Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR

STATISTIK
Dasar Pengambilan
Keputusan
DATA
 Harga beras yang bermutu di Pasar Kumbasari pada
tanggal 1 September 2017 adalah Rp 12.500, 00 per kg.
 Untuk memperoleh gambaran keadaan sosial dan
ekonomi.
1. Apakah jumlah produksi padi dapat mencukupi kebutuhan
penduduk atau masih perlu impor ?
2. Apakah volume ekspor meningkat atau menurun ?
3. Apakah penggunaan pupuk efektif ?

 Untuk mengetahui perkembangan usahanya

1. Data produksi, data hasil penjualan, data personalia, data


keuangan, data peralatan, data mengenai persentase pelanggan
yang tidak puas.
PENGERTIAN
 Statistik berasal dari kata :
status (bahasa latin)
state (Bahasa inggris) berarti negara

 Statistik :
 Kumpulan keterangan baik yang berbentuk angka-angka
maupun kumpulan keterangan yang tidak berbentuk angka-
angka yang memiliki arti penting dan kegunaan besar bagi suatu
negara.

 Setelah mengalami perkembangan, statistik diartikan sebagai


kumpulan keterangan yang berbentuk angka yang dapat
memberikan gambaran mengenai keadaan, peristiwa atau gejala
tertentu.

 Contoh :
Statistik penduduk : kumpulan keterangan berbentuk angka
yang berkaitan dengan kegiatan di bidang kependudukan,
seperti jumlah penduduk, rata-rata umur penduduk, angka
kelahiran, angka kematian.
PENGERTIAN

 Statistika :
 Cabang Ilmu yang mempelajari metode pengumpulan,
penataan, penyajian, analisis, interpretasi dan pengambilan
kesimpulan dari suatu data, sehingga data tersebut dapat
memberikan informasi tertentu.

 Dapat pula diartikan sebagai metode untuk mengumpulkan,


mengolah, menyajikan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data dalam bentuk angka.
JENIS STATISTIKA

 Berdasarkan tingkat pekerjaannya (tahapan kegiatan


statistik) :
 Statistika Deskriptif atau statistika Deduktif,
 Cara pengumpulan , menyusun atau mengatur, mengolah,
menyajikan dan menganalisis data angka, agar dapat
memberikan gambaran yang teratur, jelas dan lebih mudah
dipahami mengenai keadaan atau informasi tertentu. (Biasanya
berbentuk tabel, diagram, grafik)

 Statistika Inferensia atau statistika Induktif,


 Cara menganalisis data, membuat taksiran serta
mengambil kesimpulan.
KEGUNAAN STATISTIKA
1. Secara umum statistika memiliki fungsi sebagai alat bantu terutama
pelaku ekonomi dan bisnis.
2. Sebagai alat bantu, statistika membantu pelaku dan pembuat
keputusan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menyimpulkan hasil yang telah dicapai.
3. Statistika memberikan gambaran tentang kejadian dan gejala atau
keadaan ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.
4. Statistika dapat membantu menyusun laporan yang berupa data
kuantitatif dengan teratur, ringkas dan jelas.
5. Statistika dapat mengetahui hubungan dari beberapa gejala – gejala.
6. Pelaku akan dapat melakukan pengujian, menarik simpulan, dan
mengambil keputusan terhadap gejala ekonomi. Serta menaksir
kejadian di masa mendatang yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah.
PENGGOLONGAN DATA
STATISTIK
Berdasarkan Cara memperolehnya :
 Data Primer (primary data): data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan
untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview,
observasi.
 Data Sekunder (secondary data): data yang diperoleh/dikumpulkan oleh
studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.
Misalkan : Seorang Peneliti memerlukan data mengenai jumlah
penduduk di sebuah kota dari Tahun 2014 sampai 2015, makan dapat
diperoleh di BPS.
Berdasarkan Sifatnya

 Data Kualitatif adalah data yang tidak berbentuk


angka.
Contoh : Produksi daging Ayam meningkat.

 Data Kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam


bentuk angka.
Contoh : Tinggi badan Putu adalah 160 cm
Data Kuantitatif dibedakan
menjadi :

 Data diskrit adalah data yang satuannya


merupakan bilangan bulat dan tidak berbentuk
pecahan.
Contoh : Data mengenai jumlah siswa laki-laki di
Kelas 1 SD Sukamaju adalah 20 orang.
 Data kontinyu adalah data yang satuannya
merupakan bilangan pecahan.
Contoh : Rata-rata nilai ulangan harian
matematika kelas 2 SD Sukamaju adalah 8,75
Berdasarkan Pengukurannya
1. Data Nominal : data yang cara menyusun
angkanya didasarkan atas beberapa kategori
tanpa memperhatikan urutan tertentu.
Contoh : Jenis kelamin laki-laki diberi kode 1
, dan jenis kelamin perempuan diberi 0. atau
sebaliknya.

2. Data Ordinal : data yang memiliki tingkatan.


Contoh: kurang, cukup, baik, sangat baik.
3. Data interval : data yang memperlihatkan jarak yang
sama dari ciri atau sifat objek yang diukur.
Contoh: Interval temperatur ruang adalah sbb :
Cukup panas jika antara 50C-80 C
Panas jika antara 80 C-110 C

4. Data rasio : data yang yang angkanya diperoleh dengan


membandingkan nilai variabel yang satu dengan nilai
absolut variabel lainnya.
Contoh:
Rata=rata berat barang A adalah 100 kg dan barang B
adalah 50 kg. Sehingga, rata-rata berat barang A dua
kali rata-rata berat barang B.

Anda mungkin juga menyukai