BAB II POA 2018 Situasi Sumber Daya Kes
BAB II POA 2018 Situasi Sumber Daya Kes
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal
di wilayahnya.
Pembantu, 8 unit Poskesdes aktif dan 1 Unit Pusling roda 4 guna membantu pelayanan
kesehatan dasar didaerah daerah yang jauh dengan sarana pelayanan kesehatan. Rasio
Puskesmas terhadap jumlah penduduk di Puskesmas Tambah Subur tahun 2016 yaitu 1:
24.044 (target 1:20 000), artinya bahwa Puskesmas Tambah Subur melayani lebih dari
20.000 penduduk sasaran. Tetapi bila dilihat berdasarkan rasio Puskesmas Pembantu
terhadap jumlah penduduk, adalah 1: 5650 (target 1: 6000), artinya sarana pelayanan
didukung Poskesdes yang tersebar di seluruh desa. Sebaran sarana kesehatan Puskesmas,
Puskesmas Pembantu dan Poskesdes Wilayah Puskesmas Tambah Subur sebagai berikut:
Gambar 5.1
Sebaran Sarana Kesehatan di Wilayah Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017
22
Sumber Daya Manusia
Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Tambah Subur Kabupaten Lampung
Timur tahun 2017 sebanyak 39 orang, terdiri dari tenaga PNS, PTT dan TKS termasuk
tenaga yang ada di Puskesmas Pembantu. Berdasarkan jenis ketenagaan kesehatan terkait
dengan pelayanan kepada masyarakat jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Tambah Subur
Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 5.1 di bawah ini
Tabel 5.1
Jumlah Ketenagaan Kesehatan Terkait Indikator Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017
1 Dokter Umum 1
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat 14 2 Tenaga Sukarela
4 Kesehatan Masyarakat 2
Diagram 5.1
Distribusi Tenaga Kesehatan Terkait Indikator Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017
sudah mencukupi, akan tetapi terkait indikator pelayanan kesehatan masih kurang. Beberapa
tenaga essensial yang dibutuhkan belum ada antara lain tenaga ahli Gizi, tenaga surveillens,
tenaga keuangan, tenaga administrasi dan ahli komputerisasi. Bila dilihat berdasarkan latar
Diagram 5.2
Distribusi Frekeuensi Tingkat Pendidikan Kesehatan
Di Wilayah Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017
Tambah Subur adalah S1 dan terendah pendidikan SMP sebagai tenaga administrasi di loket
pendaftaran. Rincian tenaga kesehatan dengan pendidikan S1 terdiri dari dokter, Sarjana
Keperawatan dan Sarjana Kesehatan Masyarakat, DIV adalah DIV Kebidanan. Sedangkan D3
Kesehatan terdiri dari keperawatan, kebidanan, perawat gigi, farmasi, dan analis kesehatan.
Proporsi terbanyak tenaga kesehatan di Puskesmas Tambah Subur adalah Bidan. Bidan
merupakan tenaga potensial dalam upaya peningkatan kesehatan terutama kesehatan ibu anak.
Tenaga Bidan di wilayah Puskesmas Tambah Subur sebanyak 15 orang, tersebar baik di
Puskesmas Induk, Puskesmas Pembantu maupun sebagai Bidan Desa. Jumlah Bidan yang
bertugas di Puskesmas Induk sebanyak 5 orang (33%), yang bertugas di Puskesmas Pembantu
Disetiap desa di wilayah Puskesmas Tambah Subur terdapat Bidan yang berdomisili di desa
yang melayani kesehatan ibu dan anak, terdiri dari Bidan Desa dan Bidan Praktek Swasta.
24
Sebaran Bidan di Desa yang melayani kesehatan ibu dan anak dapat dilihat pada gambar
berikut::
Gambar 5.2
Sebaran Bidan Praktek dan Bidan Desa
Di Wilayah Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017
Jumlah Bidan di wilayah Puskesmas Tambah Subur cukup banyak, yaitu 15 orang. Dari
jumlah tersebut belum semua mendapat pelatihan-pelatihan yang dapat menunjang kinerja
Bidan. Hal ini menjadi salah satu sebab yang mempengaruhi kemampuan Bidan dalam
melakukan tugasnya. Bidan dalam Proporsi Bidan yang dilatih berdasarkan jenis pelatihan
Diagram 5.3
Distribusi Frekuensi Bidan Telah Mengikuti Pelatihan
Di Puskesmas Tambah Subur Tahun 2017
25