Koko Sang Penyayang
Koko Sang Penyayang
Adegan 4 ( Jalan )
Koko dan Kiki berjalan pulang dari sekolah. Mereka berjalan sambil bercerita
tentang kejadian-kejadian di sekolah.
Kiki : Kak, tadi temanku ada yang berbagi kue sama aku.
Koko : Kue apa ? Enak tidak?
Kiki : Kue brownies, ada kejunya,wah…pokoknya enaaak banget.
Koko : Bagian kakak manna, masa Cuma dengar ceritanya saja.
Kiki : Oh iya, maaf ya Kak, tadi lupa aku makan semua,habis enak sih…
Tiba-tiba mereka mendengar suara…………………meong…meong…
Kiki : Eh Kak, coba dengar! Sepertinya ada suara kucing..
Koko : Mana?..................................Oh iya, kita cari yuk….
Kiki : Lihat Kak! Itu di bawah pohon ada kucing kecil, sepertinya lemas sekali.
Ihh, kucingnya kotor dan kurus.sepertinya tidak ada yang merawat.
Koko : Dik, bagaimana kalau kucing ini kita bawa pulang,biar kita yang
merawatnya.
Kiki : Jangan kak, kucing ini kan kotor,jangan-jangan malah bawa penyakit ke
rumah.
Koko : Apa Dik Kiki tidak Kasihan, kucing ini kedinginan dan kelaparan.Coba
bayangkan seandainya kita yang tidak punya rumah,pasti kita juga kedinginan dan
kelaparan.
Kiki : Iya ya Kak, kasihan kucing ini,ayo kita bawa pulang.
Sesampainya di rumah, mereka segera mencari Ibunya.
Kiki : assalaamu’alaikum, Bu, Ibu….
Ibu : Wa’alaikumussalaam, eh anakku sudah pulang. Eh bawa apa ini..
Kiki : Ini bu, tadi ada kucing di jalan sepertinya sedang kedinginan dan
kelaparan. Kata Kak Koko biar kita saja yang merawatnya, kasihan….
Ibu : Betul kalian mau merawatnya? Berarti kalian harus siap memandfkan dan
member makan setiap hari.Jangan sampai kelaparan, Kata Rosululloh Alloh akan
melaknat orang yang menyiksa binatang dan membiarkannya mati karena lapar dan
haus.
Koko+Kiki : Insyaalloh siap bu………….
Ibu : Baiklah, kalau begitu sekarang kalian ganti baju dulu,lalu makan, biar ibu
yang mengurus kucing ini.
Teman-teman, Alloh menciptakan manusia di bumi ini untuk saling menyayangi.
Sayang kepada teman, sayang kepada saudara, sayang kepada binatang,juga sayang
terhadap tanaman. Kata Rosululloh : man laa yarham laa yurham. Barangsiapa
yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayang.
Demikian cerita kita pada hari ini, sampai jumpa di cerita
berikutnya…………………
Da Dah……………………………..
Wassalamu’alaikum…………………..