Anda di halaman 1dari 17

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 PLUMPANG


Mata Pelajaran : SEJARAH INDONESIA
Kelas / Semester : X / I (GANJIL
Materi Pokok : Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah
Alokasi Waktu : 2JP x 4 Pertemuan

A. Kompetensi Inti/KI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g.
pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Memahami konsep perubahan dan 3.2.1 Menjelaskan pengertian konsep
keberlanjutan dalam sejarah perubahan dalam sejarah
3.2.2 Menjelaskan pengertian konsep
keberlanjutan dalam sejarah
3.2.3 Mengidentifikasi manfaat konsep
perubahan dan berkelanjukan dalam
4.2 Menerapkan konsep perubahan dan 4.2.1 Membuat tulisan tentang konsep
keberlanjutan dalam mengkaji perubahan dan keberlanjutan dalam
peristiwa sejarah mengkaji peristiwa sejarah
4.2.2 Menyajikan tulisan tentang konsep
perubahan dan keberlanjutan dalam
mengkaji peristiwa sejarah melalui
presentasi
4.2.3 Menerapkan konsep perubahan dan
berkelanjukan dalam sejarah, dengan
menunjukkan contoh dalam kehidupan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran ini peserta didik dengan kritis dan kreatif mampu menjelaskan konsep
perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah, dan terampilan membuat laporan hasil penerapan
konsep perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah yang disusun secara
kelompok

D. MATERI PEMBELAJARAN

Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran Discovery Learning


2. Metode Kooperatif Learning : Diskusi, Tanya jawab

F. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media
 PPT
2. Alat
 LCD
 Speaker

G. SUMBER BELAJAR

 Buku Sejarah Indonesia kelas X, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan


 Buku Sejarah kelas X, Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X, Ratna Hapsari,
Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta .2013

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa  15


dan memberi salam Menit
b. Menyanyikan lagu Indonesia (Pada jam
pertama)
c. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM (kerapian,
kebersihan ruang kelas, menyediakan media
Pertemuan ke 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

dan alat serta buku yang diperlukan)


d. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus
dan semangat dalam mengikuti
pembelajaran serta menanamkan rasa cinta
tanah air

Kegiatan 1. Stimulation (stimullasi/ pemberian 60 Menit


Inti rangsangan)

 Peserta didik mengamati gambar


perubahan dan keberlanjutan dalam
sejarah

2. Problem statemen (pertanyaan/


identifikasi masalah)

 Guru memberikan kesempatan pada


peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :

a. Apa yang dimaksud dengan


konsep dimensi perubahan dalam
sejarah ?,
b. Apa yang dimaksud dengan
konsep dimensi berkelanjutan
Pertemuan ke 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

dalam sejarah?,
c. Apakah pentingnya perubahan
dalam sejarah kehidupan
manusia?,
d. Apakah pentingnya konsep
berkelanjutan dalam kehidupan
manusia?

3. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik membentuk 4 kelompok
belajar
 Kelompok 1 membahas tentang konsep
dimensi perubahan dalam sejarah
 Kelompok 2 membahas tentang konsep
dimensi berkelanjutan dalam sejarah
 Kelompok 3 membahas tentang
pentingnya perubahan dalam sejarah
kehidupan manusia
 Kelompok 4 membahas tentang konsep
berkelanjutan dalam kehidupan manusia

 Peserta didik bersama kelompok belajarnya


mencari informasi dan mengumpulkan
informasi-informasi yang terkait dengan
konsep perubahan dan keberlanjutan
dalam sejarah dari berbagai sumber baik
dari Buku maupun media yang lain
(Internet)

4. Data processing (pengolahan Data)


 Guru melakukan observasi dan pengamatan
diskusi kelompok belajar
Pertemuan ke 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

5. Verification (pembuktian)
 Peserta didik mendiskusikan hasil
pengolahan data dan memverifikasi hasil
temuan data a dengan data-data sesuai ipk
 Pada pertemuan ke 1 Kelompok I
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya
 Guru memvasilitasi diskusi kelompok

Penutup 6. Generalization (menarik kesimpulan) 15 menit


 Menyimpulkan bersama hasil diskusi untuk

memperoleh pemahaman yang sama


terhadap materi yang dipelajari
 Menutup pelajaran dengan salam
 Berdoa

Pertemuan ke 2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa  15 Menit

dan memberi salam


b. Menyanyikan lagu Indonesia (Pada jam
pertama)
c. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM (kerapian,
kebersihan ruang kelas, menyediakan media
dan alat serta buku yang diperlukan)
d. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus
dan semangat dalam mengikuti
pembelajaran serta menanamkan rasa cinta
tanah air
e. Mereview pembelajaran pada minggu lalu
Pertemuan ke 2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

tentang konsep perubahan dalam sejarah


Kegiatan  Kelompok II mempersiapkan anggota 60 Menit
kelompoknya untuk mempresentasikan
Inti
materinya tentang dimensi keberlanjutan
dalam sejarah
 Kelompok I, III, dan IV memperhatikan
dan menanggapi hasil presentasi dari
kelompok II
 Guru memvasilitasi diskusi kelompok

Penutup 15 menit

 Guru memberikan umpan balik terhadap


proses pembelajaran
 Bersama-sama menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini
 Peserta didik menyampaikan nilai
karakter apa saja yang diperoleh setelah
proses pembelajaran hari ini
 Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Berdoa
 Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan ke 3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa  15 Menit

dan memberi salam


b. Menyanyikan lagu Indonesia (Pada jam
pertama)
c. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM (kerapian,
kebersihan ruang kelas, menyediakan media
dan alat serta buku yang diperlukan)
d. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus
dan semangat dalam mengikuti
pembelajaran serta menanamkan rasa cinta
Pertemuan ke 3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

tanah air
e. Mereview pembelajaran pada minggu lalu
tentang konsep berkelanjutan dalam sejarah
Kegiatan  Kelompok III mempersiapkan anggota 60 Menit
kelompoknya untuk mempresentasikan
Inti
materinya tentang pentingnya
perubahan dalam sejarah kehidupan
manusia
 Kelompok I, II, dan IV memperhatikan
dan menanggapi hasil presentasi dari
kelompok III
 Guru memvasilitasi diskusi kelompok

Penutup 15 menit

 Guru memberikan umpan balik terhadap


proses pembelajaran
 Bersama-sama menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini
 Peserta didik menyampaikan nilai
karakter apa saja yang diperoleh setelah
proses pembelajaran hari ini
 Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Berdoa
 Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan ke 4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa  15 Menit

dan memberi salam


b. Menyanyikan lagu Indonesia (Pada jam
pertama)
c. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif
untuk memulai proses KBM (kerapian,
kebersihan ruang kelas, menyediakan media
dan alat serta buku yang diperlukan)
d. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus
Pertemuan ke 4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

dan semangat dalam mengikuti


pembelajaran serta menanamkan rasa cinta
tanah air
e. Mereview pembelajaran pada minggu lalu
tentang pentingnya perubahan dalam
sejarah kehidupan manusia
Kegiatan  Kelompok IV mempersiapkan anggota 60 Menit
kelompoknya untuk mempresentasikan
Inti
materinya tentang konsep berkelanjutan
dalam kehidupan manusia
 Kelompok I, II, dan III memperhatikan
dan menanggapi hasil presentasi dari
kelompok III
 Guru memvasilitasi diskusi kelompok

Penutup 15 menit

 Guru memberikan umpan balik terhadap


proses pembelajaran
 Bersama-sama menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini
 Peserta didik menyampaikan nilai
karakter apa saja yang diperoleh setelah
proses pembelajaran hari ini
 Guru menyampaikan pembelajaran yang
akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Berdoa
 Menutup pelajaran dengan salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Kompetensi Penilaian
a. Penilaian pengetahuan
b. Penilaian keterampilan
c. Penilaian sikap
2. Tehnik
a. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
b. Penilaian Keterampilan : praktik
c. Penilaian Sikap ; Observasi
3. Bentuk
a. Pilihan ganda dan uraian (terlampir)
b. Lembar penugasan (terlampir)
c. Lembar observasi (terlampir)
4. Remidi
a. Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari Materi dengan Indikator yang belum
dicapai
b. Tugas belajar bersama tutor sebaya menganai indikator yang belum dicapai dengan
bimbingan guru
5. Pengayaan
a. Menjadi Tutor sebaya kepada teman yang belum mampu mencapai KKM pada
indikatornya dengan pendampingan guru
b. Diberikan pada siswa materi pada pertemuan selanjutnya sebagai pengetahuan tambahan

Tuban, 15 Juli 2019


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAN 1 Plumpang

Sri Mirah, S.Pd Alin Rizkiyan Putra, S.Pd


NIP. 19650618 198803 2 007 NIP. 19880706 201903 1 008
 LAMPIRAN RPP

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

1. Materi Pembelajaran.

Peta Konsep

Konsep Perubahan dan Keberlanjutan


dalam Sejarah

Perubahan dalam Sejarah Keberlanjutan dalam


Sejarah

Dalam hidupnya, manusia selalu berinteraksi dengan manusia


lain dan dengan lingkungan sosialnya. Hal inilah yang lambat
laun akan mendorong terjadinya perubahan sosial pada manusia,
terlebih lagi didukung oleh kemajuan pesat bidang teknologi
informasi dan komunikasi yang makin mem-permudah proses
interaksi sosial. Perubahan sosial dalam masyarakat akan
berlangsung secara terus-menerus. Banyak faktor yang
memengaruhi cepat lambatnya perubahan sosial yang terjadi; di
antaranya adalah kesediaan masyarakat untuk

menerima perubahan dalarn lingkungan sosialnya. Perubahan sosial yang berlangsung terus-menerus ini akan
membentuk sejarah baru dalam kehidupan manusia yang dapat dipelajari oleh generasi mendatang. Nah, dalam
bab berikut ini Anda akan belajar mengenai perubahan dan keberlanjutan proses sosial sebagai bentuk sejarah
manusia.

PERUBAHAN DALAM SEJARAH


Perubahan ini dapat diartikan sebagai segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan
kehidupan masyarakat. Heraclitus mengatakan, "Panta rel”. artinya, tidak ada yang tidak berubah, semuanya
mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah. Wertheim menuliskan, "History is a continuity and
change" (Sejarah adalah peristiwa yang berkesinambungan dan perubahan). Perkembangan kehidupan
masyarakat ada yang berlangsung lambat dan ada yang cepat. Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih
baik (progress) dan keadaan yang lebih buruk (regress).
Konsep Perubahan dalam Hidup Manusia
Sifat alami manusia adalah sifat tidak puas terhadap apa yang dimiliki. Sifat ini menyebabkan manusia ingin
mencari keadaan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Sifat inilah yang mendorong manusia untuk
rnengubah kondisi masyarakatnya sehingga terjadilah perubahan sosial. Contohnya, masyarakat yang tidak puas
dengan pertanian sistem tradisional mengubahnya menjadi sistem pertanian modern.
Perubahah sosial adalah perubahan yang terjadi dalam suatu lingkungan sosial yang meliputi berbagai unsur dan
menyebabkan terjadinya perubahan pada sistem sosial dalam lingkungan tersebut. Perubahan sosial melitputi
perubahan struktur dan fungsi masyarakat, termasuk di antaranya nilai-nilai sosial, norma, dan berbagai pola
dalam kehidupan manusia. Berikut dipaparkan pengertian perubahan sosial menurut beberapa ahli.
a. William F. Ogburn
Perubahan sosial adalah perubahan yang meliputi unsur-unsur kebudayaan baik secara materi maupun bukan
materi.
b. Kingsley Davis
Perubahan sosial adalah perubahan yang melibatkan struktur dan fungsi masyarakat.
c. Mac Ivan
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial yang terjalin antara masyarakat.
d. Gillin and Gillin
Perubahan sosial merupakan suatu variasi dari oara hidup dalam suatu lingkungan masyarakat. Perubahan
tersebut bisa saja terjadi karena perubahan secara geografis, kebudayaan material, kependudukan, fdeologi, dan
bisa karena munculnya penemuan-penemuan baru oleh masyarakat.
e. Samuel Koenig
Perubahan sosial adalah rnodifikasidari pola kehidupan masyarakat.
f. Selo Soemardjan
Perubahan sosial adalah segala perubahan pada berbagai lembaga masyarakat dalam suatu lingkungan
masyarakai yang mempengaruhi sistem sosial, termaluk di dalamnya nilai sosial, sikap, dan pola perilaku antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat..
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya
a. Dilihat dari proses/waktu
1) Perubahan secara lambat (evolusi)
Perubahan evolusi adalah perubahan yang berlangsung lama dengan rentetan perubahan kecil yang saling
mengikuti dengan lambat. Pada evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa ada tekanan terlebih dahulu.
Hal ini terjadi karena rakyat berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan dan kondisi-kondisi
baru yang timbul mengikuti perubahan masyarakat. Contohnya adalah perubahan dari masyarakat tradisional
menuju masyarakat modern.
2) Perubahan secara cepat (revolusi)
Perubahan revolusi adalah perubahan yang berlangsung relatif cepat dan mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi
pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan-perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih
dahulu. Secara umum, revolusi dapat terjadi jika terdapat hal-hat seperti berikut ini.
a) Adanya seorang pemimpin atau kelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat.
b) Pemimpin dapat menampung keinginan-keinginan masyarakat untuk kemudian meneruskan serta
menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat untuk dijadikan program dan arah bagi gerakan masyarakat.
c) Pemimpin harus dapat menunjukkan tujuan gerakan revolusi kepada masyarakat.
d) Harus ada momentum (pemilihan waktu yang tepat) untuk terjadinya revolusi.
b. Dilihat dari pengaruh
1) Perubahan yang pengaruhnya kecil
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang kurang membawa pengaruh langsung atau kurang
berarti bagi masyarakat yang bersangkutan perubahan lang demikian ini tidak sampai membuat keguncangan-
keguncangan dalam masyarakat. Contohnya adalah perubahan mode pakaian dan rambut.
2) Perubahan yang pengaruhnya besar
Perubahan dikatakan memiliki pengaruh besar bagi masyarakat jika perubahan tersebut dapat mengubah sendi-
sendi kehidupan masyarakat yang penting, seperti sistem kepemilikan tanah dan stratifikasi sosial. contohnya
adalah industrialisasi.
c. Dilihat dari penyebab
1) Perubahan yang dikehendaki/direncanakan
Perubahan yang direncanakan ialah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak-mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang
menghendaki suatu perubahin dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang
mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Oleh karena itu, suatu perubahan yang direncanakan setalu di bawah pengendalian dan pengawasan agent of
change. Secara umum, perubahan berencana dapat juga disebut perubahan yang dikehendaki. Contohnya adalah
proses pembangunan, program KB, dan pekan imunisasi nasional.
2) Perubahan yang tidak dikehendaki/direncanakan
Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi di luar
jangkauan masyarakat. Oleh karena terjadi di luai perkiraan dan jangkauan, perubahan ini sering membawa
masalah-masalah yang memicu kekacauan atau kendala-kendala dalam masyarakat. contohnya adalah bencana
alam.
d. Dilihat dari hasil
1) Perubahan yang membawa ke arah kemajuan (progress)
Perubahan sebagaisuatu kemajuan merupakan perubahan yang memberidan membawa kemajuan pada
masyarakat. Hal ini tentu sangat diharapkan karena kemajuan itu bisa memberikan keuntungan dan berbagai
kemudahan pada manusia. perubahan kondisi masyarakat tradisional dengan kehidupan teknologi yang masih
sederhana menjadi masyarakat maju dengan berbagai kemajuan teknologi yang memberikan berbagai kemudahan
merupakan sebuah perkembangan yang membawa kemajuan. Contohnya adalah penemuan alat-alat transportasi
dan alat-alat komunikasi.
2) Perubahan yang membawa ke arah kemunduran (regress)
Tidak semua perubahan yang bertujuan ke arah kemajuan selalu berjalan sesuai rencana. Terkadang, dampak
negatif yang direncanakan pun muncul dan bisa menimbulkan masalah baru. Jika perubahan tersebut ternyata
tidak menguntungkan masyarakat, maka perubahan itu dianggap sebagai kemunduran. Contohnya, penggunaan
handphone yang secara tak langsung ieiah mengurangi kornunikasi fisik dan sosialisasi individu serta
penggunaan sarana transportasi yang menyebabkan polusi udara

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sosial Budaya


a. Faktor intern
Ada beberapa faktor yang bersumber dalam masyarakat yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, yaitu
perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan.
1) Perubahan penduduk
Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat. Hal itu bisa
disebabkan oleh kelahiran dan kematian, tetapi juga bisa karena perpindahan penduduk, baik transmigrasi
maupun urbanisasi. Transmigrasi dan urbanisasi dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk daerah
yang ditulu serta berkurangnya jumlah penduduk daerah yang ditinggalkan. Akibatnya, terjadi perubahan dalam
struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial.
2) Penemuan-penemuan baru
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan barang dan jasa makin bertimbah kompleks. Oleh
karena itu, berbagai penemuan baru diciptakan oleh manusia untuk membantu atau memudahkan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhannya. penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyarakat meliputi proses
discovery, invention, dan inovasi.
a) Discovery ialah suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam masyarakat.
Unsur baru itu dapat berupa alat-alat baru atau ide-ide baru.
b) lnvention adalah bentuk pengembangan dari discovery sehingga penemuan baru itu mendapatkan bentuk
yang dapat diterapkan atau difungsikan. Discovery baru menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui,
menerima, serta menerapkan penemuan baru ini dalam kehidupan nyata ditengah masyarakat
c) lnovasi atau proses pembaruan adalah proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru serta
jalannya unsur baru dari diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai oleh sebagian besar warga masyarakat. Suatu
penemuan baru, baik kebudayaan rohaniah (imaterial) maupun jasmaniah (material) mempunyai pengaruh
bermacam-macam. Biasanya pengaruh tersebut mempunyai pola sebagai berikut.
(1) Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan dalam bidang tertentu, tetapi akibatnya memancar ke
bidang lain. Contohnya, penemuan handphone yang menyebabkan perubahan dalam bidang komunikasi, interaksi
sosial, status sosial, dan lain-lain.
(2) Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan yang menjalar dari satu lembaga ke lembaga yang lain.
Contohnya, penemuan internet yang membawa akibat perubahan terhadap pengetahuan, pola pikir, dan tindakan
masyarakat.
(3) Beberapa jenis penemuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan. contohnya, penemuan
internet, e-mail, televisi, dan radio yang menyebabkan perubahan bidang informasi dan komunikasi.
(4) Penemuan baru dalam kebudayaan rohaniah (ideologi, kepercayaan, sistem hukum, dan sebagainya)
berpengaruh terhadap lembaga kemasyarakatan, adat istiadat, dan pola perilaku sosial. Contohnya, pemahaman
dan kesadaran akan nasionalisme di kalangan orang-orang lndonesia yang belajar di luar negeri pada awal abad
ke-20, mendorong lahirnya gerakan-gerakan yang menginginkan kemerdekaan politik dan lembaga-lembaga
sosial baru yang bersifat nasional.
3) Konflik dalam masyarakat
Suatu konflik yang kemudian disadari dapat memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses
akomodasi yang akan menguatkan kembali ikatan sosial. Jika demikian, biasanya akan terbentuk keadaan yang
berbeda dengan keadaan sebelumnya. Contohnya, konflik antar teman di sekolah. Konflik dapat mengubah
kepribadian orang-orang yang terlibat di dalamnya, misalnya menjadi murung, pendiam, atau tidak mau bergaul.
Namun, jika orang-orang yang terlibat konflik sadar akan hal itu, maka mereka akan berusaha urituk
memperbaiki keadaan agar lebih baik dari sebelumnya.
4) Pemberontakan (revolusi) dalam masyarakat
Revolusi di lndonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi
pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan berbagai perubahan mulai dari lembaga keluarga, sistem sosial,
sistem politik, sistem ekonomi, sistem hukum, dan sebagainya.
Dampak Perubahan Sosial
Perubahan sosial selalu menimbulkan dampak dalam kehidupan masyarakat. Dampak yang timbul dapat bersifat
positif dan negatif. Berikut ini dipaparkan lebih terperinci dampak-dampak yang dimaksud.
a. Dampak positif perubahan sosial
Dampak positif perubahan sosial menunjukkan bahwa perubahan sosial memberikan pengaruh kemajuan dalam
kehidupan masyarakat. Dampak positif perubahan sosial selengkapnya sebagai berikut.
1) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru yang mendorong terjadinya
berbagai inovasi. Hal ini akan memicu munculnya penemuan-penemuan baru dalam berbagai bidang yang akan
membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah, maju, dan modern.
2) Terciptanya lapangan kerja baru
Perubahan sosial dapat mendorong industrialisasi dan berkembangnya perusahaan multinasional. Dengan
pengembangan perusahaan secara global dan pembukaan industri kecil, tersedia banyak lapangan pekerjaan baru
sehingga dapat menyerap tenaga kerja secara lebih optimal.
3) Terciptanya tenaga kerja profesional
Untuk mendukung persaingan industri, diperlukan tenaga kerja yang memiliki kecakapan, keterampilan,
keahlian, dan profesionalisme yang tinggi.
4) Nilai dan norma baru terbentuk
Nilai merupakan sesuatu yang baik, penting, dan dihargai serta norma merupakan aturan yang mengikat nilai.
5) Efektivitas dan efisiensi kerja meningkat
Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang dapat menghasilkan produk
lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran.
b. Dampak negatif perubahan sosial
Dampak negatif perubahan sosial akan menimbulkan kerugian pada masyarakat, baik materiel maupun
nonmateriel. Dampak-dampak negatif perubahan sosial selengkapnya sebagai berikut.
1) Terjadi disintegrasi sosial
Disintegrasi terjadi akibat revolusi, kesenjangan sosial, dan perbedaan kepentingan yang dapat mendorong
perpecahan dalam masyarakat.
2) Terjadi pergolakan daerah
Pergolakan daerah dapat muncul akibat hal-hal berikut:
a) kesenjangan ekonomi,
b) tidak memperhatikan tatanan hidup,
c) pengabaian terhadap nilai dan norma,
d) perbedaan agama, ras, suku bangsa, dan politik.
3) Kenakalan remaja
Akibat perubahan sosial, nilai-nilai budaya Barat dapat merasuk pada gaya hidup masyarakat, terutama kalangan
anak-anak muda, diadopsi tanpa menyesuaikan kondisi kebudayaan sendiri.
4) Terjadi kerusakan lingkungan
Perubahan sosialyang memicu tumbuhnya industrialisasi dapat menimbulkan pencemaran lingkungan sehingga
lingkungan hidup dapat mengalami kerusakan.
5) Keberadaan adat istiadat diabaikan
Adat istiadat kian ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan
digantikan dengan nilai kebudayaan modern.
6) Lembaga sosial tidak berfungsi optimal
Akibat perubahan sosial, lembaga sosial menjadi kurang berfungsi dengan baik. Lembaga sosial seperti keluarga
dan sekolah, akibat perubahan sosial, mengalami penurunan peran dalam mengendalikan anggotanya dalam
menghadapi guncangan akibat perubahan.
7) Muncul paham duniawi
Berbagai paham keduniaan (duniawi) merebak. Paham yang marak, antara lain, konsumerisme, sekularisme, dan
hedonisme. Konsumerisme adalah paham dan sikap keberlebih-lebihan dalam mengonsumsi barang dan jasa.
Sekularisme merupakan paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama. Adapun hedonisme adalah
paham yang menjadikan hidup sebagai jalan untuk lebih mengutamakan dan memburu kesenangan atau
kenikmatan fisik (jasmani) semata daripada kebahagiaan rohaniah.

Penilaian Sikap

2. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

a.Penilaian Jurnal

CATATAN
PENTING
TANGGAL NO. NAMA SISWA KET.
(Bisa positif
atau negatif)
1.
2.
3.
4.
Dst

Cat. Akhir semester setelah dirangkum ,diserahkan kepada walas, guru agama dan PKN

b.Penilaian Pengetahuan
1. Teknik : tes dan non tes
2. Bentuk ; Pilahan Ganda dan Uraian
3. Instrumen : soal dan kunci jawaban

Berpikir kritis dan pemecahan masalah, Kolaboratif, komonikatif, Kreatif, dan HOTS

Rancangan Penilaian Pengetahuan


Teknik Bentuk Skor
Indikator Soal Instrumen
Penilaian Penilaian

1. Disajikan Tes tertulis PG 1. Perhatikan pernyataan-berikut : 1


pernyataan peserta
didik dapat 1) Kehidupan manusia tidak tetap
mengidentifikasi tapi mengalamai pergerakan
pengertian konsep
perubahan dalam 2) Berlansung evolusi atapun
sejarah revolusi

3) Berlansung hanya satu kali dalam


satu generasi

4) Melibatkan banyak
orang/masyarakat

5) Mempengaruhi hanya beberapa


kelompok orang

Dari pernyataan diatas yang masuk


dalam konsep perubahan terdapat
dalam nomor … .

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 2, dan 4

C. 2, 3, dan 4

D. 2, 4, dan 5

E. 3, 4, dan 5

2. Perhatikan pernyataan-pernyataan
2. Disajikan berikut:
pernyataan-
pernyataan Peserta 1) Setiap peristiwa yang terjadi di
didik dapat masa lalu, masa sekarang, masa yang
menentukan konsep PG akan datang selalu berkelanjutan 1
kesinambungan/
berkelanjutan 2) Sebuah peristiwa yang mendahului
akan melahirkan peristiwa baru

3.)Sebuah peristiwa tidak akan


memberi kelanjutan pada peristiwa
yang akan dating

4) rentetan peristiwa kehidupan


manusia tidak perlu diingat lagi
karena sudah lewat.

Merupakan kesinambungan terdapat


pada nomor :

A.1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

3.Unsur sejarah yang paling cepat


mengalami perubahan adalah…

3. Peserta didik A. ruang


dapat menentukan B. waktu
unsur sejarah yang
mudah berubah C. perilaku manusia

D. lingkungan sosial

E. peristiwa

4.Perhatikan data berikut ini:

4. Disajikan data 1)melangsungkan pernikahan


peserta didik dapat
menyusun proses 2) masa pendidikan dasar dan
perubahan dan menengah
berkelanjutan 3) masa dewasa dan bekerja
dalam kehidupan
seorang manusia 4) masa bayi

5) masa kanak-kanak

Dari data-data tersebut di atas


menjadi sebuah peistiwa perubahan 1
dan berkelanjutan dalam proses
kehidupan seorang manusia
adalah…

A.1,2,3,,4, dan 5

B.1,3,2,5, dan 4

C. 2,3,1,4, dan 5

D.3,4,5,2, dan 1

E.4,5,2,3, dan 1

5.Tuliskan tiga contoh peristiwa


5. Peserta didik kehidupan anda sehari-hari yang
dapat memberi dua menunjukkan proses perubahan dan
contoh peristiwa berkelanjutan !
nyata dalam
kehidupannnya
sendiri sebagai Kunci :
proses perubahan
dan berkelanjutan 1.pendidikan dari masa playgroup ,
TK , SD , SMP dan SMA

2.permaianan dari gedebog pisang,


mainan dari plastic, sekarang main
lewat gadget

3.dulu naik sepeda roda tiga


kemudian bisa naik roda dua hingga
3
bisa mengendarai motor bahkan
mobil

4.bayi hanya terlentang, tengkurap,


merangkak, duduk, berdiri, jalan dan
lari
Skor Penilaian :

Skor Perolehan
X 100%
Skor Maksimal

Pedoman penilaian

1) Setiap soal PG apabila benar mendapat nilai 1


2) Setiap soal esai apabila dijawab benar diberi nilai 3
3) Setiap soal esai apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 1
4) Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0

3. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian keterampilan (Presentasi Kelompok)
a. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok

Nama Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi


No Skor
1-4 1–4 1–4 1-4

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor Perolehan
X 100%
Skor maksimal

Keterangan ;

a. Menkomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau


menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
b. Mendengarkan dipahamin sebagai kemampuan pesertadidik untuk tidak menyela, memotong,
menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasanya
c. Berargumentasi menunjukan kemampuan peserta didik dalam melakukan argumentasi logis
ketika ada pihak yang bertanya atau memtantakan gagasannya
d. Berkontribusi kemampuan peserta didik memberi masukan gagasa-gagasan yang mendukung
atau mengarah pada penarikan kesimpulan termasuk didalamnya menghargai perbedaan pendapat

Pedoman Penilaian Tugas


Skor No. Soal
Rambu-rambu
1 2 3

 Adanya kerangka berpikir yang logis 5 15 30


sesuai dengan materi.
 Terjadinya proses pengumpulan data
yang baik, pemecahan masalah secara matematis
terkait materi yang telah dibahas dengan
memperlihatkan cara berpikir kritis dan kreatif.
 Adanya kesimpulan akhir yang sesuai 15 25 40
dengan permasalahan yang dibahas.

5 15 30

Total 25 55 100

Tidak melakukan tugas 0 0 0

4. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Kehidupan manusia dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah.

 Teknik penilaian melalui observasi, tulisan, dan penugasan


 Instrumen penilaian (terlampir)
 Pembelajaran Remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi KKM
yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran
tergantung jumlah siswa.
 Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah
sebagai berikut;
a. Peserta didik yang mencapai nilai KKM sampai dengan 75, akan diberikan pengayaan sesuai
dengan permasalahan untuk mencapai nilai KD (100).
Peserta didik yang telah mencapai nilai 90-100, akan diberikan pengayaan dengan permasalahan
terkait perubahan adan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.(melalui pengamatan dan
memebri contoh)

Anda mungkin juga menyukai