Anda di halaman 1dari 1

Kami Senantiasa Mengutamakan Keselamatan Pasien

PENGISIAN FORM SKRINING

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


IGIZ-14/SPO/20/C/2016 - 1/1
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT : DIREKTUR RUMAH SAKIT RIZANI
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Hariyadi Santosa, MM
01/10/2016 NIK. 003. 01. 1307
Serangkaian kegiatan pendokumentasian yang digunakan untuk melakukan
PENGERTIAN pemeriksaan secara tepat dan sederhana pada pasien yang baru masuk
Rumah Sakit
Untuk mengidentifikasi apakah pasien beresiko masalah gizi atau tidak
TUJUAN
untuk selanjutnya segera diberikan intervensi.
Skrining gizi awal merupakan bagian dari pengkajian keperawatan. (Surat
KEBIJAKAN
Keputusan Direktur Nomor 531/RZ/DIR/SKKEB/XII/2015).
1. Ucapkan salam kepada pasien / keluarga pasien oleh perawat.
2. Pastikan identitas pasien secara verbal dan visual oleh perawat.
3. Minta izin pasien sebelum melakukan skrining oleh perawat.
4. Lengkapi identitas, diagnosa medis pasien dan menulis tanggal oleh
perawat.
5. Lakukan kegiatan skrining untuk setiap pasien baru oleh perawat 1 x 24
jam.
6. Melakukan pengukuran antropometri oleh perawat:
a. Mengukur berat badan pasien bila memungkinkan. Bila tidak,
tanyakan berat badannya dan kapan dilakukan penimbangan. Bila
PROSEDUR
pasien tidak tahu, ragu, atau menimbang berat badan sudah lama,
lakukan pengukuran LILA. Bila pasien terakhir timbang berat badan
dalam keadaan hamil, ada oedema, ada massa, maupun amputasi,
lakukan pengukuran LILA.
b. Mengukur tinggi badan pasien bila memungkinkan. Bila tidak,
tanyakan tinggi badannya dan kapan dilakukan pengukuran tinggi
badan. Bila pasien tidak tahu, ragu, atau mengukur tinggi badan
sudah lama, lakukan pengukuran tinggi lutut. Bila pasien terakhir
mengukur tinggi badan dalam keadaan tidak bisa berdiri tegak,
lakukan pengukuran tinggi lutut.
1. Instalasi Gizi
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap

Prosedur Teknis Pengisian Form Skrining

Anda mungkin juga menyukai