Anda di halaman 1dari 5

SYOK HIPOVELEMIK

No.Dokumen : 435.2/
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/3
UPTD Ilham Willem, SKM,M.Kes
PUKESMAS LOMPOE NIP. 19710228 19940310 1 005
1. Pengertian Syok hipovolemik adalah keadaan dimana terjadi gangguan perfusi
yang disebabkan karena ada perdarahan
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan yang
tepat pada pasien syok hipovolemik.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Lompoe No.435.2/ /SK/PKM-L/VII/2018
Tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat di UPTD Puskesmas
Lompoe
4. Referensi Panduan Praktek Klinis Dokter di Fasyankes Primer edisi revisi 2014
5. Prosedur / 1. Alatdanbahan :
Langkah- Alat:
langkah a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Thermometer
d. Tabung oksigen
e. Jarum suntik
f. Infus set
Bahan / obat:
a. Oksigen
b. Cairan infus
c. Obat oral.
2. Petugas yang melaksanakan : Dokter, Perawat
3. Langkah-langkah :
a. Petugas menerima pasien.
b. Petugas melakukan anamnesis pada pasien.
c. Petugas menanyakan riwayat penyakit untuk menentukan
penyebab syok hipovolemik (riwayat trauma, riwayat luka bakar,
riwayat hematemesis melena, riwayat minum alcohol, riwayat
penggunaan obat anti inflamasi non steroid dalam jangka waktu
lama, dll)
d. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan
pemeriksaan.
e. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah, nadi,
suhu dan frekuensi pernapasan.
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien, petugas
menemukan penurunan tekanaan darah (<90mmHg atau 30
mmHg di bawah tekanan basal) dan nadi cepat > 100, takipneu
dan dalam, oliguri (urin<30 ml/jam), pada pemeriksaan auskultasi
paru ditemukan ronki basah,, pada pemeriksaan auskultasi jantung
ditemukan bunyi jantung sangat lemah, kadang bunyi jantung III
terdengar, pada pemeriksaan kulit terdapat ditemukan sianosis,
diaphoresis, dan ekstremitas dingin dan ditemukan perubahan
mental pada pasien.
g. Petugas menggunakan alat perlindungan diri (sarung tangan dan
masker)
h. Petugas memberikan tata laksana terhadap hasil diagnose berupa:
1) Pastikan jalan napas tetap adekuat, bersihkan jalan nafas jika
diperlukan
2) Berikan oksigen dengan masker 8-15 liter/menit
3) Jika terdapat perdarahan akut:
a) Pasang 2 jalur infus intravena. Berikan 1-2 liter kristaloid,
b) seperti NaCl 0,9% atau RL sesuai dengan kebutuhan atau
kelasnya syok atau koloid seperti D5% dalam 30-60 menit,
pantau kemungkinan terjadi edema paru. Pada orang
dewasa,, cairan RL dapat diberikan sebanyak 2-3 liter
selama 20-30 menit.
c) Hentikan perdarahan, balut tekan dan lakukan penjaitan jika
tidak dapat dihentikan harus segera dipersipakan ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih memadai
d) Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasiltitas
kesehatan yang lebih baik setelah menstabilkan pasien.
i. Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medic pasien.
j. Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam medis.
k. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.

6. Bagan Alir

Melakukan Melakukan vital sign dan


anamnesis pada pemeriksaan fisik
pasien

Memberikan tata laksana Menegakan diagnose


pada pasien sesuai hasil berdasarkan hasil
pemeriksaan pemeriksaan

Menulis hasil anamnesa, Menulis diagnose


pemeriksaan dan diagnose pasien ke buku
ke rekam medic register.

7. Unit terkait 1. UGD,


2. KIA/KB
8. Hal-hal yang
Pastikan Kondisi pasien saat akan dirujuk baik dan aman termasuk
perlu
TTV
diperhatikan
9. Dokumen 1. Rekam Medic,
terkait 2. Register,
3. Blanko Resep

10. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan
1. Format penulisan Mengikuti tata 2 Januari 2018
naskah 10 langkah
SYOK HIPOVELEMIK

No.Dokumen : 435.2/
No.Revisi : 01
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/2
UPTD Ilham Willem, SKM,M.Kes
PUKESMAS LOMPOE NIP. 19710228 19940310 1 005

Unit : _____________________________________________________
Nama Petugas : _____________________________________________________
Tanggal Pelaksanaan : _____________________________________________________

Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas menerima pasien?
2. Apakah Petugas melakukan anamnesis pada pasien?
Apakah Petugas menanyakan riwayat penyakit untuk
menentukan penyebab syok hipovolemi (riwayat trauma, riwayat
luka bakar, riwaya hematemesis melena, riwayat minum alcohol,
3.
riwayat penggunaan obat anti inflamasi non steroid dalam
jangka waktu lama, dll)

Apakah Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum


4.
melakukan pemeriksaan?
Apakah Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan
5.
darah, nadi, suhu dan frekuensi pernapasan?
Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien,
petugas menemukan penurunan tekanaan darah (<90mmHg
atau 30 mmHg di bawah tekanan basal) dan nadi cepat > 100,
takipneu dan dalam, oliguri (urin<30 ml/jam), pada pemeriksaan
auskultasi paru ditemukan ronki basah, pada pemeriksaan
6.
auskultasi jantung ditemukan bunyi jantung sangat lemah,
kadang bunyi jantung III
terdengar, pada pemeriksaan kulit terdapat ditemukan sianosis,
diaphoresis, dan ekstremitas dingin dan ditemukan perubahan
mental pada pasien?
Apakah Petugas menggunakan alat perlindungan diri (sarung
7.
tangan dan masker)?
ApakahPetugas memberikan tata laksana terhadap hasil
diagnose berupa:
1) Pastikan jalan napas tetap adekuat, bersihkan jalan nafas
8.
jika diperlukan
2) Berikan oksigen dengan masker 8-15 liter/menit
3) Jika terdapat perdarahan akut:
Pasang 2 jalur infus intravena. Berikan 1-2 liter kristaloid
a) seperti NaCl 0,9% atau RL sesuai dengan kebutuhan atau
kelasnya syok atau koloid seperti D5% dalam 30-60 menit,
pantau kemungkinan terjadi edema paru. Pada orang
dewasa,, cairan RL dapat diberikan sebanyak 2-3 liter
selama 20-30 menit.
b) Hentikan perdarahan, bebat tekan dan lakukan penjaitan jika
tidak dapat dihentikan harus segera dipersipakan ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih memadai
c) Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasiltitas
kesehatan yang lebih baik setelah menstabilkan pasien.

Apakah Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan terapi


9. pada rekam medic pasien?

10. Apakah Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam Medis?


11. Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku register?
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%

………………..,........................
Pelaksana / Auditor

_________________________
Nip.

Anda mungkin juga menyukai