Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Berdasarkan program Internsip Dokter Indonesia yang dilaksanakan tahun 2012-
2013 di Bali, Rumah Sakit Umum Negara dan Puskesmas I Pekutatan ditunjuk menjadi
salah satu wahana internsip. Dimana dari jangka waktu selama 1 tahun internsip, 4
bulan pertama kami melaksanakan tugas di wahana Rawat Jalan (Poliklinik) RSU
Negara, 4 bulan kedua kami melanjutkan tugas di wahana Puskesams I Pekutatan, dan
dilanjutkan dengan 4 bulan terakhir di bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU
Negara.
Selama bertugas di bagian IGD RSU Negara, kami harus memenuhi target kasus
yang dibagi menjadi 5 kasus besar, meliputi kasus medik, bedah, kegawat daruratan,
jiwa dan mediko legal. Jumlah pasien yang didapatkan selama bertugas di bagian IGD
RSU Negara sangat bervariasi, mulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa. Jumlah
kasus terbanyak yang ditemui adalah kasus medik, dan kasus bedah. Sesuai dengan
tujuan program Internship Dokter Idonesia yaitu untuk meningkatkan keterampilan
klinis selama 1 tahun sebelum kami dilepas secara mandiri, kami merasakan
pelaksanaan program ini sudah sangat baik khususnya yang telah kami jalankan di
bagian IGD RSU Negara dan kami dapat menambah pengalaman di bidang kegawat
daruratan, dan hal ini tercapai tentu saja dengan bimbingan serta bantuan dari banyak
pihak selama kami bertugas.

1.2 Tujuan Pelaporan


Mengetahui tingkat distribusi penyakit, umur, jenis kelamin pada pasien instalasi
gawat darurat di RSU Negara periode Januari – Mei 2013

1.3 Manfaat Pelaporan


Dapat digunakan sebagai data acuan tentang pola karakteristik distribusi penyakit
,umur, serta jenis kelamin pasien di instalasi gawat darurat RSU Negara.
BAB II
LAPORAN DISTRIBUSI PASIEN

2.1 Distribusi Pasien Instalasi Gawat Darurat Periode Januari – Mei 2013

2.1.1 Total Pasien IGD periode September 2012- januari 2013


Jumlah total pasien pada IGD periode bulan Januari – Mei 2013 yang saya tangani
adalah sebanyak 380 pasien yang hampir seluruhnya adalah warga Kabupaten Jembrana
dari berbagai distribusi umur dan jenis kelamin.

2.1.2 Distribusi Menurut Umur, Jenis Kelamin dan Jenis Kasus


Tabel.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No. Karakteristik Responden Frekuensi (f) Persentase (%)


1. Umur :
Anak 40 15,33
Dewasa 160 61,30
Lansia 61 23,37
Total 261 100

Tabel 2.1.2 Distribusi Menurut Jenis Kelamin


No. Karakteristik Responden Frekuensi (f) Persentase (%)
2. Jenis Kelamin:
Laki-Laki 149 57,09
Perempuan 112 42,91
Total 261 100

Tabel 2.1.3 Distribusi Menurut Jenis Kasus


No. Karakteristik Responden Frekuensi (f) Persentase (%)
3. Jenis Kasus :
Medik 152 58,24
Bedah 68 26,05
Kegawatandaruratan 30 11,49
Jiwa 8 3,07
Medikolegal 3 1,15
Total 261 100
2.2 Pembahasan Distribusi

2.2.1 Distribusi Menurut Umur


Berdasarkan distribusi umur, pasien anak-anak yang berusia 0-12 th menduduki
jumlah yang cukup banyak yaitu 40 orang dengan persentase sebesar 15,33%,
sedangkan untuk usia dewasa yaitu berjumlah 160 orang dengan persentase sebesar
61,30%, dan untuk pasien lanjut usia berjumlah 61 orang dengan persentase 23,37 %
selama periode Januari – Mei 2013. Berdasarkan hasil tersebut, pasien dewasa
menduduki peringkat terbanyak selama periode Januari – Mei 2013.

2.2.2 Distribusi Menurut Jenis Kelamin


Pasien perempuan berjumlah lebih sedikit dibandingkan pasien laki-laki. Jumlah
pasien perempuan sebanyak 112 orang dengan persentase sebanyak 42,91%, sedangkan
pasien laki-laki berjumlah lebih banyak yaitu 149 orang dengan persentase 57,09%. Jadi
selama masa tugas, pasien laki-laki berjumlah lebih banyak dibandingkan kunjungan
pasien perempuan.

2.2.3 Distribusi Menurut Jenis Kasus


Berdasarkan distribusi kasus, kasus medik menempati urutan teratas dengan jumlah
kasus 152 yaitu sekitar 58,24%, dilanjutkan dengan kasus bedah yang berjumlah 68
orang dengan persentase 26,05%, dan kasus kegawatdaruratan sebanyak 30 orang
dengan persentase 11,49 %. Untuk kasus jiwa sebanyak 8 orang dengan presentase
3,07%, serta kasus medikolegal berjumlah sebanyak 3 dengan persentase 1,15 % selama
masa tugas di IGD RSU Negara.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Dari hasil Laporan kasus dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Total pasien adalah 261 pasien IGD RSU Negara dari periode bulan Januari – Mei
2013
2. Kategori yang tertinggi pada pasien IGD RSU Negara pada periode Januari – Mei
2013 menurut distribusi umur adalah kasus pada usia dewasa yaitu berjumlah 160
orang dengan prosentasi sebanyak 61,30%.
3. Kategori yang tertinggi pada pasien IGD RSU Negara pada periode Januari – Mei
2013 menurut distribusi jenis kelamin adalah kasus pada laki-laki yaitu berjumlah
149 orang dengan prosentasi sebanyak 57,09%.
4. Kategori yang tertinggi pada pasien IGD RSU Negara pada periode Januari – Mei
2013 menurut distribusi jenis kasus adalah kasus medik yaitu berjumlah 152 orang
dengan prosentasi sebanyak 58,24%.

3.2 Hambatan-Hambatan selama stase di IRD


Selama menjalani tugas di bagian Instalasi Gawat Darurat RSU Negara secara
umum saya bersama rekan-rekan sekalian tidak menemui hambatan maupun masalah
yang berarti, hal dikarenakan banyaknya bantuan dari berbagai pihak, yaitu mulai dari
seluruh staf IGD RSU Negara, dan juga dokter umum serta dokter spesialis yang
berkenan memberikan bantuan.

3.3 Kesan dan Pesan


Bertugas di Instalasi Gawat Darurat RSU Negara merupakan satu pengalaman yang
sangat berkesan, selain menjadi tempat untuk aplikasi ilmu yang didapat selama proses
pendidikan, juga dapat menjadi temapat untuk melatih keterampilan klinik pada setiap
jenjang tingkatan usia, jumlah pasien dan ditribusi kasus.

Negara, 14 Mei 2013


Peserta Pendamping

dr. I Gusti Agung Bagus Kusuma Jayadi, S.Ked dr. Putu Sri Wardani

Anda mungkin juga menyukai