Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PEREKONOMIAN INDONESIA
GREEN ECONOMI (EKONOMI HIJAU)
OLEH:
al aziz
12.170/1210015020.1708

DOSEN PENGAMPUH
Evi Susanti Tasri, SE, M.Si

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI HAJI


AGUS SALIM
BUKITTINGGI
TA. 2013/2014
SAMBUTAN DARI PENULIS

Sejak dahulu, bahkan semenjak di Sekolah Dasar, doktrin bahwa


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, begitu jamak
terdengar. Doktrin tersebut memang merupakan fakta. Dari sektor hutan
sendiri saja, Indonesia menyimpan keanekaragaman hayati yang begitu
besar sehingga dikenal sebagai mega-biodiversity country. Hutan tropis
Indonesia yang tersebar di berbagai pulau diperkirakan merupakan habitat
dari 30-40 ribu jenis tumbuhan. Indonesia pun tercatat pernah menguasai
10% luas hutan tropis yang tersisa di dunia (sekitar 100 juta hektar) dan
berada di urutan kedua setelah Brasil.
Mengapa pernah? Karena anugerah tersebut hanya dapat
dipertahankan sampai tahun 1995 saja. Pada tahun 2006, Indonesia
dinobatkan menjadi negara yang juga urutan kedua, namun dalam hal laju
kehilangan hutan terbanyak, yakni sebesar 1,8 juta hektar per tahun dalam
kurun waktu 2000-2005 (FAO). Di tahun 2007, luas hutan Indonesia pun
diperkirakan hanya tinggal 88 juta hektar dan menjadi hanya peringkat ke-8
dunia setelah Kongo dalam hal penguasaan hutan tropis yang tersisa di
dunia.
Berdasarkan kenyataan pahit dan manis bagi sebagian orang tersebut
maka penulis berargumen bahwa pentingnya penerapan green economy.
green economi atau ekonomi hijau merupakan ekonomi yang mau atau
tidak mau hatus diterapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah
mengingat pemandangan terhadap kaca bengala agar tidak terjadinya suatu
hal yang jauh lebih buruk dan jauh lebih kita tidak menginginkan akan hal
tersebut, dan juga untuk memperbaiki persepsi akan pemandangan luar
terhadap negeri ini. Selain itu juga mengingat pentingnya kesadaran dini
akan nasib anak cucu kita dimasa mendatang

Bukittinggi, 20 April 2014

Penulis
KATA PENGANTAR

Asalamu’alaikum warohmatullahiwabarokatuh.
Alhamdulillahirobil’alamiin, begitu besar rasanya rasa syukur yang
harus kita ucapkan untuk ALLAH SWT, yang mana allah telah memberikan
ridho dan rahmat serta kekuatan dalam berbagai bentuk kepada penulis,
sehingga penulis telah dapat menyelesaikan paper perekonomian indonesia
yang sederhana ini dengan judul “green economi”.
allahumma sholi’ala sayyidinna muhammad wala’ali sayyidinna
muhammad, tak lupa pula kita sampaikan sholawat buat arwah baginda
kita, junjungan alam semesta yakninya RASULULLAH SAW, yang mana
beliau telah bersusah payah mencerdaskan kehidupan manusia dari alam
kebodohan, kegelapan dan kesesatan kepada alam kebenaran, alam ilmu
pengetahuan dan beliau juga telah mewariskan sebuah lautan ilmu yang tak
akan ada habisnya untuk ditimba dan digali oleh insan yakninya AL-
QUR’AN.
Dan tak lupa pula tentunya penulis mengucapkan ribuan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dikala
penulis menghadapi berbagai masalah dalam penulisan maupun penyusunan
paper ini.
karya Paper yang telah ditulis oleh penulis ini masih memiliki berbagai
macam kekurangan baik yang tidak disadari maupun yang disadari namun
karena kemampuan penulis yang terbatas seperti inilah karya paper yang
dapat penulis sajikan untuk saat sekarang ini.
oleh karena itu, penulis sungguh menaruh harapan kepada pembaca agar
supaya pembaca memberikan kritik atau saran yang bersifat membangun,
sehingga penulis dapat membuat sebuah karya paper yang lebih baik untuk
dimasa yang akan datang, dan sebelumnya penulis mengucap terima kasih
untuk para pembaca paper perekonomian indonesia yang berjudul “green
economi ini”.

Asalamu’alaikum warohmatullahiwabarokatuh.

Bukittinggi, 20 april 2014

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................


DAFTAR ISI .................................................................................
PENDAHULUAN ........................................................................
PEMBAHASAN ...........................................................................
PENUTUP ....................................................................................
Kesimpulan ..........................................................................
saran .....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Berbicara tentang green economi atau ekonomi hijau layaknya bicara


tentang sepotong sambal enak yang terlupakan dikala kita makan, dan
barulah teringkat disaat nasi sudah hampir habis, hal ini diungkapkan oleh
orang minang dalam sebuah sindiran “cakak abi silek takana”, begitu
bodohnya bukan ? itulah yang terjadi dengan pemerintahan negeri ini.
dan ironisnya bahkan sekonyong konyongnya baik masyarakat pada
umumnya dan pemerintahan pada khususnya telah melupakan sebuah teks
yang harusnya jadi pedoman untuk bangsa ini yaitu undang-undang 22
tahun 1999 bagian akhir pasal 10 ayat (1) yang berbunyi.
...bertanggung jawab memelihara kelestarian lingkungan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dan penulis rasa sudah saatnya bangsa ini mereview kejadian-kejadian
yang telah terjadi akibat ulah tangan oknum yang tidak bertanggung jawab
dan kilas memandang kedepan akan dampak dari perbuatan terbuatan buruk
tersebut.
dan dengan lantangnya penulis mengatakan sudah saatnya indonesia “go to
green economic” walau sedikit agak terlambat bahwa indonesia telah
kehilangan 1,8 hektar hutan pada kurun waktu 2000-2005 lalu (FAO).
Namun setidaknya masih banyak yang perlu diselamatkan yaitu sekitar 88
hektar hutan pada tahun 2007.
melalui tulisan ini pula penulis berharap dapat merubah mindset para
pembaca yang pada umumnya selama ini beranggapan bahwa hutan lebih
menguntungkan untuk dialihfungsikan menjadi lahan tambang, perkebunan
(umumnya sawit) ataupun ditebang secara serampangan untuk dijual
sebagai kayu gelondongan.
Padahal, deforestasi besar-besaran memicu pelepasan cadangan karbon ke
alam yang tentunya memperburuk efek global warming yang sudah terjadi.
Efek global warming yang sangat dikhawatirkan di Indonesia saat ini
adalah kenaikan permukaan air laut akibat melelehnya tutupan es dunia
seiring meningkatnya suhu global. Perubahan iklim dapat mengancam 41
juta penduduk Indonesia yang tinggal di daerah pesisir dengan ketinggian
dibawah 10 meter (Indonesia Maritime Institute, 2011).

Anda mungkin juga menyukai