Anda di halaman 1dari 1

AKI dalam 15 tahun terakhir menunjukkan peningkatan insiden.

Insiden di negara berkembang

khususnya di komunitas sulit didapatkan karena tidak semua pasien AKI datang ke rumah sakit.

Beberapa laporan dunia menunjukkan insiden AKI yang bervariasi antara 0,5-0,9% pada

komunitas, 0,7- 18% pada pasien yang dirawat di rumah sakit, 20% pada pasien yang dirawat di

ICU, dengan angka kematian yang dilaporkan berkisar 25-80% ((((Susantitaphong et al., 2013).

Meurut (((Hoste et al., (2018) perkiraan kisaran untuk prevalensi AKI di dunia sekitar <1%-66%.

Kejadian AKI juga telah meningkat selama periode waktu yang sama pada pasien rawat inap dari

7,2% pada tahun 2002, dan meningkat 20% pada tahun 2012.

AKI yang terjadi di komunitas sebagian besar etiologinya adalah gangguan

perfusi renal akibat penurunan volume cairan tubuh diantaranya karena dehidrasi

atau gangguan kardiovaskuler. Pada AKI seperti ini angka kematiannya kurang

dari 10% dan 90% kasus fungsi ginjal akan akan kembali normal. Sementara di

pihak lain, angka kematian pasien AKI di RS masih tetap tinggi, yaitu sekitar 30-

50% pada pasien yang dirawat dibangsal biasa tetapi dapat mencapai 70-80%

pada pasien yang dirawat di ruang intensif. Penyebab kematian tertinggi pada AKI

biasanya adalah infeksi dan sepsis (75%), sedangkan komplikasi kardio-pulmonal

merupakan penyebab kematian kedua (Chertow et al., 2006; Ricci et al., 2007)

Anda mungkin juga menyukai