Anda di halaman 1dari 4

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Pelayanan Kesehatan

Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama merupakan ujung

tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas bertujuan meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal

di wilayahnya.

Di Puskesmas Tambah Subur Kabupaten Lampung Timur terdapat 4 unit Puskesmas

Pembantu, 8 unit Poskesdes aktif dan 1 Unit Pusling roda 4 guna membantu pelayanan

kesehatan dasar didaerah daerah yang jauh dengan sarana pelayanan kesehatan. Rasio

Puskesmas terhadap jumlah penduduk di Puskesmas Tambah Subur tahun 2016 yaitu 1:

24.044 (target 1:20 000), artinya bahwa Puskesmas Tambah Subur melayani lebih dari

20.000 penduduk sasaran. Tetapi bila dilihat berdasarkan rasio Puskesmas Pembantu

terhadap jumlah penduduk, adalah 1: 5650 (target 1: 6000), artinya sarana pelayanan

kesehatan telah mencukupi.

Selain Puskesmas Pembantu, pelayanan kesehatan di Puskesmas Tambah Subur juga

didukung Poskesdes yang tersebar di seluruh desa. Sebaran sarana kesehatan Puskesmas,

Puskesmas Pembantu dan Poskesdes Wilayah Puskesmas Tambah Subur sebagai berikut:

Gambar 5.1
Sebaran Sarana Kesehatan di Wilayah Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

Sumber: TU Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

22
Sumber Daya Manusia

Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Tambah Subur Kabupaten Lampung

Timur tahun 2017 sebanyak 39 orang, terdiri dari tenaga PNS, PTT dan TKS termasuk

tenaga yang ada di Puskesmas Pembantu. Berdasarkan jenis ketenagaan kesehatan terkait

dengan pelayanan kepada masyarakat jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Tambah Subur

Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 5.1 di bawah ini

Tabel 5.1
Jumlah Ketenagaan Kesehatan Terkait Indikator Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

No KETENAGAAN JUMLAH KETERANGAN

1 Dokter Umum 1
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat 14 2 Tenaga Sukarela
4 Kesehatan Masyarakat 2

5 Bidan 10 2 Bidan Desa TKS


6 Bidan Desa PNS 6
7 Perawat Gigi 1
8 Ahli Gizi 0
9 Sanitasi 2
10 Farmasi 1
11 Analis Kesehatan 1
12 Tenaga Pendaftaran 1 Tenaga Sukarela
Sumber : TU Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi ketenagaan Puskesmas Tambah Subur berdasarkan

indikator pelayanan kesehatan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Diagram 5.1
Distribusi Tenaga Kesehatan Terkait Indikator Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

Sumber: T U Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017


23
Diagram di atas menunjukkan bahwa jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Tambah Subur

sudah mencukupi, akan tetapi terkait indikator pelayanan kesehatan masih kurang. Beberapa

tenaga essensial yang dibutuhkan belum ada antara lain tenaga ahli Gizi, tenaga surveillens,

tenaga keuangan, tenaga administrasi dan ahli komputerisasi. Bila dilihat berdasarkan latar

belakang tingkat pendidikan kesehatan, distribusi frekuensi tenaga kesehatan Puskesmas

Tambah Subur tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Diagram 5.2
Distribusi Frekeuensi Tingkat Pendidikan Kesehatan
Di Wilayah Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

Sumber: TU Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

Diagram di atas menggambarkan bahwa sebagian besar tenaga kesehatan di Puskesmas

Tambah Subur berpendidikan tinggi. Pendidikan tertinggi tenaga kesehatan di Puskesmas

Tambah Subur adalah S1 dan terendah pendidikan SMP sebagai tenaga administrasi di loket

pendaftaran. Rincian tenaga kesehatan dengan pendidikan S1 terdiri dari dokter, Sarjana

Keperawatan dan Sarjana Kesehatan Masyarakat, DIV adalah DIV Kebidanan. Sedangkan D3

Kesehatan terdiri dari keperawatan, kebidanan, perawat gigi, farmasi, dan analis kesehatan.

Proporsi terbanyak tenaga kesehatan di Puskesmas Tambah Subur adalah Bidan. Bidan

merupakan tenaga potensial dalam upaya peningkatan kesehatan terutama kesehatan ibu anak.

Tenaga Bidan di wilayah Puskesmas Tambah Subur sebanyak 15 orang, tersebar baik di

Puskesmas Induk, Puskesmas Pembantu maupun sebagai Bidan Desa. Jumlah Bidan yang

bertugas di Puskesmas Induk sebanyak 5 orang (33%), yang bertugas di Puskesmas Pembantu

2 orang (13%) dan 8 orang (53%) bertugas sebagai Bidan Desa.

Disetiap desa di wilayah Puskesmas Tambah Subur terdapat Bidan yang berdomisili di desa

yang melayani kesehatan ibu dan anak, terdiri dari Bidan Desa dan Bidan Praktek Swasta.
24
Sebaran Bidan di Desa yang melayani kesehatan ibu dan anak dapat dilihat pada gambar

berikut::

Gambar 5.2
Sebaran Bidan Praktek dan Bidan Desa
Di Wilayah Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

Sumber: Unit KIA Puskesmas TambahSubur Tahun 2017

Jumlah Bidan di wilayah Puskesmas Tambah Subur cukup banyak, yaitu 15 orang. Dari

jumlah tersebut belum semua mendapat pelatihan-pelatihan yang dapat menunjang kinerja

Bidan. Hal ini menjadi salah satu sebab yang mempengaruhi kemampuan Bidan dalam

melakukan tugasnya. Bidan dalam Proporsi Bidan yang dilatih berdasarkan jenis pelatihan

terlihat di bawah ini:

Diagram 5.3
Distribusi Frekuensi Bidan Telah Mengikuti Pelatihan
Di Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

Sumber: Unit KIA Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017

25

Anda mungkin juga menyukai