Hal yang dapat dilakukan seperti mengidentifikasi arah trend (Lingkungan Sosial Budaya, Sosial
Ekonomi, Teknologi, Politik) yang dapat/akan mempengaruhi di masa yang akan datang, lebih
lanjut seperti Analisis Pasar, Kompetitor, Komunitas, Supplier, Kebijakan Makro dan Mikro
Pemerintah.
Hal yang dapat dianalisa seperti Kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, asset
penunjang aktifitas, situasi lingkungan kerja dan kapabilitas lainnya.
c. Memformulasikan Strategi
Melalui analisa peluang sekaligus ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan
perusahaan sebagai proses perencanaan jangka panjang yang efektif dan efisien.
Visi dan Misi , menentukan visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan.
Tujuan dan arah strategi perusahaan , dalam menyusun Tujuan tersebut harus diperhatikan
baik dari sisi waktu, kualitas, dan kuantitas.
Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, struktur organisasi yang
efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan anggaran ,
mengembangkan sistem informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja
organisasi.
Strategi Korporasi
Membangun citra merek (brand image) perusahaan akan menjadi peluang bisnis yang
dapat menjadi pendapatan (revenue) bagi perseroan.
Strategi memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek usaha yang menarik
investor.
Strategi Bisnis
Penerapan transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan aman.
Pengembangan teknologi tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif bagi
perusahaan.
Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat memberikan nilai tambah dan
manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.
1. Kegiatan Operasional
Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan
peranannya.
Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan.
Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas
sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor.
Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi
yang diperlukan.
Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan keahlian dan orang yang tepat
pada bidangnya.
Tahap pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan, apakah sudah berjalan sesuai dengan
perencanaan strategi yang dipilih, menggunakan metode analisa perbandingan kondisi pencapaian
aktual yang dibandingkan dengan perencanaan awal.
Metode Laporan analisa bisa diterapkan dalam periode tahunan, bulanan atau mingguan, supaya
segala penyimpangan dapat dievaluasi dan diperbaiki kinerjanya dengan harapan, segala sesuatu
yang telah direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.
2. Peran Manajemen SDM dalam Proses Pelaksanaan Strategi Setelah pilihan strategi diterapkan,
Manajemen SDM harus mengambil peran aktif dalam menerapkannya. Terdapat lima variabel
penting yang menentukan keberhasilan pelaksanaan strategi yaitu struktur organisasi,
perancangan tugas, seleksi, pelatihan dan pengembangan SDM, sistem penghargaan, serta sistem
informasi.
Variabel penting yang menentukan keberhasilan Pelaksanaan Strategi
Perilaku Peran ialah perilaku yang dibutuhkan oleh seorang individu dalam perannya
sebagai karyawan tetap pada lingkungan pekerjaan sosial.
Jenis-Jenis Strategi Menurut Michael Porter dari Harvard yaitu biaya dan diferensiasi.
Strategi “kepemimpinan biaya secara keseluruhan” berfokus untuk menjadi produsen dengan
biaya terendah dalam suatu industri. Strategi “diferensiasi” yaitu berbagai upaya untuk
menciptakan kesan bahwa produk/jasa perusahaan berbeda dari perusahaan lain dalam industri.
Strategi yang berbeda- beda mensyaratkan para karyawan untuk memiliki berbagai keteramilan
khusus dan memeperlihatkan berbagai “ perilaku peran” yang berbeda -beda. Perilaku peran
(role behaviours) merupakan perilaku perilaku yang dibutuhkan oleh seorang individu dalam
perannya sebagai karyawan tetap pada lingkungan pekerjaan social. Perilaku peran tersebut
bervariasi pada sejumlah dimensi. Selain itu, perilaku peran berbeda beda membutuhkan strategi-
strategi yang berbeda.
Jenis-Jenis StrategiMenurut Michael Porter dari Harvard yaitu biaya dan diferensiasi.
Strategi “kepemimpinan biaya secara keseluruhan” berfokus untuk menjadi produsen dengan
biaya terendah dalam suatu industri. Strategi “diferensiasi” yaitu berbagai upaya untuk
menciptakan kesan bahwa produk/jasa perusahaan berbeda dari perusahaan lain dalam industri.