Anda di halaman 1dari 3

Konsep Dasar Sosiologi

Konsep Dasar Sosiologi dalam ilmu sosiologi dilakukan untuk meminimalisir segala bentuk kesalahan
yang dapat mendorong kerancuan dan salah pengertian. Konsep ialah kata, atau istilah ilmiah yang
berarti ide atau pikiran umum tentang sifat-sifat suatu benda, peristiwa, gejala, atau istilah yang
mengemukakan tentang hubungan antara satu gejala dan gejala lainnya.

Pengertian Konsep Dasar Sosiologi


Pengertian konsep dasar sosiologi adalah istilah yang sering dipergunakan dalam sosiologi sebagai
studi pengetahuan yang memberikan manfaat dalam hidup. Konsep sosiologi ini tergantung dari
kebutuhan dan keinginan ketika ingin meberikan penjalasan mengenai sosiologi, baik dari sisi cabang
sosiologi pendidikan, sosiologi hukum, sosiologi pedesaan, sosiologi pertanian, atau cabang ilmu
sosiologi lainnya.

Konsep Dasar Sosiologi


Beberapa macam dari konsep dasar sosiologi ini, antara lain adalah sebagai berikut;

Struktur sosial
Konsep dasar sosiologi yang pertama adalah strukstur sosial yang diartikan sebagai keseluruhan
komponen sosial yang pokok, yang di dalam struktur sosial ini meliputi kaidah-kaidah sosial (norma
sosial), lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat, dan kelompok serta lapisan sosialnya. Baca juga;
“Lembaga Sosial” Pengertian, Ciri, Tipe, dan Fungsi

Proses Sosial
Konsep dasar sosiologi kedua adalah prose sosial, proses sosial ini diartikan sebagai timbal balik
antara masyarakat yang hidup dan berdampingan secara bersama-sama, misalnya pengaruh timbal
balik antara segi kehidupan ekonomi dan segi kehidupan politik, antara segi kehidupan hukum dan
segi kehidupan agama, antara segi kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi, antara segi
kehidupan pendidikan dan segi kehidupan hubukum, serta segi-segi kehidupan yang lainnya.

Perubahan sosial
Konsep dasar sosiologi selanjutnya adalah perubahan sosial, perbuahan sosial diartikan sebagai
perubahan yang mencakup seluruh lapisan dalam struktur sosial dan jalinan hubungan dalam
masyarakat. Perubahan sosial ini memiliki 2 dampak, yakni dampak postif dan dampak negatif. Yang
mana, readlisasi dalam dampak sosiologi ini tidak bisa untuk dihindari oleh masyarakat. Lantaran
setiap masyarakat pasti akan mengalami perubahan sosial.

Organisasi sosial
Konsep dasar sosiologi ke-4 adalah organisasi sosial, oragnisasi sosial ini menyangkut aspek kerja
sama yang mendasar, hingga akhirnya mampu untuk memberikan dorongan pada masyarakat agar
tingkah laku para individu pada tujuan sosial dan ekonomi tertentu.

Fakta Sosial
Konsep dasar sosiologi slenajutnya adalah fakta sosial, yang artinya keadaan sadar pada setiap
individu atau masyarakat untuk melakukan kegiatannya. Fakta sosial ini akan melahirkan padigma
sosial, yang satu dan lainnya saling berkaitan dan saling membutuhkan. Teori sosiologi dan tokohnya
yang menjelasankan tentang fakta sosial adalah Emile Durkheim. Baca juga; “Paradigma Fakta
Sosial” Pengertian dan Contohnya

Institusi sosial
Konsep dasar sosiologi selanjutnya ialah institusi sosial, yang dimaknai sebagai institusi legal (diakui)
dan dianggap mampu untuk memberikan dorongan kepada masyarakat, agar dapat menjalankan
peranan sosial dan norma-norma guna menjaga integratsi sosial dan menghindari atau
mengenyampingkan konflik sosial dalam masyarakat. Baca juga; Pengertian Integrasi Sosial, Proses,
Bentuk, Faktor, dan Contohnya

Individu
Individu dalam konsep dasar sosiologi berarti sebagai hubungan sosial yang terjadi antara pribadi
dan pribadi dalam kehidupan masyarakat. Definisi indviduini tentusaja identik dapat melakukan
tindakan dan kegiatannya yang sesuai dengan keiinginan dan fikiran yang di rasakannya. Oleh
karenanya untuk penilaian dalam individu sendiri hanya bisa dilakukan oleh masyarakat, terutama
penilaian baik dan buruknya tindakan yang dilakukan tersebut.

Masyarakat
Masyarakat, adalah istilah yang berasal dari Bahasa Inggris “society” istilah ini berarti kawan.
Pengertian masyarakat secara luas adalah sekelompok manusia yang hidup bersama untuk daoat
berinteraksi mencapai kepentingan secara bersama-sama dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena
itulah masyarakat bahasan pokok dalam konsep dasar sosiologi, lantaran sosiologi dan masyarakat
adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.

Hubungan Individu dan Masyarakat


Hubungan yang terjadi diantara individu dan masyarakat dalam Konsep dasar sosiologi akan
mendorong terbentuknya kebiasaan/adat. Kebiasaan ini terjadi karena seringnya interaksi yang
dilakukan secara bersama. Untuk menjaga kebiasaan hubungan individu dan masyarakat maka
diperlukan bahasan mengenai ketarturan sosial, hal ini dilakukan untuk meminimalisir masalah sosial
yang ada dalam hubungan individu dan masyarakat.

Kelompok Sosial
Konsep dasar sosiologi yang selanjutnya adalah kelompok sosial, yang diartikan sebagai himpunan
masyarakat yang saling hubungan secara teratur satu sama lainnya. Hubungan dalam kelompok
sosial di dalam konsep dasar sosiologi ini akan melahirkan integrasi sosial dan melahirkan konflik
sosial dalam masyarakat.

Komunitas (Community)
Kesatuan hidup yang dipilih oleh setiap manusia untuk dapat menempati wilayah-wilayah tertentu
pada umumnya dikenal dengan community/komunitas. Komunitas ini menjadi bagian daripada
konsep dasar sosiologi, karena dengan mengatahhui dan memahami komunitas masyarakat akan
bisa bertahan dalam keharmonisan sosial.
Pada hakekatnya, Semua konsep-konsep dalam ilmu sosiologi ini dapat dijadikan sebagai dasar
untuk seorang dalam mempelajari keluarga, kampung, masyarakat, fakta sosial, dan komunitas-
komunitas. Demikian juga dalam mempelajari wilayah-wilayah tertentu, manusia dari zaman
tradisional sampai peradaban masa kini membutuhkan. Oleh karena itulah ringkasan terhadap
konsep dasar sosiologi sangat penting untuk bisa di pahami.

Artikel Terkait; Sejarah Sosiologi [Awal-Akhir]

Demikianlah penjelasan mengenai konsep dasar sosiologi, semoga dengan adanya bahasan ini bisa
memberikan wawasan dan juga dapat memberikan pengetahuan bagi para pembaca, terutama yang
fokus pada studi sosiolog serta membutuhkan referensi mengenai “Materi Konsep Dasar Sosiologi”.
Trimakasih,

Anda mungkin juga menyukai