Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN ANTROPOMETRI

( PANJANG/TINGGI BADAN )
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
PELABUHAN EDWIN S. ARITONANG
SAMBAS NIP. 19840423 200604 1
002
1. Pengertian Kegiatan pengukuran Panjang Badan/Tinggi Badan ( 0 – 59 bulan ), anak-anak
( 5 – 11 tahun ), Remaja ( 12 – 25 tahun ), Dewasa ( 26 – 45 tahun ), ataupun lanjut
usia ( 46 ke atas ).

2. Tujuan Sebagai acuan dalam Memantau dan mengukur Panjang/Tinggi Badan


3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4. Referensi 1. Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas .


Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
2. Supariasa ID, Bakri B, Fajar I. 2016. Penilaian Status Gizi Edisi 2 Jakarta:
EGC.
3. Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status
Gizi Anak, Jakarta:Kemenkes RI.
5. Prosedur 1. Alat:
a. Microtoa
b. Pengukur panjang bayi

2. Bahan
a. -

6. Langkah-langkah Pengukuran Panjang Badan dengan Pengukur Panjang Bayi


1. Periksalah dengan seksama alat pengukur panjang Bayi yang digunakan
2. Letakkan alat pengukur di atas meja atau lantai yang datar
3. Pengukur panjang badan bayi minimal 2 orang
4. Pastikan kaki bayi dalam keadaan telanjang
5. Tidurkan bayi lurus di dalam alat pengukur
6. Tumit kaki,pantat,punggung, dan kepala bagian belakang menyentuh
papan alat pengukurpanjang bayi
7. Lekkan kepala dengan hati-hati sampai menyinggung bagian atas alat
pengukur
8. Pandangan tegak lurus ke depan
9. Bagian alat ukur sebelah bawah kaki digeser sehingga tepat
menyinggung telapak kaki bayi dan skala pada sisi alat pengukur dapat
dibaca
10. Catat hasil yang tertera pada skala pengukuran dalam satuan cm hingga
1 angka decimal

Pengukuran Tinggi Badan dengan Mikrotoa


1. Periksalah dengan seksama mikrotoa yang digunakan
2. Tempelkan mikrotoa dengan paku pada dinding yang lurus dan datar
setinggi tetap 2 meter.Angka nol (0) pada lantai yang datar rata
3. Pastikan kaki dalam keadaan telanjang
4. Subjek harus berdiri tegak seperti sikap siap sempurna dalam baris
berbaris, kaki dan tangan tegak lurus, tumit kaki, pantat, punggung, siku-
siku, dan kepala bagian belakang menyentuh dinding
5. Muka menghadap lurus dengan pandangan mata ke depan
6. Turunkan mikrotoa sampai rapat pada kepala bagian atas
7. Baca dan catat angka pada skala yang tampang pada lubang dalam
gulungan mikrotoa
7. Diagram Alir

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Kader Posyandu
2. GIZI
3. KIA

10. Dokumen Terkait Formulir dan pencatatan Pengukuran Panjang/Tinggi Badan

11. Rekam historis


perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai