Bab Ii PDF
Bab Ii PDF
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Diskripsi Teori
1. Media Pembelajaran
dicapai.14
ahli yaitu:
14
Azmawir, Basyaruddin Usman. Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
hal. 1
15
Arif Sadiman, dkk., Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007 ),
hal. 3
16
16
Ahmad Rohani, Media Intruksional Edukatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2007), hal. 3
17
Azmawir, Basyaruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
Hal. 11
18
Muhaimin dkk, Strategi Belajar Mengajar (Surabaya: Citra Media, 1996), hal. 91
17
Artinya:
19
Sudarwan Danim. Media Komunikasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara: 1994), hal. 7
20
Ahmad Rohani, Media Intruksional... hal. 4
21
Tafsir Muyassar Jilid 4, (Jakarta: Qisthi Press, 2007). hal. 632
18
Nabi Muhammad SAW juga sudah diterapkan. Hal ini dapat kita
pembelajaran.
visual.
kelas.
belajar mengajar.
pembelajaran berupa hard ware dan soft ware dan bisa dilihat serta
22
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hal. 6
20
b. Pemilihan Media
waktu.
mana
22
23
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1997), hal. 75-77
23
24
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1997), hal.15-16
24
25
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1997), hal.16-17
25
3) Apakah media pembelajaran itu efektif dari segi biaya dari segi
pembelajaran itu ?
itu ?
telah diterapkan ?
digunakan ?
atau ditingkatkan.
belajar siswa.
media itu.
dinyatakan.
dan evaluasi media yang telah tersedia. Kegagalan mencapai tujuan belajar
belajar mandiri daripada belajar dengan media pilihan kita. Atau, siswa
media transparansi, dan mereka merasa bahwa mereka akan dapat belajar
lebih banyak lagi jika pelajaran itu disajikan melalui video atau film.
26
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1997), hal.173-176
28
2. Media Visual
seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar
gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun.27
c. power point
menarik.28
27
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002), hal. 141
28
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. (Jakarta: Gaung
Persada Press, 2008), hal. 150
29
lengkap.
pelajaran.30
29
Sadiman, Media Pendidikan Pengertian..., hal. 83
30
Sandy Guswan, “Guru Digital”, dalam http://guswan76.wordpress.com, diakses 20
Juni 2016
30
pengajaran.
oleh guru.31
31
Nana Sudjana dan Rivai, Media …, hal. 137-138
31
powerpoint:
pada khususnya.
mendapatkannya.
32
Agus Suyadi, ”Makalah Manfaat Komputer dalam Pembelajaran”, dalam
agussyadi.files.wordpress.com, diakses 20 Juni 2016
32
3. Media Audio-Visual
33
Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), hal. 4
34
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hal. 4
35
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),
hal. 11
33
36
Djamarah dan Zain, Strategi Belajar Mengajar. (Jakart: Rineka Cipta, 2002), hal. 138
37
Ibid, hal. 139
38
Yan Peterson, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, (Surabaya: Karya
Agung, 2005), hal. 32
39
Ibid, hal. 390
34
sebagainya.41
video, berbagai rekaman film, slide suara, dan lain sebagainya yang
40
Ahmad Rohani, Media Instruksiaonal Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hal. 97
41
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2007), hal. 172
35
1) Televisi
42
Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hal. 224
36
43
Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa dari Teori hingga Aplikasi, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2007), hal. 197
44
Ivor K Davies, Pengelolaan Belajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 1991), hal.162
45
Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa dari Teori hingga Aplikasi, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2007), hal. 181
37
peneliti lain.46
3) Video
46
Ivor K Davies, Pengelolaan Belajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 1991), hal.159-160
38
rate.47
4) Komputer
47
Putra Arif, “PENGERTIAN VIDEO” dalam http://putra arif (XMMB) PENGERTIAN
VIDEO.htm, diakses 7 Juni 2016
48
Azhar Arsyad. Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002). hlm. 52
39
5) LCD Proyektor
49
Ibid hal 53
50
Muhamad wahyu taufik, “Pengertian projektor”,
http://muhamadwahyutaufik.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-dan-fungsi-proyektor.html diakses
pada tanggal 10 juni 2016
40
oleg guru.
dan memahami.51
51
Amir Hamzah, Media Audio-Visual, (Jakarta: Gramedia, 1985), hal.17-18
41
antara lain:
2) Mendorong minat.
lama.52
52
Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa dari Teori hingga Aplikasi, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2007), hal. 173
42
adalah:
gambardan film.
43
siswa.
53
Ibid. hal. 156
44
kreativitas siswa.
54
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran (Penggunaan dan
Pembuatan),(Bandung: Sinar Baru,1991), hal 131
45
ya‟qudu-aqidatan. 57
55
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2008), hal. 49-50
56
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi
(Konsep Implementasi Kurikulum 2004), (Bandung Remaja Rosda Karya, 2005), hal. 130.
57
Taufik Yumansyah, Buku Aqidah Akhlak cetakan pertama, (Jakarta: Grafindo Media
Pratama, 2008), hal. 3.
48
terdidik. 60
pertimbangan pikiran.61
agama (Islam).
kehidupan manusia.
eksistensial/iman.64
63
Dzajuli, Akhlak Dasar Islam, (Malang: Tunggal Murni, 1982), hal. 29-30.
64
Asri Budiningsih, Pembelajaran Moral, (Jakarta: Asdi Mahasatya, 2004), hal. 10.
51
baik.
65
Tim Perumus Cipayung, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pengelolaan Kurikulum
Berbasis Madrasah (Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah), (Departemen
Agama Ri, 2003), hal. 1.
52
sehari-hari.
1) Dasar aqidah
berikut:
ََ
ِ ك الْم
)285( صْي ُر ِ َِ ِّمن ُّرسلِ ِه وقَالُو
َ َ ك َربَّنَ َاوالَْي
َ َاَس ْعنَ َاواَطَ ْعنَاغُ ْفراَن
قلى
ْ َ ُ ْ
Artinya:
66
Ibid., hal. 1.
53
Al-Baqarah: 285)67
2) Dasar akhlak
67
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Duta Ilmu
Surabaya:2005), hal. 60-61.
68
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Duta Ilmu
Surabaya: 2005), hal. 237.
54
Artinya:
firman-Nya:
69
Ibid., hal. 826.
70
Tono, Ibadah dan Akhlak...,91.
55
ِ لََّق ْد َكا َن لَ ُكم ِِف رسوِل اللَّ ِه أُسوةٌحسنَةٌ لِّمن َكا َن ي رجواْ اللَّه والْي وم ْاْل
َخَر َ ْ َ َ َ ُ َْ ْ َ َ َ َْ ُْ َ ْ
Artinya:
Ahzab: 21)71
71
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Duta Ilmu
Surabaya:2005), hal. 595
72
Moh. Rifa‟I, Akhlak SeorangMuslim, (Semarang: Wicaksana, 1986), hal. 15.
56
mulia.
73
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi (Konsep Implementasi Kurikulum 2004), (Bandung Remaja Rosda Karya,
2005), hal. 135.
74
Tim Perumus Cipayung, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pengelolaan Kurikulum
Berbasis Madrasah (Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah), (Departemen
Agama Ri, 2003), hal. 1.
58
75
Anjar Gigih Dewanto, “Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)” dalam
http://oneallstudents.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-rencana-pelaksanaan.html diakses tanggal
29 Juni 2016
60
76
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2013), hal.
352
61
kegiatan tersebut.
program sudah tercapai, yang dijadikan tolak ukur adalah tujuan yang
siswa yang dapat memperoleh nilai 10, dan setelah hasil ulangan diperiksa
ternyata hanya 3 orang saja yang memperoleh nilai 10. Dengan demikian
maka tingkat keberhasilan guru tersebut hanya 3/7 x 100% yaitu lebih
kurang 47%.
rinci, dan menggunakan prosedur yang sudah diuji data yang andal dan
lengkap.
63
keluaran (output).
65
1) Masukan (Input)
administrasi pendidikan.
66
3) Guru
siswa.
pendidikan.
6) Lingkungan manusia
dan pegawai tata usaha di sekolah itu, tetapi siapa saja yang
tetangga.77
buku penelitian.
77
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2013), hal.
330-337
69
dilakukan.
d. Makna Penilaian
78
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2013), hal.
338-340
70
menilai.
dalam mengajar.79
79
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT Bumi Aksara,
2013), hal. 15
72
maupun kelompok).80
e. Fungsi Penilaian
80
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2013), hal.
18
73
mengatasinya.
kemampuan individual.
B. Penelitian Terdahulu
penggunaan media visual dan audio visual pada beberapa mata pelajaran
81
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2013), hal.
18-19
75
siswa. Hal ini diketahui hasil belajar siswa kelas X AP2 sebagai kelas
mengetahui tujuan guru dalam penggunaan media audio visual pada mata
digunakan oleh guru adalah materi shalat, thaharah, puasa dan haji, sebab
materi ini materi yang paling pokok untuk umat Islam. Sedangkan proses
dan LCD dan adanya lab 3 bahasa, sehingga menjadikan siswa lebih
77
media audio visual sudah mencapai keberhasilan bagi guru dan siswa,
sebab media audio visual bermanfaat bagi guru dan siswa pada proses
media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran
fiqih adalah harus diadakan pelatihan bagi guru yang belum bisa
mengajar.83
penelitian yang akan peneliti kakukan. Dari kajian ini dapat diketahui
lokasi penelitian.
80
C. Paradigma Penelitian
Proses Dampak
Temuan Penelitian
Analisis Data
84
Sugiono, Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan metode R & D, (Bandung:
Alfabeta, 2006), hal. 43
81
Deskripsi:
lain: mengenai proses dan dampak dalam Penggunaan media visual dan
peneliti analisis untuk dapat dijadikan sebagai hasil penelitian skripsi ini.