NPM : 030671289
Untuk dapat melaksanakan penelitian historis perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Definisikan Masalah
1. Apakah pendekatan historis ini merupakan pendekatan terbaik bagi masalah yang
sedang diteliti?
b. Rumuskan tujuan penelitian, dan jika mungkin, rumuskan hipotesis yang akan memeri arahan
dan focus bagi kegiatan penelitian itu.
c. Kumpulkan data, dengan selalu mengingat perbedaan anatara sumber data primer dan
sekunder.
d. Keterampulan yang sangat penting dimiliki dalam penelitian historis adalah cara pencatatatn
data. Pencatatan data dengan system kartu atau dengan system lembaran, kedua-duanya dapat
digunakan sesuai dengan kemampuan anda.
e. Evaluasi data yang diperoleh dengan melakukan kritik eksternal dan kritik internal.
a. Definisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai, fakta dan sifat-sifat apa saja
yang perlu ditemukan.
b. Rancang cara pendekatannya. Bagaimana kira-kira data yang akan dikumpulkan. Bagaimana
cara menentukan sampel untuk menjamin agar sampel representative bagi populasinya? Alat
atau teknik observasi apa yang tersedia atau perlu dibuat? Apakah metode pengumpulan data
itu perlu diuji cobakan? Apakah cara pengumpulan data perlu dilatihkan lebih dulu?
c. Kumpulkan data.
b. Lakukan penelaahan kepustakaan untuk menentukan garis dasar informasi yang ada dan untuk
membandingkan metodologi-metodologi penelitian, termasuk alat-alat yang telah ada dan
teknik-teknik pengumpulan data yang telah dikembangkan;
d. Kumpulkan data
4. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan (Case Study and Field Research)
a. Rumuskan tujuan yang akan dicapai. Apakah unit studinya, sifat –sifat penelitiannya, saling
hubungan yang ada, adan proses-proses mana yang akan menuntun penelitian?
b. Rancang cara pendekatannya. Bagaimana unit-unit itu akan dipilih, mana yang tersedia, dan
metode pengumpulan data apa yang akan digunakan?
c. Kumpulkan data.
d. Organisasikan data dan informasi yang diperoleh menjadi rekonstruksi unit studi yang koheren
dan terpadu secara baik.
a. Definisikan masalah
4. Pilih metode korelasional yang cocok untuk masalah yang sedang diteliti
d. Kumpulkan data
a. Definisikan masalah
c. Rumuskan hipotesis-hipotesis
3. Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai dengan tujuan
studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling berhubungan.
7. Penelitian Ekspetimental Sungguhan (True Experimental Research)
a. Lakukan telaah kepustakaan yang relevan bagi masalah yang akan diteliti
4. Pilih subjek yang representative bagi populasi tertentu, tentukan siapa-siapa yang
masuk kelompok control dan siapa-siapa yang masuk kelompok eksperimen
5. Terapkan perlakuan
6. Susun alat ukur mengukur hasil eksperimen dan validasikan alat tersebut
7. Rancang prosedur pengumpulan data dan jika mungkin lakukan pilot atau trial run
test untuk menyempurnakan alat pengukur atau desain eksperimennya
f. Laksanakan eksperimen
g. Atur data kasar itu dalam cara yang mempermudah analisis selanjutnya; tempatkan
dalam desain yang memungkinkan memperhitungkan efek yang diperkirakan ada
j. Tulislah laporannya
8. Penelitian Eksperimental Semu (Quasi – Experimental Research)
b. Lakukan penelahaan kepustakaan untuk mengetahui apakah orang-orang lain telah menjumpai
masalah yang sama atau telah mencapai tujuan yang berhubungan dengan yang akan dicapai
dalam penelitian itu.
c. Rumuskan hipotesis atau strategi pendekatan dalam bahasa yang jelas dan spesifik
d. Aturlah research setting nya dan jelaskan prosedur lengkap dengan kodisi-kondisinya
e. Tentukan kriteria evaluasi, teknik pengukuran, dan lain-lain sarana untuk mendapatkan umpan
balik yang berguna
g. Tulis laporannya.
METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan metode survey. Metode ini dianggap tepat karena penelitian ini
dilakukan untuk mengumpulkan informasi faktual melalui penggunaan kuesioner. Responden adalah
siswa salah satu SMA di Kota Jakarta, Indonesia sebanyak 200 orang, diambil dari teknik perhitungan
sampel acak sederhana (random sampling).
Instrumen pengumpulan data berupa angket model yang terdiri atas dua bagian. Bagian
pertama adalah kuesioner untuk mengukur persepsi responden mengenai kemandirian belajar yang
dijabarkan dari empat indikator yaitu kemauan sendiri, yakin pada pilihan sendiri, belajar tanpa
bantuan orang lain, dan bertanggung jawab atas tindakannya. Bagian ini terdiri atas 18 item. Bagian
kedua adalah kuesioner untuk mengukur persepsi responden mengenai kecerdasan emosional yang
dijabarkan dari lima indikator yaitu kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan
keterampilan sosial. Bagian ini terdiri atas 15 item.