Anda di halaman 1dari 2

atau dibulatkan menjadi 66 Buah per meter persegi sehingga;

Jumlah kebutuhan bata = Luas dinding x Jumlah bata per m2


Jumlah kebutuhan bata = 77,24 x 66 = 5098 buah
atau dapat anda bulatkan menjadi 5100 buah.

Perlu diingat hasil cara perhitungan ini hanyalah kebutuhan terpasang saja, belum ditambah
dengan kebutuhan bata tambahan, sebagai antisipasi terhadap adanya kerusakan atau faktor
faktor lainnya.

Dari hasil perhitungan diatas, dengan menggunakan ukuran bata yang sama dengan cara
sebelumnya didapat perbedaan jumlah bata dalam satu meter perseginya. Pada perhitungan
menggunakan SNI terdapat 70 buah dalam 1 m2 sedangkan hasil perhitungan teoritis sebanyak
66 buah. Hal ini dapat dipengaruhi karena perbedaan asumsi ketebalan spesi yang digunakan
serta faktor faktor lain yang tidak kita perhitungkan pada cara yang kedua.

Cara yang kedua atau berdasarkan perhitungan tersebut sangat cocok digunakan untuk
perhitungan apabila bata yang digunakan berbeda ukuran dengan yang telah disebutkan pada
SNI. misalkan anda ingin menggunakan bata dengan berbentuk balok dengan ukuran 8 cm x 8
cm x 20 cm, atau dengan ukuran lainnya, atau anda ingin menggunakan batako sebagai bahan
pembuat dinding cara ini juga dapat anda gunakan.

Namun perlu kami ingatkan kembali cara perhitungan ini belum mengantisipasi keperluan
tambahan akibat adanya kerusakan, ukuran yang tidak seragam, perbedaan ketebalan spesi, atau
yang disebabkan oleh faktor lainnya. Anda dapat menambahkan 5-10% dari total keseluruhan
bahan yang anda perlukan sebagai antisipasi terjadinya kekurangan bahan.
asangan dinding dengan tebal 1 Bata.
Ukuran batu bata dengan panjang, lebar, tinggi berturut-turut 22, 5, 11 cm. Di dalam peraturan
SNI, dengan tebal 1 bata membutuhkan 140 buah/m2. Artinya jika anda akan membangun
tembok panjang 10 m dan tinggi 3 m maka anda bisa mencari jumlah kebutuhan dengan rumus
Kebutuhan= 10 x 3 x 140 = 4200 buah.
Pasangan dinding dengan tebal 1/2 Bata.
Ukuran batu bata dengan panjang, lebar, tinggi berturut-turut 22, 5, 11 cm. Di dalam peraturan
SNI, dengan tebal 1/2 bata membutuhkan 70 buah/m2. Artinya jika anda akan membangun
tembok panjang 10 m dan tinggi 3 m maka anda bisa mencari jumlah kebutuhan dengan rumus
Kebutuhan= 10 x 3 x 70 = 2100 buah.
Mudahkan? Biasanya pada rumah tinggal sekarang banyak menggunakan pasangan 1/2 bata
karena sudah menggunakan campuran spesi semen dengan pasir. berbeda dengan rumah jaman
dulu masih menggunakan pasangan 1 bata dengan spesi tanah lempung dan gamping. Untuk
menghitung kebutuhan semen dan pasir pada dinding bisa baca artikel ini
Demikian, semoga bermanfaat.

KITASIPIL.COM Perhitungan Cara Sederhana Menghitung Jumlah Kebutuhan Batu Bata Pada Pekerjaan
Dinding Bangunan

Cara Sederhana Menghitung Jumlah Kebutuhan Batu Bata Pada


Pekerjaan Dinding Bangunan
Unknown Thursday, April 27, 2017 Perhitungan

Kali ini Kitasipil akan membahas tentang cara sederhana menghitung kebutuhan batu bata pada
pekerjaan dinding bangunan. Sedikit Penjelasannya, Batu bata seperti yang kita ketahui merupakan
salah satu bahan utama yang paling banyak digunakan untuk membuat dinding suatu bangunan. Cara
Perhitungan kebutuhan batu bata selengkapnya di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai