Nim : 1707531142
Mata Kuliah : Teori Pasar Modal
c. ANALISIS RASIO
Laporan keuangan melaporkan aktivitas yang sudah dilakukan perusahaan (emiten)
dalam suatu periode tertentu. Aktivitas ini kemudian dituangkan dalam angka, baik dalam
mata uang Rupiah maupun dalam mata uang asing. Angka-angka ini menjadi lebih berarti
apabila diperbandingkan antara satu pos (akun) dengan yang lainnya. Setelah melakukan
perbandingan, kemudian dapat diperoleh kesimpulan mengenai posisi keuangan suatu
emiten untuk periode tertentu. Pada akhirnya kita dapat menilai kinerja manajemen dalam
1) Rasio Likuiditas: mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar pokok
kewajiban jangka pendek dan bunga kewajiban jangka panjangnya. Semakin tinggi
rasionya, maka perusahaan dianggap memiliki margin of safety yang cukup tinggi
pula. Disebut juga Liquidity Warning Ratio.
2) Rasio Pembiayaan: menunjukkan besarnya pembiayaan terhadap modal atau
penghasilan perusahaan, sehingga dapat mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka panjangnya. Disebut juga Financing Ratio, atau
Financial Leverage Ratio.
3) Rasio Aktivitas: mengukur kemampuan perusahaan untuk merubah aset dan modal
yang dimiliki untuk dijadikan Kas atau Penjualan.
4) Rasio Kinerja: mengukur kinerja perseroan pada suatu periode tertentu, terhadap
periode sebelumnya. Rasio ini tidak akan banyak berguna apabila tidak dibandingkan
terhadap perseroan lain yang ada di dalam satu sektor industri. Pada dasarnya
memiliki metode yang sama seperti pada Analisa Vertikal.
5) ANALISIS DUPONT
Persamaan DuPont memberikan cara lain dalam melakukan analisis terhadap ROE, di
mana ROE dibagi-bagi berdasarkan komponen pembentuknya untuk kemudian dilakukan
analisis terhadap masing-masing komponen tsb, agar dapat diketahui pada area mana
kinerja perusahaan perlu untuk ditingkatkan. Bentuk yang paling sederhana dari metode
analisis DuPont adalah membagi ROE menjadi dua bagian, yaitu ROA dan Financial
Leverage Ratio. ROA dapat dilihat sebagai ukuran seberapa efisien perusahaan
memanfaatkan aset yang mereka miliki sementara Financial Leverage Ratio menunjukkan
porsi jumlah utang yang dapat membentuk atau mempengaruhi ekuitas perusahaan.
.