Bahaya merokok juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak merokok sama sekali.
Asap rokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker paru-paru pada
perokok pasif, yaitu orang yang tidak merokok namun tetap menghirup asapnya.
Kanker. Lebih dari 60 bahan kimia yang terkandung dalam rokok bersifat
karsinogen atau menyebabkan kanker. ...
Penyakit paru obstruktif kronik. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
merupakan gangguan pernapasan kronik. ...
Jantung. ...
Stroke. ...
Kulit keriput. ...
Hipertensi. ...
Diabetes. ...
Gangguan kehamilan dan janin.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-
daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan
dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang
lainnya
Asma.
Pilek.
Infeksi telinga dan sistem pernapasan seperti pneumonia dan bronkitis.
Alergi.
Meningitis.
Batuk.
Infeksi telinga tengah yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Sindrom kematian bayi mendadak
Berita
Dunia
Indonesia
Olahraga
Majalah
#TrenSosial
Video
Audio
Galeri
Karangan khas
Laporan khusus
1 Juli 2011
Di Indonesia, setiap tahun lebih 400.000 orang meninggal dunia karena berbagai
penyakit yang terkait dengan kebiasaan merokok; atau sekitar 2.000 orang
setiap hari.
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan kenaikan jumlah
perokok yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
Penyakit rokok
Tar adalah penyebab utama kanker. Dan yang ketiga, karbon monoksida yang
mengambil O2 (oksigen) dari hemoglobin yang membuat orang sesak napas,
serangan jantung atau serangan otak.Dokter Muherman Harun
"Rokok itu mengandung banyak bahan yang membayakan kesehatan, terutama
tiga macam yaitu nikotin yang menyebabkan kecanduan dan serangan pada otak
seperti stroke atau seranga jantung, dan juga bisa mempengaruhi pembuluh
darah perfier di ujung tungkai.
"Yang kedua, tar. Tar adalah penyebab utama kanker. Dan yang ketiga, karbon
monoksida yang mengambil O2 (oksigen) dari hemoglobin yang membuat orang
sesak napas, serangan jantung atau serangan otak."
Menurut Muherman, biang keladi dari bahaya rokok adalah nikotin. Sebab,
katanya, nikotin akan menyebabkan seseorang kecanduan dan membuat dia
akan terus merokok.
Hanya setengah
Meskipun puluhan juta orang yang merokok, mengapa tidak semuanya terkena
penyakit yang seharusnya ditimbulkan oleh kebiasaan menghisap tembakau itu?
"Barangkali 50% dari perokok bebas dari bahaya maut. Tetapi 50% lainnya akan
menjadi korban rokok yang dikonsumsinya."
Hak atas foto AFP Getty Images Image caption Peringatan kanker mulut akibat
merokok di bungkus rokok di negara-negara Barat.
"Kita harus mengerti bahwa tidak ada satu pun komoditas di dunia ini, dulu dan
sekarang maupun yang akan datang, yang begitu berbahaya dengan angka
kematiannya mencapai 50%," ujar Muherman.
Pakar penyakit paru-paru ini menyebut nama-nama besar dunia yang, seperti
diistilahkannya, bebas dari bahaya rokok.
Diantara mereka itu, kata Muherman, adalah Winston Churchill, Mao Tse Tung,
Cho En Lai, Deng Xiaoping, yang ternyata bisa hidup lama walaupun mereka
merokok.
Berbagai penyakit berat lainnya, seperti gula darah (diabetes) dan kelebihan
kolesterol, acapkali bisa diatasi dengan pengaturan diet makanan dan minuman.
Begitu juga penyakit kolestorol tinggi yang bisa diatasi dengan disiplin makan.
Namun menurut Dokter Muherman, bahaya rokok (yaitu nikotin, tar dan karbon
dioksida) tidak bisa diimbangi dengan terapi diet makanan sebagaimana bisa
diterapkan untuk kedua jenis penyakit yang disebut tadi.
"Rokok tidak bisa dibandingkan dengan kolesterol dan gula darah. Kalau kena
kolesterol, mereka tahu bahwa memakan makanan yang berkolesterol tinggi
bisa jatuh sakit. Yang kencing manis, dia juga bisa atur."
"Tetapi yang merokok, dia tidak bisa atur. Dia harus terus merokok. Tidak
merokok, dia tidak bisa hidup normal," ujarnya.
Kampanye gencar
Hak atas foto PA Image caption Memang tidak semua perokok akan menjadi
korban rokok yang dihisapnya, tapi jangan salah paham.
Dia malah kagum dengan langkah yang diambil oleh sejumlah daerah di
Indonesia yang dianggapnya lebih maju dari kebijakan pemerintah pusat.
Kebijakan ini, menurut Azaz Tigor, membuat para perokok tidak memberikan
dampak buruk kepada orang yang bukan perokok yang berada di sekitar para
perokok.
Sedang finalisasi
"Kita ada UU No. 36 Tahun 2009. Nah, di dalam UU ini ada beberapa pasal yang
berhubungan dengan kebiasaan merokok; dan saat ini sedang disusun peraturan
pemerintah untuk melaksanakan UU 36 tentang tokok itu," kata Tjandra Yoga.
Hello Sehat > Mengulik Lebih Dalam Soal Bahaya Merokok Pada Daya Tahan
Tubuh Manusia
Mengulik Lebih Dalam Soal Bahaya Merokok Pada Daya Tahan Tubuh Manusia
Oleh Risky Candra Swari Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:
dr. Tania Savitri - Dokter Umum.
Pasalnya, ada banyak bahaya merokok lainnya yang tidak disadari seorang
perokok. Misalnya penurunan daya tahan tubuh sehingga mereka lebih rentan
terhadap penyakit infeksi. Hal tersebut cenderung terjadi secara singkat dan
mungkin menyebabkan dampak kesehatan pada kehidupan sehari-hari seorang
perokok. Simak ulasan lengkap tentang bahaya merokok bagi kesehatan serta
cara ampuh untuk berhenti merokok di bawah ini.
Ya, jangan terkejut jika kebanyakan zat kimia yang terkandung dalam rokok
nyatanya merupakan produk-produk tak lazim yang seharusnya tidak Anda
konsumsi sehari-hari. Nah, berbagai kandungan bahan tersebutlah yang yang
membuat rokok berbahaya bagi kesehatan Anda.
Berikut ini beberapa bahan berbahaya yang terkandung pada sebatang rokok:
Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai salah satu penyebab kematian yang
cukup besar di dunia. Berbagai penelitian telah membuktikan ada banyak bahaya
merokok bagi kesehatan. Di antaranya yaitu asma, infeksi paru-paru, kanker
mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, serangan jantung, stroke,
demensia, disfungsi ereksi (impoten), dan sebagainya.
Bahkan bahaya merokok bagi kesehatan ini tidak hanya berlaku bagi perokok
saja. Pasalnya, orang-orang yang ada di sekitar perokok pun berisiko tinggi
terkena efek rokok tersebut, meskipun mereka sendiri tidak merokok.
David Currow, seorang dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia
mengatakan kepada ABC bahwa ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh Anda
ketika Anda merokok, termasuk ketika Anda sekali saja mengisap asap rokok, di
antaranya:
Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun, aliran
darah ke pembuluh darah kapiler Anda berkurang.
Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida yang ada
pada darah justru mengalami peningkatan dari asap rokok.
Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok menyebabkan
rambut halus di saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil di
saluran pernapasan juga akan terus berkontraksi.
Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda rentan
mengalami berbagai penyakit infeksi.
Rokok memiliki berbagai racun dari bahan kimia yang dikandungnya. Bahaya
merokok bagi kesehatan yang paling utama datang dari racun karsinogen
(penyebab kanker) dan karbon monoksida pada asap rokok. Kedua zat tersebut
akan terhirup saluran pernapasan, yang pada akhirnya dapat memicu kerusakan
organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem jantung, pembuluh darah, dan
pernapasan.
Akibatnya, tubuh akan lebih sulit melawan bibit penyakit yang berada
lingkungan sekitar karena harus mengatasi kerusakan organ dan melawan racun
dari paparan asap rokok.
Dengan merokok, itu artinya seseorang akan lebih mungkin terpapar racun dari
asap dari rokok dengan frekuensi yang lebih sering dan waktu yang lama. Hal
serupa juga dapat dialami oleh perokok pasif. Bahkan bahaya merokok bagi
kesehatan ini akan lebih cenderung meningkat jika para perokok pasif menghirup
napas yang dikeluarkan oleh perokok aktif.
Kerusakan saluran pernapasan adalah efek rokok paling awal yang menyebabkan
penurunan daya tahan tubuh. Racun pada rokok dapat menyebabkan iritasi serta
timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan terjadinya
infeksi pada tenggorokan hingga paru.
Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak silia, yaitu
rambut kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi menangkap debu. Semakin
banyak paparan asap rokok, semakin besar pula risiko infeksi tersebut menjadi
lebih serius dan menyebabkan kerusakan rongga udara pada paru.
Dampak rokok tak hanya pada saluran pernapasa saja, melainkan juga dapat
memicu kondisi autoimun. Kandungan racun karsinogen dan tar pada sebatang
rokok menyebabkan tubuh Anda menjadi kurang efektif melawan peradangan.
Sistem imun yang melemah juga berbahaya karena dapat memicu penyakit
autoimun seperti rematik dan multiple sclerosis.
Kandungan nikotin pada sebatang rokok dapat membuat darah menjadi lebih
kental. Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang disebarkan melalui darah
tidak bisa diserap banyak dan optimal oleh tubuh. Dampak rokok ini
mengakibatkan peradangan pada bagian luar maupun organ dalam tubuh jadi
lebih lama disembuhkan.
Efek rokok yang telah memasuki aliran darah dapat mengurangi jumlah antibodi
dalam tubuh Anda. Antibodi sendiri merupakan protein darah yang berperan
dalam mengurangi jumlah bibit penyakit tertentu pada tubuh. Akibatnya,
perokok akan mengalami masa penyembuhan yang lebih lama dari biasanya
ketika sedang sakit.
Senyawa antioksidan seperti yang berasal dari vitamin C dalam darah berfungsi
untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki kerusakan organ. Sayangnya,
efek rokok membuat kadar antioksidan dalam tubuh para perokok menjadi lebih
sedikit dibandingkan pada orang yang tidak merokok. Hal ini menyebabkan para
perokok rentan sakit dan proses penyembuhan sakitnya pun cenderung lama.
Sama seperti antibodi, sel darah putih juga berfungsi untuk melawan infeksi.
Namun pada perokok, peradangan dan kerusakan yang terus terjadi
menyebabkan kadar sel darah putih berada dalam jumlah yang tinggi.
Akibatnya, sel darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap agen
penyakit dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko
serangan jantung, stroke, hingga kanker. Inilah dampak rokok yang harus
diwaspadai.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya rokok
terhadap kesehatan saat Anda sedang mencoba berhenti merokok, di antaranya:
Bahkan, bagi mereka yang hanya sesekali merokok (tidak setiap hari), diketahui
bahwa angka death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali
dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.
Dikutip dari laman WebMD, Russel Luepker, seorang pakar jantung dari
University of Minnesota School of Public Health di Minneapolis, Amerika Serikat
mengatakan bahwa sebenarnya merokok tidak ada batas amannya sama sekali.
Meskipun Anda hanya merokok sesekali saja, Anda tetap meningkatkan risiko
berbagai masalah kesehatan.
Ya, para ahli mengatakan bahwa risiko Anda terkena kanker dan berbagai
penyakit kronis yang mengancam nyawa lainnya akan tetap tinggi meskipun
Anda hanya merokok hanya sesekali saja. Dengan kata lain, para ahli sepakat
bahwa sebenarnya tidak ada batas aman merokok.
Berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali adalah pilihan paling bijak
untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Ingatlah selalu bahwa
dampak yang ditimbulkan dari merokok seluruhnya adalah dampak buruk, entah
itu dari segi perekonomian ataupun kesehatan Anda. Jadi, supaya dapat
menghindari bahaya merokok bagi kesehatan, mulailah berhenti merokok
sekarang juga.
Jika Anda selesai menghabiskan satu batang rokok, kadar nikotin yang terserap
tubuh akan mulai mengalami penurunan. Perasaan senang, rileks, dan tenang
yang ditumbulkan rookok pun akan memudar. Hal ini menyebabkan Anda ingin
merokok lagi supaya bisa mendapatkan kembali sensasi dan perasaan tersebut.
Jika Anda tidak segera merokok, Anda akan mengalami perubahan perilaku.
Misalnya jadi lebih sensitif dan mudah marah. Saat perokok merokok kembali,
perasaan tersebut hilang dan siklus beracun ini terus berlanjut.
Secara umum, semakin banyak nikotin yang diserap cairan mulut saat merokok,
semakin kuat pula efek ketergantungan yang akan dialami seseorang. Akibatnya,
Anda pun akan semakin sulit untuk berhenti merokok.
Bagi Anda perokok aktif, berhenti merokok memang tak mudah. Meski begitu,
berhenti merokok bukan juga hal yang mustahil Anda lakukan. Godaan paling
besar ketika memutuskan untuk berhenti merokok adalah faktor lingkungan. Ya,
tinggal bersama, bekerja, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang
merokok dapat memicu keinginan untuk merokok saat Anda sedang berusaha
untuk berhenti.
Oleh karena itu, simak beberapa tips di bawah ini yang mungkin dapat
membantu Anda mengatasi kesulitan dalam berhenti merokok:
Mengingat bahaya merokok bagi kesehatan tidak boleh disepelekan, Anda harus
berkomitmen untuk segera berhenti merokok mulai dari sekarang. Niat dan
tekad yang kuat merupakan modal penting supaya Anda dapat berhenti
merokok. Jika niat dan keinginan Anda sudah sekuat baja, berbagai godaan yang
ada di depan mata dapat Anda hiraukan dengan mudah. Jangan biarkan siapa
pun menggoyahkan rasa percaya diri Anda dalam proses pemulihan. Anda sudah
berada di jalan yang benar.
Biasanya, proses terberat dari berhenti merokok terasa pada dua minggu
pertama. Oleh sebab itu, jika Anda sudah melewati dua minggu awal berhenti
merokok, jangan sampai Anda kembali tergoda untuk merokok lagi. Pasalnya,
hal tersebut akan membuat segala usaha yang sudah Anda lakukan menjadi sia-
sia.
Jangan sungkan untuk meminta bantuan pada orang-orang di sekitar Anda, jika
Anda serumah atau berteman dengan sesama perokok. Mintahlah mereka untuk
tidak merokok di sekitar Anda atau tidak memberi Anda rokok, meskipun Anda
sendiri yang meminta. Jika teman-teman di kantor merupakan perokok,
mintalah mereka untuk tidak mengajak Anda merokok bersama saat istirahat.
Saat stres datang, hasrat untuk kembali merokok biasanya ikut meningkat. Jika
sudah begini, Anda harus pintar-pintar mengatasinya. Cobalah cari kegiatan lain
yang bisa membuat diri Anda sibuk dan terfokus ke hal lain.
Jika Anda tak tahan dengan kekosongan mulut, Anda bisa makan permen,
mengunyah permen karet bebas gula, atau ngemil buah dan sayuran segar.
Bahkan, beberapa orang juga sering menggigit-gigit sedotan. Anda juga dapat
menyibukkan tangan Anda dengan mengutak-atik mesin mobil atau motor.
4. Ulur waktu
Jika Anda sudah tidak kuat lagi, bahkan sebatang rokok dan korek juga sudah
ada di tangan, Anda dapat mengikuti tips ini. Cobalah untuk mengulur waktu
atau menunda merokok selama 10 menit.
Jadi, jika Anda ingin merokok, cobalah untuk menunggu sekitar 10 menit. Sering
kali, setelah menunggu 10 menit, keinginan merokok itu hilang, atau pikiran
Anda menjadi jernih kembali dan Anda pun menyadari bahwa Anda sebenarnya
tidak butuh rokok. Lakukan cara ini setiap kali hasrat untuk merokok kembali
datang.
Jika pada akhirnya Anda menyerah, ingatlah selalu apa alasan Anda ingin
berhenti merokok. Cobalah tulis semua daftar alasan tersebut dan tempatkan
daftar alasan tersebut di tempat yang bisa Anda lihat. Ini dilakukan sebagai
bahan untuk refleksi diri. Apalagi jika alasan Anda berhenti merokok adalah
keluarga Anda, khususnya orangtua, anak, atau pasangan.
Katakan tidak pada rokok, jauhkanlah diri anda dari rokok, karena sehat itu
mahal