Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP BIHA
Jln. Balai Benih Gunung Sari Biha, Kecamatan Pesisir Selatan
Kode Pos : 34875 Email : puskesmasbiha123@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM MTBM DAN MTBS UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP BIHA TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Kematian bayi dan balita merupakan salah satu parameter derajat
kesejahteraan suatu Negara. Masa kehidupan lima tahu pertama
merupakan masa keemasan atau golden period dimana terbentuk
dasar0dasar kemampuan keindraan, berpikir, berbicara serta
pertumbuhan mental intelektual yang intensif dan awal pertumbuhan
moral. Sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian balita, Departemen Kesehatan RI bekerjasama dengan WHO
telah mengembangkan paket pelatihan Manajemen Terpadu Bayi
Muda ,MTBM/ dan Manajemen Terpadu Balita Sakit, MTBS / yang
mulai dikembangkan di Indonesia sejakTahun 1996 dan
implementasinya dimulai Tahun 1997.

B. Latar belakang
Keterpaduan pelayanan dalam program MTBM dan MTBS tidak hanya
pelayanan kuratif berupa pengobatan penyakit saja, namun sekaligus
pelayanan preventif seperti imunisasi, pemberian vitamin A, menilai
dan memperbaiki cara pemberian ASI serta pelayanan promotif seperti
memberikan konseling kepada ibu, cara merawat dan mengobati anak
sakit di rumah, serta masalah pemberian makan. Sasaran utama
penerapan MTBM dan MTBS adalah perawat, bidan atau bidan di desa
yang menangani balita sakit. Tentunya dokter puskesmas perlu juga
terlatih MTBM danMTBS agar dapat melakukan supervisi penerapan
MTBM dan MTBS di wilayah kerja puskesmas.

Dengan pelatihan ini, tenaga kesehatan akan memahami konsep


MTBM dan MTBS serta lebih terampil dan termotivasi untuk
menggunakan bagan manajemenkasus sebagai standar pelayanan di
garda terdepan, utamanya di tingkat pelayanan kesehatan dasar.
Dalam penerapan MTBM dan MTBS, tenaga kesehatan diajarkan untuk
memperhatikan secara tepat semua gejala anak sakit, sehingga segera
dapat ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu
segera dirujuk. Jika penyakitnya tidak parah,selanjutnya tenaga
kesehatan bisa memberi pengobatan sesuai pedoman MTBM dan
MTBS. Dalam pedoman MTBM dan MTBS, juga diuraikan cara
konseling bagi ibu atau pengasuh anak. Pedoman MTBM dan MTBS
ini sudah sesuai dengan pedoman yang ada dari program 0program
terkait, seperti Pedoman Penanganan Diare, ISPA, Malaria, pemberian
Imunisasi, vitamin A, dan sebagainya.
Melalui MTBM dan MTBS, petugas puskesmas mengetahui cara
menyatukan berbagai pedoman yang terpisah untuk masing-masing
penyakit, kedalam bentuk proses yang lebih komprehensif dan
mendalam penanganan anak sakit.

Puskesmas Cikembulan terletak di daerah pedesaan dengan banyak


penduduk yang tempat tinggal nya masih dalam lingkungan sanitasi
yang kurang memenuhi syarat kesehatan.

Dalam wilayah kecamatan Cikembulan memiliki 49 desa dengan 53 titik


posyandu. Puskesmas Cikembulan juga telah melaksanakan
penatalaksanaan bayi dan balita sakit sesuai standar MTBM dan MTBS
yang bertujuan untuk memastikan bahwa bayi dan anak Balita tersebut
tidak jatuh dalam klasifikasi yang lebih berat dan memerlukan
pertolongan segera.

C. Tujuan

Tujuan Umum :
Mengurangi kematian, kesakitan dan kecacatan serta mempromosikan

Tujuan Khusus :
1. Memberikan pedoman pada petugas kesehatan dalam
memberikanpelaksanaan pelayanan MTBM dan MTBS di
Puskesmas Cikembulan.
2. Meningkatkan ketrampilan petugas kesehatan dalam pelayanan
MTBM dan MTBS di Puskesmas Cikembulan

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan :


1. Penemuan dan penilaian pasien bayi dan balita sakit
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian klasifikasi
3. Pengobatan sesuai klasifikasi
4. Melakukan rujukan untuk kasus0kasus berat
5. Memberikan konseling kepada ibu atau pendamping balita
6. Melaksanakan kegiatan care seeking ke rumah
7. Pelaporan pelaksanaan kegiatan
E. Metode pelaksanaan
Secara umum dalam melaksanakan program MTBM dan MTBS adalah
dengan menemukan penderita, melakukan penanganan sesuai
prosedur, melakukan rujukan untuk kasus0kasus berat, dan kunjungan
rumah.

F. Sasaran
Tercapainya 100% pelayanan bayi dan balita sakit sesuai standar
MTBM dan MTBS

G. Jadwal kegiatan
1. Setiap hari kerja Puskesmas Cikembulan
2. Kunjungan rumah untuk yang membutuhkan
3. Pelaporan pelaksanaan program MTBM dan MTBS dilakukan setiap
akhir
bulan.
H. Rencana evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program MTBM dan MTBS di
lakukan tiap triwulan, (Setahun 4x) sesuai dengan jadwal yang di
tentukan dengan pelaporan hasil kegiatan yang di capai

I. Pencatatan dan pelaporan


Setiap akhir bulan dilakukan rekapan dan pelaporan kegiatan,
kemudian pemegang program melakukan hasil analisa kegiatan dan
menyerahkan hasil kegiatan kepada kepala Puskesmas dan di
distribusikan kepada pihak0pihat terkait untuk di tindak lanjuti.

Mengetahui, Penanggung Jawab


Kepala UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP BIHA

RULLY HANAFI .................................................

Anda mungkin juga menyukai