Anda di halaman 1dari 17

Laporan Jaga

LAPORAN JAGA
Periode 11 Oktober 2019 – 16 Oktober 2019

Oleh:
Dr. Excellena
Dr. Ceza Kautsar Lasera
Dr. Wisman Agustian
Dr. Sonia Prima Arisa Putri

Pembimbing:
Dr. H. Rusli Muchtar, SpOG
Dr. H. Ivan Susanto, SpOG
Dr. H. Tomas Ediba, SpOG
Dr. Roza Maulindra, SpOG

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUD KAYUAGUNG
2019

1
Jumat, 11 Oktober 2019

NO NAMA UMUR ALAMAT DIAGNOSA MASUK TINDAKAN


1. Rindi Mariska 18 tahun Batu Ampar G1P0A0 hamil 40 minggu inpartu kala I Seksio Sesarea
053912 fase laten dengan susp DKP JTH preskep
2. Lesi Andika Sudirman 27 tahun Kijang G2P1A0 hamil 39 minggu inpartu kala I Partus pervaginam
053971 fase aktif JTH preskep
3. Siti Ropiah 35 tahun Rantau G4P3A0 hamil 40 minggu inpartu kala I Partus pervaginam
053968 Durian fase aktif JTH preskep
4. Nurma Binti Ismail 33 tahun Kedaton G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I Partus pervaginam
053605 fase laten dengan KPD 7 jam JTH
preskep

1 Rindi Mariska/18 tahun/053912


16.00 S Mau melahirkan dengan kemungkinan panggul Laboratorium
O Sens CM KU baik Hb 12,6 Leu 8900 Ht 32 PLT
BB 52 TB 140 cm 320.000
TD 120/80 mmHg N 876x/menit
RR 20x/menit T afebris Laporan operasi
Status obstetri Pukul 21.35 lahir neonatus
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (30 cm), hidup jenis kelamin laki-laki
memanjang, punggung kiri, kepala 4/5 his 2x/10’/35’’ TBJ 2790 BBL 2875 gram PB 49 cm A/S
gram DJJ 144x/menit 7/9
VT : porsio lunak, anterior, eff 100% pembukaan 3 cm, ketuban Plasenta lahir lengkap
(+) kepala HI penunjuk SSL
Pelvimetri klinis : Konjugata vera <10,5 cm, promontorium Diagnosis :
teraba, arkus pubis <90 P1A0 post SSTP ai DKP
A G1P0A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase laten dengan susp
DKP JTH preskep
P Observasi TTV his DJJ
Cek lab DR, cross match
Evaluasi kemajuan persalinan
Rencana terminasi perabdominam

2 Lesi Andika Binti Sudirman/27 tahun/053971


20.00 S Mau melahirkan Laboratorium :
O Sens CM KU baik Hb 13,9 Leu 15200 Ht 32 PLT
TD 120/80 mmHg N 82x/menit 320.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan persalinan
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (30 cm), Pukul 22.50 WIB Lahir
memanjang, punggung kanan, kepala U 3/5 his 3x/10’/45’’ TBJ neonatus hidup perempuan
2945 gram DJJ 130x/menit BBL 2800 gram PB 47 cm A/S
VT : porsio lunak, anterior, eff 100% pembukaan 8 cm, ketuban 8/9
(+), kepala HII, penunjuk UUK kanan depan Plasenta lahir lengkap
A G2P1A0 hamil 39 minggu inpartu kala I fase aktif JTH preskep
P Observasi TTV his DJJ Diagnosis akhir :
Evaluasi keamjuan persalinan dengan partograph WHO P2A0 post partum spontan
modifikasi
Rencana partus pervaginam
22.00 Follow up
VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, terbawah kepala,
HIII, ketuban (-) jernih, bau (-), UUK kanan depan

2
Tatalaksana :
Pimpin persalinan
Episiotomi mediolateral

3 Siti Ropiah/35 tahun/053968


20.15 S Mau melahirkan Laboratorium :
WIB O Sens CM KU baik Hb 10,3 Leu 11100 Ht 31 PLT
TD 120/80 mmHg N 80x/menit 268.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan persalinan
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (31 cm), Pukul 23.15 WIB Lahir
memanjang, punggung kanan, kepala U 3/5 his 3x/10’/35’’ TBJ neonatus hidup perempuan
2945 gram DJJ 134x/menit BBL 3200 gram PB 47 cm A/S
VT : porsio lunak, medial, eff 100% pembukaan 6 cm, ketuban (-) 8/9
jernih, bau (-), kepala HII, penunjuk UUK kanan depan Plasenta lahir lengkap
A G4P3A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif JTH preskep
P Observasi TTV his DJJ Diagnosis akhir :
Evaluasi keamjuan persalinan dengan partograph WHO P4A0 post partum spontan
modifikasi
Rencana partus pervaginam
23.00 Follow up
WIB VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, terbawah kepala,
HIII, ketuban (-) jernih, bau (-), UUK kanan depan
Tatalaksana :
Pimpin persalinan
Episiotomi mediolateral

4 Nurma Binti Ismail/33 tahun/053605


01.30 S Mau melahirkan dengan keluar air-air Laboratorium :
WIB O Sens CM KU baik Hb 12,9 Leu 9600 Ht 32 PLT
TD 120/80 mmHg N 82x/menit 320.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan persalinan
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (30 cm), Pukul 07.45 WIB Lahir
memanjang, punggung kanan, kepala U 3/5 his 2x/10’/40’’ TBJ neonatus hidup laki-laki BBL
2945 gram DJJ 130x/menit 2800 gram PB 48 cm A/S 8/9
VT : porsio lunak, anterior, eff 100% pembukaan 3 cm, ketuban Plasenta lahir lengkap
(-), jernih, bau (-) kepala HII, penunjuk UUK kanan lintang
A G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten dengan KPD 7 Diagnosis akhir :
jam JTH preskep P1A0 post partum spontan
P Observasi TTV his DJJ dengan riwayat pecah ketuban
Evaluasi kemajuan persalinan dengan partograph WHO 12 jam
modifikasi
Rencana partus pervaginam
05.30 VT : porsio lunak, anterior, eff 100% pembukaan 8 cm, ketuban
WIB (-), jernih, bau (-), kepala HII, penunjuk UUK kanan depan
A:
G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan riwayat
pecah ketuban 12 jam JTH preskep
07.30 Follow up
WIB VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, terbawah kepala,
HIII, ketuban (-) jernih, bau (-), UUK kanan depan
Tatalaksana :
Pimpin persalinan dan Episiotomi mediolateral

3
Sabtu, 12 Oktober 2019

NO NAMA UMUR ALAMAT DIAGNOSA MASUK TINDAKAN


1. Devi Jenila 16 tahun Terusan G1P0A0 hamil 38 minggu Partus pervaginam
054008 Menang inpartu kala I fase aktif JTH
preskep
2. Siska Mawarni 35 tahun Serigeni Baru G3P2A0 hamil 40 minggu Partus pervaginam
002288 inpartu kala II JTH preskep
3. Yuli Agustina 35 tahun Tebing G2P1A0 hamil 39 minggu Seksio sesarea
054009 Gerinting inpartu kala I fase aktif dengan
riwayat SC 1x (ai
anhidramnion) JTH preskep
4. Kiki Utari 23 tahun Menang Raya G1P0A0 hamil 41 minggu Partus pervaginam
054029 belum inpartu dengan PEB +
DM tipe 2 JTM presbo

1 Devi Jenila/16 tahun/054008


16.30 S Mau melahirkan Laboratorium :
WIB O Sens CM KU baik Hb 11,2 Leu 9800 Ht 30 PLT 260.000
TD 120/80 mmHg N 82x/menit
RR 20x/menit T afebris Laporan persalinan :
Status obstetri Lahir neonatus hidup perempuan BB
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus 3400 gram PB 49 cm A/S 8/9
(31 cm), memanjang, punggung kanan, kepala U 3/5
his 3x/10’/45’’ TBJ 3100 gram DJJ 132x/menit Diagnosis akhir :
VT : porsio lunak, anterior, eff 100% pembukaan 7 P1A0 post partum spontan
cm, ketuban (+), kepala HII, penunjuk UUK kanan
depan
A G1P0A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase aktif
JTH preskep
P Observasi TTV his DJJ
Evaluasi keamjuan persalinan dengan partograph
WHO modifikasi
Rencana partus pervaginam
20.00 Follow up
WIB VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap,
terbawah kepala, HIII, ketuban (-) jernih, bau (-),
UUK kanan depan
Tatalaksana :
Pimpin persalinan
Episiotomi mediolateral

2 Siska Mawarni/35 tahun/002288


17.45 S Mau melahirkan Laboratorium :
WIB O Sens CM KU baik Hb 10,9 Leu 11000 Ht 32 PLT 308.000
TD 120/80 mmHg N 80x/menit
RR 20x/menit T afebris Laporan persalinan
Status obstetri 17.50 WIB Lahir spontan neonatus
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus hidup laki-laki BBL 3200 gram PB 49
(32 cm), memanjang, punggung kanan, kepala U 1/5 cm A/S 8/9
his 4x/10’/45’’ TBJ 3100 gram DJJ 134x/menit
VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, Diagnosis akhir :
terbawah kepala, HIII, ketuban (-) jernih, bau (-), P3A0 post partum spontan
UUK kanan depan

4
A G3P2A0 hamil 40 minggu inpartu kala II JTH
preskep
P Observasi TTV his DJJ
Pimpin persalinan

3 Yuli Agustina/35 tahun/054009


07.00 S Mau melahirkan dengan riwayat operasi melahirkan Laboratorium :
WIB 1x Hb 13,7 Leu 12.000 Ht 33 PLT 310.000
O Sens CM KU baik
TD 150/90 mmHg N 92x/menit Flamm Greiger Score : 4 (67%)
RR 20x/menit T afebris Usia ibu <40 tahun : 2
Status lokalis Riwayat persalinan pervaginam : 0
PL : fundus uteri 4 jari dibawah Proc. Xiphoideus Alasan SC sebelumnya bukan DKP : 1
(30 cm), memanjang, punggung kanan, kepala, his Eff : 1
2x/10’/35’’ TBJ 2635 gram DJJ 128x/menit Dilatasi : 0
VT : porsio lunak, medial, eff 25% pembukaan 3
cm, kepala HII, ketuban (+) dan penunjuk UUK Laporan operasi
kanan lintang Pukul 08.00 WIB lahir neonatus hidup
A G2P1A0 hamil 39 minggu inpartu kala I fase laten jenis kelamin laki-laki BBL 2750 gram
dengan riwayat SC 1x (ai anhidramnion) JTH PB 49 cm A/S 8/9
preskep Plasenta lahir lengkap
P Observasi TTV his DJJ
Cek lab DR, cross match Diagnosis akhir :
Terminasi perabdominam P2A0 post SSTP ai bekas SC 1x

4 Kiki Utari/23 tahun/054029


01.15 S Hamil cukup bulan dengan anak tidak bergerak lagi Laboratorium
WIB dan darah tinggi Hb 9,5 Leu 4000 Ht 28 PLT 256.000
O Sens CM KU baik SGOT 16 SGPT 14 Ur 16 Cr 0,9 Au 5,8
TD 140/90 mmHg N 80x/menit Na 141 K 3,2 Cl 107
RR 20x/menit T afebris GDS 307
Status obstetri GD2PP 203
PL : fundus uteri 3 jari dibawah proc. Xiphoideus HbA1C 12,4
(29 cm), memanjang, punggung kanan, kepala 5/5, Urinalisa : keton +2 protein +2
his (-), TBJ 2480 gram DJJ (-)
VT : porsio lunak, posterior, eff 0% pembukaan 0 Konsul PDL :
cm, kepala HI, ketuban dan penunjuk belum dapat Kesan DM gestasional
dinilai Th :
A G1P0A0 hamil 41 minggu belum inpartu dengan PEB + Novorapid 10 IU (SC) dosis makan
DM tipe 2 JTM presbo Post partum : Metformin 500 mg/8 jam
P Stabilisasi 1-3 jam
Observasi TTV his dan tanda inpartu
Cek lab DR, DK, cross match Laporan persalinan
Konsul PDL Pukul 13.10 WIB lahir secara ekstraksi
Kateter urine menetap parsial neonatus mati jenis kelamin laki-
MgSO4 40% sesuai protokol laki BBL 2800 gram PB 49 cm maserasi
Nifedipine 10 mg/8 jam grade III
Rencana partus pervaginam
Misoprostol 25 mcg/6 jam (PV)

06.00 Follow Up Diagnosis akhir :


WIB O:
Sens CM KU baik

5
TD 130/90 mmHg N 86x/menit P1A0 post partum spontan JTM dengan
RR 20x/menit T afebris PEB + DM tipe 2
Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah proc. Xiphoideus
(29 cm), memanjang, punggung kanan, kepala 4/5,
his 2x/10’/35’’, TBJ 2480 gram DJJ (-)
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 2
cm, kepala HII, ketuban (+) dan penunjuk SSL
A:
G1P0A0 hamil 41 minggu inpartu kala I fase laten dengan
PEB + DM tipe 2 JTM presbo
P:
Observasi TTV his dan kemajuan persalinan
Rencana partus pervaginam
Drp akselerasi
10.00 Follow Up
WIB O:
Sens CM KU baik
TD 130/90 mmHg N 80x/menit
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah proc. Xiphoideus
(29 cm), memanjang, punggung kanan, kepala 3/5,
his 3x/10’/45’’, TBJ 2480 gram DJJ (-)
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 8
cm, kepala HII-III, ketuban (+) dan penunjuk UUK
kanan depan
A:
G1P0A0 hamil 41 minggu inpartu kala I fase aktif dengan
PEB + DM tipe 2 JTM presbo
P:
Observasi TTV his dan kemajuan persalinan
Rencana partus pervaginam
13.00 Follow up
WIB VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap,
terbawah kepala, HIII, ketuban (-) merah kehitaman,
berbau (-), UUK kanan depan
Tatalaksana :
Pimpin persalinan

Minggu, 13 Oktober 2019

NO NAMA UMUR ALAMAT DIAGNOSA MASUK TINDAKAN

6
1. Elaini Binti Solimin 26 tahun Suka Pindah G1P0A0 hamil 39 minggu I Partus pervaginam
054024 partu kala I fase aktif JTH
preskep
2. Ayu Fera 22 tahun Menang Raya G1P0A0 hamil 37 minggu Partus pervaginam
054042 belum inpartu JTM preskep

1 Elaini Binti Solimin/26 tahun/054024


12.00 S Mau melahirkan Laboratorium :
WIB O Sens CM KU baik Hb 10,2 Leu 10100 Ht 28 PLT
TD 120/80 mmHg N 80x/menit 331.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan persalinan
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (31 cm), Pukul 14.14 WIB lahir spontan
memanjang, punggung kanan, kepala U 3/5 his 3x/10’/35’’ neonatus hidup jenis kelamin
TBJ 2945 gram DJJ 134x/menit laki-laki BBL 2800 gram PB 48
VT : porsio lunak, medial, eff 100% pembukaan 7 cm, cm A/S 8/9
ketuban (-) jernih, bau (-), kepala HII, penunjuk UUK kanan Plasenta lahir lengkap
depan
A G4P3A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif JTH Diagnosis
preskep P4A0 post partum spontan
P Observasi TTV his DJJ
Evaluasi keamjuan persalinan dengan partograph WHO
modifikasi
Rencana partus pervaginam

2 Ayu Fera/22 tahun/054042


S Mau melahirkan dengan anak tidak bergerak lagi Laboratorium :
O Sens CM KU baik Hb 10,2 Leu 10100 Ht 28 PLT
TD 120/80 mmHg N 102x/menit 331.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Setelah dilakukan pemberian
PL : fundus uteri 3 jari dibawah proc. Xiphoideus (29 cm), misoprostol selama 2 hari,
memanjang, punggung kanan, kepala 5/5, his (-), TBJ 2480 dilanjutkan pemasangan bandul
gram DJJ (-)
VT : porsio lunak, posterior, eff 0% pembukaan 0 cm, Tanggal 16/10/19 pukul 04.00
kepala HI, ketuban dan penunjuk belum dapat dinilai Lahir spontan neonatus mati
A G1P0A0 hamil 37 minggu belum inpartu JTM preskep BBL 1600 gram PB 47 cm
P Observasi TTV his DJJ maserasi grade 3
Cek lab DR, cross match Plasenta lahir lengkap
Rencana partus pervaginam
Misoprostol 25 mcg/6 jam Diagnosis :
Pemasangan bandul P1A0 post partum spontan JTM

7
8
Senin, 14 Oktober 2019

NO NAMA UMUR ALAMAT DIAGNOSA MASUK TINDAKAN


1. Ria Rizki 23 tahun Tanjung Alai G1P0A0 hamil 39 minggu inpartu kala Partus pervaginam
054065 I fase aktif JTH preskep
2. Endang Gus Pertiwi 20 tahun Marga Bakti G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala Partus pervaginam
054068 I fase laten JTH preskep
3. Berti Lia Lita 27 tahun Jua-Jua G1P0A0 hamil 40 minggu inpartu kala Seksio sesarea
054064 I fase laten dengan polihidramnion JTH
preskep + makrosomia
4. Lisma Binti Mat Nur 27 tahun Sri Nanti G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala Seksio sesarea
054070 I fase laten memanjang JTH preskep
5. Eka Utami 28 tahun Pinang Jaya G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala Seksio sesarea
054141 I fase laten dengan PEB JTH preskep
6. Tusi Susilawati 27 tahun Tanjung Raja G2P1A0 hamil 37 minggu inpartu kala Seksio sesarea
054183 II lama dengan PEB + riwayat pecah
ketuban 8 jam JTH preskep

1 Ria Rizki/23 tahun/054065


08.30 S Mau melahirkan Laboratorium :
WIB O Sens CM KU baik Hb 11,7 Leu 5300 Ht 33 PLT
TD 120/80 mmHg N 86x/menit 270.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm), Laporan persalinan
memanjang, punggung kanan, kepala 3/5, his 3x/10’/45’’ TBJ Pukul 09.00 WIB lahir
2635 gram DJJ 150x/menit neonatus hidup jenis kelamin
VT : porsio lunak, anterior, eff 100% pembukaan 9 cm, kepala perempuan BBL 2600 gram
HII-III, ketuban (-), jernih, bau (-) penunjuk UUK kanan depan PB 46 cm A/S 8/9
A G1P0A0 hamil 39 minggu inpartu kala I fase aktif JTH preskep
P Observasi TTV his DJJ Diagnosis akhir :
Cek lab DR, cross match P1A0 post partum spontan
Partus pervaginam

2 Endang Gus Pertiwi/20 tahun/054068


08.45 S Mau melahirkan Hb 10,7 Leu 12900 Ht 25 PLT
WIB O Sens CM KU baik 311.000
TD 120/80 mmHg N 102x/menit
RR 20x/menit T afebris Pukul 14.30 WIB lahir spontan
Status obstetri neonatus hidup jenis kelamin
PL : fundus uteri 4 jari dibawah Proc. Xiphoideus (30 cm), laki laki BBL 2900 gram PB
memanjang, punggung kanan, kepala, his 2x/10’/35’’ TBJ 2635 47 cm A/S 8/9
gram DJJ 128x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 50% pembukaan 2 cm, kepala Diagnosis
HI, ketuban dan penunjuk belum dapat dinilai P1A0 post partum spontan
A G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten JTH preskep
P Observasi TTV his DJJ
Cek lab DR, cross match
Rencana partus pervaginam
12.00 Follow Up
WIB O
Status obstetri

9
PL : fundus uteri 4 jari dibawah Proc. Xiphoideus (30 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala, his 3x/10’/40’’ TBJ 2635
gram DJJ 128x/menit
VT : porsio lunak, medial, eff 100% pembukaan 5 cm, kepala
HII, ketuban (+) dan penunjuk UUK kanan depan
A
G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif JTH preskep
P
Observasi TTV his DJJ
Evaluasi keamjuan persalinan dengan partograph WHO
Rencana partus pervaginam
14.30 Follow Up
WIB VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, terbawah kepala,
HIII, ketuban (-), UUK kanan depan
A
G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala II JTH preskep
P
Pimpin persalinan
Episiotomy mediolateral

3 Berti Lia Lita/27 tahun/054064


16.00 S Mau melahirkan Laboratorium :
WIB O Sens CM KU baik Hb 13,8 Leu 7800 Ht 33 PLT
TD 120/80 mmHg N 102x/menit 290.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan operasi
PL : fundus uteri 1 jari dibawah Proc. Xiphoideus (39 cm), Pukul 21.00 WIB lahir
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5, his 2x/10’/35’’ TBJ neonatus hidup jenis kelamin
4030 gram DJJ 138x/menit laki-laki BBL 4100 gram PB
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 2 cm, kepala 50 cm A/S 7/8
HI, ketuban dan penunjuk belum dapat dinilai Rawat neonatus
A G1P0A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase laten dengan
polihidramnion JTH preskep + makrosomia Diagnosis
P Observasi TTV his DJJ P1A0 post SSTP ai
Cek lab DR, cross match makrosomia + polihidramnion
Terminasi perabdominam

4 Lisma Binti Mat Nur/27 tahun/054070


19.00 S Mau melahirkan Laboratorium
O Sens CM KU baik Hb 10,1 Leu 7.900 Ht 30 PLT
TD 120/80 mmHg N 80x/menit 276.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan operasi
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (27 cm), 10.15 WIB lahir neonatus
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 2x/10’/35’’ TBJ hidup jenis kelamin laki-laki
2480 gram DJJ 130x/menit BBL 2800 gram PB 48 cm A/S
VT : porsio lunak, posterior, eff 75% pembukaan 2 cm, kepala 7/8
HI, ketuban (+) dan penunjuk SSL Plasenta lahir lengkap
A G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten JTH preskep
P Observasi TTV his DJJ Diagnosis :
Rencana partus pervaginam P2A0 post SSTP ai fase laten
23.00 Follow up memanjang + anemia sedang
Status obstetri

10
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (27 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 3x/10’/35’’ TBJ
2480 gram DJJ 130x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 75% pembukaan 2 cm, kepala
HI, ketuban (+) dan penunjuk SSL
A
G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten JTH preskep
P
Observasi TTV his DJJ
Evaluasi kemajuan persalinan
Rencana partus pervaginam
03.00 Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (27 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 3x/10’/40’’ TBJ
2480 gram DJJ 130x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 2 cm, kepala
HI, ketuban (+) dan penunjuk SSL
A
G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten JTH preskep
P
Observasi TTV his DJJ
Evaluasi kemajuan persalinan
Drip oksitosin 5 IU dalam RL 500 cc gtt X/menit titrasi
Rencana partus pervaginam
07.00 Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (27 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 3x/10’/40’’ TBJ
2480 gram DJJ 130x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 3 cm, kepala
HI, ketuban (-) dan UUK kanan lintang
A
G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten JTH preskep
P
Observasi TTV his DJJ
Evaluasi kemajuan persalinan
Drip oksitosin 5 IU dalam RL 500 cc gtt X/menit titrasi
Rencana partus pervaginam
09.00 Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (27 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 3x/10’/40’’ TBJ
2480 gram DJJ 130x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 3 cm, kepala
HI, ketuban (-) dan UUK kanan lintang
A
G2P1A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten memanjang
JTH preskep
P
Observasi TTV his DJJ
Evaluasi kemajuan persalinan
Terminasi perabdominam

5 Eka Utami/28 tahun/054141


11.00 S Mau melahirkan dengan darah tinggi Hb 11,5 Leu 7800 Ht 31 PLT
O Sens CM KU baik 256.000

11
TD 150/90 mmHg N 80x/menit SGOT 17 SGPT 15 Ur 19 Cr
RR 20x/menit T afebris 0,7 Au 6,8
Status obstetri Urinalisa : protein +2
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 2x/10’/35’’ TBJ
2635 gram DJJ 130x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 75% pembukaan 2 cm, kepala
HI, ketuban (+) dan penunjuk SSL
A G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten dengan PEB
JTH preskep
P Stabilisasi 1-3 jam
Observasi TTV his DJJ
Evaluasi kemajuan persalinan
Cek lab DR DK CM urinalisa
Kateter urine menetap
MgSO4 sesuai protocol
Nifedipine 10 mg/6 jam
Rencana partus pervaginam
Akselerasi persalinan setelah stabilisasi
13.00 Follow Up
Post stabilisasi Laporan operasi
TD 130/90 mmHg N 86x/menit 20.15 WIB lahir neonatus
RR 20x/menit T afebris hidup jenis kelamin laki-laki
Status obstetri BBL 2900 gram PB 48 cm A/S
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm), 7/8
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 2x/10’/35’’ TBJ
2635 gram DJJ 130x/menit Diagnosis :
VT : porsio lunak, posterior, eff 75% pembukaan 2 cm, kepala P2A0 post SSTP ai PEB 6 jam
HI, ketuban (+) dan penunjuk SSL tak masuk fase aktif
A
G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten dengan PEB
JTH preskep
P
Drip oksitosin 5 IU dalam RL 500 cc gtt X/menit titrasi
15.00 Follow Up
TD 130/90 mmHg N 80/menit
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 3x/10’/40’’ TBJ
2635 gram DJJ 130x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 2 cm, kepala
HI, ketuban (+) dan penunjuk SSL
A
G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten dengan PEB
JTH preskep
P
Drip oksitosin 5 IU dalam RL 500 cc gtt X/menit titrasi
17.00 Follow Up
TD 130/90 mmHg N 80/menit
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri

12
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 3x/10’/40’’ TBJ
2635 gram DJJ 130x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 3 cm, kepala
HI, ketuban (+) dan penunjuk UUK kanan lintang
A
G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten dengan PEB
JTH preskep
P
Drip oksitosin 5 IU dalam RL 500 cc gtt X/menit titrasi
19.00 Follow Up
TD 130/90 mmHg N 80/menit
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his 3x/10’/40’’ TBJ
2635 gram DJJ 130x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 3 cm, kepala
HI, ketuban (+) dan penunjuk UUK kanan lintang
A
G1P0A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase laten dengan PEB
JTH preskep
P
Terminasi perabdominam

6 Tusi Susilawati/054813/27 tahun


12.30 S Mau melahirkan dengan anak tidak kunjung lahir dan darah Hb 13,9 Leu 8900 Ht 34 PLT
tinggi 314.000
O TD 150/90 mmHg N 86/menit SGOT 19 SGPT 11 Ur 16 Cr
RR 20x/menit T afebris 0,8 Au 7,0
Status obstetri Urinalisa : protein +3
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 2/5 his 4x/10’/40’’ TBJ Laporan operasi
2635 gram DJJ 130x/menit Pukul 16.15 lahir neonatus
VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, terbawah kepala, hidup jenis kelamin
HII-III, ketuban (-) UUK kanan depan perempuan BBL 2700 gram
A G2P1A0 hamil 37 minggu inpartu kala II lama dengan PEB + PB 46 cmA/S 8/9
riwayat pecah ketuban 8 jam JTH preskep Plasenta lahir lengkap
P Stabilisasi 1-3 jam
Observasi TTV his DJJ Diagnosis
Cek lab DR DK CM urinalisa P2A0 post SSTP ai kala II
Terminasi perabdominam lama + PEB + riwayat pecah
ketuban 8 jam

13
Selasa, 15 Oktober 2019

NO NAMA UMUR ALAMAT DIAGNOSA MASUK TINDAKAN


1. Miftahul Jannah 21 tahun Tanjung Raja G2P1A0 hamil 39 minggu inpartu Partus pervaginam
054219 kala I fase aktif JTH preskep
2. Sumarni 25 tahun Marga Bakti G2P1A0 hamil 37 minggu inpartu Partus pervaginam
054263 kala I fase aktif dengan riwayat
KPD 8 jam JTH preskep
3. Yardati binti Buda 27 tahun Ulak Kemang G2P1A0 hamil 37 minggu inpartu Seksio sesarea
054277 kala II lama JTH preskep
4. Tria Suci Lestari 27 tahun Sri Nanti G2P1A0 hamil 34 minggu belum Seksio sesarea
054323 inpartu dengan HAP ec solusio
plasenta + PEB JTH preskep

1 Miftahul Jannah/21 tahun/054219


08.00 S Mau melahirkan Laboratorium :
WIB O Sens CM KU baik Hb 10,2 Leu 10100 Ht 28 PLT
TD 120/80 mmHg N 80x/menit 331.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan persalinan
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (31 cm), Pukul 10.15 WIB lahir spontan
memanjang, punggung kanan, kepala U 3/5 his 3x/10’/35’’ neonatus hidup jenis kelamin
TBJ 2945 gram DJJ 134x/menit laki-laki BBL 2500 gram PB 48
VT : porsio lunak, medial, eff 100% pembukaan 7 cm, cm A/S 8/9
ketuban (-) jernih, bau (-), kepala HII, penunjuk UUK kanan Plasenta lahir lengkap
depan
A G2P1A0 hamil 39 minggu inpartu kala I fase aktif JTH Diagnosis
preskep P2A0 post partum spontan
P Observasi TTV his DJJ
Evaluasi keamjuan persalinan dengan partograph WHO
modifikasi
Rencana partus pervaginam

2 Sumarni /25 tahun/054263


11.00 S Mau melahirkan dengan keluar air air Laboratorium :
O Sens CM KU baik Hb 10,2 Leu 10100 Ht 28 PLT
TD 120/80 mmHg N 102x/menit 331.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan persalinan
PL : fundus uteri 4 jari dibawah Proc. Xiphoideus (26 cm), Pukul 16.00
memanjang, punggung kanan, kepala U 3/5 his 3x/10’/35’’ Lahir spontan neonatus hidup
TBJ 2170 gram DJJ 134x/menit jenis kelamin perempuan BBL
VT : porsio lunak, medial, eff 100% pembukaan 5 cm, 1600 gram PB 47 cm A/S 5/7
ketuban (-) jernih, bau (-), kepala HII, penunjuk UUK kanan Plasenta lahir lengkap
depan
A G2P1A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase aktif dengan Diagnosis :
riwayat KPD 12 jam JTH preskep P2A0 post partum spontan
P Observasi TTV his DJJ
Cek lab DR, cross match
Rencana partus pervaginam

3 Yardati binti Buda/27 tahun/054277


S Mau melahirkan dengan anak tidak kunjung lahir Laboratorium

14
O TD 120/70 mmHg N 80x/menit Hb 9,9 Leu 1600 Ht 31 PLT
RR 20x/menit T afebris 242.000
Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm), Laporan operasi
memanjang, punggung kanan, kepala U 2/5 his 4x/10’/40’’ Pukul 13.00 lahir neonatus
TBJ 2635 gram DJJ 130x/menit hidup jenis kelamin laki-laki
VT : porsio tidak teraba, pembukaan lengkap, terbawah BBL 2800 gram PB 47 cm A/S
kepala, HII, ketuban (-) hijau, UUK kanan depan 7/8
A G2P1A0 hamil 37 minggu inpartu kala II lama JTH preskep Plasenta lahir lengkap
P Observasi TTV his DJJ
Terminasi perabdominam Diagnosis
P2A0 post SSTP ai kala II lama

4 Tria Suci Lestari/27 tahun/054323


12.30 S Hamil kurang bulan dengan perdarahan dari kemaluan dan Laboratorium
WIB darah tinggi Hb 10,5 Leu 7800 Ht 28 PLT
O TD 170/90 mmHg N 94x/menit 356.000
RR 20x/menit T afebris SGOT 16 SGPT 14 Ur 16 Cr 0,9
Status obstetri Au 5,8
PL : fundus uteri 4 jari dibawah Proc. Xiphoideus (27 cm), Urinalisa : protein +2
memanjang, punggung kanan, kepala U 5/5 his (-) TBJ 2170
gram DJJ 130x/menit
Defans muscular (+) Laporan persalinan
Inspekulo : Porsio livide oue tertutup fluor (-) fluksus (+) Pukul 14.15 lahir neonatus
darah aktif E/L/P (-) hidup jenis kelamin laki-laki
BBL 1600 gram PB 43 cm A/S
USG : tampak gambaran hypoechoic pada retroplasenta 5/7
ukuran 5x3 cm kemungkinan suatu hematoma retroplasenta Plasenta lahir lengkap
Plasenta implantasi di corpus anterior
A G2P1A0 hamil 34 minggu belum inpartu dengan HAP ec Diagnosis
solusio plasenta + PEB JTH preskep P2A0 post SSTP ai solusio
P Stabilisasi 1-3 jam plasenta + PEB
Observasi TTV his DJJ dan perdarahan
Cek lab DR DK CM urinalisa
Kateter menetap
MgSO4 40% sesuai protocol
Nifedipine 10 mg/8 jam (PO)
Terminasi perabdominam

15
Rabu, 16 Oktober 2019

NO NAMA UMUR ALAMAT DIAGNOSA MASUK TINDAKAN


1. Santi Binti Darwis 27 tahun Muara telang G4P3A0 hamil 32 minggu belum Rencana
043049 inpartu dengan superimposed Partus pervaginam
preeclampsia JTM preskep
2. Nadiasari Binti Joni 17 tahun Tanjung G1P0A0 hamil 42 minggu belum Seksio sesarea
054240 Serang inpartu dengan PEB JTH preskep +
makrosomia
3. Ambarwati 20 tahun Cinta Raja G1P0A0 hamil 35 minggu inpartu Rencana partus
030416 kala I fase laten JGH preskep- pervaginam
presbo

1 Santi Binti Darwis/27 tahun/043049


08.00 S Hamil kurang bulan dengan gerakan anak tidak dirasakan Laboratorium :
WIB lagi dan darah tinggi Hb 10,2 Leu 10100 Ht 28 PLT
O Sens CM KU baik 331.000
TD 150/90 mmHg N 80x/menit SGOT 18 SGPT 13 Ur 16 Cr 0,9
RR 20x/menit T afebris Urinalisa protein +2
Status obstetri
PL : fundus uteri ½ pusat- Proc. Xiphoideus (27 cm), Rencana partus pervaginam
memanjang, punggung kanan, kepala U 5/5 his (-) TBJ 2170
gram DJJ 134x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 0% pembukaan 0 cm,
ketuban dan penunjuk belum dapat dinilai
A G4P3A0 hamil 32 minggu belum inpartu dengan
superimposed preeclampsia JTM preskep
P Stabilisasi 1-3 jam
Observasi TTV his DJJ
Kateter menetap
MgSO4 40% sesuai protocol
Nifedipine 10 mg/8 jam
Rencana partus pervaginam
Misoprostol 25 mcg/6 jam (PV)

2 Nadiasari Binti Joni/17 tahun/054240


11.00 S Hamil cukup bulan dengan darah tinggi dan janin besar Laboratorium :
O Sens CM KU baik Hb 10,2 Leu 10100 Ht 28 PLT
TD 150/90 mmHg N 86x/menit 331.000
RR 20x/menit T afebris
Status obstetri Laporan operasi
PL : fundus uteri 2 jari dibawah Proc. Xiphoideus (39 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala U 4/5 his (-) TBJ 4030 Diagnosis :
gram DJJ 134x/menit
VT : porsio lunak, posterior, eff 0% pembukaan 0 cm,
ketuban dan penunjuk belum dapat dinilai
A G1P0A0 hamil 42 minggu belum inpartu dengan PEB JTH
preskep + makrosomia
P Stabilisasi 1-3 jam
Observasi TTV his DJJ
Kateter menetap
MgSO4 40% sesuai protocol
Nifedipine 10 mg/8 jam
Terminasi perabdominam

16
3 Ambarwati/20 tahun/030416
S Mau melahirkan dengan anak kembar Laboratorium
O TD 120/70 mmHg N 80x/menit Hb 10,9 Leu 1600 Ht 31 PLT
RR 20x/menit T afebris 242.000
Status obstetri
PL : fundus uteri 3 jari dibawah Proc. Xiphoideus (29 cm), Laporan persalinan
memanjang-memanjang, kepala-bokong, his 2x/10’/35’’ TBJ
1300-1200 gram DJJ I 128x/menit DJJ II 145x/menit Diagnosis
VT : porsio lunak, posterior, eff 100% pembukaan 2 cm,
ketuban (+) terbawah kepala
A G1P0A0 hamil 35 minggu inpartu kala I fase laten JGH
preskep-presbo
P Observasi TTV his DJJ
Cek lab DR cm
Evaluasi kemajuan persalinan
Rencana partus pervaginam

17

Anda mungkin juga menyukai