Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lili Kartini

Nim : 041102714

Coba Jelaskan

1. Pentingnya data
2. Darimana data diperoleh
3. Ada berapa jenis data

Jawab :

Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya. Data dapat dikumpulkan seluruhnya dan
juga dapat dikumpulkan sebagian saja. Jadi kita mengenal istilah populasi dan sampel.

Populasi adalah keseluruhan dari objek yang diselidiki

Sampel adalah sebagian dari objek yang diselidiki

Dalam praktek sebagian besar penelitian dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap sampel
dengan alasan :

1. Populasi jumlahnya tak terhingga/relative banyak


2. Penelitian bersifat merusak,sehingga tidak mungkin dilakukuan penelitian terhadap seluruh
populasi sebab akan merusak semua elemen populasi.
3. Populasi homogen
4. Hasil penelitian segera dibutuhkan
5. Menghemat biaya
6. Menghemat waktu
7. Menghemat tenaga

Cara pengumpulan data ada dua cara yaitu secara sensus dan sampling. Sensus adalah pengumpulan
data yang dilakukan dengan meneliti semua anggota populasi. Sampling adalah pengumpulan data yang
dilakukan dengan meneliti sebagian dari anggota populasi.

Data Intern dan Data Ekstern

Menurut sumber data yang dikumpulkan dapat dibagi menjadi 2 yaitu data intern dan data ekstern. Data
intern adalah data yang dikumpulkan oleh suatu badan mengenai kegiatan badan itu dan hasilnya
digunakan untuk kepentingan badan itu.

Data Ekstern adalah data yang diperoleh dari luar badan yang memerlukannya.

Data Primer dan Data Sekunder

Data ekstern dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu Data primer dan data sekunder. Data primer adalah
data ekstern yang diperoleh yang diperoleh dari hasil penelitian sendiri.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain atau dari hasil penelitian orang lain.

Data Kuantitatif dan Data Kualitatif


Dalam suatu penelitian sebagian besar data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yaitu data yang
dinyatakan dengan menggunakan angka,dari data kuantitatif tersebut dapat menghitung dan
mengetahui karakteristik objek penelitian.

Data Kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam satuan angka tetapi dinyatakan dalam kategori
golongan atau sifat dari data tersebut.

Data Diskrit dan Data Kontinu

Data Kuantitatif dapat dibagi menjadi dua yaitu data diskrit dan data kontinu.

Data Diskrit adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli tidak boleh berbentuk pecahan.

Data Kontinu adalah data yag satuannya dapat berupa bilangan pecahan.

Sumber : Buku Materi Pokok ESPA 4123

Berikut ini adalah fungsi data pada dasarnya yaitu :

 Untuk membuat keputusan,

 Sebagai dasar suatu perencanaan,

 Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi suatu aktivitas, dan

 Sebagai dasar evaluasi terhadap suatu kegiatan.

Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal
ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang
digunakan.

Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber
langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder).

Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data.
Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara,
pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya.

Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup),
pedoman wawancara, camera photo dan lainnya.

Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara.

1. Angket
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.

Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan jika
respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket menurut Uma Sekaran (dalam
Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik.

Prinsip penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :

 Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada
skala yang jelas dalam pilihan jawaban.

 Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden. Tidak mungkin
menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris pada responden yang tidak mengerti
bahasa Inggris, dsb.

 Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya jawaban yang
diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup maka responden hanya diminta untuk
memilih jawaban yang disediakan.

2. Observasi

Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari
responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena
yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku
manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.

a. Participant Observation

Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang
diamati sebagai sumber data. Misalnya seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana
perilaku siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb.

b. Non Participant Observation

Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi yang penelitinya
tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. Misalnya penelitian tentang
pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat
berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data penelitian.

Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam karena hanya
bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa. Alat
yang digunakan dalam teknik observasi ini antara lain : lembar cek list, buku catatan, kamera photo, dll.
3. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab
langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.

Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena
tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik
wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif).

Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

1. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang ingin
digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga
dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat
membantu kelancaran wawancara.

2. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat
poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.

Jenis-jenis Data

Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, dan waktu
pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

 Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner
Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan,
dll.

 Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham,
besarnya pendapatan, dll.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain :

 Data Internal: data intenal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan
keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya,
atau jumlah produksinya, dll.

 Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan
faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli
masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain :


 Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi
yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.

 Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan
disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya
sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

 Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time)
untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang
menggunakan kuesioner.

 Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat
perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang
beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

Sumber :

https://forum.teropong.id/2017/08/27/pengertian-data-jenis-jenis-fungsi-serta-metode-pengumpulan-
dan-pengolahan-data/

Anda mungkin juga menyukai