Anda di halaman 1dari 21

DESIGN REPORT

MASJID SIT UKHUWAH BANJARMASIN


Arsitek : Agung Rudianto, IAI
Asisten arsitek : Annisa Quwwatu Syakhsyiyah
DESKRIPSI PROYEK

Jumlah lantai :2
Luas telapak bangunan : 1380 m2
Luas lantai : 2760 m2
KDB : 46%
KLB : 0,92
ORGANISASI RUANG
PROGRAM RUANG
716 756
SISTEM SIRKULASI BANGUNAN

Lantai2 (masjid)
: SIRKULASI LUAR BANGUNAN

: SIRKULASI DALAM BANGUNAN

: SIRKULASI TANGGA

: KANTOR DAN PERPUSTAKAAN

: RUANG SHOLAT PEREMPUAN

: RUANG SHOLAT LAKI-LAKI

: AREA WUDHU

Lantai1 (perpustakaan
dankantor)
SISTEM STRUKTUR

Kolom 60x60 cm

Balok 0.5 x 1 m Slab t:14


SISTEM KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Akses tangga dari
lantai 1 langsung Pintu keluar
menuju ke luar bangunan

Pintu keluar
bangunan

Akses ramp yang


terdapat di sebelah
kanan dan kiri bangunan
SISTEM PENCAHAYAAN
Pencahayaan alami mashrabiya dinding
Untuk menghindari banyaknya
cahaya matahari dari arah tenggara dan
barat laut maka pada arah tenggara
dirancang secondary skin yaitu
mashrabiya, dan pada muka bangunan
yang menghadap barat laut pada lantai 2
tidak diberi bukaan dan pada lantai 1
diberi bukaan namun dirancang window
bench yang sekaligus berperan sebagai
shading.
Pada muka bangunan menghadap
tenggara diberi secondary skin berupa
mashrabiya dan dinding-dinding berpola
yang juga berperan sebagai kesan
sekat/ pemisah antara masjid dan
keramaian luar.

Untuk menghindari banyaknya cahaya matahari


dari arah tenggara dan barat laut maka pada arah
tenggara dirancang secondary skin yaitu
mashrabiya, dan pada muka bangunan yang
menghadap barat laut pada lantai 2 tidak diberi
Pada muka bangunan menghadap timur laut, pada bukaan dan pada lantai 1 diberi bukaan namun
lantai 1 dibuat shading yang dilengkapi bukaan berupa menjorok kedalam bangunan sehingga cahaya
mashrabiya namun tidak terlalu rapat. Di lantai 2 dibuat matahari yang masuk dapat dikurangi.
bukaan lebar yang bagian depannya dibuat pergola
yang ditanami tanaman rambat, sehingga panas
matahari dapat dikurangi.
SISTEM PENCAHAYAAN
Pencahayaan buatan
Standar iluminasi bidang kerja perpustakaan menurut SNI adalah
300 lux, sedangkan pada masjid yaitu 200 lux.

Pada area perpustakaan digital diberi flourescent lamp PADA


monoblock 60x60 cm yang dapat diatur terangnya sesuai
kebutuhan.

Disebarkan titik lampu dengan daya yang menyesuaikan dengan


layout ruang. Misal lobby diberi suasana yang paling terang dengan
pendant lamp ditengah- tengah, lampu garis pada visitor diary, dan
downligt pada librarian room

Pada area baca sebelah kiri diberi


lampu downlight sedangkan sebelah
kanan diberi pendant lamp.
SISTEM PENCAHAYAAN
Konsep pencahayaan pada masjid yaitu
kontemplatif sehinggaintensitan cahaya masjid
berbeda-beda di setiap bagian. Misal pada
mihrab cahaya paling terang sehingga memberi
kesan agung, dan dibeberapa bagian
intensitasnya sedang dan redup.
SISTEM PENGHAWAAN
Penghawaan alami

Perforated plate mendukung lancarnya


aliran udara ke dalam ruangan

mashrabiya yang berongga dapat


menyalurkan udara kedalam ruangan
TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN
White
RGB :
255 Tone Brown
248

Cornsil
RGB
:
255

Saffro
RGB
Shor
: ATAP BITUMEN
244
BETON PRACETAK CAT JOTUN
MOTIF HIRIS
GAGATAS

ROMAN TILES

VENUS TILES
STONE SERIES

Sandstone
Cream
33.3x33.3

Delta grey

ROMAN TILES
HEXAGON PAVING

dLitura
Bruno
40x40 -
TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN
Pine

PLAFON GYPSUM

LANTAI VINYL LG
HAUSYS
KACA SUNEERGY
FRAME

Crack oak

LANTAI VINYL LG
HAUSYS

BESI COATING
PERAWATAN BANGUNAN
Dibuat akses untuk maintenance diantara
secondary skin dan jendela kaca selebar
1,5 m.

Dibuat akses dan space untuk


maintenance pada rooftop
ESTIMASI BIAYA
Syarat harga per meter bangunan (HPS) dari masjid SIT Ukhuwah adalah 5 juta/meter
persegi sampai 6 juta/ meter. Sedangkan untuk perkerasan sekitar 1,5juta/ meter
persegi
5.000.000 x 2760m2 = 13,8 milyar rupiah
6.000.000 x 2760m2 = 16,6 miliar rupiah

Perkerasan
1.500.000 x 424m2 = 636 juta rupiah

Landscape
500.000 x 538m2 = 269 juta rupiah
Sehingga estimasi biaya berkisar antara 14,7 milyar sampai 17,5 milyar rupiah
organisasi industri konstruksi

PRINCIPAL IN
CLIENT CHARGE

PROJECT
ARCHITECT DEAMAYA MANAJER PROJECT
CONSULTANTS OF STUDIO DESIGNER
RECORD CLIENT INTERFACE

DESIGNER

GENERAL
CONTRACTOR

DESIGNER
peraturan industri konstruksi
Peraturan dan prosedur di dalam industri konstruksi
yang berhubungan dengan konsep perancangan yang
akan diterapkan.

Prosedur didalam industri konstruksi melalui suatu ikatan


hubungan kerja secara tertulis yang mempunyai kekuatan
hukum antara pihak pengguna jasa adan Arsitek yang
menjalin hubungan kerja, dimana didalamnya diterangkan
dengan jelas dan tegas sekurang kurangnya tentang lingkup
pekerjaaan atau tugas dan uraiannya, serta penetapan
batasan waktu dan anggaran, serta imbalan jasa maupun
biaya penggantian serta tata cara pembayarannya, yang
sesuai serta mengacu serta tidak bertentangan dengan
UUJK dan peraturan pemerintah tentang Penyelenggaraan
konstruksi atau mengikuti standar perjanjian Kerja
Konstruksi untuk arsitek yang diterbitkan oleh IAI
peraturan industri konstruksi
DEAMAYA MENGHASILKAN DOK. PELAKSANAAN KONSTRUKSI
PERANCANGAN
konsep perancangan
AREA MASJID

Konsep perancangan masjid yaitu contemplative design. Sangat berkaitan dengan


rancangan interior berupa sistem pencahayaan, material, dan suasana bangunan. Oleh
karena itu dirancang sistem pencahayaan yang kontemplatif, dimana intensitas cahaya
berbeda-beda di dalam ruangan, misalnya mihrab memiliki intensitas penerangan yang
paling kuat sehingga kesan agung dapat membuat user lebih khusyuk dalam beribadah
dan merenung. Perancangan material juga berpengaruh, dimana material berpola alam
seperti kayu, dan batu lebih mendukung konsep kontemplatif. Suasana area masjid yang
kontemplatif juga dihasilkan dari fasad yang menghasilkan pola bayangan tertentu.
konsep perancangan
AREA PERPUSTAKAAN
Konsep perpustakaan yaitu lively, dimana siswa dapat
melakukan aktivitas dengan menyenangkan dan nyaman di
dalamnya.

Elemen hijau seperti tanaman indoor juga sebagai peningkat mood dan juga
konsentrasi.

Bukaan yang lebar yang


langsung memandang
tanaman juntai juga dapat
mendukung tingkat mood
dan juga konsentrasi.
Layout ruang dibuat fleksibel dimana siswa dapat membaca,
mencari informasi, belajar di dalam satu ruangan besar dengan
suasana yang berbeda-beda.
Material bertekstur/ pola alam juga dipilih untuk mendukung
elemen alam yang dapat meningkatkan mood user. Misal lantai
vinyl bertekstur kayu, dinding berlapis panel kayu MDF.
pendanaan proyek

Anda mungkin juga menyukai