Anda di halaman 1dari 3

LOGO PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

RUBELA (MR)
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
KLINIK drg. Didin Mirandani, M.Kes
PANTI BAGIJA NIP :
1. Pengertian Adalah tindakan pemberian vaksin campak rubela (MR) agar bayi
memiliki kekebalan terhadap penyakit campak dan rubela
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberiaan imunisasi MR di Unit Pelayanan KIA
Klinik Panti Bagija.
3. Kebijakan Imunisasi MR diberikan pada anak usia 9 bulan untuk imunisasi dasar
dan usia 18 bulan untuk imunisasi lanjutan
4. Referensi Permenkes No 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur / Langkah - 1. Kontraindikasi :
langkah Imunisasi MR tidak boleh diberikan pada bayi/anak dengan :
a. Malnutrisi
b. Alergi terhadap dosis vaksin MR sebelumnya,
c. Alergi berat terhadap kanamisin dan eritromisin,
d. Infeksi akut disertai demam,
e. Defisiensi sistem kekebalan,
f. Pengobatan intensif yang bersifat imunosupresif,
g. Kerentanan tinggi terhadap protein telur.
2. Siapkan alat dan bahan
a. Vaksin MR dalam keadaan baik (belum kadaluarsa, VVM kondisi
A/ B) dilarutkan dengan pelarut vaksin MR, cantumkan jam dan
tanggal buka vaksin
b. Spuit 3 cc
c. Needle ukuran 24
d. Kapas & aquabidest
e. Plester
f. Buku KIA dan rekam medis pasien
3. Siapkan pasien dan keluarga
a. Pastikan umur anak tepat untuk pemberian imunisasi MR
a. Jelaskan pada orang tua bayi tentang tindakan yang akan
dilakukan, manfaat pemberian imunisasi MR, serta efek samping
yang mungkin timbul, antara lain :
1) Sakit ringan dan bengkak pada lokasi suntikan
2) Demam
3) Kemerahan
4) Kejang demam (perbandingan 1/3000 dosis )
b. Minta orang tua mengisi informed consent
c. Lakukan pemeriksaan TTV
d. Timbang BB, ukur PB dan lingkar kepala
e. Letakkan bayi pada posisi senyaman mungkin
4. Pelaksanaan
a. Bidan cuci tangan
b. Ambil 0,5 cc vaksin MR yang sudah dilarutkan dengan spuit 3 cc
c. Ganti jarum spuit 3 cc dengan needle 24
a. Desinfeksi 1/3 lengan kiri bagian atas bayi/anak dengan kapas
yang telah dibasahi dengan aquabidest
b. Suntikkan vaksin secara sub cutan (SC)
c. Tutup bekas suntikan dengan kapas dan plester
d. Buang jarum dan spuit bekas suntikan ke safety box
e. Rapikan alat
f. Bidan cuci tangan
g. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan di buku KIA,
rekam medis pasien dan buku register
h. Anjurkan kompres hangat di lokasi bekas suntikan dan berikan
antipiretik untuk mencegah terjadinya demam
i. Jelaskan jadwal imunisasi selanjutnya
j. Minta orang tua bayi untuk menunggu di ruang tunggu
administrasi
k. Serahkan rekam medis pasien ke unit pelayanan farmasi dan
administrasi
6. Bagan alur
Siapkan alat Siapkan pasien
Bidan cuci tangan
dan bahan dan keluarga

Ganti jarum Ambil 0,5 cc vaksin


Desinfeksi lokasi
dengan needle MR yang sudah
penyuntikan
no 24 dilarutkan dengan
spuit 3 cc

Tutup bekas Buang jarum dan


Suntikkan vaksin suntikan dengan spuit bekas suntikan
secara SC kapas dan plester ke safety box

Dokumentasikan
tindakan yang Bidan cuci tangan Rapikan alat
dilakukan

Jelaskan jadwal Minta orang tua


Anjurkan kompres imunisasi menunggu di ruang
hangat
selanjutnya tunggu administrasi

Serahkan rekam medis pasien ke


unit pelayanan farmasi dan
administrasi

7. Hal – hal yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi vaksin
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan KIA
2. Unit pendaftaran
3. Unit pelayanan farmasi
4. Unit administrasi
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis pasien
2. Buku KIA
10. Rekaman Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai