RPP Stad
RPP Stad
(RPP)
Sekolah : SMP Payakumbuh
Mata pelajaran : Matematika
Kelas : 1 (satu)
Waktu :4 40 menit (Dua Kali Pertemuan)
A. Standar Kompetensi
3. Menggunakan bentuk aljabar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan
perbandingannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu
variabel.
C. Indikator
3.1.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu
variabel.
3.1.2 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear
satu variabel.
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Siswa dapat membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear
satu variabel.
Pertemuan kedua
1. Siswa dapat membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linear satu variable.
Karakter yang diharapkan :
a) Disiplin ( Discipline )
b) Rasa hormat dan perhatian ( respect )
c) Tekun ( diligence )
d) Bertanggung jawab ( responsibility )
E. Materi Pembelajaran
Kalimat matematika adalah kalimat yang ditulis dengan lambang-lambang matematika yang
dapat membuat kalimat itu menjadi benar ataupun salah.
Trik Tahapan Mengubah Kalimat Cerita menjadi Model / Kalimat Matematika :
1. Pahami cerita kalimatnya.
2. Tentukan terlebih dahulu tandanya apakah kesamaan atau ketidaksamaan.
3. Tentukan unsur-unsur yang ada dalam ruas kanan dan ruas kiri dari tanda kesamaan atau
ketidaksamaan.
4. Sajikan model matematikan.
F. Strategi / model / metode / pendekatan
Strategi yang dipakai yaitu Cooperatif Learning (Pembelajaran kooperatif) : Student Teams
Achievement Division (STAD) yaitu merupakan salah satu model pembelajaran yang memiliki
prinsip dasar siswa dengan membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Metode yang dipakai adalah Tanya jawab, pemberian tugas dan
kuis.
G. Skenario pembelajaran
Peretemuan Pertama
Siswa memperhatikan.
Pertemuan kedua
Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu
1. Kegiatan awal Guru menyuruh ketua kelas Siswa membaca do’a yang 10
untuk memimpin do’a. dipimpin oleh ketua kelas. menit
Kunci jawaban :
No Pembahasan Skor
1.a Harga gula pasir per kg = x 1
3x = 20.000 – 3500 2
= 16.500 1
x =16.500/3 2
x = 5.500 1
b. Lebar = l = x 1
Panjang = p = 2x 1
Keliling persegi panjang = 108 1
Keliling persegi panjang = 2 panjang + 2 lebar 2
Kll p.p = 2p +2 l 1
= 4x + 2x 1
108 = 6x 1
108/6 = x 1
x = 18 2
Jumlah skor 20
2.a. Umur dwi = x (tahun) 1
x + 5 > 20 2
x + 5- 5 > 20 -5 1
x > 15 2
b. Panjang kawat >=112 1
Panjang = 2(2x+1) 1
Lebar = 2x 1
Tinggi = 2(x+1) 1
Panjang rusuk balok = 4 (p+ l + t) 2
4((2 (2x+1)) + 2x + (2 (2x+1))) <= 112 2
4( 4x + 2 + 2x + 4x +2 ) <= 112 2
4( 10x + 4) <= 112 1
40x + 16 <= 112 1
40x +16 – 16 <= 112 – 16 1
40x <= 96 1
x <= 2,4 2
p <= 11,6 2
l <= 4,8 2
t <= 6,8 2
Jumlah skor 28
( ) ( )
NIP. NIP.
Pertemuan Kedua
Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu
1. Kegiatan awal Guru menyuruh ketua kelas Siswa membaca do’a yang 10
untuk memimpin do’a. dipimpin oleh ketua kelas. menit
Kunci Jawaban :
No Penyelesaian Sko
r
1a. Diketahui jarak yang harus ditempuh = 100 km 1
Jarak yang ditempuh Desa Lambangsari adalah :
( 30 + 25 + x + 20 ) km = ( 75 + x) 1
Kalimat model matematikanya : 100 = 75 + x 1
Penyelesaian :
x = 25 (karena 100 = 75 + 25 merupakan kalimat yang benar ) 1
jadi jarak yang ditempuh tigor adalah 24 km 1
b. Misalkan jumlah halaman yang belum dibaca = x 1
Kalimat matematikanya adalah 103 + x = 238 1
Penyelesaian :
x = 135 ( karena 103 + 135 = 238 merupakan kalimat yang benar) 1
jadi Kelvin harus membaca sebanyak 135 halaman lagi untuk mengetahui 2
akhir cerita buku tersebut
Jumlah skor 10
2a. Panjang = 8 cm 1
Lebar = (2x – 3) 1
Luas persegi panjang = panjang X lebar 1
Luas = 8 (2x – 3 ) = 16x – 24 1
Luas tidak lebih dari 40 cm, berarti L <= 40 1
Diperoleh pertidaksamaannya : 16x – 2<= 40 1
16x – 24<= 40 1
16x <= 40 + 24 1
16x <= 64 1
x <= 64/ 16
1
x <= 4 (penyelesaian)
1
b. s = 4x + 4 (x + 2) + 4 (x + 5)
2
s = 4 (x + x + 2 + x + 5 )
1
s = 4 (3x + 7)
1
s = 12x + 28
1
s tidak melebihi 100 cm, berarti s <=100, maka diperoleh pertidaksaman:
1
12x + 28 <=100
1
12x <= 100 – 28
12x<=72
x <= 72/17 1
x <= 6 (bentuk paling sederhana) 1
1
1
1
Jumlah skor 22
Nilai akhir =
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Payakumbuh
Mata pelajaran : Matematika
Kelas : 1 (satu)
Waktu :4 40 menit (Dua Kali Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan ( factual,konseptual, dan procedural ) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai
memodifikasi, dan membuat ) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung,
menggambarkan dan mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi dasar
1.1 menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsive dan tidak
mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri dan ketertarikan pada matematika serta mamiliki rasa
percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
1.3 Menentukan nilai variabel dalam persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
4.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Pertemuan kedua
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menunjukkan rasa syukur, sikap teliti, kritis
dan rasa ingin tahu dam membuat model matematika pertidaksamaan linear satu variabel.
Peserta didik dapat memahami konsep pertidaksamaan linear satu variabel.
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat membuat model matematika berdasarkan
masalah nyata yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel.
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menyajikan hasil kerja membuat model
matematika yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel.
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
Masalah :
Siti membeli 20 permen dari warung yang ada didekat rumahnya. Ketika sudah dirumah, adik-
adiknya (sri, abdi, dan putra) meminta permen tersebut sehingga permen siti tinggal 14 biji.
a. Ubahlah cerita tersebut dalm kalimat terbuka !
b. Berpa banyak permen yang diminta adik siti ?
c. Temukan fakta-fakta dari kalimat tebuka yang kalian peroleh !
Pemecahan masalah :
Misalkan x adalah permen yang diminta oleh adik siti.
a. Kalimat terbukanya adalah 20 – x = 14
b. Karena permen siti tinggal 14, berarti pernen yang diminta oleh adiknya sebanyak 6 permen.
c. Fakta-fakta dari kalimat terbuka 20 – x = 14 yaitu :
Menggunakan relasi sama dengan (=)
Memiliki satu variabel yaitu x
Pangkat variabel adalah 1
Jika x diganti dengan 6 maka 20 – 6 = 14 merupakan kalimat yangdinyatakan benar.
Dari masalah tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan (=)
2. Persamaan linear satu variabel adalah suatu persamaan yang berbentuk
ax + b = 0
a : koefisien (a bilangan real dan a 0)
b : konstanta ( b bilangan real )
x : variabel ( x bilangan real )
3. Penyelesaian persamaan linear adalah nilai variabel yang memenuhi persamaan linear
4. Himpunan penyelesaian persamaan linear adalah himpunan semua peneyelesaian persamaan
linear.
5. Model matematika adalah model yang ditulis dengan lambang- lambang matematika yang dapat
membuat kalimat itu menjadi benar ataupun salah.
Pertemuan kedua
Misalkan a, b dan x adalah anggota bilangan real, dengan a 0
Pertidaksamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memiliki satu variabel yang
dinyatakan dalam bentuk :
ax +b < 0 atau ax + b > 0
ax + b <= 0 atau ax + b >= 0
F. Model dan Metode pembelajaran
Model pembelajaran : problem based learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas
G. Langkah- langakah kegiatan pembelajaran
Pertemuan pertama
Langkah-langkah Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu
1. Pendahuluan Guru menyuruh ketua kelas Siswa membaca do’a yang 10
untuk memimpin do’a. dipimpin oleh ketua kelas. menit
Pertemuan kedua
Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran Guru Siswa
1. Pendahuluan Guru menyuruh ketua kelas untuk Siswa membaca do’a yang
memimpin do’a. dipimpin oleh ketua kelas.
Guru mengambil absen. Siswa menyimak.
Guru memberikan pertanyaan- Siswa menjawab pertanyaan
pertanyaan kepada siswa yang diberikan guru sebatas
menyangkut pembelajaran pengetahuannya tentang
pertidaksamaan linear satu pertidaksamaan linear satu
variabel untuk menilai variabel.
pengetahuan awal siswa.
Guru mempertegas jawaban siswa- Siswa memperhatikan
siswanya. penjelasan guru.
Guru memberikan gambaran Siswa memperhatikan
tentang pentingnya memahami penjelasan guru.
model matematika
pertidaksamaan linear satu
variabel dan memberi gambaran
tentang aplikasi sistem
pertidaksamaan linear satu
variabel tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru menyampaiakan tujuan Siswa memperhatikan
pembelajaran hari ini. penjelasan guru.
Guru menginformasikan cara Siswa memperhatikan.
belajar yang akan ditempuh pada
hari ini yaitu Tanya jawab, diskusi
kelompok, menyajikan hasil
diskusi dan diakhiri dengan kuis.
Guru menyiapkan sumber belajar
yaitu buku pegangan guru kelas Siswa menyiapkan sumber
VII mata pelajaran matematika belajar yaitu buku pegangan
kurikulum 2013 siswa kelas VII mata pelajaran
matematika kurikulum 2013
dan buku tulis.
2. Kegiatan inti Guru mengajukan masalah sehari- Siswa mengamati masalah.
hari menyangkut pertidaksamaan
linear satu variabel (LKS 2).
Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok yang Siswa duduk menurut kelompok
beranggotakan 4 - 5 orang masing-masing.
perkelompok, secara heterogen
baik dari segi kemampuan, jenis
kelamin, budaya dan sebagainya.
Dan menyuruhnya untuk duduk
menurut kelompok masing-
masing.
Guru mengawasi kegiatan masing-
masing kelompok. Siswa siswa mengamati data-
Guru mengawasi kegiatan masing- data yang diberikan guru.
masing kelompok. Siswa mencatat data-data yang
ada pada masalah yang
Guru mengawasi kegiatan masing- diberikan.
masing kelompok. Siswa membaca buku sumber
untuk mempelajari pembuatan
model matematika dari masalah
yang diberikan.
Guru menjawab pertanyaan siswa Siswa menanyakan hal-hal yang
terkait pembuatan model kurang dipahami terkait
matematika pertidaksamaan linear pembuatan model matematika
satu variabel dan memberikan pertidaksamaan linear satu
arahan-arahan. variabel.
Guru mengawasi kegiatan masing- Siswa menganalisa masalah dan
masing kelompok. mencoba untuk membuat
model matematika dari masalah
yang diberikan merujuk kepada
contoh yang ada pada buku
secara berkelompok.
Perwakilan kelompok
Guru meminta pada perwakilan mempresentasikan hasil
kelompok untuk diskusinya.
mempresentasikan hasil
diskusinya. Siswa mendiskusikan hasil
Guru mengawasi diskusi yang presentasi perwakilan
dilakukan siswa dan memberikan kelompok.
arahan-arahan jika terdapat
kendala atau kesalahan-kesalahan.
Siswa menganalisa masukan,
Guru memberi masukan,
tanggapan, koreksi dari guru
tanggapan, koreksi terkait
terkait model matematika
presentasi dari model matematika
pertidaksamaan linear satu
pertidaksamaan linear satu
variabel.
variabel.
3. Penutup Guru membimbing siswa untuk Siswa menyimpulkan
menyimpulkan pembelajaran pembelajaran terkait model
terkait model matematika matematika pertidaksamaan
pertidaksamaan linear satu linear satu variabel dibawah
variabel bimbingan guru.
Guru memberikan intruksi kepada Siswa berpisah dari kelompok
siswa untuk berpisah dari masing-masing.
kelompok.
Guru mengadakan umpan balik Siswa mengerjakan kuis.
untuk mengetahui sejauh mana
pembelajaran terjadi pada siswa
berupa kuis
Guru memberikan tugas rumah Siswa menerima tugas dari guru.
kepada siswa mengenai model
matematika pertidaksamaan linear
satu variabel Siswa memperhatikan.
Guru menyampaikan rencana
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
( ) ( )
NIP. NIP.
Lampiran I : Penilaian Sikap Spiritual
Pertemuan pertama
Instrument kuis :
1. Lina menyiapkan 40 kotak kue untuk ulang tahunnya. Kue tersebut dibawa kekelas untuk
dibagikan keteman sekelasnya, masingmasing mendapat satu kotak kue. Karena ada temannya
yang tidak masuk maka ada kotak kue yang tersisa.
a. Buatlah kalimat pernyataan yang menyatakan banyaknya kue yang dibagikan dengan murd yang
tidak masuk.
b. Bila yang tidak masuk 3 orang, berapakah kotak kue yang dibagikan ?
2. Pak tarno memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Lebar tanah tersebut 4 meter
lebih pendek dari pada panjangnya. Jika keliling tanah 80 meter, tentukanlah panjang dan lebar
tanah pak tarno.
Pedoman penilaian :
No Penyelesaian Skor
1a. Banyaknya kotak kue yang akan dibagikan = 40 1
Banyaknya murid yang tidak masuk = x 1
Banyak kotak kue yang dibagikan adalah 40 – x 1
b. x = 3 1
Banyaknya kotak kue yang dibagikan = 40 – x 1
= 40 – 3 1
= 37 1
2 Misalkan panjang tanah adalah x 1
Maka lebar tanah adalah x – 4 1
Keliling tanah 80 m 1
Diperoleh persamaan
P=x 1
l=x–4 1
keliling = 2p + 2 l 1
80 = 2 (x) + 2 (x – 4 ) 1
80 = 2x + 2x – 8 1
80 = 4x – 8 1
80 + 8 = 4x 1
88 = 4x 1
22 = x 1
P = x = 22 m 1
l = x – 4 = 22 – 4 = 18 m 1
Total skor 21
Pedoman penilaian :
No Penyelesaian Skor
1 Misalkan: x = banyaknya kotakbarang yang diangkut dalam mobil box 1
Berat satu kotak = 20 kg 1
Berat kotak yang akan diangkut = 20 X x kg = 20x 1
Berat pak Fredi = 60 kg 1
Berat keseluruhan = 20x + 60 1
“Tidak lebih” symbol matematikanya adalah “ <= “ 1
Jadi model matematikanya 20x + 60 <= 500 1
2 Panjang = 20 meter 1
Lebar = (6y – 1) meter 1
Luas persegi panjang = panjang X lebar 1
= 20 X (6y – 1) 1
= 120y – 20 1
Model matematikanya adalah 120y – 20 <=100 1
Jumlah skor 13
Pertemuan kedua
Instrument : mempresentasikan dan mendiskusikan tentang model matematika persamaan linear
satu variabel.
No Nama siswa Mampu Berperan aktif Mampu Total
menerapkan konsep dalam kelompok menyampaikan skor
ptlsv dalam pendapat saat
pembuatan model diskusi
matematika
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
…
…
LKS II
Kerjakanlah soal-soal berikut secara berkelompok !
1. Ubahlah masalah nyata berikut kedalam bentuk model matematika pertidaksamaan linear satu
variabel.
a. Sebuah bus dapat mengangkut tidak kurang dari enam puluh orang penumpang.
b. Jarak rumah Beni ke sekolah lebih dari seratus meter.
c. Penghasilan Ibu Monika tidak lebih dari dua juta rupiah setiap bulannya.
d. Sebuah pesawat berada diketinggian tidak kurang dari 3000 kaki diatas permukaan laut.
e. Kecepatan Udin berkendara tidak lebih dari 50 km/jam.
2. Pak Todung memiliki sebah mobil box pengangkut barang dengan daya angkut maksimal 1 ton.
Berat Pak Todung adalah 50 kg. Dan ia akan mengangkut kotak barang yang setiap kotak
beratnya 25 kg. Tulislah bentuk model matematikanya
Lampiran VI : PR siswa
Pertemuan pertama
1. Buatlah model matematika dari kalimat sehari-hari berikut.
a. Suatu bilangan apabila ditambah dua sama dengan delapan.
b. Budi mempunyai 8 ekor kambing. Setelah dijual sisanya tinggal 3 ekor.
c. Ibu lily membeli 2kg beras, dan ia membayar dengan selembar uang Rp. 20.000,- dan uang
kembalinya Rp. 7.000,-.
2. Diketahui harga 1kg buah anggur adalah tiga kali harga 1kg buah duku. Jika Tino membeli 2kg
buah anggur dan 5kg buah duku ia harus membayar Rp. 38.500,-. Buatlah model matematikanya.
Pertemuan kedua
1. Bandi dan Dino masing-masing berusia (2a + 2) tahun dan tahun. Jika umur Bandi kurang