Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :
1) Isnawati
2) Lhatif Ismail
3) Nurul Ilmi Rahmawati
4) Pebi Prasianto
5) Widiah Nopiantari

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMAN 1 GIRIMULYA
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
jualah kami dapat menyelesaikan proposal hasil penjualan ini tepat pada waktunya.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan
kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini, baik dari
segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran yang
sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.

Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya proposal ini dapat memberikan
sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam
berwirausaha.

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Girimulya, 06 Desember 2017


DAFTAR ISI

BAB
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka sebagai
mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk memenuhi
mata kuliah kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana untuk
mendapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan
sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan datang.
Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk makanan ”KUE
KACANG” di lingkungan sekolah
B. Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan juga mencari
penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena melalui pemasaran dan penjualan
ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik
dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan konsumen agar membeli produk yang kita tawarkan
dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik agar konsumen merasa puas
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan disatu tempat dalam waktu 2 hari, yaitu :
Hari : Jum’at-Sabtu, 04-05 Juli 2014
Waktu : Jum’at 15.00-selesai dan Sabtu 17.00-selesai
Tempat : Sekitar Kampus UIN Alauddin Makassar dan Jl. Hertasning (Perempatan Hertasning)

BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Produksi
Dalam proses pembuatan kue ini, kami mengerjakannya pada waktu sore hari. Bahan bahan dibeli
beberapa jam sebelum kami mengerjakannya.
Adapun bahan bahan dan peralatan yang dibutuhkan yaitu :

Bahan bahan:
1. Tepung terigu 1 ½ kg
2. Kacang tanah 2 canting
3. Gula halus ½ kg
4. Minyak goreng ½ kg

Alat :
1) Oven
2) Loyang
3) Cetakan
4) Baskom

Cara membuat :
1. Goreng kacang tanah sampai matang lalu dinginkan, setelah dingin kemudian
dihaluskan
2. Ambil baskom dan masukkan tepung dan gula halus, aduk hingga rata
3. Setelah gula dan tepung tercampur, masukkan kacang tanah yang sudah dihaluskan dan
aduk hingga rata, masukkan minyak goreng sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi
kalis
4. Sesudah adonan kalis, lalu cetak adonan diatas loyang yang sudah diolesi mentega
5. Sebelum di masukkan ke dalam oven, olesi adonan yang sudah dicetak dengan kuning
telur agar tampilannya menarik
6. Masukkan ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit, setelah matang keluarkan
7. Kue kacang siap disajikan
Perhitungan modal

Rincian data :
Tepung terigu 1 ½ kg : Rp.10.000,00
Kacang tanah 2 canting : Rp.14.000,00
Gula halus ½ kg : Rp.6.000,00
Minyak goreng ½ kg : Rp.8.000,00

TOTAL : Rp. 38.000,00

LAPORAN KEUANGAN
Modal Rp.20.000,00 x 5 orang Rp.100.000,00
pengeluaran Rp. 38.000,00
Sisa modal Rp. 62.000,00

C. TABEL TANGGAPAN KONSUMEN


No. Nama konsumen Tanggapan paraf
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Potensi dasar :

1. Strenght (Kekuatan)
- Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
- Tempat penjualan yang strategis
- Harga ckup murah dan terjangkau
- Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih

2. Weakness (Kelemahan)
- Harga bahan baku tidak stabil
- Banyaknya pesaing
- Timing yang dipakai kurang tepat

3. Opportunity (Peluang)
- Digemari oleh sebagian besar masyarakat

4. Threat (Ancaman)
- Banyaknya saingan
- Tidak stabilna harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah

Kendala
 Salah perhitungan biaya orperasional di awal
Saat kita memulai sebuah bisnis baru, biasanya yang sering terjadi adalah membelanjakan
modal untuk membeli berbagai macam biaya operasional ataupun perlengkapan usaha yang
sekiranya bisa jadi belum terlalu dibutuhkan. Atau bisa jadi kita melakukan belanja promosi
untuk usaha. Tanpa disadari terlalu banyak melakukan promosi dibandingkan produksi
ujung-ujungnya nanti orang akan banyak yang tahu tentang produk, namun produk yang kita
miliki stock nya limit

4. Strategi Pemasaran dalam Kewirausahaan

Strategi pemasaran dalam kewirausahaan yang baik adalah dengan memperhatikan kebutuhan serta

keinginan konsumen, bukan sekedar menjual barang dan jasa yang bisa diproduksi. Strategi

pemasaran tidak mengutamakan mencari laba sebanyak-banyaknya. Tetapi bagaimana


memproduksikan barang yang diproduksi oleh kita menarik para konsumen dan menggunakan

produk yang dibuat oleh kita. Apabila kita bergerak pada bidang jasa, seperti privat/bimbel

(bimbingan belajar) maka yang kita harus jaga adalah profesionalisme dari pada bidang jasa

tersebut. Walaupun dibidang lainnya masih ada, akan tetapi alangkah baiknya yang diutamakan

adalah profesionalisme. Karena bila profesionalisme itu tidak ada pada bidang jasa yang kita

dirikan, saya yakin bidang jasa yang kita buat akan mengalami gulung tikar.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek kelapangan. Dengan hal
ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen, menawarkan dan
menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan
membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena dalam
dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

B. Saran
Semoga dalam pelajaran kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa
dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar
mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis

Anda mungkin juga menyukai