Anda di halaman 1dari 6

Tugas Mata Kuliah

Manajemen Pemasaran

Dosen : Ruliarsono, Drs, MM


Disusun Oleh : Chusnul Putri Ariesia (43118110047)
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2019
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang memengaruhi
lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan alam,
teknologi, politik, dan budaya.

1. Lingkungan alam

Perusakan alam merupakan salah satu permsalahan utama 1990-an. Dimana banyak kota
dunia, populasi udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. Terdapat
keprihatinan yang besar terhadap bahan kimia tertentu yang menimbulkan polusi, udara,tanah
dan air. Perundang –undangan baur yang dikeluarkan sebagai akibat gerakan lingkungan hidup
telah memukul keras industry –industry tertentu. Pemasar harus mewaspadai ancaman dan
peluaang yang berhubungan dengan keempat trend dalam lingkungan alam:

o Kekurangan bahan baku

Bahan baku yang ada dibumi terbagi menjadi tidak terbatas, dan dapat di perbaharui,serta
terbatas dan tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang todak terbatas seperti udara
dan air, tidak menimbulkan masalah mendesak, meskipun bebeapa kelompok melihat bahaya
dalam jangka panjang. Sumber daya alam terbatas dandapat diperbaharui, seperti hutan dan
pangan, harus digunakan secara bijak. Sumber daya alam yang terbatas tidak dapat
diperbaharui minyak bumi, platina, seng, perakakan menimbulkan masalah besar saat
persediaan mereka hamper habis.

o Biaya energy yang meningkat

Minyak salah satu sumber daya alam yang terabatas dan tidak dapat diperbaharui telah
menimbulkan masalah yang serius bagi perekonomian dunia. Perkembangan sumber energy
alternative dan carayang elbih efisien untuk menggunakan energy serta melemahnya kartel
minyak meneyebabkan penurunan harga minyak pada tahun 1986. Harga yang lebih rendah
memiliki buruk atas industry eksplorasi minyak namun meningkatkan pendapatan industru
pemakai minyak dan konsumen.

o Meningkatnya tingkat polusi


Beberapa kegiatan industri akan memiliki dampak yang tidak dapat dihindarkan terhadap
lingkungan hidup. Risey menunjukkan bahwa sekitar 42% konsumen AS bersedia membayar
lebih mahal untuk produk “hijau”. Kesediaaan menciptakan peluang besar bagi perusahaan
yang waspada. Ia mmenciptakan pasar yang lebih luas untuk solusi pengendalian polusi, seperti
alat pembersih, pusat daur ulang dan sistem penimbunan sampah. Perusahaan yang cerdik
tidak menahan langkah mereka, sebaliknya mereka memulai gerakan cinta lingkungan untuk
menunjukkan perhatian mereka pada lingkungan.

o Perubahan peran pemerintah dalam perlindungan lingkungan hidup

Pemerintah masing–masing negara memiliki perhatian dan usaha yang berbeda untuk
mempromosikan lingkungan yang bersih. Sementara itu banyak Megara miskin tidak berbuat
banyak untuk menanggulangi polusi, terutama karena kurangan danadan keamanan politik

2. Lingkungan tekhnologi

Salah satu kekuatan yang paling dramatis dalam membentuk hidup manusia adalah
teknologi, teknologi telah menghasilkan keajaiban seperti penisilin, dan pil KB. Setiap teknologi
baru merupakan kekuatan “ Perusak kreatif “. Teknologi baru yang memberikan nilai unggul
dalam memuaskan kubutuhan akan merangasang aktivitas investasi dan ekonomi.
Teknologi baru menciptakan konsekuensi jangka panjang yang tidak selalu dapat diduga.
Pemasar harus mengamati trend –trend teknologi berikut ini:

o Langkah perubahan teknologi yang semakin cepat

Banyak produk yang dianggap biasa saat ini tidak ada 30 tahun yang lalu.
Lebih banyak gagasan yang sedang di wujudkan, tenggang waktu antara ide baru dankeberhasil
an implementasinya semakin pendek dan waktu antara pengenalan dan puncak produksi
menjadi sangat singkat

o Peluang inovasi yang tidak terbatas


Saat ini ilmuan sedang bekerja untuk menghasilkan bergaam jenis teknologi baruyang akan
merombak produk dan proses produksi. Tantangan dalam tiap 0 tiap kasustidak hanya bersifat
teknis melainkan juga komersial seperti, mengembangkan versiyang terangkau dari produk –
produk tersebut.

o Pertauran yang meningkat atas perubahan teknologi

Saat produk menjadi lebih rumit, masyarakat perlu mendapat keyakinan atas keamanan produk
tersebut. Akibatnya kekuasaan badan –badan pemerintahan telah diperluas untuk
menginvestasi dan melarang produk yang kemugkinan besar tidakaman. Pemasar harus
memperhatikan peraturan –peraturan ini saat mengusulkan, mengembangkan, dan
meluncurkan produk baru.

3. Lingkungan Politik/Hukum

Keputusan pemasaran dipengaruhi kuat oleh perkembangan dalam lingkungan politik


danhukum. Lingkungan ini di bentuk oleh hukum,badan pemerintah, dan kelompok penekanan
yang mempengaruhi dan membatasi beragam organisasi dan individu. Berikut ini
adalh pembahasan mengenai trend politik utama dan implikasinya terhadap manajemen
pemasaran;

o Undang–undang yang mengatur bisnis

Undang–undang bisnis memiliki tiga tujuan utama : Melindungi perusahaan dari persaingan
yang tidak sehat, melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak sehat, dan melindungi
kepentingan masyarakat dari perilaku bisnis yang tidak terkendali.

o Pertumbuhan kolompok dengan kepentingan khusus

Jumlah dan kekuatan kelompok dengan kepentingan khusus telah meningkat selama tiga
dasawarsa terakhir. Banyak perusahaan telah membentuk department urusan maysarakat
untuk menangani kelompok dan permsalahan ini. Sebuah kekuatan penting yang
mempengaruhi bisnis adalah gerkan konsumen, sebuah gerakan masyarakat dan pemerintah
yang terorganisir untuk memperkuat hak dan kekuatan pembeli dalam hubungan penjual.
Jelaslah undang-undang baru dan peningkatan jumlah kelompok penekanan telah
menempatkan lebih banyak batasan bagi pemasar.

4. Lingkungan sosial/budaya

Keyakinan, nilai–nilai, dan norma seseorang dibentuk oleh masyarakat dimana mereka
dibesarkan. Manusia hampir menyerap secara tidak sadar, pandangan dunia yang merumuskan
hubungan mereka dengan dirinya sendiri, dengan sesamanya, dengan alam, dandengan alam
semesta. Berikut ini adalah bebrapa ciri –ciri kebudayaan lain yang menarik begi pemasar:

o Tingkat kemapanan yang tinggi dari nilai –nilai budaya dasar

Orang yang tinggal dalam masyarakat tertentu cenderung untuk mempertahankan banyak
keyakinan dasar dan nilai-nilai. Pemasar memiliki kesempatan untuk mengubah nilai-nilai
sekunder namun hanya memiliki sedikit kesempatan untuk mengubah nilai-nilai dasar.

o Keberadaaan sub-kultur

Masing –masing masyarakat terdidri dari sub-kultur, beragam kelompok yang memiliki nilai
–nilai yang sama yang muncuk dari pengalaman atau keadaan hidup yang khusus. Bila
kelompok sub-kultur memperlihatkan keinginan dan perilaku konsumsi yang berbeda, pamasar
dapat memilih sub-kultur sebagai pasar sasarannya.Pemasar kadang – kadang memanen hasil
yang tidak terduga dalam sub-kultur sasaran. Dan pasar juga tahu bahwa jika mereka menarik
sesroang pada saat remaja, cukup besar kemungkinan mereka akan dapat mempertahankannya
sebagai pelanggan untuk bebrapa tahun kedepan.

o Pergeseran nilai –nilai budaya sekunder sepanjang waktu

Pemasar harus memiliki perhatian yang tajam terhadap pergeseran budaya pada suatu saat
sehingga dapat mengantisipasi peluang atau ancaman baru pemasaran.Sehubungan dengan hal
ini, beberapa perusahaan menawarkan ramalan sosial/budaya. Pemasar makanan kesehatan
dan peralatan olahraga menanggapi trend ini dengan produk dan komunikasi yang tepat. Trend
ini bahkan muncul dalam industry makanan cepat saji, dimana perusahaan kini berlomba dalam
menghasilkan produk yang paling sehat

Anda mungkin juga menyukai