Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR


YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2015 – 2018

(Skripsi)

Oleh:
DELIP RASIGIA
DAN
ANGGA SHAPUTRO
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam perekonomian yang terus meningkat dan persaingan dunia usaha yang semakin ketat, para
pelaku usaha dituntut untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk menunjang
pengembangan dan peningkatan kinerja, perusahaan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Modal
tersebut dapat diperoleh dari pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan, melalui hutang maupun
dengan menambah jumlah kepemilikan dengan menerbitkan surat-surat berharga, salah satunya saham.

Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual sahamnya di pasar modal. Pasar modal
didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah,
public authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2015). Pasar modal memiliki peranan besar bagi
perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi
dan fungsi keuangan. Fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua
kepentingan yaitu pihak investor yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang memerlukan dana (issuer)
dan fungsi keuangan karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan
(return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Anda mungkin juga menyukai