Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN JIKA TIDAK DAPAT

MENYELESAIKAN MASALAH HASIL


REKOMENDASI AUDIT INTERNAL
No.Dokumen : /AKR/ADMIN/PKM/TPK/III/2016

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit : Maret 2016


PUSKESMAS
TEMPUNAK
Halaman : 1 dari 2

PEMERINTAH Titin Nurselan,A.Md.Kep


DAERAH NIP. 19730309 199302 002
KABUPATEN
SINTANG

1. Pengertian Tempat/sarana rujukan yang dipakai sebagai pedoman atau acuan yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal yang sudah dilaksanakan
puskesmas tetapi perlu mendapatkan masukan dari pihak lain.
2. Tujuan Untuk memudahkan tim audit internal dalam menentukan tempat rujukan bila masalah
yang ditemui pada saat audit tidak dapat diselesaikan dimusyawarahkan di intern
puskesmas.
3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam melaksanakan rujukan jika tidak dapat menyelesaikan masalah
hasil rekomendasi audit internal sesuai dengan langkah – langkah dalam SOP.
4. Referensi Pedoman Perencanaan TK Puskesmas, DEPKES RI, 2006

5. Prosedur 1. Petugas Tim dibentuk oleh ketua akreditasi/wakil manajemen dan disahkan oleh
kepala puskesmas
2. Tugas tim audit membuat perencanaan audit dan dituangkan di dalam jadual audit
yang dibuat minimal untuk jangka waktu satu tahun
3. Petugas membuat program audit tahunan dan dapat dirinci menjadi program enam
bulanan yang memuat tugas auditor dan rencana audit
4. Tugas audit melaksanakan audit internal pada semua program dan pelayanan yang
ada di puskesmas
5. Petugas audit melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan dan prosedur-
prosedur serta kegiatan operasi, meminta pembuktian, melakukan penimbangan,
melakukan analisa, meminta penjelasan, dll.
6. Petugas tim audit mencatat temuan audit berupa informasi signifikan dan faktual
yang didukung bukti-bukti objektif yang mengandung potensi perbaikan/nilai
tambah bagi puskesmas
7. Petugas tim audit mencatat temuan audit dan formulir temuan audit yang telah
distandarkan
8. Petugas tim audit menganalisis hasil temuan audit internal
9. Petugas tim audit membuat catatan permasalahan yang kemungkinan tidak dapat
diselesaikan secara intern puskesmas harus dirujuk sesuai dengan permasalahan
yang ditemukan dan kompetensinya.
10. Petugas tim audit mendokumentasikan hasil temuan audit internal dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas.
11. Kepala puskesmas menerima laporan dari tim audit internal
12. Kepala puskesmas mengagendakan untuk mendiskusikan hasil audit internal pada
saat lokmin puskesmas
13. Kepala puskesmas, tim audit internal, penanggung jawab program dan pelaksana
puskesmas mendiskusikan hasil yang ditemukan
14. Petugas tim audit internal membuat suatu rencana perbaikan atau rencana tindak
lanjut dari hasil audit yang dilaksanakan
15. Petugas tim audit mencatat temuan audit internal yang tidak dapat diselesaikan
secara internal puskesmas
16. Petugas audit internal membuat RTL, penyelesaian temuan audit internal yang tidak
bisa diselesaikan denga rujukan
17. Kepala puskesmas dan tim akreditasi merujuk masalah yang tidak dapat
diselesaikan di puskesmas sesuai dengan permasalahan yang ditemukan dan sesuai
kompetensinya.
6. Unit Terkait 1. Pokja I Administrasi Manajemen
2. Penanggung jawab program
3. Pelaksana kegiatan

Rekaman Historis Perubahan

NO Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

1.

2.

3.

4.

5.

Anda mungkin juga menyukai