Waktu Nama Energi Protein KH Lemak

Makan Makanan
Pagi Nasi lunak 70 kkal 1,6 gr 16 gr -
Omelet tahu 100 kkal 5,5 gr 3,5 gr 6,2
Tumis 30 kkal 0,4 gr 2 gr 2 gr
kacang
panjang
Selingan 1 Bubur kacang 62,5 kkal 2,5 gr 3,5 gr 4 gr
hijau
Siang Nasi lunak 87,5 kkal 2 gr 20 gr -
Sayur kare 10 kkal 0,4 gr 2 gr -
Semangka 25 kkal - 6 gr -
Selingan 2 Pudding 225 kkal 4 gr 52 gr -
maizena
Malam Nasi lunak 70 kkal 1,6 gr 16 gr -
Rolade 200 kkal 14 gr - 15 gr
daging
Sop jagung 60 kkal 0,4 gr 2 gr 5 gr
Melon 25 kkal - 12 gr -
Jumlah 965 kkal 32,4 gr 135 gr 32,2 gr

MONITORING EVALUASI

Parameter Target/Tujuan Capaian/Hasil Evaluasi Tindak Lanjut

Monitoring

Berat Badan Menurunkan berat Setiap Hari Penimbangan

badan

Biokimia Meningkatkan Hb Seminggu Melihat data hasil

menjadi normal, Sekali uji lab
 kolesterol total normal,
HDL dan LDL normal.

Perilaku Mengubah kebiasaan Setiap hari Wawancara atau

makan melihat perilaku
makan pasien

PRESKRIPSI DIET

1. Jenis Diet : Diet Jantung 1 Rendah Garam

2. Bentuk Makanan : Makanan Lunak
3. Frekuensi Pemberian : 3 kali makanan biasa 2 kali selingan
4. Jalur Pemberian : Oral
5. Syarat Diet :
Syarat diet jantung adalah :
1. Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan BB normal
2. Protein cukup yaitu 0,8 g/kgBB
3. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak
jenuh, dan 10-15% lemak tidak jenuh
4. Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalsium, kalium, dan
magnesium jika tidak dibutuhkan
5. Garam rendah, 2-3 gr/hari
6. Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas
7. Serat cukup untuk menghindari konstipasi
6. Tujuan Diet :
Tujuan diet jantung adalah untuk:

1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung

2. Menurunkan BB bila terlalu gemuk
3. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air

Edukasi Gizi
 Sasaran : Pasien atau Pihak Keluarga

Jantung Koroner adalah keadaan dimana terjadinya kerusakan pada pembuluh koronari
arteri pada jantung yang penyebab utamanya adalah artherosklerosis. Artherosklerosis terjadi bila
gumpalan lemak terkumpul dalam saluran darah lalu menyempit jalan darah beroksigen kepada
jantung. Apabila terjadi terus menerus maka jantung tidak mendapat oksigen.

Gejala-gejala Serangan PJK

1. Nyeri dada yang spesifik seperti rasa tertekan, terperas, terjepit, terbakar, mengerut atau
meledak jika nyeri cukup berat, biasanya menjalar kelengan kanan, leher, bahu, atau
punggung belakang.
2. Angina pectoris merupakan perasaan sesak didada atau perasaan dada diremas-remas,
yang jika timbul otot jantung tidak mendapat darah yang cukup
3. Sesak nafas
4. Kelelahan
5. Palpitasi
6. Pusing dan pingsan