Anda di halaman 1dari 15

1.

Bagus Sirot Mustaqim (1820510011)


2. Khayana Tirtha Gunawardana (1820510012)
3. Evi Ana Nur Aida (1820510007)
4. Liffatuzzaro (1820510008)

LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMI


BAB 1
PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan bisnis adalah semua yang ada dalam sekitar lingkungan bisnis
yang berpengaruh dalam perusaan tersebut. Bisnis mempunyai sifat dan hubungan
yang terbuka terhadap lingkungan atau keseluruhan hal-hal mengenai keadaan
eksternal yang berpengaraling mempengaruhi, antara lingkungan dan bisnis.
Hubungan tersebut terjadi dikarenakan: sangat kompleks yang berarti sulit untuk
ditelusuri hubungannya itu. Dinamis yang berarti selalu berubah-ubah. Saling
bergantung artinya saling mempengaruhi satu sama lainnya untuk saling
membutuhkan. Dalam satu kesatuan artinya mempunyai hubungan yang tidak dapat
dihindarkan. Lingkungan ekonomi merujuk pada kondisi sistem ekonomi tempat
perusahaan tertentu beroperasi.
Kondisi ekonomi merefleksikan kondisi bisnis nyata. Apabila terjadi
peningkatan pertumbuhan ekonomi maka konsumsi dan permintaan cenderung
meningkat, sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang menurun mengakibatkan
konsumsi dan permintaan menurun. Besaran sensitifitas atas pertumbuhan ekonomi
tiap-tiap industri berbeda. Perusahaan harusnya mencermati berbagai perkembangan
yang ada baik itu eksternal maupun internak dan perusahaan juga perlu mencermati
situasi kondidi yang ada dalam ekonomi. Ada perlunya melihat fator faktor yang
mempengengaruhi kinerja bisnis, harga pasar , pertubuhan ekonomi dalam
kebijakan monoter dan fiskal. Ada beberapa faktor ekonomi yang perlu sangat
penting untuk diperhatikan untuk menjalankan bisnis kedepannya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian dan Macam Macam lingkungan Bisnis.?
2. Bagaimana faktor ekonomi yang mempengaruhi kinerja bisnis?
3. Bagaimana faktor yang mempengaruhi harga pasar?
4. Bagaimana pengaruh kebijakan monoter dan fiscal pada kondisi ekonomi?
5. Bagaimana analisa peluang Bisnis?

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN MACAM MACAM LINGKUNGAN BISNIS

1 2
1. Pengertian linkungan bisnis
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal hal mengenai keadaan eksternal
yang berpengaruh terhadap perusahaan.
Bisnis mempunyai sifat hubungan yang terbuka terhadap lingkungan atau
saling mempengaruhui, antara lingkungan dan bisnis.

Hubungan tersebut terjadi :

1. Sangan kompleks yang berarti sulit untuk ditelusuri hubungannya itu


a. Dinamis yang selalu berubah ubah
b. Saling bergantung artinya saling mempengaruhi satu sama lainnya untuk
saling membutuhkan
c. Dalam satu kesatuan artinya merupakan hubungan yang tidak dapat
dihindarkan

2. Macam macam lingkungan bisnis


Lingkungan dapat dikelompokkan menjadi :
a. Lingkungan yang berpengaruh langsung atau Direc Action Elements
terhadap operasi bisnis :
1. Konsumen
2. Supplier (penyediaan bahan baku)
3. Pesaing (kompetitors )
4. Laborution(organisasi pekerja)
5. The media (media)
6. Institusi keuntungan
7. Group pemerhati khursus (special interest group)
8. Pemerintah (goverment)
Kegiatan operasiaonal bisnis akan dipengaruhi langsung dari lingkungan
tersebut diatas.Lingkungan ini disebut juga lingkungan mikro dan disebut juga
eksternal stakeholders.

b. Lingkungan yang berpengaruh tidak langsung atau In-Direct Action


Elements
Elemt tersebut terdiri dari (j.stoner,1995):
1. Lingkungsn ekonomi: kondisi ekonomi yang terjadi dan yang akan
terjadi, misalnya pertumbuhan,inflasi,krisis
ekonomi,deflasi,kemakmuran,penghasilan masyaraakat dsb.
2. Lingkunga politik: kondisi dan sikap para pemimpin dan para wakil
rakyaat pembuaat peraturan perundangan.1

1
Basri,bisnis pengantar,Yogyakarta,BPFE-Yogyakarta,2005,hlm 33-37

2 2
3. Lingkungan social budaya: konsisi dan
sikap,keinginan,pengharapan,pendididkan,adat istiadat,agama dan hal
lainnya dari masyarakat.
4. Lingkungan teknologi: kondisi perkembangan pengetahuan yang
memiliki manusia mengenai cara2 melakukaan sesuatu
5. Lingkunga alam: kondisi keterssediaan bahan dari alam untuk input
produksi
6. Lingkungan hokum: kondisi adanya peraturan perundangan yang
isinya larangan dan syarat hukum untuk suatu tindakan
7. Lingkungan etika: mengenai norma2 praktis tentang kelakuan pribadi
yang diterima oleh masyarakt umum
8. Lingkungan Internasional: segala kondisi yang berada diluar wilayah
negara.

Lingkungsn ini akan mempengaruhi operasional organisasi bisnis secara tidak


langsung. Kedua lingkungan tersebut akaan berpengaruh terhadaap aktifitas
operasional bisni berbeda beda dan karena perlu dianalisis secara keseluruhan. Analisis
keduaa lingkungan terssebut dikenal dengan Strength,weaknesses opportunity and
threat. Analisis tersebut dilakukan sebagai dasar dalam penyusunan rencana
operasional. Dalam prakter analisis tersebut dilakukan dalam suatu korporat, dalam
sustu unit bisnis juga dilakukan dalam fungsi2 bisnis.
Dari lingkungan tersebut, muncul istilah sebagaai berikut:
1. Stockholders adalah pemegang saham atau pemilik
2. Stakeholders adalah individu atau grup baik langsung maupun tidak langsung
berpengaruh dalam organisasi untuk mencapai laba
3. Internal stakeholders adalah individu atau group yang langsung berinteraksi
dengan kegiatan bisnis. Yang terdiri darri pekerja, pemilik dan menejement
serta pimpinan
4. Eksternal stakeholders adalah individu atau group dalam organisasi dari
lingkungan eksternal yang berpengaruh dalam aktivitas bisnis yang terdiri dari
konsumen, supplier, group pemerhati, media, organisasi pekerja.

B. FAKTOR EKOMONI MAKRO YANG MEMPENGARUHI KINERJA


BISNIS.2

Kinerja bisnis sangat bergantung pada 3 faktor ekonomi makro:

1. Pertumbuhan ekonomi
2. Inflasi

2
Jeff Madura, Pengantar Bisnis Buku1, Salemba Empat,Jakarta, 2001

3 2
3. Suku bunga

Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuan ekonomi adalah perubahan dalam tingkat umum dari aktifitas
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan faktor kritis ekonomi makro yang
mempengaruhi kinerja bisnis. Pertumbuhan ekonomi negatif untuk dua kuartal
berturut-turut disebut resesi.
meskipun pertumbuhan ekonomi mendorong penerimaaan perusahaan, pertumbuhan
ekonomi yang lambat mengakibatkan permintaan barang dan jasa juga lambat
sehingga dapat mengurangi penerimaan perusahaan.
Indikator Pertumbuhan Ekonomi
Dua ukuran umum untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah tingkat total
produksi dari barang dan jasa dalam ekonomi dan jumlah total pengeluaran atau di
sebut agregat pengeluaran. Tingkat total produksi tergantung pada total permintaan
barang dan jasa.
Produk domestik bruto (PDB) merupakan nilai pasar total dari barang dan jasa final
yang di produksi dalam negeri. Pertumbuhan ekonomi biasa di interpretasikan
sebagai persentase dari perubahan PDB satu periode (misalnya 1 kuartal) keperiode
lain.

Indikator alternatif pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran yang


seharusnya di monitor agar menberikan indikasi mengenai kondisi ekonomi apakah
mengalami perbaikan atau malah sebaliknya.

4 tipe pengangguran sebagai berikut:

a) Pengangguran Friksi (Pengangguran Natural)


Yaitu orang yang menganggur karena menunggu dari pekerjaan yang satu
ke pekerjaan yang lain. Misalnya, seseorang yang mempunyai keterampilan yang
sangat di butuhkan pasar berhenti kerja karena ingin menemukan yang baru
karena ia percaya akan mendapatkan pekerjaan yang baru.

b) Pengangguran Musiman
Yaitu orang yang biasanya tidak di perlukan dalam beberapa waktu
(musim). Misalnya instruktur ski yang mungkin menganggur di musim panas.

c) Pengangguran Siklis3

3
Ibid,hlm 114

4 2
Yaitu orang yang menganggur karena kondisi ekonomi sedang memburuk.
Misalnya suatu perusahaan akan memberhentikan buruh pabrik apabila
permintaan produk menurun.

d) Pengangguran Struktural
Yaitu orang yang menganggur karena tidak mempunyai keterampilan yang
cukup. Misalnya orang yang terbatas pendidikan nya mungkin saja menjadi
bagian dari pengangguran struktural.

Dari ke-empat jenis pengangguran, tingkat pengangguran siklis mungkin sebagai


indikator terbaik dari kondisi ekonomi tetapi untuk menentukan berapa
pengangguran dari tingkat siklis ini sangat sulit. Beberapa orang berasumsi apabila
pengangguran berubah, maka perubahan itu di kaitkan dengan siklis ekonomi.

Sensitivitas Perusahaan Akan Pertumbuhan Ekonomi

Beberapa perusahaan lebih sensitif dari pada yang lain terhadap kondisi
ekonomi karena permintaan produk mereka juga lebih sensitif terhadap kondisi
tersebut. Misalnya permintaan produk pangan yang di sediakan oleh Mc Donalds
tidak begitu sensitif terhadap kondisi ekonomi karena orang masih membeli Mc
Donalds walaupun ekonomi nya lemah

Inflasi
Inflasi adalah peningkatan tingkat harga umum dari barang dan jasa dalam
periode waktu tertentu. Tingkat inflasi dapat di estimasikan dengan mengukur
persentase perubahan indeks harga konsumen yang memberikan indikasi harga
bermacam produk konsumen seperti produk kebutuhan rumah tangga, perumahan,
harga bahan bakar, jasa kesehatan dan listrik.
Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan
produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku dan juga Gaji dapat di
pengaruhi oleh inflasi.

Tipe Inflasi

a. Cost-Pust Inflation yaitu situasi apabila produk di beri harga lebih tinggi
karena biaya yang di alami perusahaan juga lebih besar.
b. Demand-Pull Inflation yaitu situasi apabila harga barang dan jasa tertarik
naik karena permintaan konsumen yang kuat.

Tingkat Suku Bunga


Tingkat suku bunga mewakili biaya meminjam uang. Pelaku bisnis memonitor
secara seksama tingkat suku bunga karena mereka menentukan jumlah pengeluaran
yang harus di tanggung apabila meminjam uang. Perubahan dalam tingkat suku
bunga di pasar dapat mempengaruhi pengeluaran biaya bunga perusahaan karena

5 2
bunga pinjaman yang di minta oleh bank komersial atau kreditor lain untuk
perusahaan adalah berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
Tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan beberapa proyek yang di
pandang perlu dan layak dalam periode suku bunga rendah mungkin akan tidak
layak dalam periode suku bunga tinggi. Maksudnya, proyek mungkin tidak akan
dapat cukup mengembalikan biaya pendanaannya. Sebagai konsekuensi perusahaan
cenderung mengurangi tingkat ekspansi apabila tingkat suku bunga tinggi. Tingkat
suku bunga mempengaruhi penerimaan perusahaan dan juga biaya bunga.

C. HARGA PASAR DITENTUKAN

kinerja perusaan dipengaruhi oleh perubahan yang ditentukan untuk produk


(yang mempengaruhi penerimaan mereka) dan harga yang harus mereka bayar
untuk barang pasokan dan bahan baku (yang mempengaruhi barang
operasionalnya).
Harga pasar suatu produk dipengaruhi oleh permintaan total produk itu oleh
semua pelanggan. Juga dipengaruhi oleh semua penawaranproduk
(pasokan/persediaan produk) yang dihasilkan oleh perusaan.

Jadwal Permintaan untuk suatu Produk


Jadwal permintaan untuk suatu produk dapat dilihat dari jadwal permintaan
atau jadwal yang mengindikasikan kuantitas produk yang diminta pada setiap
kemungkinan harga jual. Misalnya komputer pribadi, jika harga relative tinggi,
kuantitas yang diminta pelangganrelatif rendah. Misalnya, jika harga $3000, hanya
8.000 dari computer ini yang diminta atau yang (dibeli) oleh konsumen. Pada
ektrem yang lain, apabila harga $1.000 maka total 25.000 komputer akan diminta
oleh pelanggan.

Jadwal Penawaran untuk suatu Produk


Penawaran suatu produk dapat dilihat dari jadwal penawaran, atau suatau
jadwal yang mengindikasikan kuantitas yang ditawarkan (diproduksi) oleh perusaan
oleh setiap kemungkinan harga. Misalnya, jadwal penawaran untuk tipe computer
pribadi. Apabila harga di maa computer pribadi dapat dijual relatif mahal,
perusahaan akan memproduksi banyak computer. Misalnya,$3.000 maka 30.000
komputer ini akan diproduksi.
Paada ektrem yang lain, jika harga computer hanya $1.000, maka 10.000 komputer
akan diproduksi. Kuantitas penawaran sangat lebih sedikit pada harga rendah karena
beberapa perusashaan tidak ingin memproduksi computer yang hanya dapat dijual
$1.000.

Interaksi Permintaan dan Penawaran


Interaksi jadwal permintaan dan jadwal penawaran ditentukan oleh harga.
Seperti terlihat pada computer dengan harga relative tinggi ( $3.000), kuaqntitas
yang ditawarkan oleh perusahaan melebihi kuantitas yang diminta pelanggan,
mengakibatkan surplus komputer. Misalnya, pada harga $3.000 kuantitas penawaran

6 2
30.000 unit dan kuantitas diminta 8.000 unit, jadi surplus 22.000 unit. Surplus ini
terjadi karena konsumen tidak mau membeli komputer apabila harga berlebihan.
Apabila kuantitas rendah, kuantitas penawarn oleh perusahaan akan kurang dari
kuantitas yang diminta pelanggan, menyebabkan adanya kekurangan atau minus
komputer.

Misalnya, pada harga $1.000 kuantitas diminta pelanggan 25.000 unit, sementara
kuantitas permintaan/pasokan oleh perusahaan hanya 10.000 unit, jadi menyebabkan
kekurangan (minus) 15.000 unit
.
Telihat pada harga $2.000 kuantitas komputer yang ditawarkan adalah
18.000 unit dan kuantitas yang diminta pelanggan juga 18.000 unit. Harga di mana
kuantitas produk ditawarkan oleh perusahaan sama dengan kuantitas produk yang
diminta oleh pelanggan dinamakan harga ekuilibirium.
Akibat dalam jadwal penawaran pada harga ekuilibirium komputer.
Misalnya, jadwal permintaan tetap, akibat dari perubahan jadwal penawaran pada
harga ekuilibirium. Pada harga ekuilibirium semula $2.000 kuatitas permintaan
komputer adalah 18.000 sedangkan kuantitas penawaran komputer (yang
diproduksi) sekarang menjadi 24.000.Surplus komputer terlihat pada harga itu.
Namun demikian pada harga $1.500 kuantitas penawaran komputer oleh perusahaan
sama dengan kuantitas komputer yang diminta oleh pelanggan. Jadi, harga
ekuilibirium baru adalah $1.500.
Perusahaan mengakui bahwa hanya satu cara yang hanya dapat menjual
semua barang produksi (pasokan/penawaran produk) dengan menurunkan harga
produksinya. Sekali harga diturunkan ke tingkat dimana kuantitas penawaran sekali
lagi sama dengan kuantitas permintaan, surplus dapat dihilangkan.
Akibat Permintaan dan Penawaran pada Tingkat Harga Umum
Permintaan dan penawaran difokuskan pada satu produk dan menunjukkan
bagaimana harga ekuilibirium dan produk tersebut mungkin berubah. Sekarang
perhatikan bagaimana tingkat harga umum untuk semua produk mungkin berubah.
Tingkat harga umum adalah rata-rata harga dari semua barang dan jasa yang
ada. Jika totalnya (agregat) permintaan oleh konsumen untuk semua atau sebagian
besar produk tiba-tiba naik ( mungkin karena naiknya tingkat penadapatan untuk
semua tingkat konsumen), tingkat harga umum dapat naik. Tingkat harga umum
mungkin juga terpengaruh oleh pergeseran dari jadwal penawarn untuk semua
barang dan jasa. Jika jadwal penawarn untuk semua barang tiba-tiba turun (karena
naiknya pengeluaran memproduksi produk) maka tingkat harga umum harus naik
pula.

Faktor yang mempengaruhi harga pasar 4


Pergeseran jadwal permintaan atau jadwal penawaran dapat disebabkan oleh
bebrapa faktor:

Pendapatan Konsumen

4
Ibid,hlm 126

7 2
Pendapatan konsumen menentukan jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli
oleh individu.Suatu pertumbuhan ekonomi tingkat tinggi mengakibatkan pendapatan
lebih bagi konsumen. Apabila pendapatan konsumen naik, mereka mungkin minta
kuantitas lebih besar dari barang dan jasa tertentu yaitu, jadwal permintaan untuk
berbagai barang dan jasa mungkin tergeser keluar sebagai reaksi pendapatan yang
lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan harga lebih tinggi. Sebaliknya, ketika
tingkat pendapatan konsumen menurun, mereka mungkin minta kuantitas yang lebih
kecil untuk produk tertentu.

Preferensi Konsumen
Sejak preferensi konsumen (atau selera) untuk suatu produk berubah,
kuantitas permintaan produk oleh konsumen juga berubah. Misalnya, pada
permulaan Maret 1995, tiket untuk Chicago Bulls (permainan bola basket) di
chacigo terjual kurang dari $50. Akhir Maret, Michel Jordan kembali dari istirahat
dan tiket untuk permainan pertamanya di Chicgo terjual $500.
Apabila produk menjadi kurang terkenal, permintaan untuk produk berkurang.
Misalnya, ketika pakaian tertentu menjadi kurang terkenal, pabrik pakaian menjual
pakaian dengan diskon untuk menghilangkan surplusnya.

Biaya Produksi
Faktor lain yang dapat mempengaruhi harga ekuilibirium adalah perubahan
dalam biaya produksi. Ketika perusahaan mengalami biaya lebih rendah, mereka
bersedia menawarkan (memproduksi) lebih untuk tertentu.
Ini mengakibatkan suatu surplus produk, memaksa perusahaan menurunkan haraga
supaya dapat menjual semua yang mereka produksi.
Ketika biaya naik, akibat sebaliknya terjadi
.
D. PENGARUH PEMERINTAH PADA KONDISI EKONOMI
Untuk mempengaruhi kondisi ekonomi, pemerintah federal federal
mengimplementasikan kebijakan moneter dan fiskal:

Kebijakan Moneter5
Di Amerika istilah persediaan uang (money supply) biasanya berarti
rekening Koran, uang yang disimpam masyarakat dan cek perjalanan. Ini adalah
definisi yang sempit karena ada ukuran yang lebih luas untuk penawaran uang yang
juga menghitungtipe dposito lain.
Persediaan uang di Amerika dikendalikan oleh Federal Reserve
System (The Fed), bank sentral Amerika. Kebijakan moneter The Fed
mempengaruhi tingkat persediaan uang, ini akan mempengaruhi tingkat suku bunga.
Cara The Fed dapat Mengurangi Tingkat Suku Bunga
The Fed mengelola beberapa dana di luar system perbankan dimana dana tidak bias
dipinjam. Tindakan The Fed menaikan persediaan dari dana yang dapat dipinjam.
Misalnya, permintaan untuk dana yang dapat dipinjam untuk tetap, maka kenaikan

5
Ibid,hal 126-127

8 2
persediaan dari dana yang dipinjamkan tersebut seharusnya menyebabkan suku
bunga turun.
Cara The Fed dapat menaikan tingkat suku bunga ketika The Fed
menurunkan persedian uang Amerika, ini akan menarik dana keluar dari bank
komersial atau institusi keuangan. Misalnya, bahwa permintaan dana yang tersedia
untuk dipinjam yidak berubah, maka penurunan persediaan dana yang tersedia
untuk dipinjam seharusnya menyebabkan tingkat suku bunga naik.
Kebijakan Fiskal6
Kebijakan fiskal mewakili keputusan bagaimana pemerintah federal
seharusnya menetukan serangkaian tingkat pajak dan membelanjakan uangnya.
Keputusan ini sangat relavan untuk bisnis karena mereka mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi dan dengan demikian dapat mempengaruhi permintaan
barang atau jasa perusahaan.
Revisi dari Tingkat Pajak Pendapatan Pribadi
Misalnya, kebijakan fiskal yang mengurangi pajak pendapatan pribadi.
Kebijakan ini akan memberikan kepada orang pendapatan setelah pajak yang lebih
tinggi, yang akan mendorong mereka untuk lebih membelanjakan uangnya. Perilaku
seperti itu merefleksikan kenaikan dalam agregat permintaan barang dan jasa yang
dihasilkan oleh bisnis yang dapat memperbaiki kinerja bisnis.

Revisi atas Pajak Korporasi


Kebijakan fiskal juga dapat mempengaruhi pendapatan setelah pajak perusahaan
secara langsung. Misalnya, tingkat pajak korporasi dikurangi dari 30% menjadi 25%
untuk korporasi. Jika pendapatan sebelum pajak korporasi tertentu adalah $ 10 juta,
maka pajak korporasi akan menjadi $ 3 juta (30% x $ 10 juta) Pada tingkat pajak
lama. Namun pada tingkat pajak korporasi 25%, maka pajak korporasinya sekarang
$ 2,5 juta (25% x $ 10 juta) . jadi pendapatan setelah pajak korporasi akan lebih
tinggi $ 500.000 hanya karna pajak korporasi sekarang lebih rendah $500.000. 7

Revisi dalam Pajak Cukai


Pajak cukai adalah pajak yang diterapkan oleh pemerintah federal pada produk
tretentu. Pajak juga mungkin tidak mendorong konsumsi dari barang ini dengan
secara tidak langsung mempengaruhi harga.
Cukai biasa diterapkan pada berbagai produk termasuk minuman alcohol dan
tembakau.

Revisi dala Defisit Anggaran Belanja


Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah federal memberikan jumlah penerimaan
pajak yang dihasilkan oleh pemerintah federal dan jumlah pengeluaran federal. Jika
pengeluaran pemerintah federal melebihi jumlah pajak federal, mengakibatkan
deficit anggaran belanja federal.

6
Ibid, hlm 127-130

9 2
Misalnya, jika pemerintah federal merencanakan pengeluaran $900 miliar tetapi
menerima hanya $700 miliar dalam pajak (dan penerimaan lain) ini kurang $200
miliar daripada yang ingin dikeluarkan. Ia harus meminjam $200 miliar untuk dapat
mempunyai dana cukup untuk pengeluarannya. Jika pemerintah federal perlu
memimjam tambahan dana, ini akan menciptakan permintaan tinggi terhadap dana
yang bisa di pinjamkan, yang akan mengakibatkan tingkat suku bunga tinggi(untuk
alasan yang telah dijelaskan sebelumnya.)

Kerja sama lintas funfsional

Akibat Ekonomi Lintas Fungsi Bisnis


Para manajer yang berfokus pada produksi mereka cenderung memonitor
kecenderungan inflasi atau perubahan tingkat harga pada barang pasokan tertentu
atau peralatan yang mereka beli. Manajer pemasaran cenderung memprediksikan
penjualan produknya dan memperkirakan kondisi ekonomi yang mempengaruhi
permintaan produk seperti pertumbuhan ekonomi. Manajer keuangan perusahaan
akan memonitor kondisi ekonomi yang mempengaruhi biaya dari pendanaan.
Dilema dari Pemerintah Federal
Pemerintah federal menghadapi dilema jika ingin mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Kebijakan monetes ketat dapat menuju ke pertumbuhan
rendah dalam persediaan uang dari waktu ke waktu, di mana cenderung mendorong
kenaikan tingkat suku bunga. Tingkat pengangguran mungkin akan lebih tinggi
apabila terjadi stagnasi ekonomi. Dalam akhir tahun 1990-an, pemerintah federal
menggunakan kebijakan moneter stimulatif karena inflasi sangat rendah dan tidak
mengantisipasi problem yang serius. Kebijakan moneter ini menolong menaikkan
pertumbuhan ekonomi dalam periode bersangkutan.

COLLEGE HEALTH CLUB (CHC)


Beberapa publikasi bisnis untuk mendapatkan konsensus ramalan tentang kondisi
ekonomi :

a. Ramalan ekonomi konsensus (termasuk area lokal) adalah pertumbuhan


ekonomi yang kuat untuk tiga tahun mendatang.
b. Tingkat inflasi akan menjadi kira-kira 3% setiap tahun selama tiga tahun ke
depan.
c. Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga 2% untuk tahun depan,
tetapi suku bunga diharapkan tetap untuk dua tahun kemudian.

Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi akan mengakibatkan adanya pekerjaan paruh waktu
bagi para mahasiswa dan tentunya akan menaikkan permintaan keanggotaan
tahunan pada CHC. Sue menaikkan ramalannya untuk keanggotaan tahunan dengan
10 setiap tahun untuk tiga tahun mendatang.

Inflasi

10 2
Naiknya inflasi dapat menyebabkan harga naik untuk peralatan. Namun,
karena CHC mempunyai perjanjian sewa guna, biaya sewa guna peralatan tidak
akan terpengaruh. Gaji mungkin juga naik secara nasional sebagai akibat inflasi.

Suku Bunga
Naiknya suku bunga akan mengakibatkan lebih tingginya biaya pendanaan.
Tambahan penerimaan yang disebabkan pertumbuhan ekonomi melebihi tambahan
biaya pendanaan yang disebabkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Secara
keseluruhan, CHC seharusnya mendapat keuntungan dari ramalan kondisi ekonomi.

E. ANALISA PELUANG BISNIS


Peluang bisnis merupakan kesempatan suatu individu atau organisasi dalam
menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Ada hal
penting yang ketika melakukan analisa peluang bisnis yaitu strategi bisnis,
lingkungan perusahaan, keuangan, sumber daya sampai dengan cara kerjanya.
Inspirasi merupakan sumber dari peluang usaha dan inspirasi dapat muncul dari
mana saja dan kapan saja. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha dan
bisnis, seorang harus bepikir secara positif:
 Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa di laksanakan
 Mau untuk mendengarkan saran dari orang lain
 Mempunyai etos kerja yang tinggi
 Pandai berkomunikasi
Sumber informasi peluang bisnis dapat diperoleh dari :
 Bagian pemasaran dan penjualan
 Kedudukan perusahaan di pasaran
 Hasil penelitian pasar
 Konsumen
 Para pesaing
 Media masa.
Di samping itu pemilik bidang usaha juga harus mempertimbangkan beberapa
hal yaitu pengaruh lingkungan sekitar, banyak sedikitnya permintaan konsumen
terhadap jenis usaha yang akan kita pilih, banyak sedikitnya pesaing bisnis yang
sama, adanya kemampuan untuk memenangkan persaingan. Analisis peluang bisnis
berdasarkan minat dan daya beli konsumen untuk mengetahui usaha yang telah kita
dirikan, kita bisa melakukan observasi. Setelah itu kita harus meneliti siapa
konsumen yang akan menggunakan produk kita.
Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha, factor yang
mendukung keberhasilan usaha adalah sebagai berikut :
1. Adanya perencanaan yang tepat serta dapat dilaksanakan dengan baik
2. Adanya visi, misi dan dedikasi yang tinggi dalam usaha
3. Adanya komitmen yang tinggi dalam usaha
4. Adanya sumber daya manusia yang handal dan didukung teknologi yang
tinggi
5. Adanya manajemen usaha yang baik.

11 2
IDE BISNIS
Ide bisnis adalah respon seseorang atau banyak orang untuk memecahkan masalah
yang teridentifikasi, serta untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan. Mencari
ide bisnis yang baik adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas
pengusaha menjadi peluang bisnis. Dua hal penting yang harus dicatat, Pertama
walaupun merupakan prasyarat, ide bisnis hanyalah suatu alat. Kedua, suatu ide
betapapun bagusnya tidak cukup untuk kesuksesan. Dengan kata lain, sebuah ide
hanyalah alat yang harus dikembangkan, dan diubah menjadi peluang bisnis yang
menguntungkan.

Sumber ide bisnis


Ide bisnis yang bagus adalah penting, atau bahkan merupakan persyaratan
untuk usaha bisnis yang sukses. Namun demikian, ide bisnis yang bagus biasanya
tidak langsung datang kepada pengusaha. Tetapi, merupakan hasil dari kerja
kerasdan upaya dari pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan
mengevaluasi peluang. Sumber ide bisnis dapat dari pekerjaan dan keterampilan,
minat dan hobi, pengalaman, pengamatan, media masa, pameran, hubungan
dengan orang lain.

1. Pekerjaan dan Keterampilan


Pekerjaan dan keterampilan yang sudah Anda miliki merupakan sumber
yang kaya akan ide bisnis untuk Anda. Alasannya? Dari sinilah insting bisnis Anda
dibentuk dan dipupuk. Banyak orang memilih ide usaha dari pekerjaan yang pernah
mereka tekuni dan keterampilan yang sudah mereka miliki.

2. Pengamatan.
Pengamatan akan menjadi sumber ide bisnis yang tak habishabisnya. Dari
pengamatan yang terjadi di sekitar Anda, Anda bisa menemukan kebutuhan pasar
yang belum terpenuhi, yang bisa Anda jadikan peluang bisnis. Bahkan, pengamatan
ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Pada
prinsipnya, identifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi merupakan konsep dari
upaya membangun usaha. Dari pengamatan ini, banyak ide bisnis dan peluang
bisnis yang bisa terus digali untuk dikembangkan.

3. Pengalaman.
Pengalaman diri maupun orang lain, selain merupakan guru yang baik, juga
merupakan sumber ide bisnis yang sangat berharga. Pengalaman buruk,
memberikan kesan yang mendalam bagi Anda, yang tidak mudah untuk dilupakan.
Dari pengalaman buruk, tentunya Anda tidak ingin terulang lagi. Anda akan
berusaha mencari jalan "baru" untuk menghindari kesulitan dan masalah yang
pernah Anda alami. Jalan baru inilah yang memacu mencari jalan "baru" untuk
menghindari kesulitan dan masalah

4. Minat dan hobi

12 2
Kedua hal ini merupakan sumber yang memiliki kekuatan ampuh dalam
membangun keyakinan serta motivasi bagi Anda untuk memulai usaha. Umumnya
orang tidak merasa terbebani untuk melakukan yang ia senangi. Ini merupakan
modal kuat bagi seorang wirausahawan yang menekuni dunia yang memang ia
cinta.

Kriteria menyaring ide menjadi peluang bisnis

1. kalian senang sekali menjalankannya.


Dicirikan dengan kalian ingin segera menjalankan bisnis tersebut, kalian
selalu memimpikannya, kalian menyukai setiap menit, kalian selalu
bekerja di sana pada masa yang kurang baik maupun masa-masa sulit.

2. Memberikan arus kas positif setiap bulan.


Fokuslah pada arus kas, bukan profit. Hati-hatilah ketika kalian
mengevaluasi suatu bisnis yang membutuhkan modal yang besar di depan,
tetapi harus menunggu lama untuk balik modal. Jika memungkinkan,
hindari bisnis ini.

3. Cari tahu cara memperluas bisnis Anda.


Ini sulit di awal, tetapi penting untuk kesuksesan kalian dalam jangka
panjang. Kalian dapat memperbanyak bisnis ini, kalian dapat menambah
orang-orang penjualan dengan mudah, kalian dapat meninggalkannya setiap
waktu dan bisnis itu masih menghasilkan uang sesuai harapan kalian.

4. Anda tahu blok-blok untuk membangun usaha Anda.


Sebagai contoh, kalian tahu target pasar dan para pemasok. Kalian tahu
bagaimana memenuhi order. Anda tahu bagaimana beriklan dan menjual.
Kadangkala proses ini membutuhkan waktu 3 bulan untuk mengetahui
informasi yang dibutuhkan. Secara alamiah untuk mengetahui informasi
yang dibutuhkan. Secara alamiah kalau kalian tidak yakin, ide itu akan mati
dengan sendirinya.

KREATIVITAS
Kreativitas adalah kemampuan untuk merancang, membentuk, membuat
atau melakukan sesuatu dengan cara yang baru atau cara lain. Kemampuan
menimbulkan solusi yang kreatif seringkali menandai perbedaan antara sukses dan
kegagalan dalam bisnis. Kenyataannya, pengusaha yang sukses selalu kreatif dalam
mengidentifikasi sebuah produk/jasa atau peluang bisnis yang baru.

Factor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan usaha diantaranya


adalah :
 Pola pikir atau cara pandang terhadap usaha atau pekerjaan yang dijalankan
 Keinginan untuk maju atau mencapai lebih
 kontrol terhadap pengeluaran

13 2
 disiplin waktu
 ketekunan, kpmitmen dan motivasi
 kreatifitas dan inovasi

BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
1. Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal hal mengenai keadaan
eksternal yang berpengaruh terhadap perusahaan. Kegiatan operasiaonal
bisnis akan dipengaruhi langsung dari lingkungan tersebut
diatas.Lingkungan ini disebut juga lingkungan mikro dan disebut juga
eksternal stakeholders.
2. Faktor ekonomi makro yang dapat mempengaruhi kenerja bisnis.
Penerimaan perusahaan di pengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang
mempengaruhi tingkat permintaan produk perusahaan. Penerimaannya
dan biaya operasionalnya dipengaruhi oleh inflansi. Biaya bunga
dipengaruhi oleh pergerakan tingkat suku bunga kerena tingkat suku
bunga mewakili biaya pinjaman uang dan perubahan tingkat suku bunga
dapat dipengaruhi kinerja keuangan perusahaan,situasi seperti ini sangat
berguna untuk individu maupun korperasi. Permintaan untuk prodik
perusahaan tergantung kepada pertumbyhan ekonomi dimana produk
dijual.
3. Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan yang ditentukan untuk
produk (yang mempengaruhi penerimaan mereka) dan harga yang harus
mereka bayar untuk barang pasokan dan bahan baku(yang
mempengaruhi barang operasionalnya). Harga pasar suatu produk
dipengaruhi oleh permintaan total produk itu oleh semua pelanggan.
Juga dipengaruhi oleh semua penawaran produk (pasokan/persediaan
produk) yang dihasilkan oleh perusahaan.
4. Pengaruh Pemerintah pada Faktor-faktor Ekonomi
Pemerintah federal dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Kebijakan
fiskal dapat mempengaruhi tingkat pajak pribadi jadi mempengaruhi
perilaku pengeluaran konsumen dan juga dapat mempengaruhi tingkat
pajak korporasi yang mempengaruhi pendapatan perusahaan. Kebijakan
moneter dapat mempengaruhi tingkat suku bunga, yang mungkin
mempengaruhi permintaan produk perusahaan.
5. Peluang bisnis merupakan kesempatan suatu individu atau organisasi
dalam menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan
laba. Ada hal penting yang ketika melakukan analisa peluang bisnis
yaitu strategi bisnis, lingkungan perusahaan, keuangan, sumber daya
sampai dengan cara kerjanya. Inspirasi merupakan sumber dari peluang
usaha dan inspirasi dapat muncul dari mana saja dan kapan saja.

14 2
DAFTAR PUSTAKA

Basri,Bisnis Pengantar,Yogyakarta,BPFE-Yogyakarta,2005
Jeff Madura,Pengantar Bisnis Buku 1,Salemba Empat, Jakarta,2001
Nana Herdiana,Manajemen Bisnis Syari`ah dan
Kewirausahaan,Bandung,Pustaka Setia,2013

15 2

Anda mungkin juga menyukai