Anda di halaman 1dari 5

Gambaran umum:

 Pengertian Manajemen
1. Proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan
pekerjaan anggita organisasi dengan memakai sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan/sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.
2. The eart of getting things done through and with others (seni untuk melaksanakan
suatu pekerjaan melalui dan bekerjasama dengan orang lain.
 Manajemen produksi
a. Sering juga dipakai istilah manajemen operasi, manajemen produksi dan operasi,
atau manajemen produksi/operasi.
b. Usaha pengelolaasn secara optimal penggunaan sumber daya (faktor produksi),
seperti tenaga kerja, mesin, peralatan, bahan mentah dll, dalam proses
transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi produk barang/jasa.
 Untuk menghasilkan produk dalam jumlah dan waktu yang sesuai perlu forecasting
kebutuuhan:
a. Faktor produksi: sumber alam, tenaga kerja, modal dan teknologi
b. Learning curve: kurva yang dibuat berdasarkan produk yang lau
c. Inventory control
d. Critical path scheduling
e. Linear programming
 Harga produksi semurah mungkin
a. Menentukan cara-cara/ metode produksi yang paling ekonomis
b. Menentukan standar kerja
c. Memotivasi karyawan supaya kerjanya efisien dan memenuhi standar kerja
Motivasi rendah mutu produk rendah  harga produksi naik
Motivasi tinggi  mutu produk tinggi  harga produksi turun
 Beberapa hal yang membantu:
a. Process chart (urut-urutan kerja karyawan dalam bentuk bagan), safety,
maintanance, incentive, profit sharing (karyawan dianjurkan untuk memiliki
saham)
b. Incentive
Material  finansial  gaji tetap, selain gaji tetap
Non finansial: rumah, kendaraan, fasilitas liburan dan kesehatan

1
Non material  positif: penghargaan atas preastasi yang baik

Negatif: teguran oleh organisasi kepada kawyawan

 Kualitas sebaik mungkin


Perlu diperhatikan:
a. Spesifikasi produk
b. Kondisi yang mendukung = kemampuan karyawan
c. Prosedur pemeriksaan

 Pendayagunaan ( usaha untuk menggunakan secara tepat dan cermat, terutama


kesadaran akan cost efficiency)
5M ( Man, Machine, Methode, Money, Material) + market, time
Fungsi manajer = perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian
Kegiatan usaha= produksi, pemasaran, perawatan, R&D, keuangan, personalia,
penunjang yang lain.
Tujuan usaha= kesejahteraan, stabilitas, operasi, pengembangan, usaha
Fungsi manajer  kegiatan usaha  tujuan usaha

 Kelas pengganti
 Efisien= kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar
Efektif= kemampuan untuk memilih tujuan yang sesuai output
 Petter Drucker
Efisien= doing things right
Efektif= dong right things
 Tugas tambahan manajer:
1. Bekerja dengan dan melalui orang lain: subordinat, pemasok
2. Responsible dan accountable: manajer bertanggung jawab thd suatu pekerjaan yang
telah diseleseikan dengan baik, demikian juga thd unjuk kerja dari subordinat
3. Memeilih proioritas=waktu yg tersedia menjadi lebih efektif
4. Berpikir scr analitis dan konseptual
Analitis= apabila ada problem manajer memecahkannya mjd bebeerapa komponen
 dapat diketahhui komponen mana yang lebih berpengaruh
Konseptual= manajer dapat melihat secara overall, shg dalam mengambil
kesimpulan dapat menyeluruh  menggunakan konsep

2
5. Mediator= harus dpt bertindak sbg pengaruh pada suatu konflik
6. Politikus= hrs dpt membina hubungan hubungan/ dpt menggunakan pengaruh
melakukan kompromi untuk mencapai tujuannya
7. Diplomat= dapat mewakili perusahannya dan dapat membawa citra perusahaannya
8. Membuat keputusan yang sulit

 Kerjasama dapatt baik bila bersifat harmonis


a. Kerjasama sering gagal krn ada orang-orang yang menghargai dirinya terlalu tinggi
b. Bila ada bawahan yang menyeleweng, menejer hrs tegas

 Klasifikasi manajer
1. Berdasarkan level dalam organisasi
a. First line= betanggung jawab langsung thd pekerjaan yang dilakukan anak buah
(tidak mengawasi pekerjaan menejr lain)
b. Middle menejer= mengawasi pekerjaan menejer lain dari first line
c. Top menejer= bertanggung jawab pd organisasi keseluruhan, menentukan
kebijakan operasi, dpt merupakan grup yg kecil
2. Berdasarkan aktivitas
a. Functional manager= bertanggung jawab thd aktivitas organisasi (produksi,
marketing)
b. General manager= bertanggung jawab thd semua aktivitas( president, executive
vice president)
 Skill mengkonsep= kemampuan untuk mengkoordinasi dan mengintegrasi aktivitas/
apa yang menjadi perhatian/ tujuan organisasi
 Menjadi manajer yang baik= knowledge, personal ability, pengamatan, praktek

3
CSR Semen Padang Adakan Pembekalan 177 Mitra Binaan

http://sp.klikpositif.com/baca/43452/csr-semen-padang-adakan-pembekalan-umkm-pada-177-
mitra-binaan?page=3

PADANG, KLIKPOSITIF - Sebanyak 177 mitra binaan Social Responsibility (CSR)


Semen Padang mengikuti pembekalan UMKM semester kedua tahun 2018 selama
dua hari di Wisma Indarung, Kamis-Jumat, 20-21 Desember 2018.

Pembekalan dibuka oleh Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri.


Hadir dalam kesempatan itu Kepala Biro CSR Semen Padang Muhammad Ikrar,
Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Satrio Rian Bhakti, dan staf dari Biro CSR
Semen Padang, dan perwakilan dari Kepala Biro Perekonomian Sumatera Barat.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri mengatakan ada dua hal yang
harus diperhatikan sebagai mitra binaan Semen Padang, yakni bantuan modal dan
keterlibatan kaum disabilitas dalam pengembangan usaha.

"Bantuan modal UMKM untuk mitra binaan Semen Padang bukanlah uang
perusahaan atau Semen Padang. Namun ini adalah uang titipan yang dikembalikan
secara bergulir ke perusahaan ileh mitra binaan. Sehingga dengan pengembalian
dana sesuai dengan waktu yang ditentukan, dana ini bisa digunakan lagi oleh pihak
lain dalam mengembangkan usahanya juga," katanya.

Ia mengatakan dengan pengembalian modal usaha secara teratur, secara tidak


langsung hal itu telah membantu pihak lainnya dalam pengembangan usaha.
"Kemudian terkait kaum disabilitas, kita berharap Bapak/ Ibu melibatkan kaum
disabilitas dalam mengembangkan usaha. Jika dalam pelaksanaannya terdapat
kendala seperti peralatan yang digunakan atau lainnya, maka silahkan berkoordinasi
dengan pihak CSR. Kita akan sediakan bantuan berupa dana hibah," katanya.

Pihak Semen Padang sendiri juga telah melibatkan kaum disabilitas dalam dunia
kerjanya. Salah satunya beraktivitas di bagian pool perusahaan. "Dan kedepan kita
akan coba kembangkan untuk mitra binaan yang memiliki usaha dari kaum disabilitas.
Ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada pihak ini," katanya.

program perusahaan di bidang CSR. "Dalam pembekalan semester kedua tahun 2018 ini, ada
beberapa hal yang dilakukan dalam pembekalan bagi pelaku usaha mikro dan menengah
sebagai pelakunya, yakni pembekalan ilmu manajerial, pendampingan terhadap pelaku usaha
dan modal usaha bagi pelaku usaha," jelasnya.

Selain itu dalam pelatihan ini ada dua hal pokok yang diberikan yakni ilmu dasar dan
manajemen produksi dan online marketing. Untuk ilmu dasar juga akan dikenalkan
dengan manajemen pemasaran dan keuangan serta motivasi usaha. "Sementara
untuk online marketing, pelaku usaha akan dikenalkan dengan pemasaran berbasis
online dengan," katanya.

4
Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Satrio Rian Bhakti menambahkan, untuk
penyaluran bantuan modal untuk pelaku usaha pada pembekalan kali ini merupakan
penyaluran tahap dua, tiga , dan empat tahun 2018.

"Penyalurannya kita lakukan menjadi satu kepada 177 mitra binaan yang ada di
Sumatera Barat. Untuk semester dua ini, 80 persen pelaku usaha masih didominasi
dari bisang pertanian dan peternakan, sedangkan 20 lainnya tersebar pada bidang
perdagangan, usaha makanan dan kue kering," katanya.

Ia mengatakan untuk semester kedua ini, total dana yang salurkan sebesar Rp 6,7
miliar. Sedangkan sepanjang tahun 2018, total dana yang disalurkan sebesar Rp 9
miliar. "Sedangkan untuk penyaluran bantuan modal tertinggi sebesar Rp 100 juta dan
untuk bantuan modal minimal Rp 7,5 juta. Sedangkan untuk tottal UMKM yang
mendapat bantuan modal sepanjang 2018 berjumlah 287 UMKM. Hal ini kita lihat dari
usaha yang dilakukan dan dikembangkan. Jika usaha itu berkembang bagus, maka
akan kita kasih bantuan lebih," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang mitra binaan Tia mengatakan pelatihan ini merupakan
kali kedua diikutinya bersama CSR Semen Padang. Ia merasa beruntung dan bangga
bisa mengikuti pembekalan ini. "Kita tidak hanya dikasih bantuan modal lepas, namun
juga dibekali dengan berbagai ilmu yang menyangkut .

dengan usaha yang kita lakukan. Lagian pelatihan yang dikemas dengan mendatangkan
pembicara dari luar juga menjadi motivasi tersendiri bagi saya," kata Ibu dua anak ini.

Tia yang kesehariannya sebagai pedagang cabe mengatakan untuk bantuan modal
usaha yang diterimanya kali ini sebesar Rp 7,5 juta. "Sebelumnya orang tua saya juga
mendapat bantuan modal usaha dari CSR. Dan ini sangat membantu kami dalam
mengembangkan usaha," katanya yang mengaku dalam sebulan mendapat laba
bersih hinga Rp 5 juta.

Dalam kegiatan yang berlansung dua hari itu, CSR Semen Padang mendatangkan
pembicara dan motivator Dedy Vitra Johor dan pihak dari PT Gapura Digital dari
Google Indonesia. (*)

Anda mungkin juga menyukai