RENCANA STRATEGIS
Urusan Wajib/Pilihan : Pembangunan Rumah Sakit
Visi (Vision) : -
Misi (Mision) : -
Tujuan Strategis (Program Prioritas #1) :
Tujuan Strategis (Program Prioritas #2) :
Risiko Penyebab Risiko Kemungkinan Risiko Dampak Risiko Peta Risiko Pengendalian Intern
Program Prioritas/ Tujuan Strategis/ Keterkaitan Respon Infrastruktur
C/UC Pihak yang Nilai Risiko Infrastruktur yang yang Masih
No
Kegiatan Utama Tujuan Operasional Uraian Pemilik Jenis dengan Tujuan Uraian Sumber Uraian Skor Uraian Skor Kategori
Terkena Risiko Telah Ada (Existing)
SPIP Diperlukan
(1) (2) (3) (4a) (4b) (4c) (4d) (5a) (5b) (6) (7a) (7b) (8a) (8b) (8b) (9a) (9b) (10) (11a) (11b)
1 Penyusunan Tersedianya Izin Sarana Risiko 1.Izin Rumah Sakit 3 3 kurangnya Eksternal C Jarang 2 kecil 2 kecil 1 sangat terima Laporan Fisik
UKL/UPL/AMDAL Sanitasi rumah sakit Pembangunan Tidak persyaratan kecil
yang memadai untuk Bisa diterbitkan
pengembangan tipe dan
akreditasi
2 Penyusunan Tersedianya Izin Sarana Risiko 1.kurang tim Rumah Sakit 5 3 Tidak tersedianya Eksternal C Jarang 2 kecil 2 kecil 2 Kecil terima Laporan Bulanan
UKL/UPL/AMDAL Sanitasi rumah sakit teknis yang Tim Ahli Kegiatan
yang memadai untuk menangani tentang
pengembangan tipe dan AMDAL
akreditasi
3 Penyusunan Tersedianya Izin Sarana Risiko 1. Waktu Rumah Sakit 5 3 terlambatnya Eksternal C Kemungkinan 2 kecil 2 kecil 2 Kecil terima Laporan Bulanan
UKL/UPL/AMDAL Sanitasi rumah sakit Pengurusan tanggapan dari Terjadi
yang memadai untuk instansi terkait
pengembangan tipe dan
akreditasi
Lampiran 2 / 1 - 2
RENCANA STRATEGIS
Urusan Wajib/Pilihan : Kehutanan
Visi (Vision) : "Mewujudkan Bengkulu Yang Maju, Sejahtera, Bermartabat dan Berdaya Saing T
Misi (Mision) : "Mewujudkan Pola Pengelolaan Sumberdaya Alam Yang Berkeadilan dan Berkela
Risiko
Program Prioritas/ Tujuan Strategis/
No
Kegiatan Utama Tujuan Operasional Uraian Pemilik Jenis
Pemanfaatan Potensi Meningkatnya pola Belum validnya data Luas Bidang Reputasi
Sumber Daya Hutan pengelolaan sumber daya hutan yang dikelola Perencanaan,
hutan yang berkeadilan dan masyakat (ha) Pemanfaatan Hutan
berkelanjutan & Konservasi
Sumber Daya Alam
dan Ekosistem
(KSDAE)
Perlindungan dan Menurunnya kerusakan Belum tersedia data valid Bidang Kepatuhan
Konservasi Sumber Daya hutan persentase laju Perencanaan,
Hutan deforestrasi luas tutupan Pemanfaatan Hutan
lahan yang berhutan & Konservasi
pada kawasan hutan. Sumber Daya Alam
dan Ekosistem
(KSDAE)
2. Batas kawasan di
lapangan tumpang tindih
dengan kepemilikan
masyarakat.
2. Orientasi masyarakat
yang diusulkan dalam
program Perhutanan
Sosial untuk menguasai
kawasan hutan
2. Orientasi masyarakat
yang diusulkan dalam
program Perhutanan
Sosial untuk menguasai
kawasan hutan
2. Relatif kecilnya
persentase tumbuh
tanaman yang
dikembangkan.
2. Relatif rendahnya
kualitas bibit yang
disediakan
3. Pendistribusian yang
tidak sesuai dengan porsi
yang seharusnya.
2. Relatif rendahnya
kualitas bibit yang
disediakan
3. Pendistribusian yang
tidak sesuai dengan porsi
yang seharusnya.
2. Pianjang batas
kawasan hutan yang
dipelihara tidak memadai
dengan kemampuan
sumber daya manusia
dan dana yang tersedia.
PETUNJUK PENGISIAN
Kolom (1) Cukup jelas
Kolom (2) Diisi dengan program prioritas/kegiatan utama
Kolom (3) Diisi dengan tujuan strategik/operasional
Lampiran 2 / 1 - 2
Kolom (4a) Diisi dengan pernyataan risiko yang relevan dengan potensi yang menghambat tujuan strategik/operasional
Kolom (4b) Diisi dengan pihak yang bertanggung jawab atas risiko (tidak tercapainya tujuan strategik/operasional)
Kolom (4c) Diisi dengan klasifikasi jenis risiko: 1) Risiko Kepatuhan, 2) Risiko Finansial, 3) Risiko Hukum, 4) Risiko Reputas
Kolom (4d) Diisi dengan keterkaitan risiko dengan 4 (empat) tujuan SPIP: 1) Keandalan pelaporan keuangan, 2) Pengamana
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
Kolom (5a) Diisi dengan uraian penyebab timbulnya risiko ( Man, Money, Method, Mechine,...)
Kolom (5b) Diisi dengan pihak/unit yang merupakan sumber timbulnya risiko (eksternal atau internal)
Kolom (6) Diisi dengan controllable (C) atau uncontrollable (UC) dari risiko dan penyebabnya
Kolom (7a) Diisi dengan uraian kemungkinan keterjadian risiko
Kolom (7b) Diisi dengan skor frekuensi kemungkinan keterjadian risiko, sebagai berikut
MATRIK KRITERIA KEMUNGKINAN (LIKELIHOOD)
PROBABILITAS
KRITERIA
RATING/SKOR %
sangat sering, hampir pasti
4 > 75
terjadi
sering terjadi 3 51-75
kemungkinan terjadi,
2 21-50
meskipun kecil
sangat jarang terjadi 1 0-20
kegiatan sangat
tinggi 3 kerugian besar terhambat, kurang
efektif
ada hambatan
kerugian kecil,
sangat kecil 1 kegiatan, namun
kurang material
tertangani
Kolom (11a) Diisi dengan infrasruktur pengendalian intern yang telah ada (existing)
Kolom (11b) Diisi dengan rencana infrastruktur pengendalian yang diperlukan untuk mengatasi risiko beserta sebab dan dam
Lampiran 2 / 1 - 2
Kegiatan yang Pengumpulan Data Eksternal C Data citra landsat 3 data Luas hutan 1
efektif dan efisien tidak sesuai belum uptodate yang dikelola
prosedur masyakat (ha) tidak
valid
Kegiatan yang Pengumpulan Data Eksternal C luas tutupan lahan di 3 luas tutupan lahan di 1
efektif dan efisien tidak sesuai luar kawasan belum luar kawasan tidak
prosedur uptodate valid
Pengamanan aset Belum tersedia data Internal C Belum tersedia data 3 Belum tersedia data 1
negara, valid persentase laju valid persentase laju valid persentase laju
deforestrasi luas deforestrasi luas deforestrasi luas
tutupan lahan yang tutupan lahan yang tutupan lahan yang
berhutan pada berhutan pada berhutan pada
kawasan hutan. kawasan hutan. kawasan hutan.
Kegiatan yang Sumber data kurang Internal C Sumber data kurang 3 Sumber data kurang 1
efektif dan efisien valid. valid. valid.
Mengetahui,
Korwas Bidang APD
………………………………
Lampiran 2 / 1 - 2
tegik/operasional
operasional)
um, 4) Risiko Reputasi, 5) Risiko Lainnya
uangan, 2) Pengamanan aset negara, 3) Kegiatan yang efektif dan efisien, 4)
K
REPUTASI HUKUM
negatif, tersebar
pelanggaran serius,
luas di banyak
terkena sanksi
media
Lampiran 2 / 1 - 2
negatif, tersebar di
pelanggaran serius,
beberapa media
sanksi tertulis
nasional/lokal
ada pemberitaan
pelanggaran biasa,
negatif, namun tidak
sanksi teguran
material
onsequences)
Lampiran 2 / 1 - 2
……………………………………..