Anda di halaman 1dari 4

KOKO SANG PENYAYANG

Adegan satu (halaman rumah)


Di sebuah desa tinggallah sebuah keluarga yang sangat bahagia. Mereka adalah
keluarga Koko. Koko tinggal bersama Ayah, Ibu dan Adiknya yang bernama Kiki.
Mereka saling menyayangi. Dengarlah…dari jauh terdengar suara anak yang
sedang bernyanyi dengan riang gembira….( lagu satu-satu aku sayang ibu).
Siapa ya, yang sedang bernyanyi? Ooooo ternyata Koko yang sedang bernyanyi
sambil menyiram tanaman.
Kiki : Wah..wah..wah… Kak Koko rajin sekali, sedang menyiram bunga ya
Kak?
Koko : Iya Dik, Kakak sedang membantu Ibu menyiram bunga. Kamu mau bantu
juga?
Kiki : Ya Kak, aku mau. Oh ya, kenapa sih, kita harus menyiram bunga-bunga
ini?
Koko : Karena bunga ini seperti manusia, coba kalo sehari Dik Kiki tidak minum
air,gimana rasa
nya?
Kiki : Haus dong Kak, terus …bisa mati.
Koko : Bersyukur manusia diberi kaki untuk jalan, jadi bisa cari air, lha kalo
tanaman, bagaimana dia bisa cari air?
Kiki : Iya ya…kasihan ya Kak, kalo tidak dicarikan air…
Koko : Makanya Dik, cara kita menyayangi tanaman ya salah satunya dengan
menyirami mereka supaya mereka tetap segar.
Kiki : Ngomong-ngomong tentang segar, Kak Koko juga sepertinya perlu
disiram biar badannya segar, kak Koko belum mandi kan ?!.... Aku siram ya….
Koko : Ampun…jangan Dik….baiklah, Kak Koko mandi dulu ya….. (lagu
tentang mandi)

Adegan 2 (dalam rumah)


Malam harinya di dalam rumah Koko, sehabis sholat maghrib Ibu, Koko dan Kiki
sedang mengaji....
Ibu : Ayo anak-anak, kita menghapalkan surat pendek yang sudah kalian bisa.
Surat Al Ikhlas sudah hapal?
Koko+Kiki : Sudah bu…
Ibu : Ayo kita mulai, bismillah…….(bersama membaca surat Al Ikhlas)
Koko : Bu….itu seperti suara sepeda motor Ayah, sepertinya Ayah pulang.
Ayah : Assalaamu’alaikum……
Ibu+Koko+Kiki : Wa’alaikumussalaam….
Ayah : Wah, anak-anak sedang mengaji ya?
Koko : Iya yah, kita sedang menghafalkan surat Al Ikhlas. Ayah kenapa
pulangnya sampai malam?
Ayah : Iya, tadi di kantor banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, jadi sampai
malam. Ohya, karena Koko dan Kiki rajin mengaji, ini Ayah punya hadiah buat
kalian…yang coklat buat Koko,yang strawberry buat Kiki…
Kiki : Aku nggak mau yang strabery, aku maunya yang coklat
Ayah : Kalau begitu ditukar sama punya Mas Koko..
Koko : Aku nggak mau Yah, aku suka yang coklat.
Ayah : Sudah, sudah..Mas Koko sayang sama Dik Kiki apa nggak?
Koko : Sayang, Yah…
Ayah : Kalau sayang, bagaimana kalau mengalah sama adik, Mas Koko kali
ini dapat yang straberry . .
Koko : Baiklah….Ni Dik, buat kamu…
Kiki : Trima kasih Kak, nanti Kak Koko aku kasih yang coklat…Trimakasih
Yah….
Koko : Trimakasih Yah….
Ayah : Sama-sama…Nah begitu kan lebih baik, itu tandanya anak Ayah saling
menyayangi….
Ibu : Ayo semua, makan malam sudah siap…..
Merekapun menuju ke ruang makan untuk makan malam bersama….

Adegan 3 (Sekolah) Backsound : lagu sekolah


Pagi itu Koko dan Kiki berangkat ke sekolah. Setiba di sekolah mereka langsung
menuju kelas masing-masing, siap belajar dengan teman-teman dan Guru. Saat
istirahat tiba….anak-anak berhamburan ke luar kelas untuk bermain di halaman.
Koko bersama Rudi dan Chiko bermain bersama.
Koko : Teman-teman, kita mau main apa sekarang?
Rudi : Apa ya? E….bagaimana kalau bermain kelereng saja….
Chiko : Bosan ah, masa tiap hari main kelereng terus….
Rudi : Habis….apa dong..
Koko : Kalau begitu bagaimana kalau kita bermain petak umpet saja…
Rudi+Chiko : OK.Setuju…ayo kita cari yang jaga
Bertiga hompipa (kun ‘aliman wa laa takun jahilan, jadilah anak pandai jangan
jadi anak bodoh)
Koko+Rudi : Chiko jaga…………..
Chiko : Siap teman-teman…tu wag a pat ma nam ju pan lan luh
Chiko : Mana teman teman ya? Rudi kena… itu koko di belakang tiang…Rudi,
gentian kamu yang jaga
Rudi : Nggak mau, tadi Chiko curang. Menghitungnya sambil ngintip, jadi cepat
ketemu deh.
Chiko : Nggak ,aku nggak curang, mataku tadi kututup pakai tangan kok…
Rudi : Terus…kenapa kamu cepat menemukan aku…pokoknya aku gak mau
jaga!
Koko : Sudah teman-teman, ini kan hanya mainan.Tidak mungkin semuanya
ngumpet kan? Kalau tidak ada yang jaga, namanya bukan petak umpet. Gimana
Rud, bisa menerima aturan permainan ini apa tidak? Mungkin lain kali kamu harus
cari tempat persembunyian yang lebih aman.
Rudi : Iya deh………………eh, bel masuk sudah berbunyi, ayo masuk kelas.

Adegan 4 ( Jalan )
Koko dan Kiki berjalan pulang dari sekolah. Mereka berjalan sambil bercerita
tentang kejadian-kejadian di sekolah.
Kiki : Kak, tadi temanku ada yang berbagi kue sama aku.
Koko : Kue apa ? Enak tidak?
Kiki : Kue brownies, ada kejunya,wah…pokoknya enaaak banget.
Koko : Bagian kakak manna, masa Cuma dengar ceritanya saja.
Kiki : Oh iya, maaf ya Kak, tadi lupa aku makan semua,habis enak sih…
Tiba-tiba mereka mendengar suara…………………meong…meong…
Kiki : Eh Kak, coba dengar! Sepertinya ada suara kucing..
Koko : Mana?..................................Oh iya, kita cari yuk….
Kiki : Lihat Kak! Itu di bawah pohon ada kucing kecil, sepertinya lemas sekali.
Ihh, kucingnya kotor dan kurus.sepertinya tidak ada yang merawat.
Koko : Dik, bagaimana kalau kucing ini kita bawa pulang,biar kita yang
merawatnya.
Kiki : Jangan kak, kucing ini kan kotor,jangan-jangan malah bawa penyakit ke
rumah.
Koko : Apa Dik Kiki tidak Kasihan, kucing ini kedinginan dan kelaparan.Coba
bayangkan seandainya kita yang tidak punya rumah,pasti kita juga kedinginan dan
kelaparan.
Kiki : Iya ya Kak, kasihan kucing ini,ayo kita bawa pulang.
Sesampainya di rumah, mereka segera mencari Ibunya.
Kiki : assalaamu’alaikum, Bu, Ibu….
Ibu : Wa’alaikumussalaam, eh anakku sudah pulang. Eh bawa apa ini..
Kiki : Ini bu, tadi ada kucing di jalan sepertinya sedang kedinginan dan
kelaparan. Kata Kak Koko biar kita saja yang merawatnya, kasihan….
Ibu : Betul kalian mau merawatnya? Berarti kalian harus siap memandfkan dan
member makan setiap hari.Jangan sampai kelaparan, Kata Rosululloh Alloh akan
melaknat orang yang menyiksa binatang dan membiarkannya mati karena lapar dan
haus.
Koko+Kiki : Insyaalloh siap bu………….
Ibu : Baiklah, kalau begitu sekarang kalian ganti baju dulu,lalu makan, biar ibu
yang mengurus kucing ini.
Teman-teman, Alloh menciptakan manusia di bumi ini untuk saling menyayangi.
Sayang kepada teman, sayang kepada saudara, sayang kepada binatang,juga sayang
terhadap tanaman. Kata Rosululloh : man laa yarham laa yurham. Barangsiapa
yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayang.
Demikian cerita kita pada hari ini, sampai jumpa di cerita
berikutnya…………………
Da Dah……………………………..
Wassalamu’alaikum…………………..

Anda mungkin juga menyukai