Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENGENALAN COREL DRAW

Apa itu Corel Draw ?

CorelDraw merupakan salah satu program desain yang sering digunakan oleh para desainer
untuk membuat karya vektor. Adapun karya vektor itu sendiri diataranya : desain logo, desain
ikon dan karakter, desain poster, brosur, kartu nama, cover buku dan sebagainya. Hasil Desain
dari program CorelDraw apabila dicetak dapat menampilkan warna yang cukup bagus dan
tidak pecah.

Perbedaan CorelDraw dengan Adobe Photoshop ?

Salah satu program desain lain yang sering digunakan adalah Adobe Photoshop. Untuk
Photoshop sendiri tergolong pada painting software yang mana jika kita menambahkan
sesuatu baik itu garis, gambar, objek dsb kedalam Photoshop maka pengolahannya seperti
kita mencorat-coret pada kertas. Sistem dari Photoshop sendiri berbasis layer sehingga
apabila kita menambahkan suatu objek maka kita harus menambah layer-layer baru agar bisa
bebas untuk meng-editnya. Adapun perbedaan hasil akhir gambar yang didesain
menggunakan CorelDraw dan Photoshop yaitu sebagai berikut :

CorelDraw Photoshop
Gambar masih terlihat jelas meski Gambar tampak kurang jelas apabila
diperbesar diperbesar
Gradasi warna tergantung dari desainer Memiliki gradasi warna yang lebih
nyata
Tersusun dari kurva dan garis Terdiri dari titik-titik/ pixel dengan
beragam warna
Ukuran penyimpanan lebih kecil Ukuran file akan lebih besar tergantung
layer dan resolusi yang digunakan

Menginstall dan Membuka CorelDraw ?

Sebelum mendesain, tentu saja aplikasi CorelDraw harus terinstal pada PC anda. Untuk versi
yang digunakan pada modul ini yaitu CorelDraw X8. Untuk perbedaan disetiap versinya sendiri
tidak terlalu mencolok sehingga masih mudah digunakan. Bagi yang belum memiliki aplikasi
CorelDraw bisa mengecek di bagian arsip hiromedia.co.id

Apabila sudah terinstall, program CorelDraw dapat diakses pada lokasi grup software aplikasi
PC anda. Contoh untuk Windows adalah klik tombol ‘Start’_’All Programs’_’CorelDraw Graphic
Suite X8’_’CorelDraw X8’, apabila memiliki versi yang berbeda temukan saja menu yang
memuat kata Corel.
BAB II
INTERFACE COREL DRAW

Setelah memberikan perintah untuk membuka CorelDraw, akan muncul jendela seperti Gambar 2.1
berikut

Gambar 2.1 Halaman Awal CorelDraw

Untuk membuat desain baru dapat di klik ‘New”, dan akan muncul jendela baru yang ditampilkan pada
Gambar 2.2 berikut. Untuk Setiap versi kemungkinan ada perbedaan tetapi tidak terlalu signifikan
sehingga modul ini tetap bisa digunakan. Apabila akan membuka file cukup mengklik ‘Open Other’
saja.

Gambar 2.2

Pengaturan Dokumen Baru

Untuk memberi nama pada dokumen tinggal mengganti


pada kolom ‘Name’ dan untuk memilih ukuran kertas
yang akan digunakan tinggal mengganti pada bagian
‘Size’. Untuk pengaturan lain bisa disesuaikan bagi yang
sudah pada tahap advance ;D)
Gambar 2.3 Interface CorelDraw
Bagian-bagian antarmuka CorelDraw (Nomor menunjuk pada ilustrasi gambar) :

1. Title Bar
2. Menu Bar
Kumpulan menu yang digunakan untuk mengakses seluruh fungsi-fungsi yang ada pada
CorelDraw, termasuk membuka-menyimpan file, efek-efek, dan sebagainya.

3. Standard Toolbar
Kumpulan icon yang berfungsi untuk mengakses menu-menu umum yang paling sering
dipakai. Berikut isi standar toolbar :

Gambar 2.4 Toolbar Standard CorelDraw

4. Property Bar
Berfungsi menampilkan pilihan properti dari sebuah fungsi toolbox yang tengah dipakai. Pada
kondisi default akan berisi ukuran kertas bidang gambar, orientasi kertas, unit yang
digunakan, dan sebagainya. Property bar akan selalu berubah tergantung dari tool yang kita
pilih di toolbox.

Gambar 2.5 Property Bar

5. Ruler Bar
6. Toolbox
Berisi pilihan tool dan mode menggambar. Klik pada sebuah ikon tool untuk menggunakannya,
maka tombol ikon akan tampak seperti ditekan, dan tool tersebut siap untuk digunakan pada
bidang gambar. Kada juga subtool yang dapat dimunculkan dengan menekan tombol agak
lama pada sebuah icon tool, kemudian klik pada sub tool yang tersedia. Isi Toolbox ditunjukan
pada halaman berikutnya.

Gambar 2.6 Toolbox

7. Bidang Kerja

8. Bidang Gambar
Luasan bidang gambar dengan ukuran kertas tertentu yang dapat digunakan untuk mendesain
gambar. Semua yang berada diluar tepi bidang gambar tidak akan ikut tercetak saat diprint.

9. Palet Warna
Digunakan untuk memilih warna yang akan kita pakai untuk mewarnai sebuah objek gambar.
Klik kiri pada palet akan mengeset warna isian (fill) suatu objek, dan klik kanan pada palet akan
mengeset warna tepi dan garis (line).

Gambar 2.7 Palet Warna


10. Penunjuk Halaman

Gambar 2.8 Penunjuk Halaman

11. Docker
Pada bagian docker dapat ditambahkan tab yang berfungsi untuk
mempermudah dalam proses desain gambar. Untuk menambah tab
docker dengan cara mengklik tanda (+)

Untuk docker yang dapat mempermudah pekerjaan diantaranya

a. Object Manager
b.Object Properties
c. Align and Distribute
d.Text Properties
e. Dan sebagainya..

Gambar 2.9
Docker CorelDraw

Tools untuk menggambar

Tools dasar yang biasa digunakan selama proses desain berada pada bagian toolbox dan sudah
dikelompokan oleh pengguna agar mudah diingat. Tools harus diklik dahulu sebelum digunakan. Tools
dasar ini diantaranya :

a. Pick Tool
Berfungsi untuk memilih dan mengaktifkan objek untuk melakukan
manipulasi objek diantaranya scaling, rotating, skewing, resizing.

b. Shapes Tool
Shape Tool :
melakukan proses editing node pada shape (komponen garis dari objek).
Smudge Tool :
menggosok objek sehingga merubah bentuk objek yang digosok tersebut.
Roughen Tool : memberikan efek distorsi pada objek.
Transform Tool :
merotasi, membesarkan, mengecilkan, skewing objek secara bebas.
c. Crop Tools
Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar seleksi.
Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong objek.
Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari objek.
Virtual Segment Delete Tool : Menghapus segmen secara virtual.

d. Zoom Tools
Zoom Tool : memperbesar atau mengecilkan tampilan area kerja di monitor.
Hand Tool : Menggeser area kerja ke porsi tertentu.

Menambahkan Objek

Curve Tools : Membuat objek berupa garis, untuk tools lain dimunculkan dengan klik dan
tahan.

Artistic Media Tool : membuat objek garis dengan berbagai bentuk artistik.

Rectangle Tool : membuat objek bujur sangkar atau persegi panjang. untuk tools lain
dimunculkan dengan klik dan tahan.

Circle Tool : membuat objek lingkaran. untuk tools lain dimunculkan dengan klik dan
tahan.

Polygon Tool : membuat objek segi banyak. untuk bentuk lain dari polygon tool dapat
dimunculkan dengan klik dan tahan.

Untuk Objek diatas dapat dicoba sendiri untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan

Text Tool : membuat objek text pada desain.


Pararel Dimension Tool : menambahkan ukuran/ dimensi pada objek. Untuk
memunculkan pilihan lain (pengukuran sudut, garis diagonal dll) dengan klik dan tahan.

Rounded Right Angle Connector Tool : membuat objek garis dengan konektor antar garis
yang khusus (siku-siku, membulat dll).

Drop Shadow
Memberikan efek bayangan pada objek

Contour
Memberikan kontur pada objek

Blend
Memberikan efek campur pada objek

Distort
Memberikan efek pecah pada objek

Envelope
Opsi modifikasi pada garis

Transparent Extrude
Memberikan efek transparan pada Memberikan efek 3d pada objek
objek

Paint and Fill Tool


Berfungsi untuk mewarnai objek secara spesifik
BAB III
MATERI PRAKTEK

Bagaimana cara menambahkan objek?

Untuk menambahkan objek sebagai contoh segi empat, klik ‘Rectangle Tool’ pada toolbox, klik pada
bidang gambar kemudian tarik sesuai dengan ukuran segi empat yang diinginkan. Untuk bentuk yang
lain seperti lingkaran dan bangun segi banyak caranya kurang lebih sama dengan membuat segi
empat.

Untuk membuat objek yang simetris dapat dilakukan dengan menahan tombol ‘Ctrl’ pada keyboard
anda saat menarik objek pada bidang gambar Anda.

Bagaimana cara menambahkan objek text?

Jika anda ingin menambahkan teks tanpa batas segi empat – misalkan kalimat slogan atau judul, klik
‘Text Tool’ kemudian cukup sekali klik pada bidang gambar dan ketikan text yang anda inginkan. Jika
anda melakukan cara seperti menambahkan objek biasa, maka akan tercipta batas segi empat yang
menjadi tempat menuliskan tekxt anda. Biasanya batas ini berfungsi saat membuat suatu kolom pada
desain majalah.

Memanipulasi Objek

Dasar-dasar dalam memanipulasi objek diantaranya :

a. Select (Memilih)
Pilih tool (Pick Tool), kemudian klik pada objek yang diinginkan. Untuk memilih lebih
dari satu objek, dapat dilakukan dengan cara ‘klik’ dan tarik pada area sekitar objek yang
dimaksud.

b. Move (Memindah)
Pilih tool (Pick Tool), Pilih objek yang diinginkan, kemudian pindahkan dengan cara
melakukan ‘klik’ dan tarik pada objek tersebut. Untuk memilih lebih dari satu objek, dapat
dilakukan dengan cara ‘klik’ pada objek dan tarik ke posisi yang diinginkan.

c. Resize (Memperbesar/ Memperkecil)


Pilih tool (Pick Tool), Pilih objek yang diinginkan, klik dan tarik kotak berwarna hitam di
pojok-pojok atau kanan-kiri-atas-bawah objek untuk merubah ukuran objek.
Drag untuk mengatur
ukuran objek

Alternatif lain dapat menggunakan kolom persen pada property bar


untuk mengatur ukuran objek.

d. Rotation (Memutar)
Pilih objek yang diinginkan, lalu klik sekali lagi untuk menjadikan mode rotate. Klik dan tarik
panah tersebut untuk memutar objek. Jika Anda menginginkan objek berputar pada poros
yang baru Anda Klik dan tarik pada ikon poros.

Drag untuk memutar


Poros objek

Alternatif lain dapat menggunakan kolom rotasi sudut pada property bar
untuk mengatur putaran objek.

e. Mirror Mode dan Menggabungkan 2 Objek (Combine)

Mirror Mode : Memodifikasi objek dalam bentuk cerminan

Combine : Menggabungkan 2 objek atau lebih

f. Merubah Ketebalan Garis


Untuk merubah ketebalan garis pada objek dapat dilakukan pada property bar
dengan ‘klik’ objek lalu pada property bar akan muncul opsi berikut. Lalu
dirubah sesuai ketebalan garis yang diinginkan.

g. Mengubah posisi objek terhadap objek lain


Untuk mengubah posisi objek no 1 agar berada dibelakang
objek no 2 dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Klik objek no 1
b. Klik kanan lalu pilih ‘To Back of Page’
c. Maka objek lingkaran ungu akan berada dibelakang
segitiga hijau

Untuk alternatif lain dapat dilakukan dengan klik objek lalu menekan :
Ctrl + pgdn (berulangkali) atau Ctrl+End untuk membuat objek berada dibelakang objek lain.
Ctrl + pgup (berulangkali) atau Ctrl+home untuk membuat objek berada didepan objek lain.
Edit dua Objek atau Lebih

a b c d e f g

a. Weld
Mengkombinasikan dua objek atau lebih menjadi satu objek dengan satu fill dan satu outline.
b. Trim
Memotong sebagian dari satu objek oleh objek lainnya.
c. Intersect
Menghasilkan objek lain dari overleaping dua objek atau lebih.
d. Simplify
Melakukan trim pada objek dan hasilnya menjadi bagi dari objek tersebut.
e. Front minus back
Objek yang di depan dikurangi oleh objek yang ada di belakang.
f. Back minus front
Objek yang dibelakang dikurangi objek yang di depan
g. Create boundary
Membuat satu objek dari keliling dua objek atau lebih

Untuk melanjutkan ke tahap advance dalam desain


menggunakan CorelDraw tools-tools ini merupakan salah
satu yang paling sering digunakan dan harus dikuasai.
Perbanyak latihan modifikasi dengan tools-tools ini ya!
Align and Distribute

Berfungsi untuk membuat posisi dua objek atau lebih agar


simetris terhadap objek lainnya.

BAB IV
LATIHAN

A. Membuat Logo Toyota

Buat lingkaran oval dengan menggunakan


‘Circle Tools’ pada toolbox . Lalu Copy dan
Paste sehingga ada dua lingkaran pada
lembar kerja.

Resize menjadi kecil 1 lingkaran oval,


lalu buat lingkaran tersebut simetris
ditengah dengan cara seleksi ke 2 objek
lingkaran lalu klik ‘Align and Distribute’ dan
buat menjadi center – center.
Setelah itu seleksi lagi kedua objek tadi dan
gunakan fitur ‘Simplify’ agar bagian tengah
dari lingkaran oval menjadi berlubang.
Gandakan objek oval berlubang tadi menjadi
2 buah, untuk membuat lingkaran bagian
dalam. Untuk membuat lingkaran oval yang
vertical gunakan fitur ‘rotate’ ubah menjadi
90o pada property bar.
Selanjutnya buat lingkaran oval tegak tadi
berada ditengah dengan klik ‘Align and
Distribute’ Center – Center.
Gunakan Fitur ‘Weld’ sehingga dua objek
tersebut bergabung menjadi satu outline

Untuk membuat lingkaran oval dalam


bagian atas caranya hampir sama dengan
yang vertikal. Seleksi objek lalu klik dengan
klik ‘Align and Distribute’ Center – Upper.
Lalu lanjutkan dengan fitur ’Weld’ sehingga
dua objek tersebut menjadi satu outline.

Beri Warna dengan mengklik salah satu


warna pada bagian ‘palet’.

B. Membuat Text melingkar disekitar Objek


Buat lingkaran dengan menggunakan ‘Circle
Tools’ pada toolbox .

Buat Text dengan mengklik ‘Text Tool’ pada


toolbox lalu klik pada lembar kerja dan
tuliskan text yang diinginkan.
Seleksi text, lalu buka menu ‘Text’ dan pilih
‘Fit Text to Path’, arahkan kursor kepada
objek lingkaran tadi dan apabila sudah cocok
klik sekali lagi untuk menerapkan.

Anda mungkin juga menyukai