MODUL 1
Disusun oleh :
Kelompok 1
1. MADA EKA NANDA
NIM :
2. NANIK DWI ENDAH MAWARTI
NIM : 820 902 067
3. NURWINDA RAHAYU
NIM : 821 365 416
KELAS : C
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
KOTA KEDIRI
Masa Reg 2014.1
KONSEP DASAR PENILAIAN
DALAM PEMBELAJARAN
Evaluasi
Asesmen
Pengukuran
Tes
C. Prinsip-prinsip Penilaian
Agar penilaian yang dilakukan benar-benar dapat member gambaran yang
sebenarnya tentang pencapaian hasil belajar siswa, maka dalam melakukan
penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip penilaian, antara lain:
1. Berorientasi pada pencapaian kompetensi;
2. Valid;
3. Adil;
4. Obyektif;
5. Berkesinambungan;
6. Menyeluruh;
7. Terbuka;
8. Bermakna.
Contoh penilaian hasil belajar yang tidak sesuai dengan prinsip penilaian
seperti guru menyediakan 10 butir soal. Semua siswa diwajibkan mengerjakan butir
soal nomor 1 sampai 5 dan setiap siswa diberi kebebasan untuk memilih 2 dari 5
butir soal nomor 6 sampai 10. Dari conoh tampak bahwa semua siswa dapat
perlakuan yang sama hanya untuk mengerjakan butir soal nomor 1 sampai 5 tetapi
tidak mendapat perlakuan yang sama untuk 2 butir soal pilihan yang diambil dari
butir nomor 6 sampai 10.
Agar proses pembelajaran yang dilakukan dapat berhasil secara efektif dan efisien,
terdapat beberapa jenis tes yang dapat dimanfaatkan yaitu tes seleksi, tes penempatan, pre-
tes-post tes, tes formatif, tes diagnostik, tes sumatif, dan tes unjuk kerja.
Tes seleksi dimaksudkan untuk memilih calon yang dapat diterima untuk mengikuti
suatu program. Tes penempatan dimaksudkan untuk menempatkan siswa sesuai dengan
kemampuannya. Pre tes dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
memahami materi pelajaran yang akan disampaikan. Post tes dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan program setelah mereka mengikuti
program tersebut. Tes formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat
menguasai tujuan pembelajaran yang baru saja diajarkan. Tes diasnistik dimaksudkan
untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam memahami materi pembelajaran. Tes
sumatif dimaksudkan untuk menilai keberhasilan siswa setelah mengikuti seluruh
rangkaian proses pembelajaran. Tes unjuk kerja dimaksudkan untuk menilai cara siswa
dalam hasil belajar.