Anda di halaman 1dari 5

SOAL LATIHAN

1. Resistor dengan hambatan 8 Ω, induktor dengan reaktansi induktif 22 Ω, dan sebuah kapasitor
dengan reaktansi kapasitif 16 Ω dirangkai seri dan dihubungkan ke sumber arus bolak-balik
dengan tegangan efektif 200 volt. Tentukanlah :

a. Sifat rangkaian
b. Hambatan total (impedansi)
c. Kuat arus
d. Tegangan pada R, L, dan C.
e. Faktor daya.

2. Suatu rangkaian seri RLC dengan R = 800 Ω , L = 8 H, dan C = 20 μF dihubungkan dengan


sumber arus bolak-balik dengan tegangan V = 50√2 sin 50 t volt. Tentukanlah :

a. Reaktansi induktif
b. Reaktansi kapasitif
c. Impedanasi

3. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

Jika tegangan maksimum sumber arus bolak-balik = 200 V, hitunglah:


a. kuat arus maksimum yang mengalir pada rangkaian
b. Tegangan pada masing-masing komponen
4. Rangkaian R – L – C disusun seperti gambar di samping.

Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika XL > XC adalah….

A.

B.

C.

D.

E.
c. Kuat arus V = I.Z
Pembahasan No. 1
⇒ I = V/Z
a. Sifat rangkaian ⇒ I = 200/10
⇒ I = 20 A. (Persamaan 2g)
Berdasarkan konsep, terdapat tiga
d. Tegangan pada masing-masing
sifat rangakain seri RLC yang
komponen
mungkin yaitu :
1. Konduktif jika XL < Xc. Pada resistor (VR)
2. Induktif jika XL > Xc. VR = I.R
3. Resistif jika XL = Xc. ⇒ VR = 20 (8)
⇒ VR = 160 volt.
Pada soal diketahui :
XL = 22 Ω dan Xc = 16 Ω. Pada induktor (VL)
⇒ XL > Xc → rangkaian bersifat VL = I.XL
induktif. (Persamaan 3f) ⇒ VL = 20 (22)
⇒ VL = 440 volt.
b. Impedansi
Pada kapasitor (Vc)
Impedansi atau hambatan total
Vc = I.Xc
merupakan jumlah hambatan yang
⇒ VL = 20 (16)
dihasilkan oleh resistor, kapasitor,
⇒ VL = 320 volt. (Persamaan 3d)
dan induktor yang dapat dihitung
dengan rumus : e. Faktor daya
Z = √{R + ( XL - Xc) }
2 2

⇒ Z = √{82 + ( 22 - 16)2} Faktor daya = cos θ = R/Z

⇒ Z = √(64 + 36) ⇒ cos θ = 8/10

⇒ Z = √100 ⇒ cos θ = 0,8. (Persamaan 3e)

⇒ Z = 10 Ω. (Persamaan 2h)
Pembahasan No.2 b. Reaktansi kapasitif

a. Reaktansi induktif Diketahui C = 20 μF = 20 x 10-6 F.


Xc = 1/(ωC)
Dari V = 50√2 sin 50 t volt,
⇒ Xc = 1/(50.20 x 10-6)
diketahui ω = 50
⇒ Xc = 1000 Ω. (Persamaan 1g)
XL = ω.L
⇒ XL = 50.(8) c. Impedansi
⇒ XL = 400 Ω. (Persamaan 1e)
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{8002 + ( 400 - 1000)2}
⇒ Z = √(640.000 + 360.000)
⇒ Z = √(106)
⇒ Z = 1000 Ω. (Persamaan 2h)

Pembahasan No. 3
Dik :

R = 60 Ω
XL = 120 Ω
XC = 40 Ω
Vm = 200 volt
Im = ...??? (Pers 2g dan 2h)
a. Jadi arus kuat arus maksimum yang
mengalir pada rangkaian adalah 2 A
b. Nilai pada masing-masing komponen
adalah:
VR = I.R = 2.60 = 120 volt
VL = I.XL = 2.120 = 240 volt
VC = I.XC = 2.40 = 80 volt (Persamaan 2d
Pembahasan No.4

Resistif Induktif Kapasitif

XL = XC XL > XC XC > XL

V sefase dengan I V mendahului I I mendahului V …. (Persamaan 3f )

-Jawaban A dan E bisa dibuang dulu, karena menggambarkan I sebagai garis lurus.
-Jawaban B bisa dibuang kemudian, karena menunjukkan V sefase dengan I, kelihatan saat 0°,
180° dan 360°, V dan I berada pada satu titik, jadi sefase. Jangan terkecoh dengan garis merahnya
V yang terlihat lebih tinggi dari garis birunya I.
-Tinggal C dan D. Mana yang V mendahului I? yang C, terlihat saat I nya masih nol, V nya sudah
punya nilai sudut tertentu yang lebih besar dari nol, jadi seperti grafik option B, tapi merahnya
digeser sedikit ke sebelah kiri.

Anda mungkin juga menyukai