AMBULASI DINI

1. Pengertian ambulasi dini

Ambulasi dini adalah melakukan pergerakan tubuh secara dini/seawal mungkin.

2. Indikasi

Post operasi/setelah operasi.

3. Kontra indikasi

Pada pasien yang menjalani operasi mengalami infeksi gawat atau thromboplebitis.

4. Tujuan

a. Meningkatkan kecepatan dan kedalaman pernafasan.

b. Meningkatkan sirkulasi.

1) Meningkatkan kelancaran fungsi ginjal.

2) Mengurangi rasa nyeri.

3) Nutrisi untuk penyembuhan mudah didapat pada luka.

c. Meningkatkan eliminasi BAK.

d. Meningkatkan metabolisme tubuh.

1) Mencegah berkurangnya tonus otot.

2) Mengembalikan keseimbangan nitrogen.

e. Meningkatkan peristaltik usus.

1) Memudahkan terjadinya flatus/kentut.

2) Mencegah ketegangan otot perut dan nyeri akibat gas.

3) Mencegah susah buang air besar.

4) Mencegah infeksi usus.

5
 f. Hal-hal yang harus dicegah oleh pasien :

1) Mengangkat Beban Berat

2) Olah raga yang berat

3) Jangan membiarkan luka terbuka.

4) Jangan membiarkan luka terkena air.

5. Prosedur

a. Atur posisi senyaman mungkin.

b. Ukur tanda-tanda vital

Tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan.

c. Lakukan tahap 1 :

1) Miring kiri.

2) Miring kanan.

3) Tidur terlentang.

Dilakukan setiap gerakan maksimal 2 – 3 jam.

d. Lakukan tahap selanjutnya.

1) Belokkan dengkul, kebawahkan dengkul, tekankan lipatan dengkul kepada

tempat tidur sedikit kuat.

2) Bantu pasien untuk duduk di tempat tidur.

3) Pasien diminta agar menegakkan posisi pada waktu digeser dari samping.

4) Secara bergantian istirahatkan dan kontraksikan otot betis dan paha 10 x dengan

menuntun siklus kontraksi, rileks, dan istirahat.

5) Anjurkan pasien mengayunkan kaki agar terbiasa duduk tegak sebelum berjalan

untuk pertama kali harus yakin betul bahwa nadi stabil.

6
 6) Diusahakan agar pasien berjalan lebih jauh pada tiap kali berjalan.

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan.

a. Perhatikan kepucatan kulit pada waktu dudu.

b. Catat keluhan pusing pada waktu duduk dan berjalan.

c. Kaji nadi, pernafasan pada waktu tidur terlentang kemudian duduk.

d. Lakukan ambulasi secara bertahap sesuai kemampuan klien.