SOP adalah standar operasional prosedur kerja yang dibuat oleh perusahaan
untuk mengatur, memonitor, dan menilai suatu kegiatan/bagian/cabang/unit
bisnis agar sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
Jadi, keberadaan Standar Operasional Prosedur – SOP adalah sangat
penting untuk sebuah BISNIS.
Fungsi SOP adalah paling utama sebagai alat pandu. Namun demikian fungsi
SOP dapat juga digunakan untuk alat ukur, alat pantau, dan sebagai alat latih.
Apa perbedaan SOP dan IK (instruksi kerja)?
SOP berbeda dengan instruksi kerja, apabila instruksi kerja berisi apa-apa
saja yang seseorang harus kerjakan,
Oleh karena itu Standar Operasional Prosedur [SOP] harus disusun dengan
baik dan benar.
Keuangan
Marketing
Kasir
HRD
Gudang
K3
Resepsionis
Kearsipan
Quality control
Customer service
Operator telepon
Operator forklift
Administrasi perkantoran
Produksi
B. Jenis usaha, antara lain:
Laundry
Koperasi
Bank
Hotel
Toko
Bengkel
Toko baju
Instansi pemerintah
Cafe
rumah sakit
organisasi sosial
Dan untuk mengenal lebih jauh tentang pentingnya SOP untuk BISNIS,
saksikan video singkat berikut ini:
Artinya bagaimana sesuatu itu berada pada tempat yang tepat, maka akan
berjalan dengan baik.
Perusahaan yang sejak awal berdirinya sudah menerapkan SOP akan lebih
mudah dalam menanamkan kedisiplinan untuk mematuhi Standar
Operasional Prosedur yang sudah disusun dan disepakati bersama.
Kendala ini dapat juga disebabkan oleh hal-hal terkait dengan manajemen
organisasi seperti:
gaya kepemimpinan,
struktur organisasi terlalu lebar,
alur koordinasi panjang dan rumit, dan
tradisi organisasi yang tidak kondusif.
karakteristik customer,
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
budaya perusahaan, dan
tingkat kedewasaan organisasi.
Selain itu diperlukan komitmen dan upaya yang sungguh-sungguh dari semua
elemen perusahaan untuk menerapkan Standard Operating Procedure yang
telah disusun.
Format SOP adalah bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain.
Meskipun tidak memiliki format yang baku, format SOP adalah memiliki
beberapa jenis bentuk yang sudah umum digunakan dalam organisasi atau
perusahaan.
Ada 4 (empat) format SOP yang populer dan sering digunakan perusahaan
secara luas, yaitu :
Format Narasi – Simple Step adalah format SOP yang cocok digunakan untuk
prosedur rutin yang sederhana, singkat, dan tidak terlalu membutuhkan
banyak keputusan.
Jenis format ini juga sesuai untuk suatu tugas dengan langkah kerja pendek,
dan diulang-ulang.
🔹 Prosedur #1:
Merencanakan pembelian Komputer untuk kantor dan mengisi lembar
pengajuan dana yang disediakan oleh yayasan.
🔹 Prosedur #2:
🔹 Prosedur #3:
🔹 Prosedur #4:
Jika disetujui, kepala bagian sarana dan prasarana bersama staf ke pusat
penjualan komputer untuk membeli komputer yang di inginkan.
🔹 Prosedur #5:
🔹 Prosedur #6:
🔹 Prosedur #7:
Memberikan laporan secara lisan dan tertulis mengenai dana untuk membeli
komputer.
🔹 Prosedur #8:
Bila anda ingin tahu contoh-contoh SOP perusahaan dan bagaimana langkah-
langkah rinci untuk membuatnya, saran saya baca referensi tutorialnya di 4
Contoh SOP Perusahaan.
Jenis format SOP ini bisa digunakan untuk dua macam pengguna, yaitu:
Bagi yang sudah berpengalaman, jenis format ini juga sangat memudahkan,
karena dijelaskan dengan rinci. Biasanya mereka hanya perlu membaca
langkah besarnya saja.
Kalau “iya”, mari saksikan penjelasannya dalam video pendek berikut ini:
Bentuk SOP adalah dilengkapi dengan grafik ataupun gambar yang dapat
membantu menyederhanakan prosedur yang cukup panjang menjadi lebih
singkat.
Format SOP video adalah format standar operasional prosedur yang cocok
digunakan untuk pengoperasian teknis visual, dan sesuai untuk ragam
bahasa.
Jenis format Standar Operasional Prosedur Video ini dapat digunakan untuk
menjelaskan langkah-langkah kerja bagi mereka yang lebih paham dengan
melihat dari pada membaca.
Secara umum untuk membuat SOP adalah dengan 4 langkah berikut ini
(Standard Operating Procedure Guidelines):
A: Langkah #1. Membentuk Tim Penyusun Standar
Operasional Prosedur
Penyusunan dan penerapan SOP adalah diawali dengan komitmen bersama
oleh seluruh pihak.
Penentuan tim khusus atau individu yang dipercaya untuk menyusun SOP
sebaiknya disesuaikan dengan kompleksitas dan proses bisnis di perusahaan.
Apabila sudah dibentuk dan ditetapkan sebuah tim atau individu penyusun
SOP, selanjutnya tugas pertama dari tim atau individu adalah mengumpulkan
data.
Selain itu adalah melakukan pengamatan, evaluasi proses berjalan, analisis
prosedur, benchmark, focus group discussion, hingga pencetakan dokumen
SOP.
Selain itu ditetapkan juga jangka waktu pelaksanaan tugas dari tim atau
individu dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur.
Selain itu:
Agar bisa menetapkan prosedur yang akan dituangkan dalam format SOP,
maka tiap anggota tim penyusun melakukan tugas pengamatan yang teliti dan
detail terhadap proses bisnis perusahaan.
Selama melakukan aktivitas ini, setiap anggota tim akan membuat daftar
rincian urutan proses yang ada saat ini.
Kemudian dilakukan evaluasi terhadap rincian urutan proses yang telah dibuat
tersebut.
Walaupun tidak ada penetapan standar baku dalam menentukan bentuk SOP.
Namun demikian ada elemen-elemen yang secara umum HARUS ada dalam
proses penyusunan SOP.
Dan berikut ini contoh elemen-elemen yang secara umum ada dalam sebuah
SOP adalah:
A: Bagian Utama
🔹 Tujuan:
Sebagai contoh:
🔹 Ruang Lingkup:
🔹 Tanggung Jawab:
Sebagai contoh:
🔹 Ketentuan/Kebijakan:
Bagian ini menjelaskan tentang aturan dan syarat-syarat yang harus dipatuhi
ketika menjalankan SOP.
🔹 Definisi:
Sebagai contoh:
🔹 Referensi:
Bagian ini berisi mengenai rujukan yang dapat digunakan apabila SOP tidak
memberikan panduan yang cukup.
🔹 Peralatan:
Bagian ini menjelaskan instrumen, alat kerja, alat ukur apa saja yang
digunakan, termasuk tipe.
🔹 Peringatan:
🔹 Prosedur:
Bagian ini berisi penjelasan langkah-langkah bagaimana dan oleh siapa.
Dapat berupa panduan sederhana hingga panduan rinci.
🔹 Lampiran:
Bagian ini berisi penjelesan bagian dari panduan yang oleh karena bentuk
dan jumlahnya tidak dapat dimasukkan dalam badan SOP. Lampiran dapat
juga berupa dokumen milik eksternal.
Untuk header atau footer, beberapa atribut penting yang perlu dituliskan
adalah:
🔹 Judul:
Bagian ini berisi kata aktif yang menunjukkan nama deskriptif sebuah Standar
Operasional Prosedur.
Sebagai contoh:
🔹 Tanggal berlaku:
🔹 Nomor revisi:
Bagian ini menunjukkan jumlah perbaikan SOP, sudah berapa kali direvisi.
🔹 Nomor halaman:
🔹 Pengesahan:
stempel,
tanda tangan dan
tanda/bukti.
Tahap uji coba ini harus dilakukan untuk mengetahui dampak dari penerapan
SOP terhadap proses kerja di perusahaan.
Jika uji coba ini tidak dilakukan di-khawatirkan terjadi kesalahan atau
penyimpangan yang tidak diperkirakan saat penerapan standard operating
procedure/SOP.
Pertanyaanya perlu berapa lama masa uji coba SOP ini?
Penentuan lama waktu uji coba penerapan SOP adalah menjadi perhatian
khusus bagi tim penyusun Standar Operasional Prosedur/SOP.
Kenapa?
Karena uji coba yang dilakukan dengan waktu yang tepat maka akan
mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan baik teknis maupun non teknis.
Evaluasi ini harus dilakukan dengan teliti dan mendalam agar menemukan
seluruh potensi kesalahan dan perbaikan yang harus dilakukan.
Sehingga nantinya SOP yang tersusun bisa lebih akurat dan menghasilkan
proses yang semakin efisien. Selanjutnya SOP disusun kembali dengan
berbagai perbaikan.
Selanjutnya SOP akan disahkan oleh atasan atau jajaran manajemen untuk
dilaksanakan sebagai panduan dalam menjalankan aktivitas di perusahaan.
06. Pasca Penerapan/Implementasi Standar
Operasional Prosedur Perusahaan
Dokumen SOP yang telah disahkan selanjutnya akan digunakan oleh seluruh
elemen perusahaan sebagai landasan dalam menjalankan aktivitas.
Sehingga SOP tersebut akan menjadi SOP yang dinamis, yang akan
mengikuti perkembangan dan perubahan proses bisnis perusahaan.
07. Contoh Standar Operasional Prosedur – SOP
Perusahaan
Saya sajikan 4 contoh Standard Operating Prosedur Perusahaan, yaitu:
Berikut ini elemen-elemen yang terdapat pada Contoh SOP Stock Opname:
Nomor Dokumen,
Masa berlaku,
Jumlah Revisi dan Tanggal Revisi.
Jumlah Halaman
B: Kolom Judul SOP
Kolom ini merupakan bagian utama dari sebuah SOP yang terdiri dari:
A: Tujuan
Untuk menjamin kualitas barang/ produk tetap terjaga sejak diterima sampai
ke tangan konsumen sesuai dengan aturan pengelolaan produk yang benar.
A: Tujuan
Termometer
Cold Storage
Data Logger
Timbangan
C: Pihak Terkait
Nama peralatan
Nomor seri
Tanggal Kalibrasi
Jadwal Kalibrasi berikutnya
Hasil pemeriksaan
Keterangan
A: Tujuan
Generator Set
C: Kualifikasi Personel
D: Prosedur Pelaksanaan
1. Bila PLN padam, maka delay 5 detik generator set akan hidup secara
otomatis.
2. Breaker generator set akan masuk, jaringan listrik dilayani oleh
generator set
3. Bila lsitrik dari PLN hidup, maka delay waktu 5 detik breaker PLN akan
masuk secara otomatis.
4. Generator set masih hidup selama 2 menit, proses pendinginan kembali
pada mesin diesel, setelah 2 menit generator set akan mati secara
otomatis.
5. Langkah-langkah yang harus diperhatikan operator generator set,
adalah:
1. Memonitor BBM agar tidak habis/ kosong (harus penuh).
2. Melihat dan mengawasi mesin diesel bila ada kebocoran.
3. Memantau saat mesin diesel hidup apakah ada sesuatu yang tidak
normal.
4. Memantau putaran diesel/ temperatur/ tegangan listrik/ frekuensi.
5. Melakukan pemanasan mesin diesel selama 15 menit satu kali
dalam seminggu
08. Kesimpulan
Penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur – SOP
adalah bentuk nyata pelaksanaan dari sistem yang dijalankan sebuah
perusahaan atau organisasi.
Bila kita sebagai pemilik perusahaan, karyawan, dan pihak yang berkemauan
untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.
Jika Anda ingin mengetahui contoh SOP perusahaan, KHUSUS untuk divisi
Finance & Accounting beserta perangkat pelaksanaan SOP yang sederhana,
mudah digunakan dan powerful, langsung saja ke SOP.
Dalam contoh SOP Perusahaan tersebut sudah termasuk standard operating
procedure template microsoft Word (contoh format sop doc) dan standard
operating procedures examples in office.
Demikian pembahasan dan contoh makalah standar operasional prosedur
antara lain:
Bila ada yang ingin Anda sampaikan mengenai materi SOP ini, silahkan..
Terima kasih