Jurnal New
Jurnal New
SKRIPSI
Oleh:
CAHAYA MELINDA
NIM : 132114143
SKRIPSI
Oleh:
CAHAYA MELINDA
NIM : 132114143
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto:
(Aristoteles)
Kupersembahkan untuk:
Sahabat-sahabat Penulis
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul :
Dan dimajukan untuk diuji pada 13 September 2017 adalah hasil karya saya.
Cahaya Melinda
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Cahaya Melinda
NIM : 132114143
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, tidak
mengalihkan dalam bentuk media lain, tidak mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan tidak mempublikasikannya
di internet atau media lainnya untuk kepentingan akademis dengan perlu meminta
izin dari saya tanpa memberikan royality kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Cahaya Melinda
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Analisis Kontribusi Pajak Hiburan Terhadap Pendapatan Daerah Studi Kasus di
Kabuapten Bantul Tahun 2013-2015” ini dengan baik. Penulisan skripsi ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini atas bimbingan dan
dorongan berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cahaya Melinda
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………… …… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS………. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………… vii
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………… ix
HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………... xi
ABSTRAK………………………………………………………………. xii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………. 5
C. Batasan Masalah…………………………………….... 5
D. Tujuan Penelitian…………………………………...... 5
E. Manfaat Penulisan ………………………………….... 6
F. Sistematika Penulisan………………………………… 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………… 8
A. Pengertian Pajak……. ..……………………………… 8
1. Pengertian Pajak Menurut Undang-Undang……… 8
2. Fungsi Pajak….......………………………………. 9
3. Pengelompokan Pajak…………………………… 11
4. Syarat Pemungutan. ……………………………... 13
5. Tata Cara Pemungutan Pajak ..…………………... 14
6. Sistem Pemungutan Pajak……………………….. 16
7. Teori-Teori Yang Mendukung Pemungutan Pajak.. 17
8. Tarif Pajak……………………………………....... 18
B. Pendapatan Asli Daerah (PAD)………………………. 20
1. Pajak Daerah……………………………………... 20
2. Retribusi Daerah…………………………………. 21
3. Bagian Laba Usaha Daerah ……………………... 22
4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah………………. 22
C. Dana Perimbangan…………………………………... 23
D. Pajak Hiburan………………………………………… 26
1. Pengertian Pajak Hiburan……………………….. 26
2. Dasar Hukum Pajak Hiburan.…………………… 26
3. Objek Pajak Hiburan……………………………… 26
4. Subjek Pajak Hiburan……………………………. 27
5. Dasar Pengenaan Pajak Hiburan………………… 27
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kriteria kontribusi Pajak Hiburan terhadap Pajak Daerah.... 34
Tabel 3.2 Kriteria kontribusi Pajak Hiburan terhadap PAD................. 34
Tabel 3.3 Kriteria efektivitas Pajak Hiburan........................................ 35
Tabel 4.3 Produksi Daging, Telur dan Susu Tahun 2012 - 2014……. 43
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Cahaya Melinda
Nim : 132114143
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Pajak Hiburan terhadap Pajak
Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta mengetahui efektivitas Pajak Hiburan di
Kabupaten Bantul pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Jenis penelitian adalah studi
kasus.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi, untuk
menjawab permasalahan digunakan analisis kontribusi yaitu dengan cara membandingkan
Pajak Hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dikalikan 100%. Sedangkan untuk
mengetahui efektivitas Pajak Hiburan yaitu dengan cara membandingkan realisasi Pajak
Hiburan dengan target Pajak hiburan dikalikan 100%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan
yang telah dilakukan di Kabupaten Bantul menunjukan masih kurangnya kontribusi Pajak
Hiburan terhadap Pajak Daerah maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) walaupun efektivitas
Pajak Hiburan selalu mencapai target.
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Cahaya Melinda
132114143
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2017
This study aimed to determine the contribution of entertainment tax on local taxes,
locally-generated revenue (PAD), and to know the effectiveness of entertainment tax in
Bantul from 2013 until 2015. This research was a case study.
The data of this study was collected through interviews and documentation. The
contribution analysis was used to answer the research problem by comparing the
entertainment tax to locally-generated revenue then multiplied by 100%. Meanwhile, to know
the effectiveness of entertainment tax, this research compared the realization of entertainment
tax with the target of entertainment tax then multiplied by 100%.
Based on the data analysis results and discussion, the research results showed that the
contribution of entertainment tax toward local taxes and locally- generated revenue was still
low, although the effectiveness of entertainment tax always reached the target.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Bantul merupakan salah satu pusat wisata, dan mempunyai potensi yang
2016).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penerangan jalan, dan parkir. Potensi yang ada tersebut jika dikelola secara
Tahun 2010 adalah tontonan film, pagelaran kesenian, musik, tari dan atau
karaoke, klab malam dan sejenisnya, sirkus, akrobat dan sulap, permainan
bilyar, golf dan bolling, pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan
memegang peranan yang sangat penting, karena melalui sektor ini dapat
kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau
pemerintahan dan rumah tangganya agar lebih baik lagi. Usaha tersebut
terutama penerimaan yang berasal dari daerah sendiri. Hal ini perlu
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kontribusi Pajak Hiburan terhadap Pajak Daerah di
C. Batasan Masalah
Menurut lembaga pemungutannya, pajak dibagi menjadi dua yaitu
pajak pusat dan pajak daerah. Pajak daerah meliputi: pajak hotel, pajak
parkir, pajak air tanah, dan pajak sarang burung walet. Penelitian ini hanya
D. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai
E. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diperoleh dalam penulisan ini:
2. Bagi Pembaca
3. Bagi Penulis
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan ini, sistematika yang digunakan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUP
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pajak
1. Pengertian Pajak Menurut Undang-Undang
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
Umum dan Tata Cara Perpajakan pada Pasal 1 ayat 1 berbunyi pajak
rakyat.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Fungsi Pajak
The four R adalah istilah populer yang mengacu pada fungsi pajak
2010):
a. Revenue (Penerimaan)
10
hampir lebih dari 70% total pendapatan negara kita. Hal ini tentu
b. Redistribution (Pemerataan)
11
keras.
Nilai).
3. Pengelompokan Pajak
a. Menurut golongannya
12
Pertambahan Nilai.
b. Menurut sifatnya
Pajak Penghasilan
13
4. Syarat Pemungutan
Agar pemungutan pajak tidak menimbulkan hambatan atau
2010:14):
a. Syarat keadilan
b. Syarat yuridis
c. Syarat ekonomis
d. Syarat finansial
e. Syarat sederhana
14
a. Stelsel Pajak
15
16
besar pajak terutang yang ada pada fiskus, wajib pajak bersifat
17
a. Teori Asuransi
b. Teori Kepentingan
Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya, artinya pajak
yaitu :
18
d. Teori Bakti
suatu kewajiban.
8. Tarif Pajak
19
Materai untuk cek dan bilyet giro dengan nilai nominal berapapun
adalah Rp 3.000,00.
menjadi :
20
1. Pajak Daerah
“Iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada
21
Kabupaten/Kota diantaranya :
b. Pajak hiburan
c. Pajak reklame
baru.
2. Retribusi Daerah
22
atau badan.
jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau
atau badan.
23
C. Dana Perimbangan
Nomor 104 Tahun 2000 tentang “Dana Perimbangan“ yang dikutip dari
diperoleh dari pajak bumi dan bangunan, serta pungutan atau bea
24
Penerimaan pusat dari pajak bumi dan bangunan serta dari bea
dan bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan dan
25
pajak bumi dan bangunan dan bea perolehan atas tanah dan
26
D. Pajak Hiburan
Retribusi Daerah.
a. tontonan film;
27
d. pameran;
center); dan
j. pertandingan olahraga.
Subjek pajak hiburan adalah orang pribadi atau Badan yang menikmati
28
puluh perseratus);
perseratus);
h. permainan bilyar, golf dan boling sebesar 35% (tiga puluh lima
perseratus);
perseratus);
k. panti pijat dan mandi uap/spa sebesar 50% (lima puluh perseratus);
29
secara jabatan.
pajak pada tempat yang mudah dilihat dan dibaca oleh umum
kalender.
E. Penelitian Terdahulu
2008 sampai tahun 2012. Hasil penelitian ini yaitu pajak hiburan
30
signifikan anatar pajak hiburan dan pajak hotel terhadap Pendapatan Asli
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada Dinas Pajak Daerah dan
berkaitan dan hasil penelitian serta kesimpulan hanya berlaku pada objek
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian
Asli Daerah.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
1. Wawancara
2. Dokumentasi
merupakan sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui
media perantara. Data sekunder dapat berupa bukti, catatan atau laporan
penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli, tidak melalui
perantara. Data primer dapat berupa subyek (orang) baik individu atau
kelompok, hasil observasi suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan
hasil pengujian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
tahun 2015
penelitian adalah :
Kabupaten Bantul.
34
(Savitri, 2010):
35
6. Penarikan kesimpulan
BAB IV
GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANTUL
sekitar wilayah Bantul. Wilayah ini pula yang menjadi basis, "Serangan
Hamengkubuwono IX.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1831 atau Rabu Kliwon 10 sapar tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi
Bantul.
sebagai Hari Jadi Kabupaten Bantul. Selain itu tanggal 20 Juli tersebut
38
Drs. HM. Idham Samawi yang menjabat sejak akhir tahun 1999 (“Profil
B. Geografis
04" - 08° 00' 27" Lintang Selatan dan 110° 12' 34" - 110° 31' 08" Bujur
C. Batas Wilayah
39
D. Keadaan Geografis
E. Luas Wilayah
wilayah Propinsi DIY) dengan topografi sebagai dataran rendah 140% dan
lebih dari separonya (60%) daerah perbukitan yang kurang subur, secara
1. Bagian Barat, adalah daerah landai yang kurang serta perbukitan yang
seluruh wilayah).
3. Bagian Timur, adalah daerah yang landai, miring dan terjal yang
keadaannya masih lebih baik dari daerah bagian Barat, seluas 206,05
km2 (40,65%).
40
F. Kekayaan Alam
tersebut adalah:
1. Tanah
Tanah Regosol adalah tanah yang berasal dari material gunung berapi,
dan sedikit di Sedayu. Tanah Latosol berasal dari batuan induk breksi,
41
2. Geologi
terdiri dari tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan
Formasi Wonosari (8%), dan gumuk pasir (1%). Formasi adalah suatu
nyata, baik terdiri dari satu macam jenis batuan, maupun perulangan
dari dua jenis batuan atau lebih yang terletak di permukaan bumi atau
42
dinas/instansi terkait.
3. Ternak
dirinci menurut ternak besar, ternak kecil, dan unggas. Ternak besar
meliputi kerbau, sapi (perah dan potong), dan kuda; sedangkan ternak
kecil meliputi kambing, domba, dan babi. Untuk ternak unggas terdiri
dari ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, itik, dan burung
puyuh.
masa yang akan datang tentunya dipilih tempat pada wilayah yang
43
Tabel 4.3 Produksi Daging, Telur dan Susu Tahun 2012 - 2014
No Komoditas 2012 (Kg) 2012 (Kg) 2014 (Kg)
1 Daging 12.230.565 12.549.141 12.911.302
2 Telur 6.361.707 6.601.460 7.045.296
3 Daging 304.901 243.353 252.780
Sumber : Dipertahut, 2015
44
menara turbin angin berdaya listrik 56 kilo watt (KW) dan 218 panel
KW.
5. Obyek Wisata
45
yaitu:
a. tontonan film
d. pameran
center), dan
j. pertandingan olahraga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
asing.
G. Ekonomi
1. Industri
2. Perdagangan
47
3. Koperasi
berjumlah 378 unit, semuanya telah berbadan hukum. Jenis usaha yang
4. Investasi
H. Pendapatan
meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar 357.411 juta rupiah. Data
meningkat pula pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan pajak daerah
keuangan daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
terdapat beberapa pajak yang dipungut oleh Kabupaten Bantul yaitu, Pajak
Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, dan
dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah, Pajak Hiburan yang dikelola oleh
Pendapatan Asli Daerah Kabupatan Bantul. Data ini diperoleh dari Dinas
2015.
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
besar kontribusi pajak hiburan terhadap pajak daerah, yaitu dengan cara
hiburan dengan target penerimaan pajak hiburan serta PAD dan dikalikan
100%.
50
Hiburan terhadap Pajak Daerah tahun 2013 sampai dengan 2015 berkisar
antara 0,43% - 0,57%. Pada tahun 2014 kontribusi pajak hiburan terhadap
Pajak Daerah meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 0,01% yaitu dari
Pajak Daerah ini tidak bersumber pada pajak hiburan saja akan tetapi
terdapat pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak penerangan jalan,
pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan, dan pajak lainnya asal
daerah selama tahun 2013 sampai tahun 2015 adalah 0,52%. Sedangkan
kontribusi pajak hiburan terhadap Pajak Daerah terbesar terjadi pada tahun
2014 dengan kontribusi 0,58% dan kontribusi terkecil terjadi pada tahun
51
dengan 2015 berkisar antara 0,13% - 0,21%. Pada tahun 2014 Pajak
yang diberikan pada tahun 2014 sebesar 0,16%, pada tahun 2015 turun
52
3. Efektivitas :
tahun 2015 turun menjadi 109,81% atau berkurang sebesar 5,73% dari
tahun sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
selama tahun 2013 sampai dengan 2015 selalu mencapai target dalam
C. PEMBAHASAN
54
pajak.
Daerah
Daerah.
55
Bantul sangat kurang sehingga kontribusi pajak hiburan ini tidak dapat
Bantul. Hal ini disebabkan karena PAD sektor Pariwisata ini hanya
didapat dari tujuh objek wisata yang ditarik retribusi. Ketujuh objek
datang ke Bantul lebih besar dari data yang dicatat di Dinas Pariwisata,
objek pariwisata yang ditarik retribusi tapi tidak dikelola oleh Dinas
2017).
penerimaan PAD pun akan menurun. Hal ini memiliki dampak pada
56
(PAD)
Dalam hal ini melihat dari target dan realisasi pendapatan pajak
tahun 2013 sampai tahun 2015 sebesar 114,68%. Jika dilihat dari
57
Hiburan.
58
Bantul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
Bantul selama tiga tahun mulai dari tahun 2013 sampai dengan tahun
Dari tabel 5.1 dan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa penerimaan Pajak
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
B. Keterbatasan Penelitian
sangat lengkap dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Akan tetapi,
penelitian ini dilakukan pada awal tahun 2017 dan data pada tahun 2016
C. Saran
Aset Daerah (DPPKAD). Masukan dan saran yang dapat penulis berikan
adalah:
Daerah namun belum terdata dan terdaftar sebagai wajib pajak serta
dan terdaftar sebagai wajb pajak namun belum atau bahkan tidak
61
62
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Suryo Andreas. 2012. Analisis Potensi Pajak dan Retribusi Daerah. Skripsi.
Yogyakarta: Sanata Dharma.
Arsy, Lusy Noor. 2013. Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan Terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung (Studi Kasus Pada Dinas
Pendapatan Kota Bandung). Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama.
Halim, Abdul. (2001). Akuntansi dan Pengendalian Keuangan Daerah.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Halim, Abdul. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. Edisi 5. BPFE-Yogyakarta.
Hatmoko, Hendra Yadhi Hatmoko. 2015. Optimalisasi Pengaruh Pajak Hiburan
Karaoke Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Bantul Berdasarkan Fungsi Regulerend Pajak. Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Indriantoro, Nur, Bambang Supomo. 2002. Metode Penelitian Bisnis: Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta.
Lukitorini, Lea Sad Dwi Winda Sari Mien. 2015. Pengaruh Pajak Hiburan dan
Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Skripsi. Yogyakarta:
Sanata Dharma.
Lukman H, 2006. “Pengertian Pendapatan Daerah”. http://dominique122.blogspot
.co.id/2015/05/pengertian-pendapatan-daerah-dan.html. Diakses 17 Maret
2017.
M. Suparmoko, 2001. Ekonomi Publik, Untuk Keuangan dan Pembangunan
Daerah, Edisi Pertama. Penerbit: Andi. Yogyakarta.
Mardiasmo. 2011. Perpajakan (Edisi Revisi Tahun 2011). Penerbit CV Andi
Offset, Yogyakarta.
Mariana, Yuni. 2005. Analisis Kontribusi Pajak Parkir Pada Dispenda Terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung. Skripsi. Fakultas Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.
Nurmantu, Safri. 2005. Pengantar Perpajakan. Jakarta: Granit.
Pajak Hiburan : Nama, Objek, Subjek, dan Wajib Pajak. (n.d.) http://dppkad.
bantulkab.go.id/hal/pajak-hiburan. Diakses 23 Maret 2017.
Pemerintah Kabupaten Bantul. 2010. Peraturan Daerah Nomor 49 Tahun 2010
tentang Pajak Hiburan. Bantul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Sari, Yulia Anggara. 2011. Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak
Bumi dan Bangnan terhadap Pendapatan Daerah di Kota Bandung.
Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Savitri, Francisca Adiana. 2006. Kontribusi Pajak Hiburan Terhadap Pendapatan
Asli Daerah. Skripsi. Yogyakarta: Sanata Dharma.
Siahaan, Marihot Pahala. 2010. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Raja
Grafindo Persada: Jakarta.
Sitanggang, Septri. 2014. Pengaruh Pajak Reklame dan Pajak Hiburan Terhadap
Pendapatan Asli Daerah. Skripsi. Yogyakarta: Sanata Dharma.
Sumber Daya Alam : Objek Wisata. (n.d.) https://www.bantulkab.go.id/datapokok
/0702_obyek_wisata.html. Diakses 23 Maret 2017.
Undang-undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Hiburan.
Waluyo. 2010. Perpajakan Indonesia. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.
Widjaja, HAW. 2002. Otonomi daerah dan Daerah Otonom. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Yuliani, Efi. 2015. Analisis Efektifitas Pajak Reklame dan Kontribusinya
Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bantul. Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Zain, Mohammad. 2003. Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran I
Kepada Yth.
Bapak/ Ibu/ Sdra/i
Di tempat
Dengan hormat,
66
Terima kasih untuk waktu dan tempat yang telah diberikan oleh
Bapak/Ibu. Saya akan mengolah data-data tersebut sebagai analisis yang benar
Penulis
Cahaya Melinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran II
68
Lampiran III
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70