Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kristin Novika Evanda

NPM : 218 204


Faktor Perubahan Sosial Budaya

1. Sebab dari Dalam


 Perubahan Jumlah Penduduk
Kenapa terjadi perubahan akibat ini? Hal ini wajar, bila dipandang dari segi
kebutuhan terhadap barang dan jasa, pertambahan anggota dalam masyarakat akan
mengakibatkan kebutuhan barang dan jasa pun meningkat, oleh karena itu untuk
menjaga keseimbangan dan kelestarian, produksi ditambah. Contohnya saja, wilayah
pertanian dan hutan yang dulunya merambah ke segala pelosok Indonesia, akan tetapi
karena adanya keinginan untuk pemenuhan kebutuhan barang dan jasa masyarakat,
lahan pertanian di ganti menjadi lahan industri dan tempat tinggal, intensifikasi
pertanian dilakukan untuk mewadahi pengurangan lahan yang ada. Dikarenakan
banyaknya lahan industri yang terbuka, para petani banyak yang beralih pekerjaan
dari petani ke wilayah industri. Hal ini mengakibatkan terjadinya kepadatan
penduduk di perkotaan.
 Pertemuan-pertemuan Baru
Kenapa terjadi perubahan sosial akibat penemuan penemuan baru dalam
masyarakat? Ini dikarenakan apabila terjadi hal demikian akan mengakibatkan
munculnya kesadaran individu ataupun kelompok dalam masyarakat akan adanya
“kelemahan” dalam kebudayaan mereka. Selain itu, kualitas dari para ahli semakin
meningkat dengan ditemukannya banyak teknologi sehingga peradapan manusia akan
bergerak lebih cepat dan lebih maju dan batas batas kebudayaan masyarakat satu dan
lainnya makin kabur dikarenakan hal ini juga mendukung terjadinya asimilasi.
 Pertentangan (Konflik)
Ini sesuai dengan teori sosial yang dijelaskan dalam teori perubahan sosial Karl
Max tentang teori konflik. Konflik sosial contohnya perubahan dari orde lama ke orde
baru. Kalian masih ingat konflik yang terjadi saat itu. Terjadi pergolakan dimana
mana, tentang PKI dan sebagainya. Sehingga masyarakat yang mulai bosan akan hal
tersebut bergerak dan begitupun dengan pemerintah memanfaatkan.
 Pemberontakan (Refolusi)
Revolusi sosial berlangsung secara besar-besaran dan tiba-tiba dengan
menggunakan kekerasan. Pemberontakan yang ditandai oleh perubahan penguasa
tanpa ada perubahan sistem kelas sosial atau distribusi kekuasaan dan pendapatan di
kalangan kelompok masyarakat tidak termasuk ke dalam revolusi sosial. Para orang
revolusioner menentang pengikut gerakan reformasi, karenan orang-orang ini
berkeyakinan bahwa reformasi yang berarti tidak mungkin tercipta bilamana sistem
sosial yang ada tetap berlaku Mereka berpandangan. bahwa perubahan mendasar
hanya mungkin terlaksana bila sistem sosial yang berlangsung dapat diganti dan
kaum elit disingkirkan. Penyingkiran kaum elit seringkali dilaksanakan dengan cara
menghukum atau mengasingkan mereka. Pada kebanyakan revolusi, beberapa
kelompok bersatu untuk meruntuhkan rezim penguasa. Setelah itu terjadilah
persaingan sengit antar-kelompok untuk memperebutkan kekuasaan.
Salah satu bentuk tindakan revolusi sosial yang dilakukan adalah terorisme.
Terorisme termasuk ke dalam pergerakan revolusi yang menggunakan taktik
pengeboman. penculikan, penyekapan, pembajakan dan pembunuhan.

2. Sebab dari Luar


Berikut adalah beberapa faktor penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari
luar yang juga bisa anda ketahui selengkapnya :
 Suatu Kondisi Lingkungan Alam
Dalam hal ini tentu dapat mengakibatkan suatu perubahan sosial budaya. Banyak
contoh yang bisa menggambarkan penyebab dari perubahan sosial budaya dari segi
eksternal. Seperti beberapa kisah yang terjadi mengenai jaman Tuhan yang mana
dalam kisahnya di ceritakan bahwa kapal Nabi Nuh dapat mengangkut banyak
tempat, namun masyarakat yang tak taat ditenggelamkan atau bisa dengan contoh lain
sebuah bencana alam di Aceh yang mana terjadi suatu Tsunami yang
menenggelamkan banyak orang dan munculnya banyak perubahan sosial yang terjadi
seperti munculnya hak untuk mengasuh anak, yang mungkin awalnya hidup sendiri
dalam rumah sekarang harus tinggal bersama dengan banyak orang lainnya di tempat
pengungsian serta banyak hal lainnya yang menjadi akibat dari Tsunami aceh pada
perubahan sosial budaya.
 Terjadinya Perang
Untuk kondisi satu ini cukup membuat banyak orang miris karenanya. Hal ini
karena terjadinya suatu perang yang bisa kita lihat saat ini sudah banyak perang
dimana-mana, adanya militan teroris yang mengancam banyak nyawa yang tentunya
hal ini mengakibatkan suatu perubahan sosial bagi masyarakat sekitar yang menjadi
korban dalam perang tersebut.

 Pengaruh Dari Kebudayaan Luar


Kecanggihan teknologi saat ini sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Banyak
teknologi canggi saat ini yang telah hadir dimasyarakat dan beberapa contoh
diantaranya yaitu seperti Handphone, TV, Laptop dan beberapa teknologi canggih
lainnya yang saat ini sudah hadir ditengah masyarakat.
Dan dengan adanya kecanggihan teknologi yang makin berkembang dan tak
pernah pudar, menjadikan perubahan sosial bagi masyarakat yang pada akhirnya
kurangnya sosial, kurangnya pergaulan, rasa empati dan masih banyak lainnya yang
diakibatkan dari adanya kecanggihan teknologi.
Selain dari Faktor Perubahan Sosial Budaya, ada juga beberapa hal yang
menghambat suatu perubahan sosial budaya seperti berikut ini :
 Kurang pergaulan dengan masyarakat sekitar. Dalam hal ini biasanya disebbakan
oleh masyarakat yang tinggal dalam lingkungan kumuh dan terpencil.
 Adanya perkembangan ilmu yang sedikit terlambat, dan dalam hal ini bisa
disebabkan oleh adanya masyarakat yang tinggal di lingkungan yang miskin.
 Adanya sikap masyarakat yang cukup berbeda dengan zaman modern. Dan hal ini
disebabkan oleh adanya masyarakat yang masih tertinggal dan masih menganut
adat istidat setempat yang sudah secara turun temurun dilakukan, sehingga tak
dapat diubah sampai kapanpun.
 Adanya adat istiadat yang menjadi salah satu penyebab dari suatu penghambat
dari adanya perubahan sosial budaya. Dengan adanya kepercayaan atau kebiasaan
daerah setempat yang tidak sejalan dengan adanya norma maka hal ini tentunya
memberikan suatu dampak yang negatif, sehingga dalam hal ini perlu untuk
membina suatu kebiasaan yang tak sesuai dengan hal yang positif.

Tentunya dengan adanya beberapa faktor dari perubahan sosial budaya tersebut
membuat kita untuk beripikir ulang dan memberikan beberapa hal yang positif dan
negatifnya. Namun untuk menjaga kebudayaan sosial maka ada baiknya untuk tetap
menjaga persatuan dan kesatuan untuk saling membantu bekerja sama dalam
melakukan upaya penolakan perubahan yang membawa dampak negatif. Namun
untuk perubahan sosial budaya yang possitif, tentunya hal yang dapat diambil yaitu
dari segi persatuannya yang mana dalam melakukan perubahan yang menguntungkan
bagi masyarakat, maka diperlukan kerjasama untuk membawa perubahan yang lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai