KEPALA PUSKESMAS LIMPASU

Nomor : 440/09. /PKM-LPS/2019

TE NTAN G
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS BERPERAN AKTIF DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS LIMPASU

KEPALA PUSKESMAS LIMPASU

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan

keselamatan pasien puskesmas, perlu disusun aturan tentang
kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Limpasu
tentang Kewajiban Tenaga Klinis Berperan Aktif Dalam
Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien;

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik;
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEWAJIBAN
TENAGA KLINIS BERPERAN AKTIF DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS
LIMPASU
Kesatu : Setiap tenaga klinis wajib melakukan upaya peningkatan mutu
klinis.
Kedua : Setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Limpasu
Pada tanggal 24 Juni 2019
KEPALA PUSKESMAS LIMPASU,

ACHMAD AZHARI
 Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor : 440/09. /PKM-LPS/2019
Tanggal : 24 Juni 2019

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM MENINGKATKAN MUTU KLINIS DAN

KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS LIMPASU

1. Berperan aktif dalam menyusun rencana penetapan indikator dan standar mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien;
2. Berperan aktif dalam melakukan pelayanan sesuai dengan indikator dan
standar mutu layanan klinis dan keselamatan pasien;
3. Berperan aktif dalam memonitor pelayanan sesuai dengan indikator dan
standar mutu layanan klinis dan keselamatan pasien;
4. Berperan aktif dalam mengevaluasi pelayanan sesuai dengan indikator dan
standar mutu layanan klinis dan keselamatan pasien;
5. Berperan aktif dalam menyusun rencana perbaikan terhadap mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien;
6. Berperan aktif dalam melaksanakan suatu perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien;
7. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien.