PENDAHULUAN
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada
level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.
Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi
elektromagnetik.
B. Gelombang Elektromagnetik menurut Hipotesis Maxwell
Teori mengenai gelombang elektrmagnetik pertama kali ditemukan oleh JAMES
CLERK MAXWELL (1831-1879), dengan mengkaji aturan dasar kelistrikan dan
kemagnetan, Maxwell mengemukakan suatu hipotesis sebagai berikut. “perubahan medan
magnetic dapat menimbulkan medan listrik maka sebaliknya perubahan medan listrik akan
dapat menimbulkan medan magnetik.”
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell “ James Clark Maxwell ”
dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah ditemukan:
1. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor
menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di
dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik).
1
𝑐=
√𝜀0 𝜇0
Dengan 𝜀0 = 8,85 x 10−12 𝐶 2 𝑁 −1 𝑚−2 adalah permitivitas listrik di ruang hampa, dan
𝜇0 = 4 x 10−7 𝑊𝑏𝐴−1 𝑚−1 adalah permeabilitas magnet di ruang hampa. Jika kedua nilai
tersebut disubstitusikan ke rumus, akan di peroleh nilai :
C = 299.863.380,5 𝑚𝑠 −1
C = 3 x 108 𝑚𝑠 −1
Dari Teori Maxwell tentang Gelombang Elektromagnetik dapat disimpulkan bahwa sifat-
sifat gelombang elektromagnetik adalah :
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang
sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi),perpaduan
(interferensi),dan lenturan atau hamburan (difraksi). Selain itu juga mengalami
peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam
perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 108 m/s.
8. Tidak dipengaruhi medan magnetik dan medan listrik karena gelombang
elektromagnetik tidak bermuatan listrik.
9. Dapat mempengaruhi pelat film.
Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau bayangan hitam.
Kata Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk
menjelaskan bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang berwarna
warni seperti lagu anak TK “pelangi-pelangi” yang dinamakan spektrum gelombang
elektromagnetik.
Urutannya adalah :
1. Gelombang Radiasi
Panjang
No Nama Singkatan Frekuensi Manfaat
Gelombang
Extremely Low Komunikasi dengan
1. ELF (3 – 30) Hz (105 – 104) km
Frequency bawah laut
Komunikasi dengan
2. Super Low Frequency SLF (30 – 300) Hz (104 – 103) km
bawah laut
Komunikasi di
3. Ultra Low Frequency ULF (300 – 3000) Hz (103 – 102) km
dalam pertambangan
Komunikasi di
4. Very Low Frequency VLF (3 – 30) KHz (102 – 104) km
bawah laut
5. Low Frequency LF (30 – 300) KHz (10 – 1) km Navigasi
6. Medium Frequency MF (300 – 3000) KHz (1 – 10–1) km Siaran radio AM
7. High Frequency HF (3 – 30) MHz (10–1 – 10–2) km Radio amatir
Siaran radio FM dan
8. Very High Frequency VHF (30 – 300) MHz (10–2 – 10–3) km
televise
Televisi
9. Ultra High Frequency UHF (300 – 3000) MHz (10–3 – 10–4) km
danhandphone
10. Super High Frequency SHF (3 – 30) GHz (10–4 – 10–5) km Wireless LAN
Extremely High
11. EHF (30 – 300) GHz (10–5 – 10–6) km Radio astronomi
Frequency
2. Gelombang Televisi
3. Gelombang Mikro
4. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi
dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.
Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
b) Penemu Inframerah
Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris secara tidak sengaja ketika
william sedang melakukan penelitian untuk mencari bahan penyaring optik.
C. Bidang keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap
suatu objek, dapat menghasilkan foto infra merah. Foto inframerah yang
bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk
membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat
menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari
suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana dari
gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga dapat dilakukan
perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
D. Bidang Industri
Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya
bersuhu di atas ±2500°K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang
dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu pijar biasa.
Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses
pemanasan di bidang industri.
d) Kerugian Inframerah
Efek pada kulit
Efek pada mata
1. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang
apabila sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina .
terutama pada bagian mocula (titik sentral retina) . gejalanya yakni penglihatan
akan menurun tajam. bila terkena, mocula akan mengalami efek pandangan. bisa
dicontohkan dengan kasus seseorang yang melihat hidung orang lain. bila bagian
mocula rusak, yang terlihat hanya sisi samping hidung. batang hidung justru tak
terlihat sama sekali.
2. Kulit kasar. Sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel
kolagen. hal ini membuat kulit tampak kering dan kasar. sinar matahari juga
MAKALAH FISIKA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 12
menyerap kelembaban dari sel-sel kulit. setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk
memperbaiki. sel-sel dapat memperbaiki diri mereka sendiri dalam beberapa
bulan atau tahun.
6. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet atau ultra ungu berarti di atas ungu. Sinar ini berada pada selang
frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10(-8) sampai
10 (-7) m. Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala listrik. Sinar
ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu, matahari juga
merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari diserap oleh molekul ozon
(O3). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di bumi.
Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak
menjadi gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian, Johann Wilhelm
Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini awalnya disebut
sebagai “sinar de-oksidator”.
7. Sinar-X
Proses Sinar X
Sinar-X merambat menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam medan
magnetik / medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat
Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan listrik, maka
Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih mirip dengan
cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik punya
gelombang (10-12 m – 10-8 m) frekwensi sangat tinggi
Penemu Sinar X
Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen (1845 – 1923) bulan November tahun 1895
dengan menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara memanaskan
katode (emisi termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu
Rontgen belum mengetahui sifat sinar tersebut. Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk
menemukan Sinar-X yang digunakan untuk memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D.
Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.
Kerugian Sinar-X
- Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan
hidup. Dapat mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang
normal. Sinar-X dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir
cacat (karena terlalu lama).
- Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.
8. Sinar Gamma ( )
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B
berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi
kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan.
1. Kesimpulan
1. http://infotipsmenarik.blogspot.co.id/2014/02/contoh-makalah-
gelombang.html#sthash.7hXiEVIU.dpuf
2. Tim Redaksi Pustaka Setia. 2005. Panduan SPMB Ipa 2006. Bandung: Pustaka Setia
3. Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary Collage Physics, Second
Edition. New York: Addison Wesley Longman.
4. https://bajinjen.wordpress.com
5. http://infotipsmenarik.blogspot.co.id/2014/02/contoh-makalah-gelombang.html
6. Anonim, 2009a. Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik dan Spektrum
Elektromagnetik, (Online), (http://www.ittelkom.ac.id, diakses 7 November 2009).
7. Anonim. 2009b. FIR dalam Bio Pendant. (http://www.galaxurbiz.com, diakses 7
November 2009).
8. Anionim, 2009c. Spektrum Gelombang Elektromagnetik. (http://makalah-artikel-
online,blogspot.com, diakses 7 November 2009).
9. Foster, Bob. 2004. Fisika SMA Jilid 3A untuk Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
10. Lala, Brigitta. 2008. Gelombang elektromagnetik. (http://brigittalala.wordpress.com,
diakses 7 November 2009).
11. Merry. 2009. Memanfaatkan Cahaya Lampu untuk Jaringan Wi-Fi.
(http://merry.blog.uns.ac.id, diakses 7 November 2009).