Pendahuluan
Tujuan tersebut di atas harus menjadi pedoman bagi setiap guru dan sekolah dalam
membuat rencana pengembangan berdasarkan prioritas menuju kepada peningkatan mutu
pembelajaran, yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu lulusan. Dengan demikian,
penyiapan lulusan yang profesional dan kompeten dalam mengisi bidang-bidang
pekerjaan di DU/DI akan dapat tercapai.
Perkembangan Prestasi siswa dalam 3 tahun terakhir untuk bidang akademik selalu
menjadi juara 1 dan mewakili Kabupaten Karanganyar di tingkat Propinsi Jawa Tengah.
Sedangkan ditingkat jawa Tengah mendapat Juara 1 Skill Kontes Astra Honda Motor dan
mewakili Jawa Tengah di Tingkat nasional, Juara 2 untuk Kompetensi Keahlian Bodi
Otomotif, serta Juara 3 untuk Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan. Sedangkan
dibidang non akademik mendaji juara 1 Atletik di tingkat Kabupaten dan mewakili di
tingkat Wilayah Soloraya ( Surakarta) dan maju ke tingkat Jawa Tengah di tahun 2019.
BAB II
A. Data Sekolah
1. Nama SMK : SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar
2. Status : Swasta
3. PBM : Pagi
4. Sertifikasi ISO 9001 : 2015 : Tersertifikasi
5. Alamat Sekolah : Jl. Tentara Pelajar No. 20 Beji
6. RT/RW : 02 / 03
7. Desa : Bejen
8. Kecamatan : Karanganyar
9. Kabupaten/Kota : Karanganyar
10. Telp. /Fax : (0271) 495 768
11. Email : smkmuh3kra@yahoo.com
12. Website : www.smk.muh3kra.sch.id
13. Nomor Statistik Sekolah : 322 031309 007
14. NPSN : 20312083
B. Data Kepala Sekolah
1. Nama Kepala Sekolah : Burhan Mustaqim, M.Pd
2. Basik Pendidikan : Matematika
3. Status : Kepala Sekolah Yayasan
4. Alamat Rumah : Kadipiro
5. RT/RW : 01 / 10
6. Desa : Bejen
7. Kecamatan : Karanganyar
8. Kabupaten/Kota : Karanganyar
9. No. Telp Rumah/ HP : 08157758870
a. Kebijaksanaan Pelaksana :
Yang dimaksud Kebijaksanaan Pelaksanaan di sini adalah dalam rangka memberikan dasar
dan pedoman pelaksanaan UKS serta pengembangannya secara terpadu, merata, menyeluruh,
berhasil guna dan berdaya guna.
a) Meningkatkan pencapaian kualitas UKS untuk semua tingkatan (kelas) dan warga
sekolah.
e) Menyiapkan tenaga Pembina UKS dan KKR, sarana dan prasarana serta
pemeliharaannya.
1. Pengertian
Yang dimaksud dengan kesehatan di sini adalah keadaan yang meliputi kesehatan rohani
(mental), rasional dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Artinya bahwa setiap orang mempunyai hak untuk hidup sehat secara badaniah, rohaniah dan
sosial.
Pengertian usaha kesehatan yang terutama ditujukan pada usaha peningkatan kesehatan anak
didik dalam ruang lingkup mencegah penyakit, peningkatan hidup yang sehat, memberantas
penyakit menular, membina kebersihan pribadi, pengobatan penyakit sedini mungkin dan
membina peran serta dalam rangka memelihara kesehatan lingkungan.
Usaha membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat dilakukan secara terpadu, baik
melalui program kurikuler, maupun ekastrakurikuler dan bersama masyarakat. Usaha tersebut
meliputi :
a. Mengikutsertakan guru dan orang tua siswa secara aktif dalam memberikan pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan dan pengawasan kesehatan.
e. Menemukan siswa-siswa yang bermasalah dalam kesehatan, baik secara fisik maupun
psikis.
2. Tujuan
UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik sedini mungkin.
a. Meningkatkan kemampuan hidup sehat, baik fisik maupun psikis dan derajat kesehatan
peserta didik dan warga sekolah serta menciptakan lingkungan yang sehat.
b. Memupuk kebiasaan hidup sehat dengan memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.
c. Meningkatkan partisipasi aktif warga sekolah khususnya peserta didik dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah.
3. Sasaran
Sasarannya yaitu :
i. Pelayanan kebersihan.
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan anak didik, dilaksanakan
upaya penanaman prinsip hidup sehat, melalui program pendidikan kesehatan, program
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat.
Untuk mencapai tujuan pendidikan kesehatan dibentuk kelompok anak didik yang diharapkan
bisa menjadi pionir untuk menyebarluaskan kepada teman-teman serta keluarganya di
rumahnya masing-masing yang dinamakan “Kader Kesehatan Remaja”.
· Meningkatkan pengetahuan siswa tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehari-
hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.
b. Pembinaan kesehatan
c. Penyuluhan kesehatan
d. Kunjungan kelas
e. Pembinaan khusus
4. Kesehatan lingkungan.
8. Kesehatan mental.
9. Pendidikan kesehatan.
10. P3K
B) Kegiatan
4. Cepat tepat yang berhubungan dengan masalah kesehatan kader, kesehatan sekolah dan
lain-lain yang relevan.
C) Metode kegiatan
1. Pembinaan kelompok.
2. Pembinaan individual.
· Latihan keterampilan.
· Pembinaan terhadap sarana keteladanan yang ada di sekolah seperti warung sekolah,
lingkungan yang terpelihara (bebas penyakit) dan kebersihan perorangan.
Dalam pelaksanaan program UKS, faktor tenaga pelaksana ini sangat menentukan. Oleh
karena itu perlu mendapat pembinaan baik dari segi jumlah maupun mutu secara kontinyu
dan berkesinambungan.
Program pembinaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelayanan kesehatan ini antara lain
:
· Perkemahan.
BAB III
PENUTUP
Kegiatan UKS pada akhirnya dapat berupa suatu proses dimana diharapkan adanya
perubahan yang terjadi pada masyarakat sekolah antara lain :
· Perubahan tingkat kesadaran, penghayatan dan sikap terhadap prinsip dan pola hidup
sehat.
· Perubahan keadaan lingkungan sekolah dan tempat tinggal terutama mengenai sanitasi,
keindahan dan sebagainya.