Anda di halaman 1dari 10

MINI RISET

Pemahaman peranan Pancasila dalam menyelesaikan SARA dalam


kehidupan berbangsa dan bernegara

DOSEN PENGAMPU:
Drs. M.Fachry Nasution, M.Pd.,Msi

OLEH:
KELOMPOK 6
FEBIOLA IHSANI (4173341024)
LEONARDO SIBURIAN (4173341034)
MISSY FRISKA M (4173341042)
PUTRI FEBIOLA SIREGAR (4173341056)
YOSI MIKHELIA H (4173341085)

PENDIDIKAN BIOLOGI E 2017

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kekuatan, kesehatan dan berkat, sehingga tugas Mini Riset ini telah
selesai disusun dengan pokok pembahasan mengenai “Pemahaman peranan
Pancasila dalam menyelesaikan SARA dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara”. Makalah ini, disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa
semester tiga yang menjadi bahan untuk penilaian dan bahan wacana untuk
menambah pengetahuan mahasiswa ataupun pembaca tentang hal yang
berhubungan dengan Pancasila. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada :
Drs. M.Fachry Nasution, M.Pd.,Msi selaku dosen pengampu mata kuliah
Pancasila dan
Orangtua kami yang mendukung secara moral dan dalam bentuk materi
sehingga makalah ini dapat diselesaikan,
Teman-teman yang tidak dapat kami sebutkan, terima kasih telah memberikan
kritik dan saran untuk pembuatan makalah ini.
Makalah ini disusun dengan menggunakan ragam bahasa sederhana. Agar
isi, maksud dan tujuan penyusunan makalah ini dapat dipahami dengan mudah.
Namun demikian, tentunya masih banyak kekurangan-kekurangannya. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan isi makalah ini untuk masa yang akan datang. Demikian makalah
ini disusun dengan harapan semoga bermanfaat bagi para pembacanya. Dan
semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan hikmat dan berkat-Nya
kepada kita semua.

Medan, 8 November 2018

Tim Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................


DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1.2 Identifikasi Masalah ..............................................................................
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN TEORI ..................................................
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................................
3.2 Langkah Penelitian .................................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Hasil Wawancara ....................................................................................
4.3 Pembahasan ............................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................
5.2 Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pancasila tidak dianggap setinggi dulu. Seperti yang kita ketahui, bahwa
beberapa publik figur pun tidak mengingat semua sila yang ada pada Pancasila.
Selain itu, banyaknya kekerasan terjadi yang tentu saja menyimpang dari dasar
negara kita tersebut. Dari situ, kita dapat menafsirkan bahwa kurangnya
implementasi Pancasila bahkan di sekitar kita. Melalui Mini Riset ini mahasiswa
diajak untuk berfikir kritis mengenai suatu permasalahan, menilai dan
menganalisis suatu kajian secara objektif serta mampu memandang suatu
permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Dengan adanya Mini Riset ini
mahasiswa diajak untuk berfikir kritis mengenai suatu permasalahan, menilai dan
menganalisis suatu kajian secara objektif serta mampu memandang suatu
permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.

1.2 Identifikasi Masalah


Dari latar belakang yang telah dipaparkan, kami memberikan identifikasi
masalah yang akan dijadikan bahan penelitian sebagai berikut :
1. Kurangnya implementasi Pancasila di sekitar kita.
2. Mengetahui sampai mana sejauh ini pemahaman Mahasiswa mengenai Peranan
Pancasila dalam Menyelesaikan isu SARA di Indonesia

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Pemahaman Mahasiswa Mengenai Peranan Pancasila dalam
menyelesaikan Sara di indonesia?

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain :
1. Bertambahnya wawasan mahasiswa mengenai implementasi Pancasila dalam
menyelesaikan SARA di Indonesia
2. Dapat mengetahui pemahaman Mahasiswa tentang Pancasila
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN TEORI

Pancasila ialah sebagai dasar negara sering juga disebut dengan Dasar
Falsafah Negara (dasar Filsafat Negara). Dalam hal tersebut Pancasila
dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara. Dasar formal
kedudukan pancasila sebagai dasar Negara republik Indonesia tersimpul dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia IV yang bunyinya sebagai berikut
“ maka disusunlah kemerdekan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada ketuahanan
yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”. SARA adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada
sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau
kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi
dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat dikatakan
sebagai tidakan SARA. Tindakan ini mengebiri dan melecehkan kemerdekaan dan
segala hak-hak dasar yang melekat pada manusia. SARA dapat digolongkan
dalam tiga kategori yaitu :

 Kategori pertama yaitu Individual : merupakan tindakan Sara yang


dilakukan oleh individu maupun kelompok. Termasuk di dalam
katagori ini adalah tindakan maupun pernyataan yang bersifat
menyerang, mengintimidasi, melecehkan dan menghina identitas diri
maupun golongan.
 Kategori kedua yaitu Institusional : merupakan tindakan Sara yang
dilakukan oleh suatu institusi, termasuk negara, baik secara langsung
maupun tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja telah membuat
peraturan diskriminatif dalam struktur organisasi maupun
kebijakannya.
 Kategori ketiga yaitu Kultural : merupakan penyebaran mitos, tradisi
dan ide-ide diskriminatif melalui struktur budaya masyarakat. Dalam
pengertian lain SARA dapat disebut Diskriminasi yang merujuk
kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu.

Menurut pengertian, konflik SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar


Golongan) yaitu suatu kekerasan yang dilatarbelakangi sentimental antar suku,
agama, ras,atau golongan tertentu. Konflik SARA biasanya karena adanya egois
seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan dengan jalan kekerasan. Konflik
tersebut bisa disebabkan hanya karena hal sepele, seperti tersinggung, diledek atau
hal-hal yang sekiranya tidak perlu dibesar-besarkan. Bukan hanya fisik yang
terkena dampaknya, psikispun terganggu. Pasca konflik tersebut seseorang
mungkin saja trauma akibat perlakuan yang tidak pernah dialami sebelumnya dan
tidak mau mengalaminya lagi. Sedangkan primordialisme yaitu suatu paham yang
menganggap bahwa kelompoknya lebih tinggi dan lebih hebat dari kelompok lain.
Primordialisme tertuju kepada pemikiran suatu kelompok terhadap kelompok lain.
Paham tersebut mengakibatkan anggota-anggotanya lebih menghormati
kelompoknya sendiri dibandingkan dengan kelompok lain. Primordialisme dapat
berdampak positif dan juga dapat berdampak negative. Dampak positifnya, lebih
mengeratkan hubungan antar anggota-anggotanya tetapi dampak negatifnya,
melihat kelompok lain lebih rendah dan hina dihadapan mereka, serta segala
halnya harus seperti yang mereka lakukan. Ada sekelompok orang yang ingin
mendominasi suatu kelompok tertentu dan ingin menguasai semua hal yang
menurut mereka berharga dan tak ternilai harganya.Tetapi kelompok yang
terdominasi ini melawan sekuat tenaga dan terjadilah konflik. Namun kelompok
tersebut tidak dapat melawan maka, mereka tidak segan-segan menyakiti atau
bahkan membunuh demi kepentingan mereka. Setelah mereka mengambil dan
mengeruknya sampai habis, lalu mereka meninggalkan dan mencari yang lainnya,
ini akan berlanjut terus menerus karena ambisi manusia tidak pernah reda. Konflik
tersebut seharusnya dapat diatasi bila kita saling menghormati satu sama lain dan
menjaga agar tidak terjadi konflik yang berkelanjutan demi keutuhan hidup yang
tentram dan damai.
BAB III
METODE PENELITIAN

Hari, Tanggal : Senin, 19 November 2018

Lokasi : FMIPA- Unimed

Pukul : 10.00-13.00

3.1 Jenis Penelitian : Membuat dan Menyebarkan Angket

3.2 Langkah Penelitian :


 Pertama-tama kami membuat beberapa soal mengenai peranan pancasila
 Lalu membagikan soal yang telah dibuat kepada mahasiswa secara
heterogen dan menunggu setiap mahasiswa untuk menjawab soal yang
diberikan
 Membandingkan jawaban dari setiap mahasiswa mana yang paling banyak
benar dan kesalahannya.
 Membuat kesimpulan dari angket yang telah dibuat
BAB IV
HASIL DAN PEMABAHASAN

4.1 Hasil
Kriteria Penilaian:

1. Apabila dari 15 pertanyaan dan 5 pernyataan, Mahasiswa/subjek memilih


≥ 10 jawaban “Ya” dan “benar”, Maka subjek tersebut sudah memenuhi
kategori pengimplementasian sila ke 3
2. Apabila dari 15 pertanyaan dan 5 pernyataan, Mahasiwa/ subjek memilih
< 10 jawaban “Ya” dan “benar”, Maka subjek tersebut belum memenuhi
kategori pengimplementasian sila ke 3.

Perhitungan persentase :
𝑀𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

Berdasarkan mini riset yang telah kelompok kami lakukan,


 Delapan dari sepuluh orang subjek memilih jawaban ya dan benar ≥ 10
 dua orang Mahasiswa/subjek memilih jawaban ya dan benar < 10

Perhitungan:
8
1. 𝑥100% = 80%
10
2
2. 𝑥100% = 20%
10

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengimplementasian sila ke 3 sudah


terlaksana dengan baik dan dapat dipahami dan dimengerti oleh setiap mahasiwa
FMIPA Unimed
4.2 Pembahasan
Dapat dilihat dari hasil diatas bahwa di Universitas Negeri Medan
berdasarkan Mini Riset yang telah dilaksanakan oleh kelompok kami,
pengimplementasian sila ke 3 Peranan Pancasila dalam menyelesaikan SARA
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada mahasiswa sudah memenuhi
kategori. Delapan puluh persen(80%) Mahasiswa memilih lebih atau sama
dengan lebih dari sepuluh soal yang memilih jawaban Ya dan Benar, dan dua
puluh persen (20%) mahasiswa memillih kurang dari 10 jawaban yang memilih
Ya dan Benar.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pendidikan Pancasila adalah suatu mata pelajaran atau mata kuliah yang dipelajari
untuk membentuk peserta didik menjadi warga Negara yang berkarakter, serta
cerdas, terampil dan penuh tanggung jawab sehingga dapat berperan aktif
dimasyarakat sebagai warga yang memiliki jiwa nasionalisme. Dan memiliki
Landasan/dasar pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi,
yaitu : Pancasila, Landasan Ilmiah, Landasan Yuridis/Hukum. Dari Mini Riset ini
kami dapat menyimpulkan bahwasanya di Universitas Negeri Medan berdasarkan
Mini Riset yang telah dilaksanakan oleh kelompok kami, pengimplementasian sila
ke 3 Peranan Pancasila dalam menyelesaikan SARA dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara pada mahasiswa sudah memenuhi kategori. Delapan puluh
persen(80%) Mahasiswa memilih lebih atau sama dengan lebih dari sepuluh soal
yang memilih jawaban Ya dan Benar, dan dua puluh persen (20%) mahasiswa
memillih kurang dari 10 jawaban yang memilih Ya dan Benar.

5.2 Saran
Saran dari kelompok kami sebaiknya bagi mahasiswa yang memilih kurang dari
10 jawaban yang memilih Ya dan Benar sebanyak 20% lebih baik lagi mendalami
materi pancasila terutama sila ketiga dan peranan pancasila dalam menyelesaikan
Isu SARA di Indonesia dengan begitu mahasiswa tersebut dapat mengerti dan
memahami bagaimana menyelesaikan permasalahan SARA yang berlaku di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai