TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
Nama klien : Ny. NA
Umur : 26 tahun
Pendidikn terakhir : SLTA
Alamat : Ds. Sudimoro RT 14/4 Bululawang-Malang.
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tanggal MRS : 23 Agustus 2004. Jam 21.00 WIB
Tanggal pengkajian : 24 Agustus 2004. Jam 12.00 WIB
No. Register/RM : 3912/073702
Diagnosa Medis : Chepalo Pelvis Disproportion (CPD)
2. Nama Suami : Tn. AG
Umur : 30 tahun
Pendidikn terakhir : SLTA
Alamat : Ds. Sudimoro RT 14/4 Bululawang-Malang
Pekerjaan : Swasta
3. Keluhan Utama
Pasien mengatakan perutnya terasa nyeri dan kaku sehingga sakit bila digerakkan.
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Tangal 24 November 2003 ; merupakan HPHT bagi pasien, karena satu bulan kemudian
pasien memeriksakan dirinya ke bidan dan dinyatakan positif hamil. Pada usia kehamilan 1
sampai 6 bulan, pasien selalu memeriksakan kandungan ke bidan satu bulan sekali.
Menginjak bulan ke-7 usia kehamilannya, pasien memeriksakan kehamilannya pada dokter
Obs-Gyne sampai bulan ke-9.
Pada bulan terakhir ini , pasien memeriksakan dirinya pada dokter PUA sebanyak 2 kali
karena pada minggu ke 39 kepala masih belum turun ke PAP, maka oleh dokter disarankan
untuk segera operasi. Tanggal 23 agustus 2003 jam 21.10 WIB, pasien MRS di RSPN. Pada
malam harinya pasien dipuasakan. Kemudian keesokan harinya pada jam 08.00 WIB,
dilakukan persiapan operasi, dan jam 10.30 WIB pasien sudah berada di ruang Obs-Gyne.
Lantai II, pasien masih merasa ngantuk dan pada pukul 12.00 WIB dilakukan pengkajian.
Pasien mengatakan perutnya terasa nyeri dan kaku bila digerakkan, nyeri ini dirasakan
beberapa jam setelah operasi selesai dilakukan hingga pengkajian. Karena nyeri ini pasien
takut untuk menggerakkan badannya
5. Riwayat Haid
Menarche : usia 13 tahun
Siklus haid : 30 hari
Lama haid : 6-7 hari
Keluhan : perut mules-mules tapi tidak begitu kuat.
6. Riwayat Perkawinan
Perkawinan : 1 kali
Dengan suami sekarang : 4 tahun
Umur pertama kawin : 22 tahun
9. Riwayat KB
- Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB suntik 1 bulan
- Kontrasepsi sebelum kehamilan ini : KB suntik 1 bulan
- Lama pemakaian kontrasepsi sebelum kehamilan ini : 18 bulan
10. Riwayat kesehatan yang lalu
- Penyakit / operasi yang pernah dialami : kehamilan post date
- Jenis : Sectio Caesarea
- Kapan : 27 bulan yang lalu
- Penolong : Dokter
11. Pola aktifitas sehari-hari
a. Nutrisi
Rumah sakit : Pasien masih puasa karena 3 jam post operasi, terpasang infus pada tangan
kiri, RL : 20 tetes/menit
Rumah : Pasien makan 3x sehari dengan lauk, kadang ada buah (bervariasi setiap harinya).
Pasien minum air putih + 6-8 gelas sehari.
b. Eleminasi
Rumah sakit : selama berada di rumah sakit belum BAB. Terpasang Dower katheter dengan
UT. + 300 cc pada 4 jam terakhir.
Rumah : Pasien BAB 1x sehari tiap pagi hari dan BAK + 5-6x sehari dengan jumlah
sedang-warna kuning jernih.
c. Istirahat
Rumah sakit : p[asien masih merasa ngantuk, efek dari anastesi
Rumah : kebutuhan istirahat pasien terpenuhi antara 6-8 jam. Pasien tidak mengalami
kesulitan tidur.
d. Pemeliharaan badan :
Rumah sakit : sebelum operasi pasien sudah mandi, mempersiapkan di untuk operasi
Rumah : Pasien mandi 2x sehari, dan ganti baju 2x sehari (pagi dan sore hari)
e. Pemeliharaan gigi dan mulut
Rumah sakit : Pasien sudah gosok gigi sebelum dilakukan tindakan operasi.
Rumah : Pasien gosok gigi 3x sehari (tiap kali mandi + bila malam menjelang tidur)
12. Riwayat kesehatan keluarga
- Dalam keluarga pasien, tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat seperti yang
dialami pasien saat ini.
- Dalam keluarga pasien, tidak ada yang memiliki riwayat/menderita penyakit menular/kronis,
keturunan dan cacat bawaan.
13. Riwayat Psikososial
- Pasien mengatakan takut, apabila dirinya sering bergerak jahitannya bisa lepas.
- Pasien tampak menahan rasa sakit/nyeri dan memegang perutnya terutama saat bergerak.
- Hubungan pasien dengan petugas kesehatan sangat responsive, sedangkan dengan pasien
sebelahnya kurang komunikatif, dan hubungan pasien dengan keluarga cukup harmonis.
- Taking in :
- Taking hold :
- Taking go :
o Bentuk dada elips, frekuensi pernafasan 18x/menit, irama reguler, kesulitan bernafas –,
ayanosis -, retraksi luterkosta -.
o Auskultasi : suara nafas bronchial, broncho resikuler dan vesikuler +, wheezing -, rouchi -,
vales -.
o Jantung : Tidak terdapat pulsasi, Bj I dan Bj II tunggal dan reguler.
Payudara
Bentuk simetris, putting susu menonjol, colostrum keluar sedikit, areola mammae warna
hitam, kebersihan cukup, konsistensi sedikit keras.
Abdomen
Terdapat luka operasi yang terbalut hypafik, nyeri tekan daerah sekitar luka operasi, TFU
settinggi pusat, kontraksi positif, bising usus menurun kurang dari 12 kali per menit.
Genetalia
Perdarahan sedikit-sedikit, warna merah tua (lochea rubra), jumlah kurang lebih 30 cc,
pembengkakan tidak ada.
Ekstrimita
a. Ekstrimitas atas
Tangan kiri terpasang infus RL ; 20 tetes
Kekuatan otot baik
Reflek : positif
b. Ekstrimitas Bawah :
Kekuatan berjalan : terasa sakit dan berat terutama pada kaki sebelah kiri.
B. ANALISA DATA
Data Penunjang Masalah Etiologi
Data Subjektif : Perubahan rasa nyaman
nyeri. Diskontinutas
Pasien mengatakan perutnya
jaringan akibat
terasa nyeri dan kaku,
tindakan invasive
terutama boila digerakkan.
(sectio sesarea)
Data Objektif :
Data Objektif
Potensial Infeksi
Pasien tampak terlentang dan
takut untuk bergerak. Adanya luka
operasi sectio
sesarea
Data Subjektif :
Data Objektif :
C. DAFTAR MASALAH
1. Perubahan rasa nyaman (nyeri sedang) berhubungan dengan discontinuitas jaringan akibat
tindakan invasive.
2. Kurangnya pengetahuan tentang penatalaksanaan pasca operasi berhubungan dengan
kurangnya informasi dan sumber informasi sebelum dilakukan operasi.
3. Potensial Infeksi berhubungan dengan adanya luka operasi section sesarea
E. CATATAN PERKEMBANGAN
F. EVALUASI
Nama Klien : Ny. NA
Umur : 26 tahun
No. Dx Tgl. 25 Agustus 2004 Tgl. 26 Agustus
2004
F. EVALUASI LANJUTAN
Nama : NY. NA
Umur : 26 tahun
No.DX Tanggal 27 September 2004
3. S : pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri dan sudah jalan-jalan tadi
selesai mandi
O : tidak tampak tanda –tanda infeksi seperti kemerahan, pus maupun
perubahan warna
TTV dalam batas normal
A : Masalah tidak menjadi aktual
P : Intervensi dipertahankan