Kelipatan adalah mengalikan bilangan dengan setiap bilangan asli secara berurutan. Misalnya, kita pilih
satu bilangan, yaitu 2. Kemudian, angka 2 tersebut kita kalikan dengan bilangan asli secara berurutan,
seperti:
2x1=2
2x2=4
2 x 3 = 6 … dst.
Faktor
Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi sampai habis suatu bilangan. Misalnya, kita pilih
satu bilangan, yaitu 10. Nah, angka 10 ini kira-kira bisa habis dibagi oleh angka apa saja, nih? Benar!
Angka 10 bisa dibagi oleh 1, 2, 5, dan 10. Jadi, 1, 2, 5, dan 10 ini merupakan faktor dari 10, Squad.
Oke, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu kelipatan dan faktor. Selanjutnya, ayo kita masuk ke materi
yang sudah kita tunggu-tunggu dari tadi!
KPK adalah bilangan kelipatan terkecil yang sama dari banyaknya bilangan yang dimaksud. Banyaknya
bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3 bilangan, dan seterusnya. Contoh:
Kita akan menentukan KPK dari 2 bilangan, yaitu 5 dan 6. Langkah pertama yang kita lakukan adalah
mencari kelipatan dari masing-masing bilangan tersebut.
Setelah itu, kita peroleh kelipatan bilangan terkecil yang sama dari 5 dan 6, yaitu 30. Jadi, KPK dari 5 dan
6 adalah 30.
FPB adalah faktor terbesar yang sama dari banyaknya bilangan yang dimaksud. Sama halnya dengan KPK,
banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3 bilangan, atau lebih. Contoh:
Kita akan mencari nilai FPB dari 2 bilangan, yaitu 12 dan 18. Langkah pertama yang kita lakukan adalah
mencari faktor atau bilangan yang dapat membagi habis dari masing-masing bilangan tersebut.
12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.
18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18.
Setelah itu, kita peroleh faktor bilangan terbesar yang sama dari 12 dan 18, yaitu 6. Jadi, FPB dari 12 dan
18 adalah 6.
Oke Squad, sekarang kamu sudah ingat kembali kan tentang materi KPK dan FPB ini. Nilai KPK dan FPB
ternyata juga dapat dicari dengan cara faktor prima, lho. Apa sih faktor prima itu? Faktor prima adalah
faktor-faktor dari bilangan bulat yang hanya memiliki dua faktor saja, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Di
bawah ini adalah langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencari nilai KPK dan FPB dengan faktor prima.
Langsung saja yuk kita simak!
Misalnya, kita akan mencari nilai KPK dan FPB dari dua bilangan, yaitu 12 dan 18. Caranya, kita buat
pohon faktornya terlebih dahulu seperti berikut:
Selanjutnya, diperoleh faktor prima dari masing-masing bilangan tersebut, yaitu:
12 = 2 x 2 x 3 = 2² x 3
18 = 2 x 3 x 3 = 2 x 3²
Nilai KPK dari 12 dan 18 bisa kamu cari dengan cara sebagai berikut:
Kalau nilai FPB dari 12 dan 18 bisa dicari dengan cara seperti di bawah ini:
Bagaimana, mudah bukan? Oke, sekarang kamu sudah tahu nih bagaimana cara mencari nilai KPK dan
FPB dari suatu bilangan. Selanjutnya, supaya kamu semakin mahir lagi, ayo kita latihan soal, ya!
Penyelesaian:
Permasalahan pada soal pertama merupakan aplikasi dari materi kelipatan, Squad. Jadi, sudah pasti kita
bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cara mencari KPK nya terlebih dahulu.
6=2x3
4 = 2 x 2 = 2²
8 = 2 x 2 x 2 = 2³
Selanjutnya, diketahui pada tanggal 28 Januari Rogu, Dimas, dan Rangga mengunjungi perpustakaan
bersama-sama. Jumlah tanggal pada bulan Januari adalah 31. Nah, dari tanggal 28 ke tanggal 31 itu
berlangsung 3 hari. Kemudian, kita kurangkan saja KPK yang sudah kita dapat tadi dengan selisih tanggal
dari 28 ke 31 menjadi 24 - 3 = 21. Jadi, Rogu, Dimas, dan Rangga akan bertemu kembali di tanggal 21
Februari.
Untuk permasalahan pada soal kedua, ibu Rogu ingin membagi buah-buahan secara merata kepada
teman-teman Rogu. Karena ini merupakan masalah pembagian, maka ada hubungannya nih dengan FPB,
Squad. Jadi, kita bisa mencari nilai FPB nya terlebih dahulu.
Diperoleh faktor prima dari 96, 48, dan 72 adalah sebagai berikut:
96 = 25 x 3
48 = 24 x 3
72 = 2³ x 3²
Sehingga, diperoleh nilai FPB dari 96, 48, dan 72 adalah 2³ x 3 = 8 x 3 = 24.
Berdasarkan nilai FPB tersebut, kita sudah bisa tahu berapa banyak teman Rogu yang akan diberi buah-
buahan oleh ibu Rogu. Yap! jumlahnya sebanyak 24 anak. Kalau kamu mau tahu berapa banyak buah-
buahan yang dibagikan secara merata ke anak-anak tersebut, caranya tinggal kamu bagi saja jumlah dari
masing-masing buah dengan nilai FPB yang sudah kita peroleh.
Jadi, masing-masing anak mendapatkan rambutan sebanyak 4 buah, jeruk sebanyak 2 buah, dan manggis
sebanyak 3 buah.
Pengertian FPB dan KPK
Apasih kepanjangan dari kpk ? ingat lho kpk dalam matematika bukan kepanjangan dari komisi
pemberantas korupsi, KPK dalam matematika biasa disebut dengan Kelipatan Persekutuan terKecil,
sedang kepanjangan dari FPB adalah Faktor Persekutuan terBesar, udah jelaskan dengan pengertiannnya
?
Intinya untuk mencari KPK adalah dengan memilih kelipatan terkecil dari 2 bilangan yang ditanyakan,
sedangkan untuk mencari FPB yaitu dengan memilih faktor terbesar dari 2 bilangan yang ditanyakan.
masih bingung dengan KPK dan FPB ? untuk lebih jelasnya silahkan lihat beberapa contoh soal KPK dan
FPB dibawah.
Sebelum menginjak ke contoh soal penyelesaian FPB dan KPK mari kita mengingat kembali mengenai
bilangan prima dan faktorisasi prima.
Bilangan prima
Bilangan prima adalah bilangan asli yang hanya memiliki 2 faktor yaitu bilangan itu sendiri dan 1, yaitu
{2,3,5,7,11,.....}.
Faktorisasi prima
Menguraikan bilangan menjadi perkalian faktor-faktor prima. Untuk melakukan faktorisasi prima ini
bisanya menggunakan bantuan pohon faktor untuk mempermudah.
Apa sih kelipatan persekutuan itu ? kelipatan persekutuan merupakan kelipatan yang sama dari 2
bilangan atau lebih .
KPK ialah nilai terkecil dari suatu kelipatan persekutuan 2 bilangan ataupun lebih bilangan.
Contoh soal : Carilah KPK dari 4 dan 8
Kelipatan 4 adalah = {4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, ....}
Kelipatan 8 adalah = {8, 16, 24. 32. 40, 48, 56, ...}
Jadi didapat kelipatan persekutuan dari 4 dan 8 adalah 8, 16, 24, 32, ... ( kelipatan yang bernilai sama
dari 4 dan 8)
Nilai yang terkecil dari 2 kelipatan persekutuannya adalah 8, sehingga KPKdari 4 dan 8 adalah 8
Contoh soal :
Carilah KPK dari 8, 12 dan 30
dari ketiga faktor 8, 12 dan 30 kita hanya menemukan 3 bilangan yaitu 2, 3 dan 5
Yang dimaksud dengan faktor persekutuan adalah faktor yang sama dari 2 bilangan ataupun lebih.
Jadi FPB adalah nilai paling besar dari faktor-faktor persekutuan dari 2 bilangan atau lebih itu.
Contoh :
Carilah FPB dari 4, 8 dan 12
Faktor dari 4 adalah = {1, 2, 4}
Faktor dari 8 adalah = {1, 2, 4, 8}
Faktor 12 adalah= {1, 2, 3, 4, 6, 12}
Jadi faktor persekutuan dari ketiga bilangan tersebut adalah 1, 2, 4
Nilai yang terbesarnya adalah 4, sehingga FPBnya adalah 4
- ambilah bilangan faktor yang sama dan ambil yang terkecil dari 2 atau lebih bilangan yang didapat dari
pemfaktoran tersebut.
faktor dari bilangan 4, 8 dan 12 yang sama adalah 2, dan yang terkecil adalah 22 = 4
Jadi FPB dari 4, 8 dan 12 adalah 4
Jawab:
FPB dari 20 dan 30 = 2 x 5 = 10 ( kenapa yang dikalikan 2 dan 5, jika belum pahan baca lagi keatas)
Terdapat 5 organ pencernaan pada hewan ruminansia yang berperan dalam proses
pencernaan makanan di dalam tubuh. Organ-organ tersebut saling terhubung satu
sama lain sehingga membentuk suatu sistem pencernaan. Berikut ini adalah
ilustrasi sistem pencernaan hewan ruminansia:
Rongga mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses
pencernaan. Rahang hewan ruminansia dapat bergerak menyamping untuk
menggiling makanan.
Esofagus (kerongkongan)
Esofagus berfungsi sebagai jalur penghubung antara rongga mulut dengan
lambung. Makanan hanya melewati esofagus tanpa melalui proses apapun, hal ini
karena kerongkongan ruminansia umumnya sangat pendek sekitar 5 cm, tetapi
mampu melebar untuk menyesuaikan ukuran dan tekstur makanan.
Lambung
Makanan yang telah melewati esofagus kemudian akan menuju lambung. Proses
pencernaan pada lambung yang pertama untuk menampung makanan sementara
sebelum dikeluarkan kembali. Selain itu lambung berfungsi dalam proses
pembusukan makanan dan menghasilkan enzim selulase yang dapat mengurai
selulosa. Berikut ini adalah bagian-bagian lambung hewan ruminansia:
Usus Halus
Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah diproses di dalam
lambung. Sari-sari makanan yang diserap kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
dan diubah menjadi energi.
Anus
Setelah sari-sari makanan diserap oleh usus halus, sisa proses penyerapan akan
dibawa menuju anus. Sisa ampas makanan tersebut akan dikeluarkan melalui
anus.