Anda di halaman 1dari 11

BAB I

Pendahuluan

SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar dengan visi mewujudkan sekolah yang “Beriman,


Bertaqwa, Kompeten dan Mandiri” merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta
dibawah naungan Persyarikatan Muahammadiyah Kabupaten Karanganyar. Dengan
kemampuan yang dimiliki, SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar berupaya memberikan
layanan pendidikan kepada para siswanya sesuai dengan Standar Layanan Minimum yang
ditetapkan oleh pemerintah.

SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar memiliki program keahlian Teknik Otomotif


dengan 3 (tiga) Kompetensi Keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor, dan Teknik Bodi Otomotif. Dalam perkembangannya sampai saat ini di
tahun pelajaran 2019/2020 jumlah total siswa sebanyak 1363 siswa dengan rincian 1356
siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Untuk mengembangkan kompetensi siswa
sekaligus menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan profesional dan kompeten
dalam mengisi bidang otomotif sebagai dasar untuk bekerja di dunia usaha dan dunia
industri (DU/DI), atau membuka usaha mandiri, maka SMK Muhammadiyah 3
Karanganyar harus mampu memberikan pelayanan pembelajaran yang proporsional dan
profesional. Prinsip pembelajaran yang dikembangkan oleh guru harus mengacu pada
tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dalam Bab II pasal 3 UU Sisdiknas dikemukakan bahwa pendidikan nasional bertujuan


untuk “berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung
jawab”.

Tujuan tersebut di atas harus menjadi pedoman bagi setiap guru dan sekolah dalam
membuat rencana pengembangan berdasarkan prioritas menuju kepada peningkatan mutu
pembelajaran, yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu lulusan. Dengan demikian,
penyiapan lulusan yang profesional dan kompeten dalam mengisi bidang-bidang
pekerjaan di DU/DI akan dapat tercapai.
Perkembangan Prestasi siswa dalam 3 tahun terakhir untuk bidang akademik selalu
menjadi juara 1 dan mewakili Kabupaten Karanganyar di tingkat Propinsi Jawa Tengah.
Sedangkan ditingkat jawa Tengah mendapat Juara 1 Skill Kontes Astra Honda Motor dan
mewakili Jawa Tengah di Tingkat nasional, Juara 2 untuk Kompetensi Keahlian Bodi
Otomotif, serta Juara 3 untuk Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan. Sedangkan
dibidang non akademik mendaji juara 1 Atletik di tingkat Kabupaten dan mewakili di
tingkat Wilayah Soloraya ( Surakarta) dan maju ke tingkat Jawa Tengah di tahun 2019.

BAB II

Profil Usaha Kesehatan Sekolah

A. Data Sekolah
1. Nama SMK : SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar
2. Status : Swasta
3. PBM : Pagi
4. Sertifikasi ISO 9001 : 2015 : Tersertifikasi
5. Alamat Sekolah : Jl. Tentara Pelajar No. 20 Beji
6. RT/RW : 02 / 03
7. Desa : Bejen
8. Kecamatan : Karanganyar
9. Kabupaten/Kota : Karanganyar
10. Telp. /Fax : (0271) 495 768
11. Email : smkmuh3kra@yahoo.com
12. Website : www.smk.muh3kra.sch.id
13. Nomor Statistik Sekolah : 322 031309 007
14. NPSN : 20312083
B. Data Kepala Sekolah
1. Nama Kepala Sekolah : Burhan Mustaqim, M.Pd
2. Basik Pendidikan : Matematika
3. Status : Kepala Sekolah Yayasan
4. Alamat Rumah : Kadipiro
5. RT/RW : 01 / 10
6. Desa : Bejen
7. Kecamatan : Karanganyar
8. Kabupaten/Kota : Karanganyar
9. No. Telp Rumah/ HP : 08157758870

C. Data Sarana Prasarana


1. Jumlah Ruang Teori : 28 ruang
2. Jumlah Ruang Praktek : 9 ruang
3. Jumlah Lab. Komputer : 1 ruang
4. Jumlah Ruang Perpustakaan : 1 ruang
5. Jumlah Lab. Bahasa : 1 ruang
6. Jumlah Ruang TUK : 4 ruang
7. Jumlah Ruang UKS : 1 ruang
8. Jaringan Internet (Free WiFi)
9. Ruang Kelas Multimedia
10. Sekolah Indor
11. Ruang Praktek Siswa TKR Standar dan perlengkapannya
12. Ruang Praktek Siswa TSM Standar Bengkel Resmi Honda
13. Ruang Praktek Siswa TBO Standar dan perlengkapannya
D. Prestasi Empat Tahun Terakhir
1. Juara 1 LKS Automobile/ TKR Tingkat Kabupaten tahun 2015
2. Juara 1 LKS Autobody Repair/TBO Tingkat Kabupaten tahun 2015
3. Juara 1 LKS Teknik Sepeda Motor tingkat Kabupaten tahun 2015
4. Juara 1 POPDA Cabang Sepak Takraw Tingkat Kabupaten tahun 2015
5. Juara 1 POPDA Cabang Sepak Takraw Tingkat Kabupaten tahun 2015
6. Juara 1 POPDA Cabang Sepak Takraw Tingkat Surakarta tahun 2015
7. Juara 1 POPDA Cabang Sepak Bola Tingkat Kabupaten tahun 2015
8. Juara 1 POPDA Cabang Bola Volly Tingkat Kabupaten tahun 2015
9. Juara 2 POPDA Cabang Tolak Peluru Tingkat Kabupaten tahun 2015
10. Juara 2 POPDA Cabang Lempar Lembing Tingkat Kabupaten tahun 2015
11. Juara 1 POPDA Cabang Tolak Peluru Tingkat Kabupaten tahun 2015
12. Juara 2 Lomba Desain Batik Tingkat Kabupaten tahun 2015
13. Juara 1 LKS Automobile Tingkat Kabupaten tahun 2016
14. Juara 1 LKS Autobody Repair Tingkat Kabupaten tahun 2016
15. Juara 1 LKS Teknik Sepeda Motor tingkat Kabupaten tahun 2016
16. Juara 1 Technical Skill Contest Sepeda Motor Jawa Tengah 2017
17. Juara 1 Safety Riding Sepeda Motor Jawa Tengah 2017
18. Juara 1 Safety Riding Sepeda Motor Kab. Karanganyar 2017
19. Juara 1 Futsal Sragen Competition Championship Cup 2017
20. Juara 1 LKS Automobile Tingkat Kabupaten tahun 2017
21. Juara 1 LKS Autobody Repair Tingkat Kabupaten tahun 2017
22. Juara 2LKS Autobody Repair Tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2017
23. Juara 1 LKS Teknik Sepeda Motor tingkat Kabupaten tahun 2017
24. Juara 3 LKS Automobile Tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2017
25. Juara 2 LKS Automobile Tingkat Kabupaten tahun 2018
26. Juara 1 LKS Autobody Repair Tingkat Kabupaten tahun 2018
27. Juara 1 LKS Teknik Sepeda Motor tingkat Kabupaten tahun 2018
28. Juara 1 LKS Automobile Tingkat Kabupaten tahun 2019
29. Juara 1 LKS Autobody Repair Tingkat Kabupaten tahun 2019
30. Juara 1 LKS Teknik Sepeda Motor tingkat Kabupaten tahun 2019
31. Juara 1 Technical Skill Contest Sepeda Motor Jawa Tengah 2019
32. Juara 1 Lari 10K HUT DPRD tahun 2019
33. Juara 1 Lari 100 m HUT DPRD tahun 2019
34. Juara 1 Lari 400 m HUT DPRD tahun 2019
35. Juara 2 Lari 600 m HUT DPRD tahun 2019
36. Juara 3 Lomba Bola Voly antar Instansi HUT RI ke 74 tahun 2019

C. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

a. Kebijaksanaan Pelaksana :

Yang dimaksud Kebijaksanaan Pelaksanaan di sini adalah dalam rangka memberikan dasar
dan pedoman pelaksanaan UKS serta pengembangannya secara terpadu, merata, menyeluruh,
berhasil guna dan berdaya guna.

Kebijaksanaan pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut :

a) Pelaksanaan dan pengembangan UKS diselenggarakan dalam kerjasama lintas elemen


atau komponen di sekolah.

b) Upaya pendidikan kesehatan diselenggarakan melalui kegiatan intrakurikuler dan


ekstrakurikuler.

c) Upaya pelayanan kesehatan diutamakan pada upaya pencegahan dan pengobatan


sederhana dengan koordinasi puskesmas.
b. Langkah-langkah

a) Meningkatkan pencapaian kualitas UKS untuk semua tingkatan (kelas) dan warga
sekolah.

b) Menetapkan pola pelaksanaan pembinaan dan pengembangan UKS.

c) Menyelenggarakan upaya promotif dan preventif untuk menanggulangi masalah


kesehatan.

d) Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan


serta peningkatan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.

e) Menyiapkan tenaga Pembina UKS dan KKR, sarana dan prasarana serta
pemeliharaannya.

D. Pengertian, Tujuan dan Sasaran UKS

1. Pengertian

Yang dimaksud dengan kesehatan di sini adalah keadaan yang meliputi kesehatan rohani
(mental), rasional dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Artinya bahwa setiap orang mempunyai hak untuk hidup sehat secara badaniah, rohaniah dan
sosial.

Pengertian usaha kesehatan yang terutama ditujukan pada usaha peningkatan kesehatan anak
didik dalam ruang lingkup mencegah penyakit, peningkatan hidup yang sehat, memberantas
penyakit menular, membina kebersihan pribadi, pengobatan penyakit sedini mungkin dan
membina peran serta dalam rangka memelihara kesehatan lingkungan.

Usaha membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat dilakukan secara terpadu, baik
melalui program kurikuler, maupun ekastrakurikuler dan bersama masyarakat. Usaha tersebut
meliputi :

a. Mengikutsertakan guru dan orang tua siswa secara aktif dalam memberikan pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan dan pengawasan kesehatan.

b. Pencegahan dan pengobatan penyakit gigi.

c. Perbaikan gizi siswa.

d. Mengusahakan lingkungan yang sehat.

e. Menemukan siswa-siswa yang bermasalah dalam kesehatan, baik secara fisik maupun
psikis.

2. Tujuan
UKS adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik sedini mungkin.

Tujuan UKS diantaranya adalah :

a. Meningkatkan kemampuan hidup sehat, baik fisik maupun psikis dan derajat kesehatan
peserta didik dan warga sekolah serta menciptakan lingkungan yang sehat.

b. Memupuk kebiasaan hidup sehat dengan memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.

c. Meningkatkan partisipasi aktif warga sekolah khususnya peserta didik dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah.

d. Meningkatkan daya tangkap terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika,


alkohol, rokok dan sebagainya.

3. Sasaran

Sasarannya yaitu :

a. Peserta didik dan warga sekolah.

b. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.

c. Lingkup sekolah dan sekitarnya.

4. Ruang lingkup UKS

Ruang lingkup UKS adalah (Trias UKS) :

a. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan yang meliputi :

i. Pengetahuan tentang dasar-dasar hidup sehat.

ii. Sikap tanggap terhadap persoalan kesehatan.

iii. Latihan atau demonstrasi hidup sehat.

b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam bentuk :

i. Pelayanan kebersihan.

ii. Pemeriksaan siswa.

iii. Pengobatan ringan dan P3K.

iv. Pengawasan kantin sekolah.

v. Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan sebagainya.

c. Pembinaan lingkungan hidup sekolah sehat.


BAB II

PROGRAM PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN

A. Program Pelaksanaan Pembinaan Anak Didik

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan anak didik, dilaksanakan
upaya penanaman prinsip hidup sehat, melalui program pendidikan kesehatan, program
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat.

1. Program pendidikan kesehatan

Untuk mencapai tujuan pendidikan kesehatan dibentuk kelompok anak didik yang diharapkan
bisa menjadi pionir untuk menyebarluaskan kepada teman-teman serta keluarganya di
rumahnya masing-masing yang dinamakan “Kader Kesehatan Remaja”.

Adapun tujuan pendidikan kesehatan tersebut antara lain :

· Meningkatkan pengetahuan siswa tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehari-
hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.

· Menanamkan kebisaaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.

· Menanamkan sikap mental yang positif terhadap prinsip hidup sehat.

· Meningkatkan keterampilan dalam hal pemeliharaan, pertolongan dan perawatan


kesehatan.

Materi program pendidikan kesehatan antara lain :

a. Pelajaran dan pelatihan

b. Pembinaan kesehatan

c. Penyuluhan kesehatan

d. Kunjungan kelas

e. Pembinaan khusus

A) Kegiatan Intrakurikuler dalam KKR/PKHS :

Materi kegiatan program PKPR :


1. Kesehatan pribadi.

2. Makanan dan minuman sehat.

3. Keseimbangan antara kegiatan dan istirahat.

4. Kesehatan lingkungan.

5. Pengetahuan tentang UKS.

6. Pengetahuan tentang penyakit menular.

7. Pengetahuan tentang penyakit tidak menular.

8. Kesehatan mental.

9. Pendidikan kesehatan.

10. P3K

B) Kegiatan

1. Kerja bakti kebersihan

2. Wisata siswa ke tempat-tempat yang sesuai dengan kegiatan KKR.

3. lomba yang berhubungan dengan P3K.

4. Cepat tepat yang berhubungan dengan masalah kesehatan kader, kesehatan sekolah dan
lain-lain yang relevan.

5. Latihan keterampilan pelayanan kesehatan.

C) Metode kegiatan

1. Pembinaan kelompok.

2. Pembinaan individual.

3. Diskusi pemberian tugas karyawisata.

2. Program pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan di sekolah dapat berupa upaya keikutsertaan untuk :

· Mengurangi atau menyelesaikan masalah perorangan.

· Mengurangi atau menyelesaikan masalah lingkungan.

· Membentuk perilaku hidup sehat masyarakat sekolah.


Kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya keikutsertaan tersebut berupa :

a. Kegiatan pengingkatan (promotif), seperti :

· Latihan keterampilan.

· Pembentukan peran serta KKR, PMR, OSIS, dan lain-lain.

· Pembinaan terhadap sarana keteladanan yang ada di sekolah seperti warung sekolah,
lingkungan yang terpelihara (bebas penyakit) dan kebersihan perorangan.

b. Kegiatan perencanaan (preventif), seperti :

· Pemeriksaan kesehatan oleh puskesmas.

· Penjaringan siswa yang masuk sekolah.

· Usaha pencegahan penularan penyakit dengan cara memberantas sumber penyakit di


lingkungan sekolah.

· Penanganan kasus anemia.

B. Program Pembinaan Tim Pelaksana UKS

Dalam pelaksanaan program UKS, faktor tenaga pelaksana ini sangat menentukan. Oleh
karena itu perlu mendapat pembinaan baik dari segi jumlah maupun mutu secara kontinyu
dan berkesinambungan.

Dari segi jumlah :

· Penataran pendidikan kesehatan bagi guru.

· Penjaga sekolah sebagai petugas kebersihan yang memadai untuk kebutuhan.

Dari segi mutu :

· Penataran, diskusi, ceramah dan lain-lain.

· Pengawasan dan bimbingan kesehatan untuk petugas kantin sekolah, kebersihan


lingkungan sekolah.

C. Program Pembinaan Sarana dan Prasarana

Program pembinaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelayanan kesehatan ini antara lain
:

1. Pengadaan dan pemeliharaan ruang UKS.


2. Pengadaan dan pemeliharaan kantin sekolah.

3. Pengadaan dan pemeliharaan sarana olah raga.

4. Pengadaan dan pemeliharaan tanaman sekolah.

5. Pengadaan dan pemeliharaan buku kesehatan untuk siswa.

6. Pengadaan dan pemeliharaan alat peragaan kesehatan.

7. Pengadaan dan pemeliharaan obat-obatan sederhana.

8. Pengadaan alat pengukur pertumbuhan anak.

9. Pengadaan kartu kesehatan dan kartu rujukan.

10. Pengadaan alat tes mata dan pendengaran.

D. Program Pembinaan Lingkungan

Program ini meliputi :

1. Lingkungan fisik sekolah :

· Penyediaan air bersih yang cukup.

· Penyediaan dan pemeliharaan WC dan lain-lain.

· Pemeliharaan pembuangan air limbah.

· Penyediaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah.

2. Lingkungan mental dan sosial :

Melalui usaha pemantapan sekolah sebagai lingkungan pendidikan dengan 6 K nya.

· Bakti sosial masyarakat sekolah di lingkungannya.

· Perkemahan.

· Kepramukaan, PMR, KKR.

· Bazar, lomba dan lain-lain.

BAB III

PENUTUP
Kegiatan UKS pada akhirnya dapat berupa suatu proses dimana diharapkan adanya
perubahan yang terjadi pada masyarakat sekolah antara lain :

· Perubahan tingkat pengetahuan dan berhubungan dengan ilmu kesehatan.

· Perubahan tingkat kesadaran, penghayatan dan sikap terhadap prinsip dan pola hidup
sehat.

· Perubahan perilaku, kebiasaan sehari-hari dalam pola hidup sehat.

· Perubahan derajat kesehatan dalam arti luas.

· Perubahan keadaan lingkungan sekolah dan tempat tinggal terutama mengenai sanitasi,
keindahan dan sebagainya.

Kegiatan-kegiatan UKS pada umumnya dilaksanakan secara terus-menerus dan berkelanjutan


dan setiap saat atau setiap hari dan sebagian kecil yang berupa insidental/partisipatif, dan
melibatkan partisipasi seluruh masyarakat sekolah dan kebersihannya.

Anda mungkin juga menyukai