kekurangan gizi. Kekurangan gizi menempatkan anak-anak padakondisi berisiko lebih besar
meninggal akibat infeksi umum, meningkatkanfrekuensi dan keparahan infeksi tersebut, dan
memberikan kontribusi untukpemulihan tertunda. Selain itu, interaksi antara gizi dan infeksi dapat
(UNICEF, 2015).
Pada tahun 2013, 99 juta anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia memiliki berat badan
kurang, Prevalensi gizi kurang terus menurun, akan tetapi lambat. Antara tahun 1990 dan 2013,
gizi kurang mengalami [enurunan di seluruh dunia dari 25 persen menjadi 15 persen, jika terus
berlanjut, sasaran MDG 1 yaitu pravelensi gizi kurang pada tahun 2015 berkurang hingga 50%
disbanding tahun 1990 tidak akan terpenuhi. Unicef NICEF. 2015. Undernutrition contributes to
half of all deaths in children under5 and is widespread in Asia and Africa (Online),
Untuk KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang ditemukan hanya anak tampak
kurus. Gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar dapat dibedakan sebagai
disertai edema yang bukan karena penyakit lain adalah KEP berat/Gizi buruk tipe
kwasiorkor.
Pada tahun 2013 , 99 juta anak di dunia meiliki berat badan kurang.. Antara tahumengalami
penurunaberlanjut , sasaranhingga 50% dibandinSedangkan dimenurut ketiga indek gizi kurang
meningk turun 0,8 persen dartahun 2007 (Riskesd(Sumber: UNICEF, 2015)13, 99 juta anak di
bawah usia 5 tahunkurang. Prevalensi Gizi kurang terus menu 1990 dan 2013 , gizi kurang pada balitan
dari 25 persen menjadi 15 persen. Jika peDG 1 ( prevalensi gizi kurang pada tahung tahun 1990 )
tidak akan terpenuhi.(Sumber: UNICEF, 2015)ndonesia, kecenderungan prevalensi statuss
BB/U, TB/U dan BB/TB terlihat prevalenat dari tahun 2007 ke tahun 2013. Prevaleni tahun
2007, tetapi prevalensi pendek naiks, 2013).6i seluruh duniarun , akan tetapii seluruh
duniaurunan ini terus2015 berkurang