Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEREKONOMIAN INDONESIA
Nim : 022816948
1. Sebutkan dan jelaskan pemikiran yang dijadikan dasar falsafah pada Sistem Ekonomi
Kapitalis?
Sistem ekonomi kapitalis muncul pada abad ke-17 ketika dominasi gereja di Eropa
mulai runtuh. Dominasi gereja, yang mendoktrinkan kepentingan gereja di atas segala
kepentingan, diruntuhkan oleh pandangan intelektualisme, materialisme dan
humanisme. Pemikiran-pemikiran tersebut menajdi dasar Sistem Ekonomi Kapitalis.
Pemikiran liberalisme meletakkan kebebasan individu sebagai hal yang paling utama.
Rasionalisme mengajarkan bahwa peranan rasio (pikiran) lebih penting daripada
perasaan. Materialisme adalah paham yang menyatakan bahwa hakikat kebenaran
adalah sesuatu yang dapat dibuktikan secara empiris, yaitu diraba, didengar, dan dirasa.
Sementara itu humanisme adalah paham yang menyatakan bahwa bagi manusia yang
penting adalah kehidupan di dunia ini, hidup sesudahnya di luar jangkauan manusia
sehingga tidak perlu dipikirkan.
a. Pergerakan finansial di tiga kutub dunia (AS, Eropa, dan Jepang). Pada paruh kedua
dekade 1990-an tejadipergerakan finansial dari Jepang dan Eropa ke AS karena
masalah perekonomian yang dialami Jepang dan proses ekonomi-politik penyatuan
mata uang Eropa.
b. Institusi finansial berbentuk negara dan lembaga keuangan yang berkembang secara
global mengalami perkembangan luar biasa sehingga memiliki otoritas yang lebih
besar daripada negara berkembang seperti Indonesia
c. Spekulasi yang mengiringi gejolak finansial global.
5. Sebutkan dan jelaskan lima faktor yang dapat mendorong terjadinya pertumbuhan
industri?
a. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan
SDM mutlak diperlukan untuk menyiapkan pelaku industri yang
berpendidikan dan berkeahlian. Investasi pengembangan SDM merupakan
investasi jangka panjang berkelanjutan yang hasilnya tidak dapat dilihat
secara cepat.
b. Pembangunan infrastruktur yang memadai. Untuk memacu perkembangan
industri diperlukan infrastruktur yang mencukupi kebutuhaninvestasi di
wilayah tersebut.
c. Adanya investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI).
Investasi asing langsung dapat meningkatkan pertumbuhan industri, bahkan
pertumbuhan ekonominya. Investasi asing yang langsung akan ditandai
adanya pembangunan pabrik-pabrik baru.
d. Pembayaran yang dihasilkan dari investasi menarik. Return yang tinggi dari
hasil investasi akan menarik investor lebih meningkatkan modalnya di
Indonesia. Modal yang berbentuk uang akan selalu ncari bentuk usaha yang
memberikan hasil investasi yang lebih tinggi.
e. Peningkatan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memadai. Adanya riset dan pengembangan IPTEK dapat meningkatkan
daya saing produk di pasar internasional baik dari segi harga-harga maupun
segi kualitasnya.
7. Sebutkan dan jelaskan cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan
perbankan Indonesia?
a. Likuidasi bank. Kebijakan pemerintah untuk melikuidasi 16 bank pada
bulan November 1997 menimbulkan biaya sosial yang besar, yaitu
anjloknya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. Tidak berjalannya
mekanisme intermediasi bank berdampak buruk bagi perekonomian.
Adanya kontraksi penawaran agregat dan sisi lain terjadi pula ekspansi
permintaan agregat mengakibatkan angka inflasi yang tinggi.
b. Penggabungan bank (merger). Merger akan meningkatkan efisiensi yang
berasal dari penghematan biaya operasional bank. Pemerintah melalui
Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1997 dapat memberikan kewenangan
kepada Bank Indonesiauntuk melaksanakan segala kewenangan pemegang
saham untuk melakukan penggabungan, peleburan atau pengambilalihan
bank tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
c. Restrukturisasi perbankan. Restrukturisasi perbankan bertujuan untuk
mengubah perbankan dari yang tidak sehat menjadi sehat dengan berbagai
strategi. Untuk jangka pendek restrukturisasi perbankan ditujukan untuk
memulihkan kepercayaan pasar terhadap sistem keuangan, penggunaan
sumber daya secara efisien, dan memiliki investor dan pengelola yang
profesional. Dalam jangka panjang, restrukturisasi perbankan ditujukan
untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan jangka panjang dan
menciptakan pelaku ekonomi dan keuangan yang handal.
d. Rekapitalisasi perbankan. Untuk mengikuti skema rekapitalisasi, bank
diwajibkan dapat mencapai CAR tidak kurang dari 25 persen. Target adanya
rekapitulasi adalah menjadikan bank domestik mencapai CAR sampai 4
persen pada saat setelah krisis. Besarnya CAR ini setengahnya dari standar
yang ditetapkan oleh BIS (Bank for International Settlement) yakni 8
persen.