Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB III
METODE PENELITIAN
pendekatan kuantitatif karena penelitian ini bertujuan untuk menguji teori dan
disebut quasi eksperimen (Campbell & Stanley, 1963 dalam Creswell, 2016).
eksperimen.
satu variabel yang di kontrol. Dalam penelitian ini, terdapat salah satu variabel
yang akan di kontrol. Desain penelitian dari quasi eksperimen yang akan
karena kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
di bawah ini:
Eksperimen O1 X O2
Kontrol O3 O4
(Sugiyono, 2016:118)
Keterangan:
O1 : Pretest kelompok eksperimen
O2 : Posttest kelompok eksperimen
O3 : Pretest kelompok kontrol
O4 : Posttest kelompok kontrol
X : Perlakuan pada kelas eksperimen, yaitu penggunaan model
induktif kata bergambar
Perlakuan yang di berikan pada penelitian ini adalah model induktif kata
dilakukan dengan cara guru mempersiapkan sebuah gambar yang sering dilihat
guru mengidentifikasi gambar dan menuliskan kata-kata sesuai yang ada pada
gambar hingga membentuk bagan gambar. Setelah seluruh kata pada gambar
telah diidentifikasi, maka dilakukan proses membaca atau mereview ulang kata
adalah meminta siswa untuk membuat judul apa yang akan diceritakan, setelah
itu membuat kata hingga kalimat yang padu. Setelah kalimat tersebut jadi,
30
dilakukan proses membaca kembali apa yang telah ditulis siswa, kemudian siswa
pembelajaran konvensional.
dan kelompok kontrol, di berikan prates untuk mengetahui keadaan awal masing-
Variabel adalah simbol yang padanya kita lekatkan bilangan atau nilai
menyatakan bahwa variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
ini terdapat dua variabel yaitu varibel independen (bebas) dan dependen (terikat).
dengan huruf (X). Variabel X dalam penelitian ini adalah model induktif kata
bergambar.
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari diberikannya variabel bebas
pengaruh. Dalam penelitian ini, variabel terikat dilambangkan dengan huruf (Y).
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan April-Mei 2019 pada semester genap
penelitian yakni (1) pengukuran kemampuan awal pada kelas eksperiman dan
kelas kontrol dalam bercerita. (2) pemberian treatment pada kelas eksperiman dan
kelas kontrol. (3) pungukuran kemampuan akhir pada kelas eksperiman dan kelas
yang mempunyai kuanitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
ini adalah siswa kelas V di gugus IV Labuapi, dengan jumlah siswa sebanyak 206
siswa.
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk menentukan sampel,
dalam penelitian ini sebanyak 51 siswa yang diambil dari kelas 5 di SDN 2
menjadi kelas kontrol dan kelas V di SDN 2 karang Bongkot menjadi kelas
persamaan kurikulum yang digunakan yaitu KTSP. Jumlah siswa dari dua sekolah
tersebut tidak terlalu jauh perbedaannya, hal ini juga menjadi pertimbangan
dapat berbentuk angka atau sifat. Data yang akan diperoleh dalam penelitian ini
pembelajaran induktif kata bergambar. Data dalam penelitian ini terbagi menjadi
33
dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data utama yang
primer pada penelitian ini adalah data keterampilan bercerita. Sedangkan data
sekunder adalah data pendukung yang tidak langsung diambil oleh penelitinya,
data sekunder pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan model pembelajaran.
observasi keterlaksanaan pembelajaran. Jenis data pada penelitian ini adalah jenis
pengumpulan data yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini akan dijelaskan
sebagai berikut:
1. Tes
Suatu tes (uji) adalah prosedur sistematis ketika individu yang diuji
sehimpunan angka bagi pihak yang diuji, dan angka atau angka-anka itu dapat
menjadi sumber inferensi tentang pemilikan pihak yang diuji terhadap sifat apa
pun yang diukur dengan tes itu (Kerlinger, Simatupang, 2006: 788). Sedangkan
dalam Nurgiyantoro (2016:123) menyatakan bahwa tes adalah salah satu bentuk
Bentuk tes yang diberikan adalah tes kinerja (performance test). Candiasa
(2010:16) menjelaskan bahwa performance test adalah tes yang digunakan untuk
mengukur kualitas produk hasil belajar atau keterampilan untuk melakukan suatu
aktivitas hasil belajar. Tes kinerja dapat disamakan dengan tes praktik, praktik
2016: 160). Sehingga, di dalam penelitian ini tes yang akan dilakukan adalah
dengan meminta siswa untuk praktik bercerita di depan kelas yang akan di nilai
yang akan digunakan adalah lembar bercerita berdasarkan rangsang gambar, hal
sebagai stimulus utama untuk membuat cerita. Tes akan dilakukan pada saat
2. Observasi
diselidiki. (Narbuko dan Achmadi, 2010: 70). Observasi banyak digunakan untuk
mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang
dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan
(Sudjana, 2017: 84). Pada penelitian ini, dilakukan metode pengumpulan data
dimana observasi di lakukan oleh seorang observer yang ikut berada di dalam
kelas dan menilai menggunakan lembar observasi. Observasi dimulai saat di mulai
1. Lembar Pengamatan
eksperimen. Berikut ini adalah lembar pengamatan untuk peneliti dan siswa.
Tabel 3.2 Kisi-kisi observasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model induktif
kata bergambar
No Indikator Kegiatan
No Indikator Kegiatan
No Indikator Kegiatan
20 Guru dan siswa membaca ulang kalimat yang telah dibuat oleh siswa
Tingkat Capaian
1 2 3 4 5
4 Ketepatan Kata
5 Ketepatan Kalimat
6 Kelancaran
Jumlah Skor:
Nilai :
penilaian kegiatan bercerita lisan. Berikut ini adalah rubrik penilaian serta
5 Volume Suara
6 Kelancaran
Jumlah Skor:
cerita
grogi
mendengar
tepat
42
instrumen penelitian akan diolah dan analisis. Pengolahan serta analisis data
Data tes keterampilan bercerita akan dianalisis menggunakan uji beda (uji t-
homogenitas data.
dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku merupakan data yang
berikut.
43
a) Menghitung nilai Z
sebagai berikut.
𝑋−𝜇
z=( )
𝜎
∑𝑥
𝜇 = (𝑁)
∑(𝑥−𝜇)2
𝜎=√ 𝑁
Keterangan:
z = Angka baku
𝜇 = Rata-rata populasi
σ = Simpangan baku
N = Banyaknya data
nilai P. Penjelasan penggunaan (+) atau (-) dilihat pada nilai z yang telah
dihitung sebelumnya.
Keterangan :
ni = data ke berapa
n = banyaknya data
probabilitas kumulatifnya.
yang paling besar pada tabel selisih. Harga M ini menjadi K-S hitung.
Data yang akan diolah dengan rumus uji-t harus diuji homogenitasnya
terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kedua sampel homogen atau tidak.
45
(Sugiyono, 2015:199).
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝐹=
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
2
X X
S2
n 1
Keterangan:
S2 = varians
X = nilai siswa
X = rata-rata
n = jumlah sampel
Nilai Fhitung dan Ftabel dibandingkan pada taraf signifikan 5%. Data
hasil perhitungan uji normalitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t
sampel independen. Uji ini dipilih karena pada penelitian ini menggunakan
desain penelitian non equivalent control group design yang bertujuan untuk
𝑥̄ 1−𝑥̄2
t hit =
𝑠𝑥̄ 1−x̄2
Keterangan :
pembelajaran konvensional .
ditolak jika thitung > ttabel dengan kata lain bahwa Ha diterima. Nilai t dapat
bercerita siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Calhoun, Emily F. 1999. Teaaching Beginning Reading and Writing with The
Ganesha.
Handini Myrnawati Crie. 2012. Metodologi Penelitian untuk Pemula. Jakarta: FIP
Press.
Pustaka Pelajar.
University press.
Bumi Aksara.
Rahayu, Aprianti Yofita. 2013. Anak Usia TK: Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Santosa Puji, dkk. 2013. Materi Pokok dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD.
Remaja Rosdakarya.
Alfabeta.
50
Alfabeta.