Kelompok A3
1. Hafiz Primadhya Putra (1102019087)
2. Chairu Silaturrachmi Anzali (1102019045)
3. Aditya Kharisma Alviodiva Amanda (1102019003)
4. Anastasya Sabrina Attawuni (1102019017)
5. Ashjabbar Uliandi Putra (1102019031)
6. Dewi Nurqomarriyah Yuniarti Putri (1102019059)
7. Fakhri Faadillah Djashar (1102019073)
8. Jihan Salma Azizah (1102019101)
9. M.Yudiant Raihan Dirgantoro (1102019115)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta 10510
Telp.62.21.4244574 Fax. 62.21.424457
Daftar Isi
Daftar Isi……………………………………………………………………….……… 2
Skenario, Kata Sulit, Pertanyaan…………………………………………………..….. 3
Hipotesis…………………………………………………………………………….… 4
Skenario
Seorang perempuan berusia 35 tahun dan calon suaminya berusia 25 tahun datang ke Rumah
Sakit Yarsi untuk konsultasi terkait pernikahan mereka. Hal ini disadari calon istri
mempunyai adik penderita kelainan genetik akibat non disjunction. Oleh dokter, calon
pasangan ini disarankan melakukan pemeriksaan kromsom.
Kata sulit
Brainstorming
Pertanyaan
1. Apa hubungan antara keturunan dengan kelainan genetic?
2. Pemeriksaan kromosom seperti apa yang dilakukan?
3. Apa penyebab kelainan genetic?
4. Apa dampak dari kelainan genetic?
5. Bagaimana terjadinya nondisjunction?
6. Apa saja contoh penyakit dari kelamin genetic?
7. Mengapa nondisjunction menyebabkan kelainan genetic?
8. Dimana dan kapan terjadinya nondisjunction?
9. Apakah factor umur berhubungan dengan nondisjunction?
10. Apa fungsi dari pemeriksaan kromosom?
Jawaban
1. Karena genetic dapat diturunkan
2. Pemeriksaan kromosom dapat dilakukan dengan cara USG & tes darah
3. Kelainan genetic dapat disebabkan karena perubahan jumlah / struktur
kromosom yang disebabkan oleh mutasi & gangguan fisik
4. Kelainan genetic dapat berdampak pada fenotip organisme & menyebabkan
penyakit seperti butawarna, hemophilia, dan polidaktili
5. Terjadinya nondisjunction disebabkan karena pada saat pembelahan sel,
benang – benang spindel yang berikatan dengan kinetokor tidak berhasil
memisahkan kromosom homolog ( meiosis 1 ) atau kromatid saudara ( meiosis
2 ) sehingga terjadi aneuploidi seperti trisomi dan monosomi.
6. – sindrom down ( trisomi 21 )
-sindrom Edward ( trisomy 18 )
- sindrom patau ( trisomy 13 )
- sindrom turner / XO ( 45,XO )
- sindrom Klinefelter ( 47 XXY )_
- sindrom Jacobs ( 47 XYY )
- sindrom super female ( 47 XXX )
7. karena nondisjunction adalah pasangan kromosom homolog yang gagal berpisah
dimana kromosom tersebut berperan sebagai pembawa gen.
8. pada saat fase anafase di meiosis 1 atau meiosis 2
9. factor umur berhubungan dengan nondisjunction
10. Untuk mengetahui jika terjadi mutasi atau kelainan pada kromosom
Hipotesis
Kelainan genetik berhubungan dengan keturunan yang disebabkan karena perubahan jumlah
atau struktur kromosom. Selain itu juga
Sasaran Belajar
Kelainan genetik bisa disebabkan oleh perubahan jumlah atau struktur kromosom
akibat mutasi dan gangguan fisik.Kelainan genetik dapat berdampak pada fenotipe organisme
dan menyebabkan penyakit. Kariotipe manusia tidak normal jika jumlah kromosom dalam sel
somatik adalah bukan 46 kromosom.
b. Poliploidi
Perubahan paling drastis pada jumlah kromosom (ekstra set). Dimana individu
tersebut mempunyai tiga copy dari masing-masing kromosom atau triploid. Sangat
jarang anak bisa bertahan dalam beberapa hari dengan kondisi organ yang parah
dan rusak. Biasanya pada manusia bersifat letal.
ٍ ظ ِن َع ْبدِي ِبي َوأَنَا َم َعهُ ِإذَا ذَك ََرنِي فَإ ِ ْن ذَك ََرنِي فِي نَ ْف ِس ِه ذَك َْرتُهُ في نَ ْفسِي َو ِإ ْن ذَك ََرنِي فِي َم
ُأل ذَك َْرتُه َ َ أَنَا ِع ْند: َّللاُ تَ َعالَى
يَقُو ُل ه
ُُى ذ َِراعًا تَقَ هربْتُ إِلَ ْي ِه بَاعًا َوإِ ْن أَتَانِي يَ ْمشِي أَتَ ْيته َ َ
َ ى بِ ِشب ٍْر تَقَ هربْتُ إِل ْي ِه ذ َِراعًا َوإِ ْن تَقَ هر
ب إِل ه َ َ أل َخي ٍْر ِم ْن ُه ْم َوإِ ْن تَقَ هر
ب إِل ه ٍ فِي َم
رقم، ومسلم7405 رقم، ه َْر َولَةً (رواه البخاري2675 )
“Allah Ta’ala berfirman, 'Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya
kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada
diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian
yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat
kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan
mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan
mendatanginya dengan berlari." (HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675)
Daftar Pustaka
1. Campbell, N.A. & J.B. Reece.2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1.Jakarta:Erlangga.
2. Lewis, Ricki.2008. Human Genetics Concepts and Application Eight Edition.New
York:McGraw-Hill Higher Education.