TINJAUAN PUSTAKA
2.1Definisi ISPA
laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan
bawah secara stimulan atau berurutan. ISPA adalah penyakit yang menyerang
salah satu bagian dan atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung
tengah dan pleura. Jadi disimpulkan bahwa ISPA adalah suatu tanda dan
gejala akut akibat infeksi yang terjadi disetiap bagian saluran pernafasan atau
dari 14 hari.
jaringan tubuh manusia yang berakibat terjadinya kerusakan sel atau jaringan
yang patologis.16 Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga
dan pleura. Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14
8
hari.Dengan demikian ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang dapat
berlangsung sampai 14 hari, dimana secara klinis tanda dan gejala akut akibat
infeksi terjadi di setiap bagian saluran pernafasan tidak lebih dari 14 hari.5
2.2Etiologi ISPA
Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia.
dan lain-lain.Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan
riketsia.
golongan umur dibawah 2 bulan dan untuk golongan umur 2 bulan-5 tahun:
9
1. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Anatomi
sinusitis, otitis media (infeksi pada telinga tengah), dan faringitis (infeksi
pada tenggorokan).
Infeksi yang menyerang mulai dari bagian epiglotis atau laring sampai
10
2. Klasifikasi ISPA Pada Batita
penarikan dinding dada. Pernafasan cepat adalah 40 kali per menit atau
a. Pneumonia Berat
Bila disertai salah satu tanda tarikan kuat di dinding pada bagian bawah
atau napas cepat. Batas napas cepat untuk golongan umur kurang 2 bulan
Bila tidak ditemukan tanda tarikan kuat dinding dada bagian bawah atau
napas cepat. Tanda bahaya untuk golongan umur kurang 2 bulan, yaitu:
11
Kejang
Kesadaran menurun
Stridor
Wheezing
Demam / dingin
1. Pneumonia Berat
Bila disertai napas sesak yaitu adanya tarikan di dinding dada bagian bawah
ke dalam pada waktu anak menarik nafas (pada saat diperiksa anak harus
2. Pneumonia Sedang
3. Bukan Pneumonia
Bila tidak ditemukan tarikan dinding dada bagian bawah dan tidak ada
napas cepat. Tanda bahaya untuk golongan umur 2 bulan-5 tahun yaitu :
b. Kejang
c. Kesadaran menurun
12
d. Stridor
e. Gizi buruk
a. ISPA ringan
b. ISPA sedang
ISPA sedang apabila timbul gejala sesak nafas, suhu tubuh lebih dari390C
c. ISPA berat
Gejala meliputi: kesadaran menurun, nadi cepat atau tidak teraba, nafsu
makan menurun, bibir dan ujung nadi membiru (sianosis) dan gelisah.
ISPA disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk kesaluran nafas.
Salah satu penyebab ISPA yang lain adalah asap pembakaran bahan bakar
kayu yang biasanya digunakan untuk memasak. Asap bahan bakar kayu ini
ibu rumah tangga selalu melakukan aktifitas memasak tiap hari menggunakan
bahan bakar kayu, gas maupun minyak. Timbulnya asap tersebut tanpa
13
mengeluh batuk, sesak nafas dan sulit untuk bernafas. Polusi dari bahan bakar
kayu tersebut mengandung zat-zat seperti dry basis, ash, carbon, hidrogen,
a) Jenis kelamin
b) Usia
Anak balita dan ibu rumah tangga yang lebih banyak terserang
c) Pendidikan
14
B.Faktor Biologis, terdiridari:
a) Status gizi
Menjaga status gizi yang baik, sebenarnya bisa juga mencegah atau
minum air putih, olah raga yang teratur serta istirahat yang cukup.
b)Faktor rumah
15
pada dinding atau papan tersebut dapat merupakan ventilasi,
tidak mampu untuk itu, maka atap daun rumbai atau daun
Ventilasi
16
baik untuk bakteri-bakteri, patogen (bakteri-bakteri penyebab
penyakit).
Cahaya
mata.
C. Faktor Polusi
a) Cerobong asap
tersebut dibuat agar asap bisa keluar ke atas terbawa oleh angin.
ke bak air akan mudah larut. Setelah larut debu halus dan asap
17
akan ada lagi pencemaran udara, apalagi hujan asam. Cerobong asap
juga bisa berasal dari polusi rumah tangga, polusi rumah tangga
b) Kebiasaan merokok
tanda dan gejala seperti batuk, kesulitan bernafas, sakit tenggorokan, pilek,
Seseorang anak dinyatakan menderita ISPA ringan jika ditemukan satu atau
18
a. Batuk
Seorang anak dinyatakan menderita ISPA sedang jika dijumpai gejala dari
umur kurang dari 2 bulan frekuensi nafas 60 kali per menit atau lebih dan
kelompok umur 2 bulan - < 5 tahun : frekuensi nafas 50 kali atau lebih
untuk umur 2 - < 12 bulan dan 40 kali per menit atau lebih pada umur 12
ISPA ringan atau ISPA sedang disertai satu atau lebih gejala-gejala sebagai
berikut:
19
a. Bibir atau kulit membiru
e. Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tidak teraba
karena itu maka penyakit ISPA ini termasuk golongan Air Borne Disease.
Sebagian besar penularan melalui udara dapat pula menular melalui kontak
bentuk aerosol dari penyebab penyakit tersebut ada dua, yakni droplet nuclei
dan dust.
Droplet nuclei adalah partikel yang sangat kecil sebagai sisa droplet
20
dengan melalui evaporasi droplet yang dibatukkan atau yang dibersinkan ke
bentuk ini dapat tetap berada di udara untuk waktu yang cukup lama dan
dapat diisap pada waktu bernafas dan masuk ke alat pernafasan. Dust adalah
bentuk partikel dengan berbagai ukuran sebagai hasil dari resuspensi partikel
yang menempel di lantai, di tempat tidur serta yang tertiup angin bersama
debu lantai/tanah.
ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak-anak. Daya tahan
kondisi tubuh anak yang masih lemah, proses penyebaran penyakit pun
21
ISPA sebagai penyebab kematian anak balita 22,8%.23 Hasil survei
Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia.5 ISPA
juga dapat disebabkan oleh karena jamur19 dan inspirasi asap kendaraan
(1) Umur
ISPA. Oleh sebab itu kejadian ISPA pada bayi dan anak balita akan
pada bayi dan balita akan memberikan gambaran klinik yang lebih
besar dan jelek, hal ini disebabkan karena ISPA pada bayi dan balita
22
yang lebih optimal akibat pengalaman infeksi yang terjadi
sebelumnya.17
Keadaan gizi yang buruk muncul sebagai faktor risiko yang penting
tahan tubuh yang kurang. Dalam keadaan gizi yang baik, tubuh
23
kurang, balita lebih mudah terserang ISPA lebih berat bahkan
masih lemah.3
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan bayi yang paling sempurna,
bersih dan sehat serta praktis karena mudah diberikan setiap saat.
24
beberapa bulan bayi belum dapat membentuk kekebalan sendiri
bayi itu sendiri. Dengan adanya zat anti infeksi pada ASI maka bayi
bayi sehingga zat gizi cepat terserap. Berbeda dengan susu formula
atau makanan tambahan yang diberikan secara dini pada bayi. Susu
susah buang air besar pada bayi. Proses pembuatan susu formula
yang tidak steril menyebabkan bayi rentan terkena diare. Hal ini
akan menjadi pemicu terjadinya kurang gizi pada anak dan akibat
Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten.
25
imunisasi juga dapat mencegah kematian dari akibat penyakit-
yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah difteri dan batuk rejan.5
imunisasi lengkap. Cara yang terbukti paling efektif saat ini adalah
(1) Ventilasi
rumah yang berarti kadar karbon dioksida yang bersifat racun bagi
26
baik dan mendapatkan suhu yang optimum harus mempunyai
tidak dianjurkan digunakan lebih dari dua orang tidur, kecuali anak
27
hunian rumahnya tergolong padat menderita ISPA sebesar 88,9%.
terjadinya ISPA.4
bakteri.
28
Dengan banyaknya penghuni, maka kadar oksigen dalam ruangan
ISPA.4
memasak dengan bahan bakar yang belum diproses seperti kayu, sisa
debu, grid (pasir halus) dan gas (CO dan NO).5 Tingkat polusi yang
29
dihasilkan bahan bakar menggunakan kayu jauh lebih tinggi
30
a. Penyuluhan, dilakukan oleh tenaga kesehatan dimana kegiatan ini
A.
d. Program KIA yang menangani kesehatan ibu dan bayi berat lahir rendah.
ISPA yaitu :
31
a.2. Bukan Pneumonia: terapi antibiotik sebaiknya tidak diberikan,
hati-hati dengan pemberian terapi cairan, nilai ulang dua kali sehari.
setiap hari.
32
b.4. Bukan Pneumonia (batuk atau pilek): obati di rumah, terapi antibiotik
sebaiknya tidak diberikan, terapi spesifik lain (untuk batuk dan pilek),
penilaian ulang.3
Tingkat pencegahan ini ditujukan kepada balita penderita ISPA agar tidak
c. Pneumonia: Coba untuk melihat kembali anak setelah 2 hari dan periksa
nafsu makan membaik. Nilai kembali dan kemudian putuskan jika anak
dapat minum, terdapat penarikan dinding dada atau tanda penyakit sangat
berat maka lakukan kegiatan ini yaitu rawat, obati sebagai pneumonia
33
berat atau pneumonia sangat berat. Jika anak tidak membaik sama sekali
tetapi tidak terdapat tanda pneumonia berat atau tanda lain penyakit sangat
oleh ISPA, paling sering adalah pneumonia. Bayi baru lahir dan bayi berusia
satu bulan atau disebut ’bayimuda’ yang menderita pneumonia dapat tidak
50 kali permenit. Infeksi bakteri pada kelompok usia ini dapat hanya
pneumonia dari sepsis dan meningitis. Infeksi ini dapat cepat fatal pada bayi
antibiotik parenteral.
memerlukan oksigen, antibiotiklini II, serta keahlian klinis yang lebih hebat.3
34
2.10 KerangkaTeori
Ventilasi
Kelembaban
kurang baik
udara
meningkat
Lingkungan
Asap rokok
Kepadatan
hunian Pertumbuhan
Perilaku mikroorganis
Faktor pencegahan & me penyebab
penanganan ISPA
Resiko
Usia
dibawah
5 tahun
Individu
anak Anak rentan
Status gizi terhadap
yang buruk infeksi
Status
imunisasi
tidak
lengkap
ISPA
ASI
Gambar2.2.Kerangka Teori.
35