CorelDraw merupakan salah satu program desain yang sering digunakan oleh para desainer
untuk membuat karya vektor. Adapun karya vektor itu sendiri diataranya : desain logo, desain
ikon dan karakter, desain poster, brosur, kartu nama, cover buku dan sebagainya. Hasil Desain
dari program CorelDraw apabila dicetak dapat menampilkan warna yang cukup bagus dan
tidak pecah.
Salah satu program desain lain yang sering digunakan adalah Adobe Photoshop. Untuk
Photoshop sendiri tergolong pada painting software yang mana jika kita menambahkan
sesuatu baik itu garis, gambar, objek dsb kedalam Photoshop maka pengolahannya seperti
kita mencorat-coret pada kertas. Sistem dari Photoshop sendiri berbasis layer sehingga
apabila kita menambahkan suatu objek maka kita harus menambah layer-layer baru agar bisa
bebas untuk meng-editnya. Adapun perbedaan hasil akhir gambar yang didesain
menggunakan CorelDraw dan Photoshop yaitu sebagai berikut :
CorelDraw Photoshop
Gambar masih terlihat jelas meski Gambar tampak kurang jelas apabila
diperbesar diperbesar
Gradasi warna tergantung dari desainer Memiliki gradasi warna yang lebih
nyata
Tersusun dari kurva dan garis Terdiri dari titik-titik/ pixel dengan
beragam warna
Ukuran penyimpanan lebih kecil Ukuran file akan lebih besar tergantung
layer dan resolusi yang digunakan
Sebelum mendesain, tentu saja aplikasi CorelDraw harus terinstal pada PC anda. Untuk versi
yang digunakan pada modul ini yaitu CorelDraw X8. Untuk perbedaan disetiap versinya sendiri
tidak terlalu mencolok sehingga masih mudah digunakan. Bagi yang belum memiliki aplikasi
CorelDraw bisa mengecek di bagian arsip hiromedia.co.id
Apabila sudah terinstall, program CorelDraw dapat diakses pada lokasi grup software aplikasi
PC anda. Contoh untuk Windows adalah klik tombol ‘Start’_’All Programs’_’CorelDraw Graphic
Suite X8’_’CorelDraw X8’, apabila memiliki versi yang berbeda temukan saja menu yang
memuat kata Corel.
BAB II
INTERFACE COREL DRAW
Setelah memberikan perintah untuk membuka CorelDraw, akan muncul jendela seperti Gambar 2.1
berikut
Untuk membuat desain baru dapat di klik ‘New”, dan akan muncul jendela baru yang ditampilkan pada
Gambar 2.2 berikut. Untuk Setiap versi kemungkinan ada perbedaan tetapi tidak terlalu signifikan
sehingga modul ini tetap bisa digunakan. Apabila akan membuka file cukup mengklik ‘Open Other’
saja.
Gambar 2.2
1. Title Bar
2. Menu Bar
Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang ada pada
CorelDraw, termasuk membuka-menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya.
3. Standard Toolbar
Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling sering
dipakai. Berikut isi standar toolbar :
4. Property Bar
Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah dipakai. Pada
kondisi default akan berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang
digunakan, dan sebagainya. Property bar akan selalu berubah tergantung dari tool yang kita
pilih di toolbox.
5. Ruler Bar
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk menggunakannya,
maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut siap untuk digunakan pada
bidang gambar. Kada juga subtool yang dapat dimunculkan dengan menekan tombol agak
lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia. Isi Toolbox ditunjukan
pada halaman berikutnya.
7. Bidang Kerja
8. Bidang Gambar
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat digunakan untuk mendesain
gambar. Semua yang berada diluar tepi bidang gambar tidak akan ikut tercetak saat diprint.
9. Palet Warna
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek gambar.
Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan pada palet akan
mengeset warna tepi dan garis (line).
11. Docker
Pada bagian docker dapat ditambahkan tab yang berfungsi untuk
mempermudah dalam proses desain gambar. Untuk menambah tab
docker dengan cara mengklik tanda (+)
a. Object Manager
b.Object Properties
c. Align and Distribute
d.Text Properties
e. Dan sebagainya..
Gambar 2.9
Docker CorelDraw
Tools dasar yang biasa digunakan selama proses desain berada pada bagian toolbox dan sudah
dikelompokan oleh pengguna agar mudah diingat. Tools harus diklik dahulu sebelum digunakan. Tools
dasar ini diantaranya :
a. Pick Tool
Berfungsi untuk memilih dan mengaktifkan objek untuk melakukan
manipulasi objek diantaranya scaling, rotating, skewing, resizing.
b. Shapes Tool
Shape Tool :
melakukan proses editing node pada shape (komponen garis dari objek).
Smudge Tool :
menggosok objek sehingga merubah bentuk objek yang digosok tersebut.
Roughen Tool : memberikan efek distorsi pada objek.
Transform Tool :
merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing objek secara bebas.
c. Crop Tools
Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong objek.
Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari objek.
Virtual Segment Delete Tool : Menghapus segmen secara virtual.
d. Zoom Tools
Zoom Tool : memperbesar atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
Hand Tool : Menggeser area kerja ke porsi tertentu.
Menambahkan Objek
Curve Tools : Membuat objek berupa garis, untuk tools lain dimunculkan dengan klik dan
tahan.
Artistic Media Tool : membuat objek garis dengan berbagai bentuk artistik.
Rectangle Tool : membuat objek bujur sangkar atau persegi panjang. untuk tools lain
dimunculkan dengan klik dan tahan.
Circle Tool : membuat objek lingkaran. untuk tools lain dimunculkan dengan klik dan
tahan.
Polygon Tool : membuat objek segi banyak. untuk bentuk lain dari polygon tool dapat
dimunculkan dengan klik dan tahan.
Untuk Objek diatas dapat dicoba sendiri untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan
Rounded Right Angle Connector Tool : membuat objek garis dengan konektor antar garis
yang khusus (siku-siku, membulat dll).
Drop Shadow
Memberikan efek bayangan pada objek
Contour
Memberikan kontur pada objek
Blend
Memberikan efek campur pada objek
Distort
Memberikan efek pecah pada objek
Envelope
Opsi modifikasi pada garis
Transparent Extrude
Memberikan efek transparan pada Memberikan efek 3d pada objek
objek
Untuk menambahkan objek sebagai contoh segi empat, klik ‘Rectangle Tool’ pada toolbox, klik pada
bidang gambar kemudian tarik sesuai dengan ukuran segi empat yang diinginkan. Untuk bentuk yang
lain seperti lingkaran dan bangun segi banyak caranya kurang lebih sama dengan membuat segi
empat.
Untuk membuat objek yang simetris dapat dilakukan dengan menahan tombol ‘Ctrl’ pada keyboard
anda saat menarik objek pada bidang gambar Anda.
Jika anda ingin menambahkan teks tanpa batas segi empat – misalkan kalimat slogan atau judul, klik
‘Text Tool’ kemudian cukup sekali klik pada bidang gambar dan ketikan text yang anda inginkan. Jika
anda melakukan cara seperti menambahkan objek biasa, maka akan tercipta batas segi empat yang
menjadi tempat menuliskan tekxt anda. Biasanya batas ini berfungsi saat membuat suatu kolom pada
desain majalah.
Memanipulasi Objek
a. Select (Memilih)
Pilih tool (Pick Tool), kemudian klik pada objek yang diinginkan. Untuk memilih lebih
dari satu objek, dapat dilakukan dengan cara ‘klik’ dan tarik pada area sekitar objek yang
dimaksud.
b. Move (Memindah)
Pilih tool (Pick Tool), Pilih objek yang diinginkan, kemudian pindahkan dengan cara
melakukan ‘klik’ dan tarik pada objek tersebut. Untuk memilih lebih dari satu objek, dapat
dilakukan dengan cara ‘klik’ pada objek dan tarik ke posisi yang diinginkan.
d. Rotation (Memutar)
Pilih objek yang diinginkan, lalu klik sekali lagi untuk menjadikan mode rotate. Klik dan tarik
panah tersebut untuk memutar objek. Jika Anda menginginkan objek berputar pada poros
yang baru Anda Klik dan tarik pada ikon poros.
Alternatif lain dapat menggunakan kolom rotasi sudut pada property bar
untuk mengatur putaran objek.
Untuk alternatif lain dapat dilakukan dengan klik objek lalu menekan :
Ctrl + pgdn (berulangkali) atau Ctrl+End untuk membuat objek berada dibelakang objek lain.
Ctrl + pgup (berulangkali) atau Ctrl+home untuk membuat objek berada didepan objek lain.
Edit dua Objek atau Lebih
a b c d e f g
a. Weld
Mengkombinasikan dua objek atau lebih menjadi satu objek dengan satu fill dan satu outline.
b. Trim
Memotong sebagian dari satu objek oleh objek lainnya.
c. Intersect
Menghasilkan objek lain dari overleaping dua objek atau lebih.
d. Simplify
Melakukan trim pada objek dan hasilnya menjadi bagi dari objek tersebut.
e. Front minus back
Objek yang di depan dikurangi oleh objek yang ada di belakang.
f. Back minus front
Objek yang dibelakang dikurangi objek yang di depan
g. Create boundary
Membuat satu objek dari keliling dua objek atau lebih
BAB IV
LATIHAN