Oleh :
Dalam pemilihan suatu bahan konstruksi salah satu hal yang harus diperhatikan adalah sifat
mekanik bahan. Sifat mekanik menyatakan sifat suatu bahan dalam menerima beban / gaya / energi
tetapi tidak menimbulkan adanya kerusakan pada bahan atau komponen tersebut. Seringkali bila
suatu bahan mempunyai sifat mekanik yang baik tetapi kurang baik pada sifat yang lain. Sehingga
akan dilakukan berbagai cara untuk mengatasi hal tersebut. Terdapat beberapa sifat mekanik yang
harus diketahui karena sangat penting:
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh bahan konstruksi untuk menerima
tegangan tanpa menyebabkan bahan menjadi patah. Kekuatan dapat dibedakan menjadi
beberapa macam yang tergantung pada jenis beban yang bekerja atau mengenainya. Macam –
macam kekuatan :
- Kekuatan tarik
Kekuatan tarik adalah tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika
diregangkan atau ditarik, sebelum bahan tersebut patah
- Kekuatan geser
- Kekuatan tekan
- Kekuatan torsi
- Kekuatan lengkung
Contoh bahan yang memiliki kekuatan yang baik adalah beton. Beton merupakan suatu bahan
kosntruksi yang diperoleh dari kombinasi antara agregat (batuan mineral murni) dengan
pengikan berupa semen. Pada umumnya, komposisi dari bahan beton mengandung 15 % semen,
8% air, 3 % udara, sisanya berupa pasir dan kerikil.
- Contoh bahan yang memiliki sifat ketangguhan adalah Batu Bata. Batu bata adalah
material yang cukup baik dalam menahan panas dan lambat menghantarkannya, atau bisa
disebut sebagai isolator yang baik, sehingga pada siang hari yang panas terik, rumah yang
menggunakan batu bata, biasanya ruangan di dalam rumah tersebut akan terasa lebih
dingin. Jika sudah menerima panas dari sinar matahari selama siang hari, maka biasanya
dinding batu bata akan mengalirkan panas tersebut ke dalam ruangan rumah secara
perlahan pada malam harinya, sehingga rumah yang menggunakan batu bata akan terasa
lebih hangat pada malam hari.